11

SOSIALISASI KEWAJIBAN PELAPORAN

DEVISA PEMBAYARAN IMPOR (DPI)

JAKARTA, 2021
 22

1 KETENTUAN DPI

OUTLINE 2 PELAPORAN DPI

3 SANKSI
 1. KETENTUAN DPI 3
PBI dan PADG
Ketentuan Pelaporan DPI

PBI No. 21/14/PBI/2019 PADG No.21/26/PADG/2019

Tentang Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Tentang Devisa Hasil Ekspor dan Devisa
Pembayaran Impor Pembayaran Impor

Perubahan Ketentuan
PBI No.22/21/PBI/2020 PADG No.23/2/PADG/2021
Tentang Perubahan atas PBI Tentang Perubahan atas PADG
21/14/PBI/2019 21/26/PADG/2019

Pokok-pokok ketentuan DPI bagi Importir:

DPI wajib dilaporkan Selisih melebihi 5% Importir harus
ke BI paling lambat Nilai DPI harus dari Nilai Impor
akhir bulan ketiga
membetulkan PPI
sesuai dengan dianggap sesuai bila ke DJBC bila ada
setelah bulan
Nilai Impor menyampaikan DP perubahan data
Pemberitahuan
Pabean Impor (PPI) yang memadai. PPI
 1. KETENTUAN DPI 4
Mekanisme Pelaporan Impor
LUAR NEGERI DALAM NEGERI KETERANGAN
1.a Kontrak 1)Importir:
Otomasi Komunikasi a)Mengikat kontrak dgn Seller
Laporan DPI dan Dokumen Pendukung
b)Menginput data PPI (PIB) online
5 DJBC
1.c Barang c) Menerima barang dan tagihan.
Seller tagihan Importir 1.b Input 2)Data impor diterima BI secara
PPI Arus Dokumen harian dan terotomasi dari DJBC.
(PIB) • PPI (PIB) 3)Untuk transaksi Telegraphic Transfer
Aplikasi Pelapor
• Laporan Importir (TT) Importir membayar tagihan ke
Seller (Outgoing DPI) dan
Matching menyampaikan Informasi Impor
(Purpose Code) melalui Bank Devisa
2 Proses Matching
Dalam Negeri (BDDN), yang
Overseas Bank Otomasi Tidak Matching dikirimkan menggunakan pesan
harian FTMS (SWIFT) ke bank luar negeri.
Arus Uang 4)BI menerima pesan Purpose Code
Membayar tagihan secara otomatis.
dan mencantumkan • Telegraphic Transfer (TT)
• Non TT 5)Importir melakukan pelaporan DPI
Purpose Code (perubahan PPI dan DPI) serta
4 menyampaikan Dokumen
Non TT (DC, L/C, Pendukung ke BI melalui SiMoDIS
Otomasi
3 Outgoing Devisa (DPI)
in house (https://www.bi.go.id/Simodis).
realtime 6)Untuk transaksi Non TT, Importir
BDDN transaksi TT
remittance)
purpose code invoice menyerahkan dokumen DPI ke
Financial Transaction Arus Dokumen Arus Uang BDDN dan BDDN melaporkan ke BI.
Messaging System (FTMS)
 2. PELAPORAN DPI 5
Alur Proses Pelaporan DPI oleh Importir
Alokasi DPI

Input PPI Koreksi

Importir menyampaikan Nomor Invoice
informasi Impor (Purpose
Code) untuk dicantumkan Tambahan
Telegraphic dalam perintah transfer Dokumen Pendukung
Transfer (TT) oleh BDDN

Pemunduran jatuh
tempo
Tidak

PPI Ya

Importir Matched?
Non TT Pelaporan Cek Status PPI SELESAI
a.l. L/C, documentary di SiMoDIS
melalui BDDN
Payment (termasuk collection, in house
advance payment) remittance

Sales Contract /
Purchase Order Others
Penyampaian
(pembayaran non
dokumen
bank a.l. tunai dan
pendukung
jasa remitansi)
melalui SiMoDIS

Seller
 2. PELAPORAN DPI 6
Pelaporan DPI dengan Transaksi Telegraphic Transfer (TT)
Importir yang melakukan pengeluaran DPI melalui Transaksi Telegraphic Transfer (TT) harus mencantumkan “Informasi
Impor” yang terdiri dari Sandi Tujuan Transaksi (STT), nomor invoice, dan nilai invoice.

