Anda di halaman 1dari 16

Formulir 4b/IV

KANCA BALIKPAPAN

1 / 16

MEMORANDUM ANALISIS KREDIT


Di atas Rp. 500 Juta
No. SKPP : 45a / KC BPN / SKPP / 09 / 15
No. MAK : 37 / KC / MAK / BPN / 09 / 15
I.

IDENTIFIKASI PEMOHON DAN USAHANYA


1.

Nama Pemohon

2.

Alamat
a. Rumah Tinggal

3.
4.
5.

: Sumber Rejo VI No. 70 RT. 054 Kel. Sumber


Rejo Kec. Balikpapan Tengah
b. Usaha
: Sumber Rejo VI No. 70 RT. 054 Kel. Sumber
Rejo Kec. Balikpapan Tengah
c. No. Telepon
: 0813 4799 9015
Bentuk Usaha
: Perorangan
Jenis Usaha
: Kontraktor Sipil dan Jasa Rumah Sewa
Susunan Pengurus dan Pemegang :
Saham
No.

6.

7.

: CV. Arga Sakti


1. Pudjo Sudarsono (Selaku Direktur)
2. Sri Novemy G
(Selaku Komanditer)

Nama

Status *)
Pemilik/ Pengurus

Legalitas dan Ijin Usaha


a. KTP
Pudjo Sudarsono
Sri Novemy G
b. Akte Pendirian
c. Surat Pengesahan Kehakiman
d. Akte Perubahan
e. Surat Pengesahan Kehakiman
f. NPWP
g. SITU / IG
h. SIUP/ TDUP
i. TDP
j. Surat Keterangan Domisili
Usaha
Permohonan Kredit
a. Besar Permohonan
b. Obyek yang Dibiayai

MAK CV. Hasta Sakti

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Jabatan
Perusahaan

Jumlah
Saham

Jabatan di
Perusahaan Lain

647104.240269.0001 berlaku s/d 24-02-2017


647104.471176.0006 berlaku s/d 07-11-2018
No. 22 Tanggal 14 Mei 2012
No. 31.557.066.3-721.000
No. 002125/BPMP2T/IG/2012
No. 898/17-05/BPMP2T/SIUP/PK/2012
No. 17053408741
-

: Rp.750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh


Juta Rupiah)
: Piutang CV. Arga Kusuma

Formulir 4b/IV

KANCA BALIKPAPAN

c. Alasan Permohonan Kredit

2 / 16

: Debitur mengajukan permohonan untuk


Tambahan Modal Kerja Usaha Konstruksi
Sipil.

8.

Riwayat Hubungan Bisnis dgn : Saat ini belum pernah memiliki pinjaman di
BRI AGRO
Bank BRI AGRO

9.

Riwayat Hubungan Bisnis dari :


Bank Lain
CV. Arga Kusuma (Tidak memiliki fasilitas kredit di Bank Lain)
Pudjo Sudarsono (Tidak memiliki fasilitas kredit di Bank Lain)
Azhar Tri Raharjo (Tidak memiliki fasilitas kredit di Bank Lain)

10.

Riwayat Usaha

Usaha CV. Hasta Sakti telah dimulai sejak tahun 2011 dengan bidang usaha konstruksi
sipil pembangunan ruko dan perumahan. Kantor CV. Hasta Sakti terletak di
Jl. Indrakila Gg. Bambu No. 83 RT. 052 Kel. Gunung Samarinda Baru Balikpapan.
Sdr. Sutrisno selaku Direktur dan Sdr. Azhar Tri Raharjo selaku Pesero Komanditer
dari CV. Hasta Sakti bekerja bersama-sama dalam mencari proyek untuk pembangunan
ruko maupun perumahan.
Sdr. Sutrisno selaku direktur yang lebih dominan dalam menjalankan usaha dari
CV. Hasta Sakti. Adapun beberapa perusahaan yang telah menjadi customer
CV. Hasta Sakti antara lain :
- CV. Ertida Sejati
- Ibu Mudtjahidah
- PT. Bunga Dahlia Pratama Balikpapan
- PT. Altrak 1978
- PT. Hutama Karya Realtindo
- Suparmin (Pembangunan Ruko 3 lantai, 3 unit)
Dalam menjalankan usahanya Sdr. Sutrisno dibantu oleh 20 orang karyawan yang
merupakan tukang dan asisten tukang. Sdr. Sutrisno lebih banyak melakukan lobbylobby bisnis dengan perusahaan rekanan, kemudian untuk pengerjaannya dilakukan
langsung oleh tukang ybs. Adapun tukang-tukang adalah berasal dari Pulau Jawa yang
telah lama bekerjasama dengan ybs. Dengan pengalaman lebih dari 2 tahun,
CV. Hasta Sakti tetap bertahan dan exist mencari dan mengerjakan proyek-proyek
konstruksi sipil.
II.

