Anda di halaman 1dari 25

PT RITEL BERKARYA SUKSES

Kadaka - Bogor

Berizin dan
diawasi oleh:
WAJIB DIPERHATIKAN
Sebelum melakukan investasi, Calon Investor harus terlebih
dahulu mempelajari dan memahami Isi Prospektus.

Isi dari Prospektus investasi ini bukanlah suatu saran


baik dari sisi bisnis, hukum, maupun pajak.
Calon Investor harus menyadari bahwa terdapat
kemungkinan akan menanggung risiko kerugian
sebagian atau seluruhnya sehubungan dengan Investasi
yang dipilihnya. Untuk itu Calon Investor dapat meminta
pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek
bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang
relevan sehubungan dengan investasi ini

Semua perhitungan atau analisis historis hanyalah


perkiraan dan catatan historis, tidak ada jaminan bahwa
Calon Investor akan memperoleh hasil investasi yang
sama di masa yang akan datang, dan semua analisis
bukan merupakan janji atau jaminan atas hasil investasi
maupun potensi hasil investasi, yang akan diperoleh
oleh Calon Investor.

Semua perkiraan yang ada dalam Prospektus akan dapat


berubah sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk
namun tidak terbatas pada faktor-faktor yang telah
diungkapkan dalam Prospektus ini mengenai faktor-
faktor risiko yang utama.
DAFTAR ISI
1. Keterangan Mengenai Penerbit
2. Sejarah Singkat
3. Informasi Gerai Indomaret Lombok
4. Rencana Penggunaan Biaya Investasi
5. Metode Pembagian Dividen
6. Analisa Pasar
7. Analisa Risiko
8. Ikhtisar Investasi
9. Cara Pembelian Saham
10. Keterangan Mengenai Penyelenggara
11. Bank Kustodian
12. Informasi Pasar Sekunder
KETERANGAN PENERBIT

RENCANA USAHA PENERBIT


PT Ritel Berkarya Sukses suatu perseroan terbatas
yang didirkan dan tunduk pada ketentuan hukum dan
peraturan perundang-undangan negara kesatuan
republik Indonesia, berdasarkan akta Nomor 143 tanggal
10 November 2021 yang dibuat dihadapan Nurlisa Uke
Desy, S.H Notaris di Jakarta, Akta Pendirian tersebut
telah memperoleh pengesahan dari kementerian hukum
dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI, sebagaimana tertuang
dalam Keputusan Nomor AHU-0071433.AH.01.01 Tahun
2021 yang dalam hal ini diwakili oleh Farid Muhammad
Bertindak dalam kedudukannya sebagai Direktur PT
Ritel Berkarya Sukses dalam Anggaran Dasarnya ruang
lingkup kegiatan usahanya adalah Perdagangan Eceran
Minimarket/Supermarket.

Penerbit dengan ini melakukan penawaran efek melalui


layanan urun dana berbasis teknologi informasi
(securities crowdfunding) yang ditawarkan melalui PT
Investasi Digital Nusantara (Bizhare) berdasarkan POJK
57 Tahun 2020.
Saham yang ditawarkan Penerbit kepada Masyarakat
sejumlah 51.100 (lima puluh satu ribu seratus) lembar
saham dengan nominal saham masing-masing sebesar
Rp 50.000 sehingga seluruh dana yang dibutuhkan
sebanyak Rp 2.555.000.000 (dua miliar lima ratus lima
puluh lima juta rupiah) Dana tersebut untuk akuisisi
kepemilikan bisnis, tanah dan Properti Alfamart Kadaka
yang dimiliki oleh CV Deputi Ayron Tristar sebagai
Penerima Waralaba Alfamart yang berlokasi di Jalan
Raya Jasinga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
SEJARAH BISNIS
• Sejarah Alfamart dimulai pada tahun 1989 oleh
Djoko Susanto dan keluarga. PT. Sumber Alfaria
Trijaya Tbk/ Alfamart, mengawali usahanya di
bidang perdagangan dan distribusi, kemudian pada
tahun 1999 mulai memasuki sektor minimarket.
• Ekspansi secara eksponensial dimulai Alfamart
pada tahun 2002 dengan mengakuisisi 141 gerai
Alfa minimart dan membawa nama baru “Älfamart”.
• Saat ini Alfamart merupakan salah satu yang
terdepan dalam usaha ritel, dengan melayani jutaan
pelanggan setiap harinya di 15.434 gerai dan 32
gudang yang tersebar di Indonesia
• Alfamart juga telah mengembangkan Alfagift, suatu
platform untuk mendekatkan diri dengan pelanggan
serta membuat pengalaman berbelanja online yang
lebih baik dengan feature yang atraktif dan di Q4
2019 telah diluncurkan Alfagift 4.0 dengan features
yang lebih lengkap

