Sejarah Alfamart dimulai pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga.
PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk/ Alfamart, mengawali usahanya di bidang
perdagangan dan distribusi, kemudian pada tahun 1999 mulai memasuki
sektor minimarket.
Ekspansi secara eksponensial dimulai Alfamart pada tahun 2002 dengan
mengakuisisi 141 gerai Alfa minimart dan membawa nama baru “Älfamart”.
Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang terdepan dalam usaha ritel,
dengan melayani jutaan pelanggan setiap harinya di 16.310 gerai dan 32
gudang yang tersebar di Indonesia.
Alfamart juga telah mengembangkan Alfagift, suatu platform untuk
mendekatkan diri dengan pelanggan serta membuat pengalaman berbelanja
online yang lebih baik dengan feature yang atraktif dan di Q4 2019 telah
diluncurkan Alfagift 4.0 dengan features yang lebih lengkap
Detail Lokasi
Alamat : Jalan Mojogedang - Jombangan,Mojogedang,
Karanganyar Jawa Tengah
Mengapa Dipilih
Lokasi Tersebut?
Terletak di pusat kota
kecamatan Mojogedang.
alfamart BINANGUN
Portofolio Alfamart & Indomaret group
alfamart kalisabuk
Portofolio Alfamart & Indomaret group
Indomaret danasri
KEBUTUHAN INVESTASI
Rp 2.450.000.000
Saham dilepas
Rp 2.450.000.000
Harga per lot saham :
Rp 10.000.000
Program speSial!!
Paket pembelian
½ lot saham
Rp 5.000.000
Cicilan mulai dari 1 juta sadja!
RAB DETAIL
No Kebutuhan Anggaran
1 Akuisisi Properti dan Lahan Rp 950.000.000
2 Modal Kerja & Bangunan Rp 1.175.000.000
3 Pajak Pembeli Rp 50.000.000
4 Notaris Rp 20.000.000
5 Permohonan Hak BPN Rp 15.000.000
6 Legal Fee Rp 30.000.000
7 Administrasi dan Marketing Rp 50.000.000
8 Perijinan dan Sosialisasi Rp 50.000.000
9 Biaya Konsultan Rp 40.000.000
10 Promo dan Marketing Rp 70.000.000
Rp 2.450.000.000
Kepemilikan asset : milik investor dan pengelola
Kepemilikan saham : 70% investor – 30% pengelola
Waktu kerjasama : selama bisnis berjalan
Periode deviden : setiap 3 bulan
Metode pembagian deviden
Pembagian Deviden
30%
70%
Investor Pengelola
Metode pembagian deviden
Mekanisme Pembagian Dividen dilakukan berdasarkan ketentuan UU
no 40 tahun 2007 pasal 70,71 dan 72 tentang Perseroan Terbatas,
yaitu setelah seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk
cadangan dan hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai
saldo laba yang positif, melalui Mekanisme RUPS.
Sesuai dengan yang diatur pada anggaran dasar perseroan, Perseroan
dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan ,
dengan memperhatikan ketentuan pada UU PT pasal 72. Pembagian
Dividen interim sesuai dengan porsi kepemilikan saham pertama
dilakukan setelah 3 bulan berdasarkan Net Profit (Total Penjualan di
kurangi Biaya Operasional dan Biaya Lain )
Laba kas dialokasi dengan pembagian sesuai persentase saham
penerbit yaitu :
1. 70 % untuk Investor
2. 30 % untuk Pengelola
Ikhtisar investasi
Total Investasi Rp 2.450.000.000
Waktu Kerjasama Selama Bisnis Berjalan
Kepemilikan Aset Milik Bersama Investor dan Pengelola
Deviden Pay Out Ratio 90%
Laba Ditahan 10%
Saham Yang Dibagikan Ke Investor 70%
Tahun 1 Tahun 2
Rp 950.000.000 Rp 1.026.000.000
Tahun 3 Tahun 4
Rp 1.108.080.000 Rp 1.196.726.400
Tahun 5 Tahun 6
Rp 1.292.464.512 Rp 1.395.861.673
Tahun 7 Tahun 8
Rp 1.507.530.607 Rp 1.628.133.055
Tahun 9 Tahun 10
Rp 1.758.383.700 Rp 1.899.054.396
Ikhtisar investasi
Apabila Capital Gain diperhitungkan mengalami kenaikan sebesar 5% dengan
kepimilikan sebesar 70% atas aset setiap tahun, maka :
1. Jika Aset Tanah dan Properti dijual pada tahun ke-5 , capital gain yang di
dapat adalah sebesar Rp 342.464.512 x 70% = Rp 239.725.158
2. Jika Aset Tanah dan Properti dijual pada tahun ke 10, capital gain yang di
dapat adalah sebesar Rp 949.054.396 x 70% = Rp 664.338.077 Sehingga
rata-rata keuntungan yang di dapat investor dari potensi capital gain adalah
Rp 66.433.808 per Tahun diluar dari profit yang di dapat dari Laba kas toko.
Apabila setelah tahun ke 10 dilakukan penjualan propertinya, maka Dividen
dan Capital Gain yang akan didapatkan oleh investor, dengan asumsi
dividen per tahun Rp 252 juta adalah :
• (Rp 280,000,000 x10) + Rp 664.338.077= Rp 3.184.338.077.- di akhir
tahun ke 10 Dengan begitu, Rata-rata pendapatan per tahun investor dari
dividen dan capital gain properti yaitu : Rp 318.184.077,-/tahun Karena
investasi awal diluar properti adalah Rp 1,5 M, berarti ROI atau Yield/tahun
yang didapatkan oleh investor dari investasinya adalah Rp 318 Juta / 1,5 M
yaitu 21,23%/ tahun, setelah propertinya dijual di tahun ke 10
TOTAL proyeksi LABA BISNIS PER TAHUN
untuk investor (70%)
Rp 252.000.000 –
Rp 294.000.000
proyeksi PROFIT INVESTor per lot
TOTAL PROYEKSI PROFIT / LOT/ tahun :
Rp 1.028.571 – Rp 1.200.000
+
Kenaikan Nilai Aset Properti Rata Rata :
94.905.440
SEMUA INVESTOR PT AKSARA INVESTAMA
ritelindo
3. Perlu di ketahui konsep bagi hasil/ mudarrabah ini adalah bahwa semua pihak yang
terlibat di dalam syirkah ini yaitu muddarib (pengelola) dan sohibul maal (investor),
bahwa dalam bisnis ada kemungkinan untung dan rugi, maka konsep bagi hasil ini juga
ada konsekuensi bagi untung dan bagi rugi.
4. Kerugian akan di tanggung sohibul maal (investor) sesuai porsi kepersertaan saham
patungan, apabila pengelola sudah melaksanakan kewajibannya dengan baik yaitu
menjalankan teknis operasional dan marketing.
5. Adapun kerugian akan menjadi tanggung jawab muddorib (pengelola) bila pengelola
lalai, menyalahgunakan wewenang atau tidak mengerjakan kewajiban yang masih di
bawah kuasanya seperti menjalankan operasional sesuai SOP dan promosi.
Ketentuan Umum Investasi / Syirkah Aksara retail grup
6. Diharapkan semua Investor / Sohibul maal dapat ikut berkontribusi terhadap
kemajuan bisnis ini dengan cara menjadi konsumen, marketing sukarela dan
ikut mendoakan kesuksesan usaha bersama ini.
8. Bagi hasil akan dibagi tiap bulan sekali dan ditransfer ke rekening- rekening
Bank yang telah ditunjuk masing-masing investor ( dikurangi biaya kirim),
sesuai jumlah saham yang di miliki.
10. Investor tidak diperkenankan menjual lot saham sebelum project berjalan
minimal se tahun.
Profile Pengelola Project
Aksara semesta investama
Brili Agung , SST.Par , MM
Menyelesaikan S1 di Bali Tourism Institute
dengan major Hotel Management, karirnya
langsung melejit bersama Ritz Carlton
Jakarta . Memulai karir dari resepsionis
hingga Learning Manager dalam waktu 2
tahun membuktikan profesionalitas dan
ekspertise nya di bidang hospitality industry.
Ditunjang dengan master degree nya di
bidang manajemen, dia saat ini sudah
mendirikan 12 perusahaan kaliber nasional.
Termasuk developer property produktif dan
manajemen pengelolaan hotel.
Saat ini Brili Agung juga telah mendirikan
Yayasan Pena Peradaban Semesta yang
sedang dalam proses pendirian Rumah Tahfiz
Quran gratis bagi Yatim dan Dhuafa di
Kemranjen, Banyumas.
Profile Pengelola Project
Aksara INVESTAMA RITELINDO
Nanang Anggoro
Memiliki usaha franchise Alfamart dan
Indomaret sejak tahun 2017. Hingga saat ini
Nanang memiliki lebih dari 10 gerai yang
tersebar di Banyumas, Cilacap, dan
Palembang.
Di tahun 2022, Nanang akan membuka lebih
dari 30 gerai Alfamart di wilayah Banyumas.
Saat ini beliau adalah komisaris di PT
Kolaborasi Pengusaha Pejuang dan Ketua
Bidang Perdagangan, Perindustrian, dan
ESDM HIPMI BPC Banyumas.
Thank
You
Contact:
087860751356
Rekening Resmi :
BCA – 0469095888
PT Aksara Semesta Investama