ANALISIS DAN EVALUASI KREDIT


Sesuai dengan analisa dan evaluasi kredit maka kami menyimpulkan BAIK atas usulan kredit
yang diajukan dengan mempertimbangkan hasil CRR sebagai berikut:
Total Score : 847
Rating Kredit : 2 (Resiko Rendah)

MAK CV. Hasta Sakti

Formulir 4b/IV

KANCA BALIKPAPAN

1.

3 / 16

Analisa Watak (Character)

a. CV. Hasta Sakti


Berdasarkan hasil BI Checking dan DHN dengan nomor Memo Intern Nomor :
B.529/MI-MKT/BPN/10/15 tanggal 07 Oktober 2015 diperoleh hasil pemeriksaan
an. CV. Hasta Sakti tidak memiliki fasilitas kredit di Bank manapun.
b. Sutrisno
Berdasarkan hasil BI Checking dan DHN dengan nomor Memo Intern Nomor :
B.529/MI-MKT/BPN/10/15 tanggal 07 Oktober 2015 diperoleh hasil pemeriksaan
an. Sutrisno tidak memiliki fasilitas kredit di Bank manapun.
c. Azhar Tri Raharjo
Berdasarkan hasil BI Checking dan DHN dengan nomor Memo Intern Nomor :
B.529/MI-MKT/BPN/10/15 tanggal 07 Oktober 2015 diperoleh hasil pemeriksaan
an. Azhar Tri Raharjo tidak memiliki fasilitas kredit di Bank manapun.
Trade Checking
Dari hasil konfirmasi dan verifikasi terhadap customer dari calon debitur diperoleh
informasi bahwa debitur memiliki karakter terpercaya, tidak pernah terlibat dengan
sengketa ataupun tindakan pidana melawan hukum. Selalu menjaga hubungan baik dan
menepati janji-janji kepada supplier.
Berikut adalah Customer CV. Hasta Sakti :
No
1.

Nama Customer
PT. Hutama
Karya Realtindo

Alamat
Hubungan Bisnis
Jl. T.B. Simatupang No. 1 Telah bermitra dengan calon
Antam Office Park Tower B debitur selama 5 bulan sebagai
8th Floor Jakarta Selatan
customer.
Cp: Bp. Gatot Aries Purboyo
021 290 488 10
Jabatan : Senior Manager
Program

2.

Suparmin

Jl. Mayjend. Sutoyo RT. 031 Telah bermitra dengan calon


Blok C No. 52 Kel. debitur selama 6 bulan sebagai
Klandasan Ilir Balikpapan
customer
0853 4613 9007

Dari
Berikut adalah Supplier CV. Hasta Sakti :

MAK CV. Hasta Sakti

KANCA BALIKPAPAN

Formulir 4b/IV

4 / 16

No
1.

Nama Customer
Toko Bangunan
Puncak Asri

Alamat
Hubungan Bisnis
Jl.
Syarifuddin
Yoes Telah bermitra dengan calon
Balikpapan Selatan
debitur selama 2 tahun sebagai
CP. Meylani
supplier.
Phone. 0852 5026 5774

2.

Toko Bangunan
Tanjung Damai

Jl. MT. Haryono Balikpapan Telah bermitra dengan calon


Selatan
debitur selama 3 bulan sebagai
supplier.

hasil aDari hasil analisa data, verifikasi dan konfirmasi yang pemrakarsa lakukan, maka
dapat disimpulkan bahwa calon debitur memiliki integritas yang BAIK.
2.
Analisa Kemampuan (Capacity)
a. Analisa Manajemen
Usaha CV. Hasta Sakti yang dijalankan oleh Sdr. Sutrisno dibantu dengan
Sdr. Azhar Tri Raharjo dalam menjalankan usahanya ditunjang oleh Sumber Daya
Manusia yang handal yakni memiliki tukang sebagai pekerja kontruksi sipil telah
lama bekerja sama dengan CV. Hasta Sakti .
Usaha telah berlangsung/berjalan selama 4 tahun dan memiliki cukup banyak
customer untuk proyek konstruksi sipil baik pembangunan rumah, ruko maupun
renovasi gedung/rumah. Dalam menjalankan usaha, ditunjang dengan ketersediaan
tenaga kerja yang rajin, bersahabat dan jujur, sehingga tidak mengancam
kelangsungan usaha dan pelayanan yang baik. Total tenaga kerja usaha ybs saat ini
berkisar sekitar 20 orang karyawan yang terdiri atas mandor, tukang dan asisten
tukang.
b.