Jumlah Gerai : 15.434


74 % owned, 26 % franchisee
(termasuk 340 Alfaexpress)
LOKASI – JALAN RAYA JASINGA,
BOGOR. JAWA BARAT.
Saat ini dibuka kesempatan untuk berinvestasi di outlet Alfamart
yang berlokasi di Jalan Raya Jasinga, Bogor. Jawa Barat.

• Lokasi berada di Jl. Raya Jasinga , Cigudeg, Bogor,


Jawa Barat.
• Toko Alfamart Kadaka ini sudah beroperasi sejak
2009, sehingga sudah ada market yang terbentuk
dan masyarakat sudah aware mengenai alfamart di
lokasi tersebut
• Berada tepat didepan kantor PLN
• Berada di sekitar perumahan padat penduduk
BIAYA INVESTASI AWAL
Nilai Investasi yang ditawarkan

• Outlet sudah mulai beroperasi sejak 2009


• RATA-RATA SPD RP 9,600,000

NILAI INVESTASI Rp 2,555,000,000,-


AWAL (100%)
Harga/lembar saham Rp 50.000
Masa Kerjasama* Selama bisnis
berjalan
STRUKTUR KEPEMILIKAN
SAHAM PENERBIT

Investor

1. Skema Kepemilikan saham Penerbit dimiliki 100%


oleh Investor
2. Nilai yang ditawarkan untuk saham sebesar 100%
adalah Rp 2,555,000,000
3. Outlet sudah berjalan sejak tahun 2009 dengan
performa yang cukup baik.
DEVIDEN PAYOUT RATIO
KEBIJAKAN DEVIDEN
DEVIDEN PAYOUT RATIO DIVIDEN YG DIBAGIKAN LABA Di TAHA

LABA DI TAHAN DEVIDEN YANG DIBAGIKAN

Periode Dividen akan dilakukan setiap 3 bulan berdasar


jumlah Kas (Total penjualan di kurangi biaya operasional
di tambah pendapatan lain dan di tambah lagi amortisasi
dan depresiasi).

Mekanisme Pembagian Dividen dilakukan berdasarkan


ketentuan UU no 40 tahun 2007 pasal 70,71 dan 72
tentang Perseroan Terbatas, yaitu setelah seluruh laba
bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan dan
hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai
saldo laba yang positif, melalui Mekanisme RUPS.

Sesuai dengan yang diatur pada anggaran dasar


perseroan, Perseroan dapat membagikan dividen interim
sebelum tahun buku Perseroan , dengan memperhatikan
ketentuan pada UU PT pasal 72.
Laba kas akan dialokasi dengan pembagian :
1. 80 % untuk Dividen Pemegang saham
2. 20 % untuk laba di tahan
ANALISA PASAR
Indonesia Total Grocery FY 2018 vs FY 2019
(Total 58 FMGC Categories)

Sepanjang tahun 2019, Pasar Modern Mini Market,


memperlihatkan pertumbuhan yang konsisten,
sementara Super/Hyper dan pasar tradisional
mengalami penurunan.
ANALISA INVESTASI 5 C

Character :
Alfamart adalah jaringan toko yang memiliki banyak
cabang di Indonesia, berdiri sejak 1999

Capacity:
Sampai dengan Q4 tahun 2020 jumlah gerai Alfamart
yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 15.434
gerai

Capital:
Operator Alfamart sangat berpengalaman , dengan
dukungan professional dan tehnologi yang sudah
terbukti

Collateral :
Memiliki kemampuan menyesuaikan kebutuhan
pelanggan didukung dengan strategi marketing yang
kompetitif. 

