Anda di halaman 1dari 3

Model PJ 07

BANK RAKYAT INDONESIA


KANCA MAKASSAR PANAKKUKANG

PERJANJIAN PEMINDAHAN DAN PENYERAHAN HAK TAGIHAN


(CESSIE)
Nomor : 34

Pada hari ini, Senin, tanggal 14 Desember 2019 ( Empat Belas Desember dua ribu Sembilan belas), yang
bertandatangan dibawah ini :

I. M Taufik Anwar P, Pemimpin Cabang PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk di Makassar
Panakkukang, bertempat tinggal di Makassar, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut
mewakili Direksi berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 15 tanggal 20 Mei 2015 yang dibuat di hadapan
Emi Susilowati, SH, Notaris di Jakarta, oleh karena itu berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang
dimuat dalam akta Nomor 5 tanggal 03 Desember 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi,
SH Notaris di Jakarta dan telah mendapat Persetujuan Perubahan dan Penerimaan Perubahan Anggaran
Dasar dan Menteri HUKUM dan HAM RI tanggal 06 Desember 2018 yang masing masing dimuat dalam
Nomor AHU.0028948.01.02 Tahun 2018 dan Nomor AHU-AH.01.030272183, bertindak untuk dan atas
nama PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No. 44-46
Jakarta Pusat. Selanjutnya disebut BANK/PIHAK PERTAMA--------------------------------------------------------------

II. Tuan Imran Arifin, lahir di Ujung Pandang pada tanggal 23-05-1989, Wiraswasta, bertempat tinggal
di Mamuju, Jalan Abdul Syakur Karema, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 7602012305890001, Warga Negara Indonesia, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA /DEBITUR.-----------------------------------------------------------------------------------------------

Dengan ini kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu :

1. Bahwa PIHAK KEDUA telah mendapat fasilitas - fasilitas kredit dari PIHAK PERTAMA, dengan memakai
syarat-syarat sebagaimana yang telah ditentukan dalam akta Perjanjian Membuka Kredit secara Notariil
tertanggal hari ini tanggal 14 Desember 2019, selanjutnya akta tersebut berikut perubahan dan atau
perpanjangannya dikemudian hari disebut PERJANJIAN KREDIT.

2. Bahwa untuk menjamin kepastian dan ketertiban pembayaran kembali fasilitas kredit tersebut oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, baik yang merupakan hutang pokok, bunga, denda bunga,
provisi dan ongkos-ongkos serta biaya-biaya lainnya tanpa pengecualian, maka PIHAK KEDUA dengan
ini memindahkan dan menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA yang dengan ini setuju menerima
pemindahan dan penyerahan dari PIHAK KEDUA berupa Piutang Nota kepada PT. BANK RAKYAT
INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG MAKASSAR PANAKKUKANG, yang tercatat atas nama PIHAK
KEDUA, satu dan lain sebagaimana yang tercantum dalam model PJ-07A BRI, yang telah dan atau akan
ditandatangani oleh PIHAK KEDUA diatas meterai cukup, untuk selanjutnya disebut tagihan-tagihan.

Model PJ-07A BRI tersebut dan atau berikut perubahannya dikemudian hari merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari akta ini senilai Rp. 3.000.000.000,- ( Tiga Miliar Rupiah )----------------------------

3. Bahwa kedua belah pihak telah sepakat dan mufakat untuk penyerahan tagihan-tagihan tersebut
dituangkan dalam akta ini dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

1. Apa yang dipindahkan dan diserahkan menurut Perjanjian ini terhitung mulai tanggal Perjanjian ini
dan/atau sejak tagihan-tagihan yang akan ada, menjadi hak serta kepunyaan PIHAK PERTAMA guna
diperhitungkan dengan jumlah hutangnya PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, dan karenanya PIHAK
PERTAMA berhak menerima tagihan-tagihan tersebut dari para debiturnya PIHAK KEDUA; ------------------
2. Mulai tanggal Perjanjian ini PIHAK PERTAMA berhak dan dengan Perjanjian inidiberi kuasa oleh PIHAK
KEDUA untuk apabila diperlukan melakukan penagihan penagihan sendiri kepada para debiturnya PIHAK
KEDUA; ---------------------------------------------------------

PASAL 2

1. PIHAK KEDUA menjamin kepada PIHAK PERTAMA bahwa :

1.1. Tagihan-tagihan tersebut adalah benar masih ada dan PIHAK KEDUA akan melaporkan kepada
PIHAK PERTAMA setiap ada tagihan yang diterimanya tersebut; ---------------------------------------