Aspek Produksi dan Layanan


Usaha yang dijalankan oleh CV. Hasta Sakti adalah konstruksi sipil untuk
pembangunan rumah, ruko, dan renovasi gedung/rumah. Selama ini proyek yang
telah dilaksanakan oleh CV. Hasta Sakti selalu berjalan dengan lancar dan tidak ada
komplain dari customer. Berkat keahlian dan pengalaman Sdr. Sutrisno dan ditunjang
pula dengan sumber daya manusia yang rajin, bersahabat dan jujur maka seluruh
proyek yang telah dikerjakan dapat selesai dengan waktu yang disepakti dan dengan
hasil yang memuaskan bagi customer.

c.

Aspek Pemasaran
CV. Hasta Sakti dalam menjalankan usahanya selalu mencari proyek-proyek yang
berhubungan dengan konstruksi sipil. CV. Hasta Sakti telah berhasil menjalin
kerjasama dengan beberapa customer yang ada di daerah Balikpapan untuk proyek
pekerjaan kontruksi sipil, beberapa diantara pelanggan CV. Hasta Sakti adalah :
1) CV. Ertida Sejati
2) Ibu Mudtjahidah
3) PT. Bunga Dahlia Pratama Balikpapan
4) PT. Altrak 1978
5) PT. Hutama Karya Realtindo
6) Suparmin (Pembangunan Ruko 3 lantai, 3 unit)
Setiap pekerjaan selalu disertai dengan Surat Perintah Kerja/Surat Perjanjian Kerja.

MAK CV. Hasta Sakti

KANCA BALIKPAPAN

Formulir 4b/IV

5 / 16

Untuk teknis pembayaran dari customer dilakukan secara bertahap berdasarkan


progres pekerjaan yang didapat. Rata-rata untuk lama pembayaran berkisar antara 20
sampai dengan 30 hari. Adapun untuk perputaran persediaan yang berupa material
bahan bangunan rata-rata selama 30 sampai dengan 60 hari. Pembelian persediaan
material bahan bangunan juga dilakukan tidak secara cash/tunai, melainkan hutang
dengan lama pembayaran rata-rata 15 sampai dengan 30 hari.

d.

23:04:2015
23:04:2015
Aspek Personalia
Saat ini CV. Hasta Sakti memiliki karyawan sebanyak 20 orang yang terdiri dari 3
orang mandor proyek dan selebihnya adalah tukang dan asisten tukang.

e.

Aspek Finansial
Analisa rekening koran
Berikut merupakan rekapan rekening koran Periode 6 bulan terakhir :
Bank Muamalat dengan nomor rekening 615-000-5362 an. CV. Hasta Sakti Periode
Februari 2015 s/d September 2015 :

Berikut neraca debitur unaudited periode tahun 2014 dan posisi 30 September 2015.

MAK CV. Hasta Sakti

KANCA BALIKPAPAN

Formulir 4b/IV

6 / 16

Keterangan :
Aktiva Lancar mengalami kenaikan, diperoleh dari Sumber Dana yang ditanamkan
langsung pada peningkatan modal baik dari Kas, Bank, Piutang Usaha dan
Persediaan.
Perputaran piutang usaha berkisar sekitar 80 hari.
MAK CV. Hasta Sakti

KANCA BALIKPAPAN

Formulir 4b/IV

7 / 16

Perputaran persediaan berkisar sekitar 86 hari.


Perputaran hutang usaha berkisar sekitar 60 hari.

Keterangan :
Penjualan dari periode 2014 ke 2015 terdapat kenaikan sebesar 112% dikarenakan
semakin bertambahnya proyek yang diperoleh oleh CV. Hasta Sakti.
3.

Analisa Modal (Capital)

Bahwa debitur mempunyai DER sangat kecil, ybs membutuhkan pembiayaan dari Bank.
4.

5.

Analisa Kondisi dan Prospek Usaha


Kondisi perekonomian di wilayah Balikpapan hingga saat ini masih sangat berkembang
dan bagus. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya pekerja baik di bidang
pemerintahan maupun di sektor swasta yang bergerak di berbagai bidang usaha. Juga
terdapat banyak perusahaan di bidang pertambangan minyak, gas dan batubara yang
berkantor di Balikpapan. Dengan demikian bahwa kondisi ekonomi di Balikpapan dapat
disimpulkan baik dan tingkat perkembangan pembangunan di daerah ini pun masih akan
sangat baik ke depannya.
Analisa Agunan
( Dalam Rp. 000,- )