Condition of Economics:
Pemilihan lokasi yang strategis memberikan hasil
terbaik, ini terbukti dengan Alfamart di lokasi ini yang
telah berdiri selama 10 tahun
ANALISA
SWOT

STRENGTH
• Brand image sudah dikenal
• Posisi strategis
a. Terletak di jalan utama pada wilayah tersebut
b. Parkir cukup luas

WEAKNESS
Lokasi berada di jalan raya perlintasan sehingga tidak
terlalu padat penduduk , penjualan akan sedikit menurun,
namun dengan pengalaman brand Alfamart di harapkan
pengaruh penurunannya tidak akan terlalu signifikan.

OPPORTUNITY
Target market besar :
• Penduduk sekitar
• Pengendara yang melewati jalan raya utama.

THREATS
Adanya pesaing sejenis setelah mengetahui potensi
pasar yang cukup menjanjikan , namun dengan
pengalaman dan kapabiltas yang sudah teruji selama
hampir 10 tahun, maka ancaman tersebut akan dapat di
hadapi
RISIKO USAHA
Bagaimana agar bisnis ini tidak hanya survive tapi juga
berkembang
MITIGASI
Outlet yang sudah berjalan sejak tahun 2009
membuktikan market yang sudah terbentuk dan
survivability toko yang tinggi walaupun terkena dampak
pandemic tapi tetap bertahan dan terus bertumbuh di
tahun 2021 ini.

RISIKO INVESTASI
Bisnis riil dengan sistem bagi hasil memiliki risiko.
Bagaimana jika terus terjadi kerugian terus menerus
selama 1 tahun
MITIGASI
Alfamart memiliki segmen pasar sendiri, sehingga telah
memiliki pelanggan tetap, dan diharapkan akan terus
membukukan pertumbuhan penjualan, namun jika
terjadi kerugian, opsi likuidasi tetap dimiliki investor.
Skema project dengan membeli Tanah dan Bangunan
membuat resiko menjadi kecil karena tidak ada biaya
sewa.

RISIKO LIKUIDITAS
Bagaimana jika jumlah cash on hand tidak mencukupi,
sedangkan masih ada bagian yang harus dibagian
kepada investor
MITIGASI
Sebagian kelebihan keuntungan dapat di sisihkan
sebagai sinking fund guna menjamin kepastian bagi
hasil . Selain itu telah di rencanakan adanya opsi
penjualan saham di pasar sekunder Bizhare.

RISIKO BAGI HASIL


Bagaimana kemampuan pengelola untuk dapat
memberikan dividen secara terus menerus sesuai
dengan perjanjian.
MITIGASI
Bisnis ini merupakan Cash Bisnis. Dividen dapat
dibayarkan setiap 3 bulan.

RISIKO KEGAGALAN ELEKTRONIK


Bagaimana mengatasi kemungkinan terjadinya
kegagalan elektronik yang menganggu operasional
usaha.
MITIGASI
Pengalaman Alfamart di bidang retail sejak 1999 selalu
memastikan bahwa kelancaran operasional usaha
merupakan salah satu prioritas utama, sehingga sistem
yang di gunakan sudah pasti teruji dan handal
Minimarket merupakan salah satu industri
yang sangat dibutuhkan masyarakat, termasuk
dalam kondisi Pandemi COVID 19

https://news.detik.com/berita/d-4965536/minimarket-toko-obat-tak-
ditutup-saat-psbb-diberlakukan
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200405023305-20-490390/
swalayan-warung-makan-apotek-tetap-buka-kala-psbb-berlaku