Bank mencantumkan Informasi Impor (Purpose Code)

pada field 70 MT103 SWIFT dengan format berikut:

Importir menyampaikan Informasi Impor kepada BDDN 2012//123ABC(1000000)234ABC(500000)

PURPOSE
NOMOR NILAI NOMOR NILAI
CODE
Informasi Impor INVOICE 1 INVOICE 1 INVOICE 2 INVOICE 2

• STT dengan kode 2012

• Nomor Invoice Informasi Impor ini disampaikan oleh importir kepada
IMPORTIR • Nilai Invoice* BDDN BDDN untuk dicantumkan pada message Financial
Transaction Messaging System (FTMS a.l. SWIFT) dari
BDDN ke bank di luar negeri, pada saat melakukan
pembayaran impor kepada buyer.

Note : Nilai invoice yang dicantumkan pada Informasi Impor adalah nilai net yaitu nilai impor yang telah dikurangi biaya-biaya (a.l. biaya bank, potongan, dll)
 2. PELAPORAN DPI 7
Pelaporan DPI dengan Transaksi Telegraphic Transfer (TT) - lanjutan
Dalam hal pengisian Informasi Impor pada field 70 MT103 tidak sesuai format atau tidak terisi, Importir harus melakukan
koreksi dengan cara mengirimkan MT199 melalui BDDN.

Importir menyampaikan koreksi Informasi Impor kepada BDDN Bank mencantumkan koreksi Informasi Impor (Purpose
Code) pada field 79 MT199 SWIFT dengan format berikut:
Koreksi Informasi Impor /XXX/2012//123ABC(1000000)234ABC(500000)
• Sender’s reference MT103
IMPORTIR • STT dengan kode 2012 BDDN Sender’s PURPOSE
NOMOR NILAI NOMOR NILAI
CODE
• Nomor Invoice Reference INVOICE 1 INVOICE 1 INVOICE 2 INVOICE 2

• Nilai Invoice* MT103

Alternatif solusi: ”Penyesuaian Informasi Impor” oleh BDDN melalui Modul Bank SiMoDIS

Jika terdapat kendala koreksi Maka Importir dapat menyampaikan Penyesuaian Informasi Impor kepada BDDN
Informasi Impor menggunakan untuk dilaporkan kepada Bank Indonesia melalui Modul Bank SiMoDIS, setelah
MT199 SWIFT Importir membuat Surat Kuasa kepada BDDN dan Surat Pernyataan kepada BI
 2. PELAPORAN DPI 8
Pelaporan DPI dengan Transaksi Non-Telegraphic Transfer (Non TT)
DPI yang dibayarkan melalui transaksi Non-Telegraphic Transfer (Non TT) dilaporkan kepada Bank untuk diteruskan
kepada Bank Indonesia (PADG No.21/28/PADG/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Pemantauan Kegiatan Lalu
Lintas Devisa Bank dan Nasabah)
Kewajiban Importir
Laporan disampaikan oleh BDDN kepada Bank
Importir wajib menyampaikan Informasi
Indonesia Impor kepada BDDN untuk selanjutnya
diteruskan kepada Bank Indonesia
• No. L/C
Informasi Impor • Tgl jatuh tempo Kewajiban BDDN
pembayaran L/C.
Bank wajib menyampaikan
• Nomor Invoice
Laporan Transaksi Non-TT yang
• Nilai Invoice dilengkapi Informasi Impor secara
• Informasi lainnya daring kepada Bank Indonesia
(Pelaporan LLD)

Penyampaian laporan transaksi

4
Non-TT wajib dilakukan paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya

Transaksi Non TT antara lain Letter of Credit (L/C), Documentary Collection (DC), dan inhouse remittance
 2. PELAPORAN DPI 9
Mekanisme Penyampaian Dokumen Pendukung melalui

Penyampaian
Dokumen Pendukung
melalui 1 Pengeluaran DPI dalam bentuk uang tunai;

2 Pengeluaran DPI melebihi akhir bulan ketiga setelah bulan PPI;

Secara
ONLINE 3 Pengeluaran DPI tidak melalui Bank;

4 DPI tidak dibayar dan/atau;

Selisih lebih nilai DPI dengan nilai Impor lebih besar dari 5% (lima
5 persen) nilai impor;

Dokumen Pendukung disampaikan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya setelah bulan PPI dan/atau bulan pengeluaran DPI.
 2. PELAPORAN DPI 10
Mekanisme Penyampaian “Laporan DPI”
Penyampaian Laporan DPI dilakukan melalui

Perubahan informasi pada Apabila nomor Invoice di dalam PPI

PPI yang mempengaruhi berbeda dengan nomor Invoice yang
dicantumkan di Purpose Code Disampaikan secara
DPI
online paling lambat
tanggal 5 bulan
Threshold di atas USD10.000
berikutnya setelah bulan
PPI dan/atau bulan
Apabila terdapat perubahan alokasi pengeluaran DPI
Perubahan informasi pada
pembayaran DPI atas sejumlah Invoice
DPI
tertentu (tagihan)
3. SANKSI 11
Sanksi Administratif

Sanksi “teguran tertulis Sanksi Penangguhan Atas

Sanksi “teguran tertulis”
kedua” Pelayanan Impor
Importir yang melakukan Importir belum Importir belum
pelanggaran terhadap memenuhi kewajiban memenuhi kewajiban
kewajiban pelaporan DPI pelaporan DPI sampai pelaporan DPI sampai
sampai dengan akhir dengan batas waktu yang dengan batas waktu yang
bulan ketiga setelah tercantum dalam tercantum dalam
bulan PPI Teguran Tertulis Teguran Tertulis Kedua

Jenis sanksi administratif berupa teguran tertulis, teguran tertulis kedua dan penangguhan atas
pelayanan impor berlaku untuk dokumen PPI yang terbit sejak 1 Januari 2021. Adapun pengenaan
sanksi administratif berupa penangguhan atas pelayanan impor berlaku mulai 1 Januari 2022
Bank Indonesia hanya dapat menerima bukti pembebasan penangguhan pelayanan impor paling lama 1
(satu) tahun setelah bulan pengenaan penangguhan atas pelayanan impor
 12

TERIMA KASIH
Web SiMoDIS Contact Center BI (BICARA) Helpdesk SiMoDIS
https://www.bi.go.id/Simodis Email : bicara@bi.go.id, Telp : 021 - 131 Email : hd_simodis@bi.go.id
Email pemberitahuan/pegawasan DHE
dan DPI dari BI
Simodis@bi.go.id
TSM-DHE@bi.go.id
 13
Pemberian Hak Akses SiMoDIS
Pemberian hak akses SiMoDIS oleh Bank Indonesia dilakukan jika Importir memiliki PPI yang didaftarkan di
DJBC. Pada prinsipnya hak akses SiMoDIS diberikan BI secara langsung ke Importir, tanpa didahului
permintaan oleh Importir, jika berdasarkan identifikasi BI layak diberikan akses SiMoDIS

Pemberian hak akses SiMoDIS langsung oleh BI Pengajuan Hak Akses SiMoDIS oleh Importir

• •
•
PENGECEKAN PPI HAK AKSES

Catatan: HELPDESK SIMODIS SURAT PERNYATAAN

Apabila telah memiliki hak akses
SiMoDIS untuk DHE, namun belum
memiliki hak akses DPI
• •
•
Silakan kontak AO untuk
diproses hak akses DPI
 14
Kunci Sukses Melapor DPI & DHE

Pastikan informasi Ekspor/Impor (Purpose CODE ) disampaikan ke Buyer (utk

1 ekspor) atau ke Bank (utk impor) dengan akurat & konsisten dgn data Bea Cukai

2 Update ALAMAT Surat, Telepon, Faks Eksportir/Importir ke BI & Bea Cukai

untuk kelancaran korespondensi BI dengan eksportir/importir

3 Tanggapi segera SURAT Teguran/Pemantauan dari BI terkait DHE/DPI dengan

bukti akurat dan informatif

Update data PERSON IN CHARGE Eksportir/Importir (Nama, Email, Telp) untuk

4 kelancaran komunikasi BI dengan eksportir/importir

Tanggapi segera EMAIL dari BI (Simodis@bi.go.id atau TSM-DHE@bi.go.id

5 terkait DHE/DPI dengan bukti akurat dan informatif

MONITOR aplikasi SiMoDIS untuk memastikan efektifitas pelaporan DHE/DPI,

6 serta penerimaan DHE di Rekening Khusus DHE SDA (bagi eksportir SDA)