MAK CV. Hasta Sakti

Formulir 4b/IV

KANCA BALIKPAPAN
Status Tanah & lokasi
AGUNAN POKOK :
Tanah dan bangunan rumah di atas
SHGB No. 1946/Gunung Samarinda,
Jl. Indrakila Gg. Bambu No. 83
RT. 052 Kel. Gunung Samarinda
Baru
Kec.
Balikpapan
Utara
Balikpapan, atas nama Sutrisno
Luas Tanah 150 m2
Luas Bangunan 110 m2
Total Agunan
Total Pinjaman
Coverage Ratio

NPW

NL

PNPW

PNL

Rp000,-

Rp000,-

Rp000,-

Rp 000,-

300.000
330.000
630.000
500.000
126 %

270.000
264.000
534.000
500.000
106,8 %

330.000
264.000
594.000
500.000
118,8 %

297.000
198.000
495.000
500.000
99 %

8 / 16

Pengikatan Agunan
Nilai
Bentuk
Status
(Rp000,-)

HT 1

Baru

625.000

Agu
Analisa Agunan Pokok & Agunan Tambahan :
Agunan pokok adalah usaha yang dibiayai yang dalam hal ini, berupa : piutang
usaha, persediaan namun pengawasannya cukup sulit, selalu berubah-ubah setiap saat
maka atas agunan pokok ini tidak dinilai dan dilakukan pengikatan.
Agunan Tambahan berupa 1 (satu) unit tanah dan bangunan SHM No. 10214.
Nilai agunan cukup mengcover kredit yang akan diberikan dan penilaian berdasar
pada unsur 5 P, antara lain:
1. Penilaian
: Mengenai harga/taksasi didasarkan pada keseimbangan antara :
Nilai Pasar Wajar, Harga Dasar dan Nilai Pembanding Lainnya.
2. Pengikatan : Dibebani Hak Tanggungan untuk kepentingan Bank BRI AGRO
Balikpapan
3. Penguasaan : Fisik agunan dikuasai dan dirawat debitur (sebagai rumah tinggal)
4. Pengamanan : Asli bukti kepemilikan disimpan di Bank BRI AGRO Balikpapan
sampai lunas
5. Pemanfaatan : Agunan ini akan dipergunakan sebagai alternatif II ( second way
out ) apabila debitur wanprestasi.
Kesimpulan:
- Secara Yuridis dapat dipertanggungjawabkan (hak preference jelas)
- Nilai agunan cukup mengcover kredit yang diusulkan.
III.

PERHITUNGAN KEBUTUHAN KREDIT


Analisa kebutuhan kredit menggunakan model WCTO

MAK CV. Hasta Sakti

KANCA BALIKPAPAN

IV.

Formulir 4b/IV

9 / 16

REKOMENDASI PEJABAT PEMRAKARSA


SETUJU untuk diberikan fasilitas KMK PRK sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta
rupiah ) dengan ketentuan dan syarat kredit sebagai berikut:
A.

TYPE, SYARAT DAN STRUKTUR KREDIT

MAK CV. Hasta Sakti

Formulir 4b/IV

KANCA BALIKPAPAN

1.

Nama peminjam

10 / 16

CV. HASTA SAKTI


Yang dalam hal ini diwakili oleh pengurus yang berwenang
sesuai dengan anggaran dasar dan akte perubahan terakhir atas
perusahaan dimaksud, bertindak baik sendiri-sendiri maupun
bersama menanggung kredit secara tanggung renteng untuk dan
atas nama CV. Hasta Sakti.

2.

Plafond

Rp.500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah).

3.

Bentuk Fasilitas

Pinjaman Rekening Koran.

4.

Tujuan Penggunaan :

Tambahan Modal Kerja Usaha Kontruksi Sipil.

5.

Jangka Waktu

12 bulan, terhitung sejak tanggal penandatanganan


perjanjian kredit.

6.

Suku Bunga

16,00% per tahun, reviewable sesuai ketentuan yang


berlaku di PT. Bank BRI Agroniaga, Tbk.

7.

Denda/Penalty
bunga

50% dari suku bunga yang berlaku, apabila terjadi


tunggakan bunga dan atau pokok pinjaman.
Apabila atas permintaan Debitur fasilitas kredit dilunasi
sebelum jatuh tempo, maka kepada Debitur dibebankan
penalty sesuai ketentuan Bank BRI Agro.

8.

Biaya Provisi

1,00% p.a dari besarnya plafond KMK dan dipungut


sekaligus sebelum realisasi kredit sebesar 1,00% x
Rp. 500.000.000,- = Rp. 5.000.000,-. Tidak diperkenankan
overbooking dari pencairan.

9.

Biaya Administrasi

Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) selama jangka


waktu kredit dan dipungut sekaligus sebelum realisasi
kredit. Tidak diperkenankan overbooking dari pencairan.

10. Asuransi Kerugian

Atas bangunan yang berdiri di atas SHGB


No. 1946/Gunung Samarinda diasuransikan kerugian
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 264.000.000,kepada maskapai asuransi rekanan PT Bank BRI
Agroniaga,Tbk dengan bankers clause untuk dan atas
nama PT Bank BRI Agroniaga,Tbk dengan jangka waktu
pertanggungannya disesuaikan dengan jangka waktu
kredit.

11. Jenis Pengikatan

Notariil

12. Agunan

Dengan rincian sebagaimana tertera pada tabel berikut :

MAK CV. Hasta Sakti

Formulir 4b/IV

KANCA BALIKPAPAN

11 / 16

( Rp. 000,-)

Status Tanah & lokasi


AGUNAN POKOK :
Tanah dan bangunan rumah di atas
SHGB No. 1946/Gunung Samarinda,
Jl. Indrakila Gg. Bambu No. 83
RT. 052 Kel. Gunung Samarinda Baru
Kec. Balikpapan Utara Balikpapan, atas
nama Sutrisno
Luas Tanah 150 m2
Luas Bangunan 110 m2
Total Agunan
Total Pinjaman
Coverage Ratio

MAK CV. Hasta Sakti

NPW

NL

PNPW

PNL

Rp000,-

Rp000,-

Rp000,-

Rp 000,-

300.000
330.000
630.000
500.000
126 %

270.000
264.000
534.000
500.000
106,8 %

330.000
264.000
594.000
500.000
118,8 %

297.000
198.000
495.000
500.000
99 %

Pengikatan Agunan
Nilai
Bentuk Status
(Rp000,-)

HT 1

Baru

625.000

KANCA BALIKPAPAN

Formulir 4b/IV

12 / 16

B. Syarat-syarat Kredit
1.

Prasyarat Penandatanganan Perjanjian Kredit :


Penandatanganan Perjanjian Kredit dilakukan secara Notariil bersama Notaris rekanan
PT. Bank BRI Agroniaga, Tbk setelah terlebih dahulu memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
a. Debitur telah mengembalikan asli Surat Persetujuan Pemberian Kredit / Offering
Letter yang telah ditandatangani diatas meterai Rp.6.000,- oleh pejabat perusahaan
yang berwenang.
b. Asli SHGB No. 1946/Gunung Samarinda An. Sutrisno harus disimpan di PT Bank
BRI Agroniaga,Tbk Cabang Balikpapan sampai kredit lunas.
c. Pemilik jaminan (suami-istri) telah membuat surat pernyataan yang menyatakan
bahwa :
1) Setuju menyerahkan asset-asset tersebut untuk dijadikan jaminan di PT. Bank
BRI Agroniaga, Tbk sampai kredit lunas dan bersedia menanggung segala risiko
hukum yang timbul berkaitan dengan penjaminan tersebut.
2) Apabila Debitur lalai, Kreditur diberikan kuasa untuk mengeksekusi jaminan
tersebut, dan pemilik asset tidak akan membuat atau melakukan tindakan
perlawanan maupun tindakan hukum apapun jika agunan dieksekusi.
d. Debitur wajib membuka rekening tabungan atau Giro di PT Bank BRI
Agroniaga,Tbk untuk pembayaran biaya-biaya.

2.

Syarat Efektif Fasilitas Kredit :


a. Debitur telah melakukan pengikatan secara Yuridis sempurna atas seluruh jaminan,
minimal dengan menyerahkan cover note Notaris rekanan PT. Bank BRI Agro, Tbk
yang menyatakan bahwa telah dilakukan pengecekan terhadap agunan dan dapat
dilakukan pembebanan atas agunan dimaksud.
b. Debitur telah membayar kepada Kreditur biaya provisi, biaya administrasi serta
biaya lainnya yang diperjanjikan selambat-lambatnya sebelum penarikan fasilitas
kredit pertama, dan tidak dapat ditarik kembali oleh Debitur apabila fasilitas kredit
tidak jadi dipergunakan.

3.

Syarat Penarikan Fasilitas Kredit :


a. Penarikan kredit dapat dilakukan dengan cek dan/atau bilyet giro.
b. Penarikan dan atau penggunaan fasilitas modal kerja diperuntukkan sesuai dengan
tujuan pemberian fasilitas modal kerja ini.
C. Syarat-syarat Umum Kredit :
Perjanjian kredit secara notariil dengan memuat klausula :
Apabila setelah perjanjian kredit ini berakhir debitur menunggak atau kredit dihentikan
secara sepihak oleh PT Bank BRI Agroniaga,Tbk, maka bunga dan denda bunga yang
telah ditentukan dalam perjanjian kredit tetap berlaku, demikian pula persyaratan
lainnya.
1.

2.

Hal-hal Yang Harus Dilaksanakan (Affirmative Covenants).


a. Penggunaan Kredit
Fasilitas kredit harus digunakan sebagaimana yang telah disepakati sesuai dengan
syarat-syarat fasilitas kredit ini.

MAK CV. Hasta Sakti

KANCA BALIKPAPAN

Formulir 4b/IV

13 / 16

b. Kewajiban bunga dibayar secara tertib setiap bulan paling lambat 1 (satu) hari
sebelum tanggal akhir bulan ybs.
c. Berbankir pada PT Bank BRI Agroniaga,Tbk dengan menggunakan jasa-jasa
perbankan melalui PT Bank BRI Agroniaga,Tbk.
d. Debitur harus sudah memenuhi peraturan-peraturan pemerintah termasuk ijin-ijin
yang harus dimiliki dalam rangka kegiatan usaha debitur.
e. Pemberitahuan
Debitur harus segera memberitahukan kepada Bank mengenai :
i. Sengketa dengan pemerintah dan atau pihak lainnya.
ii. Tuntutan atas kerusakan yang diderita.
iii. Tuntutan hukum terhadap debitur.
f. Setiap saat debitur bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap administrasi
pembukuan serta kondisi perusahaan oleh PT Bank BRI Agroniaga,Tbk atau pihak
lain yang ditunjuk oleh PT Bank BRI Agroniaga,Tbk.
g. Kolektibilitas Kredit
Kolektibilitas dari fasilitas kredit yang diterima debitur, mengikuti kolektibilitas
terendah dari seluruh fasilitas kredit yang diterima debitur.

3.

Hal-hal Yang Tidak Boleh Dilaksanakan (Negative Covenant)


Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT Bank BRI Agroniaga,Tbk, debitur
tidak diperkenankan antara lain tetapi tidak terbatas pada hal-hal sbb. :
a. Melakukan merger, akuisisi, penjualan aset perusahaan kepada pihak lain.
b. Melakukan perubahan bentuk perusahaan atau merubah susunan pengurus, dan
komposisi permodalan.
c. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain atau menjaminkan
kekayaan perusahaan kepada pihak lain.
d. Melakukan penyertaan kepada perusahaan lain, kecuali yang sudah ada saat ini.
e. Melakukan investasi aktiva tetap di atas nilai Rp 500.000.000,- secara akumulasi
selama satu tahun.
f. Mengadakan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak termasuk tetapi tidak
terbatas pada perusahaan afiliasinya, dengan cara-cara yang berada diluar praktekpraktek dan kebiasaan yang wajar dan melakukan pembelian yang lebih mahal dan
melakukan penjualan lebih murah dari harga pasar.
g. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk
menyatakan pailit diri DEBITUR sendiri.
h. Menyewakan aset yang diagunkan kepada PT Bank BRI Agroniaga,Tbk.

4.

Periode Review dan Monitoring :


a. Review dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan PT Bank BRI Agroniaga,Tbk.
b. Monitoring dilakukan setiap 6 (enam) bulan LKN untuk memastikan kondisi
jaminan dan sumber pembayaran kredit.

5.

Pernyataan Menjamin (Represention and Warranties)


a. Kekuasaan Dan Wewenang.
Sesuai dengan akta pendirian dan perubahan terakhir yang berlaku, debitur berhak
dan berwenang untuk membuat perjanjian kredit yang mengikat para pihak &
mereka yang bertindak menandatangani perjanjian kredit tersebut adalah pejabat
yang mempunyai wewenang sah untuk itu.
b. Tindakan Hukum.

MAK CV. Hasta Sakti

KANCA BALIKPAPAN

Formulir 4b/IV

14 / 16

Debitur telah melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan dalam rangka sahnya
pelaksanaan perjanjian kredit tersebut sehingga semua tidak bertentangan atau
melanggar peraturan/ ketentuan hukum yang berlaku.
c. Pernyataan Mengikat.
Perjanjian kredit serta dokumen-dokumen lainnya tsb. diatas adalah sah dan
mengikat terhadap debitur sehingga pelaksanaan kewajiban atas dasar perjanjian
kredit tersebut tidak melanggar/ bertentangan dengan setiap perjanjian yang ada
sebelumnya.
d. Telah Diperoleh Perijinan Yang Sah.
Debitur telah memperoleh semua ijin-ijin yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan
usahanya.
e. Tidak Ada Pelanggaran Yang Terjadi.
Tidak ada pelanggaran yang terjadi terhadap kewajiban-kewajiban debitur atas
perjanjian-perjanjian sebelumnya yang telah dibuat dengan pihak lain atau bank
yang dapat mengakibatkan pengaruh yang merugikan terhadap perjanjian kredit
dengan PT Bank BRI Agroniaga,Tbk.
f. Pembayaran Atas Penerimaan Kreditur.
Semua pembayaran yang akan dilakukan kepada kreditur oleh debitur dalam
perjanjian ini adalah bebas serta bersih dari pengurangan-pengurangan karena
pembayaran pajak atau pungutan-pungutan/ biaya-biaya lainnya yang mungkin
timbul di kemudian hari.
g. Tidak Ada Sengketa Atau Perkara Yang Terjadi.
Tidak ada sengketa atau perkara yang terjadi atau dihadapi atau persoalan hukum
yang masih harus diselesaikan yang dapat menimbulkan akibat kurang baik
terhadap keadaan keuangan debitur.

6.

Klausula kepailitan
Debitur wajib memberitahukan kepada Bank tentang adanya permohonan pernyataan
pailit yang diajukan oleh krediturnya atau pihak lain kepada Pengadilan Niaga untuk
menyatakan pailit DEBITUR selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak DEBITUR
mengetahui adanya permohonan pernyataan pailit dimaksud atau sejak DEBITUR
menerima panggilan sidang dari Pengadilan Niaga atas permohonan pernyataan pailit
dimaksud.

7.

Klausula Perjumpaan Utang :


Apabila BANK memandang perlu, maka dengan ini DEBITUR memberi kuasa
kepada BANK untuk memperjumpakan utang DEBITUR yang timbul karena
perjanjian ini maupun karena perjanjian-perjanjian lain dengan BANK dengan
piutang-piutang DEBITUR yang ada pada BANK yang berupa tetapi tidak terbatas
pada Tabungan-Tabungan
dan atau Simpanan-Simpanan dan atau RekeningRekening lain milik DEBITUR yang ada pada BANK.

8.

Klausula Kuasa-Kuasa :
a. DEBITUR dengan ini memberi kuasa kepada BANK untuk sewaktu-waktu atau
apabila BANK menggangap perlu, terutama jika DEBITUR wanprestasi,
wanprestasi mana tidak perlu dibuktikan lagi melainkan cukup dengan tidak
dipenuhinya salah satu ketentuan dalam perjanjian ini dan / atau menurut BANK
kredit yang diberikan dinyatakan macet, untuk membuat dan menandatangani akta
Pengakuan Hutang secara Notariil atas nama DEBITUR yang bertitel eksekutorial

MAK CV. Hasta Sakti

KANCA BALIKPAPAN

Formulir 4b/IV

15 / 16

dengan memuat besarnya hutang DEBITUR secara pasti, sebagaimana jumlah


yang nampak dalam rekening pinjaman DEBITUR.
b. Disamping kuasa-kuasa yang dalam perjanjian ini secara tegas telah diberikan
oleh DEBITUR kepada BANK, maka untuk keperluan pelaksanaan perjanjian
dengan ini DEBITUR memberi kuasa kepada BANK untuk melaksanakan
pendebetan atas rekening DEBITUR maupun rekening PEMBERI JAMINAN, baik
berupa Giro, Deposito maupun Simpanan dan atau Tabungan lainnya yang ada
pada BANK.
c. Semua kuasa yang termaktub dalam akta ini merupakan bagian yang terpenting
dari dan tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini dan oleh karena itu maka
kuasa-kuasa tersebut tidak dapat ditarik kembali dan atau dibatalkan dengan cara
apapun juga atau karena sebab-sebab yang termaktup dalam Pasal 1813 KUH
Perdata. Dalam hal terjadi pengakhiran/pemutusan perjanjian, para pihak sepakat
untuk mengesampingkan pasal 1266 KUHPer tentang pemutusan/pembatalan
perjanjian.

9.

Klausula Publikasi
Dalam rangka penyelesaian kewajiban debitur/penjamin, PT Bank BRI Agroniaga,Tbk
berhak memanggil debitur/penjamin dan atau mengumumkan nama debitur/penjamin
di media massa atau media lainnya yang ditentukan PT Bank BRI Agroniaga,Tbk dan
atau melakukan perbuatan lain yang diperlukan termasuk tindakan memasuki
tanah/pekarangan tempat agunan dan tindakan memasang pengumuman pada jaminan
milik debitur/penjamin, yang mana tidak dapat dirubah oleh debitur/penjamin sampai
dengan kewajiban debitur/penjamin di PT Bank BRI Agroniaga,Tbk lunas.

10. Pelanggaran atas perjanjian kredit (event of default)

Dengan tidak memandang perjanjian tentang pembayaran angsuran dan jangka waktu
perjanjian kredit, PT Bank BRI Agroniaga,Tbk berhak menghentikan perjanjian kredit
yang telah diadakan dengan debitur seketika dan seluruh hutang debitur dapat ditagih
secara sekaligus dalam hal telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan termasuk
telah terpenuhinya syarat-syarat sbb :
a. Jika debitur tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana yang ditetapkan dalam
perjanjian kredit atau peraturan yang lazim digunakan atau kemudian akan
diperlakukan oleh kreditur.
b. Jika debitur tidak memenuhi suatu peraturan pemerintah RI baik pusat maupun
daerah yang mengakibatkan dicabutnya ijin usaha debitur.
c. Jika hutang pokok, bunga serta kewajiban-kewajiban lainnya tidak dipenuhi
sebagaimana mestinya oleh debitur.
d. Jika atas harta kekayaaan debitur dilakukan sitaan penjualan (sita eksekusi) atau
sitaan penjagaan jaminan (conservatoir beslagh).
e. Jika debitur/ pemegang saham dinyatakan pailit.
f. Jika usaha yang dijalankan debitur :
i. Dihentikan dan atau yang berkenaan dengan usaha-usaha debitur tersebut
dicabut oleh instansi yang berwenang, atau
ii. Debitur dibubarkan, atau
iii. Debitur dinyatakan pailit, atau
iv. Debitur mengajukan permohonan untuk menangguhkan pembayaran hutanghutangnya, atau

MAK CV. Hasta Sakti

Formulir 4b/IV

KANCA BALIKPAPAN

16 / 16

v. Karena sebab-sebab lain yang mengakibatkan debitur kehilangan haknya untuk


mengurus dan menguasai harta kekayaannya.
g. Jika bagian kekayaan debitur yang dijadikan jaminan hutang ternyata telah dibebani
dengan hak jaminan lainnya selain kepada kreditur kecuali yang sudah ada saat ini.
h. Jika menurut pertimbangan kreditur sendiri kekayaan debitur sedemikian
kurangnya atau usaha debitur mengalami kemunduran, sehingga tidak
memungkinkan untuk dapat membayar lunas hutangnya kepada kreditur.
i. Jika surat-surat agunan/ bukti kepemilikan agunan dan atau dokumen-dokumen
lainnya yang diberikan oleh debitur kepada kreditur ternyata tidak benar.
j. Pernyataan dalam representation & warranties ternyata tidak benar.
k. Kewajiban administratif sebagaimana tertuang dalam affirmative dan negative
covenants tidak dilaksanakan dengan baik.
l. Adanya klaim dari pihak lain termasuk instansi pemerintah lainnya bahwa debitur
harus memberi ganti rugi atau membayar kewajiban sampai jumlah minimal
Rp. 500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) dan sudah ada ketetapan hukum yang
tetap dari pengadilan.
m. Jika debitur tidak mempergunakan fasilitas kreditnya sesuai dengan tujuan kredit.

11. Pernyataan dalam rangka Good Corporate Governance :

Debitur dengan ini menyatakan tanpa dapat dibatalkan, dicabut kembali atau diubah
dengan alasan apapun dan dalam keadaan apapun tidak pernah dan/atau tidak akan
pernah memberikan dan/atau janji memberikan baik secara langsung maupun tidak
langsung, baik tersurat maupun tersirat kepada Dewan Direktur, Direktur Pelaksana,
Pegawai dari Kreditur, antara lain tetapi tidak terbatas pada pemberian dalam bentuk
uang, barang bergerak (berupa benda berwujud maupun tidak berwujud)/tidak
bergerak, hak-hak, fasilitas-fasilitas dan/atau segala sesuatu yang dapat ditafsirkan
sebagai imbalan dalam arti seluas-luasnya yang menguntungkan dan/atau dapat
menyebabkan keuntungan pribadi dan/atau dapat diduga secara langsung atau tidak
langsung berkaitan dengan fasilitas Kredit ini.

Persetujuan kredit ini dianggap batal apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan
terhitung sejak tanggal persetujuan kredit ternyata Perjanjian Kredit belum
ditandatangani oleh pihak debitur dan bank. Apabila debitur masih menginginkan
fasilitas tersebut maka harus mengajukan permintaan ulang kepada bank untuk diproses
dari awal kembali.

PEJABAT
PEMRAKARSA/PENGANALISA

MAK CV. Hasta Sakti

NAMA
: Ovike Mega Wijaya
JABATAN : Account Officer
TANGGAL : 12 Oktober 2015

Anda mungkin juga menyukai