A. Kredit Komersial
Kredit yang dananya diberdayakan oleh peminjam dengan tujuan menghasilkan
sesuatu. Tahapan proses yang dilalui dalam bisnis kredit komersial diantaranya:
1. Marketing & product dev. : Inisisasi, menciptakan produk,
2. Sales & channel mgmt: Produk dijual melalui kantor cabang, website, dll
3. Account acquisition: pencairan kredit
Loan proposal (proposal permohonan kredit): penerimaan proposal kredit dan
persyaratan kreedit, cek kelengkapan syarat kredit, teliti kondisi calon debitur.
Loan verification, appraisal & analysis: pengumpulan data, verifikasi data, survey dan
taksasi agunan, analisa kredit (PAK: perangkat analisa kredit, MAK: , MUK)
Loan approval (keputusan kredit): rapat direksi, kewenangan memutus sesuai BWMK
(Batas Wewenang Memutus Kredit), four eyes principle, SP2K (surat persetujuan
pemberian kredit)
Loan disbursement (realisasi kredit): pengembalian SP2K dan pemenuhan syarat
SP2K, legal meeting, akad kredit, pencairan kredit.
4. Monitoring kredit:
5. Pembinaan kredit
6. Recovery: penyelamatan, misalnya pada kasus kredit macet
Sistem pencairan kredit konstruksi ada dua jenis yaitu umum dan PRK.
o Sistem kredit konstruksi umum pencairannya berdasarkan prestasi fisik dan
pemasaran. Kredit maksimal 80% dari RAB.
Prestasi 0% 20% x maks kredit
Prestasi 15% 20% + 15% = 35% x maks kredit
Prestasi 40% 20% + 40% = 60% x maks kredit
Prestasi 80% 20% + 80% = 100% x maks kredit
Contoh: RAB bangunan: 8 M
sarana : 0.5 M
prasarana: 1.5 M
10 M
Maks kredit = 80% x 10 M = 8 M
Salah satu pekerjaan analisis kredit adalah membuat memo usulan kredit (MUK).
Legal meeting membantu analisa kredit memeriksa surat permohonan
o Sistem kredit PRK (pinjaman rekening koran) pencairannya dapat ditarik setiap saat
oleh debitur dengan warkat cek atau bilyet giro.
Sifat kredit:
o Revolving (berulang dengan batasan plafon), misal maks kredit 10M, jika debitur sudah
mencairkan dananya 10 M dan debitur tersebut sudah melunasi 10 M, maka debitur
boleh meminjam dana lagi ke Bank dengan batasan pinjamannya totalnya 10 M. Sistem
bunga: bunga efektif harian (bunga akan berubah sesuai dengan hari pengambilan dan
hari pelunasan).
o Non revolving (tidak berulang), misal maks kredit 10 M dan debitur sudah menarik 10 M
maka debitur tersebut tidak bisa menarik lagi.