Dan sebagai penunjangnya, Alfamart menyediakan


Alfagift 4.0.
Alfagift adalah aplikasi digital yang memungkinkan
konsumen Alfamart untuk mendapatkan serta
menghubungkan kartu member secara virtual, mengikuti
program loyalti dan berbelanja kebutuhan sehari- hari,
melalui ponsel berbasis Android maupun iOS.
BIA 2021: ALFAMART (AMRT)
JADI EMITEN TERBAIK SEKTOR
PERDAGANGAN RETAIL BARANG
PRIMER & CATATKAN KENAIKAN
LABA 73% DI Q2 20
Sumber : https://market.bisnis.com/
read/20210915/192/1442768/bia-2021-alfamart-
amrt-jadi-emiten-terbaik-sektor-perdagangan-retail-
barang-primer

https://ekbis.sindonews.com/read/529238/178/
emiten-pengelola-alfamart-cetak-kenaikan-laba-73-
saat-pandemi-1630544974
IKHTISAR
INVESTASI

TOTAL INVESTASI Rp 2.555.000.000,-


Waktu Kerjasama* Selama Bisnis Berjalan
Dividen pay out ratio 80 %
Laba di tahan 20%
Skema Bisnis Take Over

* Kontrak franchise dengan Alfamart dapat diperpanjang tiap 5 tahun,


dengan membayar Franchise Fee dan Renovasi, yang diutamakan dari
laba ditahan

Total deviden payout + laba Rp 250.000.000,- s/d


di tahan rata-rata pertahun * Rp 270.000.000,-

Historical Payback Period * 50 – 55 bulan

Historical Dividen Yield /th * 21,3 % - 23 %

• Kinerja masa lalu tidak menjamin performa di masa depan


• Yield yang tertera diatas belum termasuk perhitung capital gain dari
property yang di akuisisi, hanya memperhitungkan dari nilai bisnis
saja senilai Rp 1,170,000,000
PERHITUNGAN SIMULASI
CAPITAL GAIN
Selain kepemilikan dari Bisnis Minimarket Alfamart, Penerbit
sekaligus melakukan akuisisi Propertinya, sehingga lebih
sustainable dalam jangka panjang dan memiliki potensi
kenaikan harga properti (capital gain) saat propertinya
dijual. Berikut adalah perhitungan simulasi capital gain dari
propertinya:

Apabila Capital Gain diperhitungkan mengalami kenaikan


sebesar 5% dengan kepimilikan sebesar 100% atas aset
setiap tahun, maka :
1. Jika Aset Tanah dan Properti dijual pada tahun ke-5 ,
capital gain yang di dapat adalah sebesar Rp 298,045,144
2. Jika Aset Tanah dan Properti dijual pada tahun ke 10,
capital gain yang di dapat adalah sebesar Rp 762,486,923
Sehingga rata-rata keuntungan yang di dapat investor dari
potensi capital gain adalah Rp 76,248,692 per Tahun diluar
dari profit yang di dapat dari Laba kas toko.

Apabila setelah tahun ke 10 dilakukan penjualan propertinya,


maka Dividen dan Capital Gain yang akan didapatkan oleh
investor, dengan asumsi dividen per tahun Rp 250 juta adalah:
• (Rp 250,000,000 x10) + Rp 762,486,923 = Rp
3.262.486.923.- di akhir tahun ke 10

Dengan begitu, Rata-rata pendapatan per tahun investor dari


dividen dan capital gain properti yaitu : Rp 326,486,000,-/
tahun
Karena investasi awal diluar properti adalah Rp 1,170,000,000
Juta, berarti ROI atau Yield/tahun yang didapatkan oleh
investor dari investasinya adalah Rp 326,4 Juta / 1,1 m yaitu
29,6%/ tahun, setelah propertinya dijual di tahun ke 10
CARA
PEMBELIAN
1. Melakukan registrasi di website
Bizhare (www.bizhare.id)
2. Memilih Penawaran Investasi bisnis
yang sedang berlangsung
3. Lakukan analisa terhadap Prospektus
investasi yang di tawarkan
4. Tentukan jumlah saham yang ingin di
beli.
5. Transfer jumlah dana sesuai harga
saham yang di beli
6. Konfirmasi bukti transfer melalui
admin max. 1x24 jam.
KETERANGAN MENGENAI
PENYELENGGARA