1.2. Tagihan-tagihan tersebut tidak terikat sebagai tanggungan untuk menjamin suatu hutang lain
dan karenanya PIHAK PERTAMA baik sekarang maupun dikemudian hari tidak akan mendapat
tuntutan atau gugatan dari pihak lain yang mempunyai hak atas tagihan-tagihan tersebut yang
dipindahkan dan diserahkan menurut akta ini; -----------------------------------------------------------------

1.3. Tagihan-tagihan tersebut belum pernah dipindahkan dan diserahkan kepada pihak lain, baik
sebagian maupun keseluruhnya; -----------------------------------------------------------------------------------

2. Apabila terbukti bahwa hal-hal yang dijamin PIHAK KEDUA dalam butir 1.1., 1.2., dan 1.3. diatas
tidak benar, maka PIHAK KEDUA wajib membayar lunas hutangnya kepada PIHAK PERTAMA seketika
dan sekaligus; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 3

1. PIHAK PERTAMA dengan ini wajib memberitahukan kepada Pihak Ketiga (para debiturnya) tentang
adanya pemindahan dan penyerahan tagihan yang dilakukan dengan Perjanjian ini dan untuk itu PIHAK
PERTAMA berhak melakukan dan mengerjakan segala sesuatu yang diperlukan yang PIHAK KEDUA
sendiri boleh dan berhak untuk melakukannya, antara lain melakukan penagihan-penagihan,
memberikan tanda penerimaannya dan melakukan tindakan-tindakan lain yang diperlukan dan tidak ada
yang dikecualikan; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Apabila hasil dari tagihan-tagihan tersebut setelah diperhitungkan dengan hutang PIHAK KEDUA
ternyata masih ada kekurangannya, maka PIHAK KEDUA wajib membayar kekurangan tersebut kepada
PIHAK PERTAMA dan sebaliknya apabila dari hasil tagihan-tagihan tersebut setelah diperhitungkan
dengan hutang PIHAK KEDUA ternyata masih ada kelebihannya, maka PIHAK PERTAMA wajib
menyerahkan kelebihannya itu kepada PIHAK KEDUA; -------------------------------------------------------------------

3. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA untuk melakukan penagihan-penagihan tersebut
menjadi beban dan harus dibayar oleh PIHAK KEDUA; -------------------------------------------------------------------

PASAL 4

Semua tagihan yang dipindahkan dan diserahkan dengan Perjanjian ini tidak dapat dicessiekan atau
dipindahkan oleh PIHAK KEDUA kepada pihak lain baik sebagian maupun seluruhnya. -------------------------

PASAL 5

Pemindahan dan penyerahan (Cessie) yang dinyatakan dalam akta ini dilakukan dengan ketentuan
bahwa apabila PIHAK KEDUA telah melunasi semua hutangnya termasuk hutang pokok maupun
bunga, denda bunga, biaya-biaya dan kewajiban kewajiban lainnya kepada PIHAK PERTAMA, maka hak
atas tagihan-tagihan tersebut dengan sendirinya menurut hukum berpindah kembali kepada PIHAK
KEDUA. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 6

Tentang akta ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya kedua belah pihak memilih tempat
kedudukan hukum (domisili ) yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 7

1. Kuasa-kuasa yang diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dalam akta ini diberikan dengan
Hak Substitusi dan tidak dapat ditarik kembali/diakhiri baik oleh ketentuan Undang-Undang yang
mengakhiri pemberian kuasa sebagaimana ditentukan dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata maupun oleh sebab apapun juga, dan kuasa-kuasa tersebut merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari akta ini, yang tanpa adanya kuasa-kuasa tersebut akta ini tidak akan dibuat; ------

2. Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam akta ini, oleh PIHAK PERTAMA diatur dalam surat
menyurat dan kertas-kertas lain dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini; -

3. Surat resi yang diberikan oleh Kantor Pos dan resi-resi ekspedisi lainnya untuk tanda pengiriman
surat menyurat dan kertas lain sebagaimana tersebut dalam ayat 2 berlaku sebagai tanda bukti bahwa
segala pemberitahuan yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA sudah berlaku sebagaimana mestinya; ----

4. Perjanjian ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN KREDIT beserta
perubahan dan atau perpanjangannya di kemudian hari. --------------------------------------------------------------

5. Perjanjian ini berlaku dan mengikat kedua belah pihak sejak ditandatangani. ---------------------------------

-------------------------------------------------- DEMIKIAN PERJANJIAN INI ----------------------------------------------------

Dibuat dan diselesaikan di Makassar, pada hari dan tanggal tersebut pada bagian awal perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk. PT. KALUKKU INTI PRAYATNA
CABANG PANAKUKANG

M Taufik Anwar P Imran Arifin


Pemimpin Cabang Debitur

Anda mungkin juga menyukai