PT Investasi Digital Nusantara, atau lebih dikenal dengan


nama Bizhare didirikan pada tanggal 2 Maret 2018,
berdasarkan Akta Pendirian No.2, yang dibuat dihadapan
Yusdin Fahim, SH., Notaris di Jakarta. Bizhare merupakan
Penyelenggara Securities Crowdfunding yang telah
berizin dan diawasi oleh OJK berdasarkan Nomor : KEP-
38/D.04/2021 Tentang Perluasan Izin Usaha Sebagai
Penyelenggaraan Penawaran Efek Melalui Layanan Urun
Dana Berbasis Teknologi Informasi (PT Investasi Digital
Nusantara).
Melalui platform tersebut Bizhare membantu
masyarakat dan menjadi penghubung antara pemilik
dan/atau pengelola usaha dengan pemodal (investor)
yang berkeinginan untuk memiliki usaha secara urun
dana bersamasama dengan para pemodal lainnya.
Pada tanggal 11 Desember 2019 PT Investasi Digital
Nusantara memperoleh Sertifikasi ISO 27001 yang
diterbitkan oleh SGS. Sertifikasi ini menjadi komitmen
kami dalam menjaga sistem management keamanan
informasi.
BANK KUSTODIAN
KETERANGAN SINGKAT MENGENAI BANK KUSTODIAN
PT Bank KEB Hana Indonesia (“Bank Hana”) adalah
bank kustodian yang ditunjuk oleh PT Investasi Digital
Nusantara yang bertindak sebagai Penyelengara
Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham
Berbasis Teknologi Informasi untuk memberikan
layanan Kustodian yang meliputi: Pembukaan Rekening
Efek Kustodian di bank kustodian, Sub Rekening Efek
dan Single Investor ID (SID di Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI), Penyimpanan Efek dan Penyelesaian
Transaksi untuk kepentingan Pemodal. Sebagai
penyedia layanan Kustodian bagi Layanan Urun Dana
Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi,
dengan ini Bank Hana dibebaskan dari segala tuntutan
maupun gugatan hukum dari pihak manapun yang
timbul atas kelalaian atau kewajiban yang tidak dipenuhi
oleh Penerbit dan Penyelenggara terhadap Pemodal.

Pada tahun 2019 PT Bank KEB Hana Indonesia


telah memperoleh persetujuan dari Otoritas
Jasa Keuangan untuk menjalankan kegiatan
usaha sebagai Kustodian di Bidang Pasar Modal
sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan
Dewan Komisioner Otoritas Jasa KeuanganNomor:
KEP- 7/PM.2/2019 tanggal 6 Maret 2019.
PENGALAMAN BANK KUSTODIAN
Bank Hana telah menerima persetujuan sebagai bank
umum yang menyediakan layanan jasa Kustodian bagi
investor lokal dan asing dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Diluncurkan pada 27 Maret 2019, Layanan ini
didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki
pengetahuan yang sangat baik tentang pasar modal
dan berpengalaman lebih dari 10 tahun. Inilah komitmen
Bank Hana untuk menyediakan layanan yang berkualitas
dan rangkian solusi untuk mendukung investasi para
nasabah.

Perdagangan
Pasar Sekunder
Perdagangan pasar sekunder akan dilakukan dengan
memperhatikan ketentuan sebagaimana termuat
dalam POJK 57/2018 dan Keputusan Anggota
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.Kep-
38/D.04/2021 tentang Perluasan Izin Usaha sebagai
Penyelenggara Penawaran Efek Melalui Layanan Urun
Dana Berbasis Teknologi Informasi PT Investasi Digital
Nusantara, yang mana menyebutkan bahwa saham
Penerbit (Perseroan) dapat dilakukan pengalihan
setelah 1 (satu) tahun diterbitkan dan hanya dapat
dilaksanakan dalam periode tertentu sebanyak 2 (dua)
kali dalam 1 (satu) tahun.
“Helping more people
to be financially free”

www.bizhare.id Email:
Info@Bizhare.id
0811-101-430
Main Office:
Bizhare.id
Jl. Raden Saleh Raya No. 46A
Bizhare TV Cikini Menteng
Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai