Anda di halaman 1dari 7

MAKSUD DAN TUJUAN

Memberikan
jasa yang
lebih
Memperkuat
komprehensif
peran Peningkatan Akselerasi
dan berdaya Sinergi bisnis
Pemerintah posisi bisnis terkait
saing kuat dan operasi
untuk stabilitas keuangan dan dengan
dalam dengan shared
nasional dalam pangsa pasar pertumbuhan
menghadapi services)
hal safety and (market share) anorganik
kompetisi
security
dengan pihak
swasta
maupun asing

5
(021) 4301017 Biro Klasifikasi @BKI_1964 Biro Klasifikasi
PASAR TIC DUNIA

Industri TIC baik secara global, Asia Tenggara maupun di Indonesia, diperkirakan akan tumbuh stabil mencapai rata-rata 5%
dari tahun 2018 hingga 2024
3 Faktor Utama Faktor Katalis
Ekspansi (ASEAN &
Perusahaan TIC Indonesia)

Eroding Public Trust |


Slowing growth of Kepercayaan akan
global economy kualitas dan
keamanan barang
and rise of
menjadi hal kritis
emerging markets
specifically ASEAN
countries Regulation | Standar
baru dan penerapan
SNI yang diatur dalam Industri TIC secara global, ASEAN dan Indonesia
regulasi
Increasing
standards / quality,
Brand Protection |
ageing
Peningkatan  Jasa TIC diestimasi naik dari US$ 295,2 juta pada tahun 2018 menjadi
infrastructure,
konsumerisme yang US$ 438,1 juta pada tahun 2024 (CAGR 5,8%).
customer mempengaruhi
outsourcing reputasi brand
 Top 5 kontributor mencapai 46% total pendapatan TIC Indonesia yaitu
emphasizing safety sektor migas, consumer electronics, otomotif, manufaktur dan
and security farmasi/alat kesehatan.
Cost Savings |
kompetisi yang intens  Tingkat belanja jasa TIC bergantung tipe sektor industri dan
Digitalization and mendorong efisiensi
advanced dan outsourcing
ketersediaan in-house QA/QC team, rata-rata anggaran per tahun
technology which sekitar 1% dari CAPEX/revenue dan estimasi kenaikan anggaran
required clarity, as
Digitalization and
mencapai 3-10% per tahun
well as the Development | Faktor
advanced teknologi dan
technology transformasi digital
acceleration serta infrastruktur

• Sumber: IndustryARC; Barclays Report; UBS Report; Capital Mind; Analisis KPMG 8
PASAR TIC DUNIA

Hal ini juga menjadi katalis untuk pemain TIC besar di seluruh dunia dalam melakukan ekspansi, terutama ke pasar Asia
Tenggara yang menjadi destinasi potensial dalam rangka pertumbuhan anorganik….
Dana yang
Penetrasi sektor di ASEAN dan
tersedia Leading dan Top 3 Pangsa Pasar di masing-masing negara (%)
Indonesia
untuk M&A

• Environmental laboratory services • Focus in apparel for South East Asia


CHF975 Myanmar • New laboratory in Cambodia
• Agriculture & apparel
• New garment inspection in Myanmar
juta* 31.2 4.4 1.9 • Strong footprint in Indonesia, Vietnam, Thailand and Philippine
Laos

TUVR
BV

ST
• Agrifood, oil & gas, utilities, 20.0 15.0 10.0
• Textile, footwear and apparel for
automotive, smart world

BSC
ALS
SGS
€1,1 miliar* Thailand Vietnam entry
• Building, infrastructure and • Garment expansion to Myanmar
construction (highest growth) Vietnam • Geological sampling in Asia Pacific
19.0 8.4 6.1
• AeroCHECK laboratory in SG
15.9 9.8 7.3
• Cyber security

IG
BV
SGS

IG
SGS

BV
Textile, footwear and apparel Philippine
£176 juta • Mining, oil and gas Cambodia
Malaysia
• Aviation sector 30.3 23.5 5.1
15.9 14.7 8.8
28.9 7.1 5.3

TUV
IG
BV

R
• Specialty clinical diagnostics

IG
Brunei

SGS

BV
€800 juta -

IG
SGS

BV
• Genetic and cosmetic
€1 miliar s/d • Environment, food and water testing Singapore 10.3 9.1
tahun 2020 16.0
laboratory acquisition
20.4 15.1 5.4

ATS

IRS
BV
Indonesia

IG
SGS

BV
• Partnership - Corporate Identity
Verification with Malaysian company
€90 juta • Energy efficiency laboratory
39.6 23.4 12.5 Timor Leste
BV
SOE

SGS

11.0 9.5 8.0


• 70% related to Energy

TI

RMS

GEO
data tidak • New market for LNG unit and FSRU • Strong in local partnership with local TIC
tersedia • 5% of revenues for research company
• Aliansi global dengan Autodesk

• Sumber: Capital Mind; website masing-masing perusahaan; IndustryARC; Analisis KPMG Catatan: * Cash position 9
PASAR TIC DUNIA

Perbandingan data dan informasi pemain-pemain global di sektor TIC (1/2)

Pendapatan
Global1 6,3 Miliar CHF €4,7 Miliar €2,7 Miliar €2,9 Miliar
Data tidak NOK 19,5
€887 Juta €2,4 Miliar
IDR 675,8
IDR 2,04 Juta IDR 1,02 Juta
(dalam mata tersedia Miliar Juta
uang lokal)

Pendapatan Data tidak


Global2 6,6 Miliar 5,5 Miliar 3,2 Miliar 3,5 Miliar
tersedia
2,4 Miliar 1 Miliar 2,8 Miliar 50 Juta 152 Juta 76,7 Juta
(dalam US$)

Net Profit1 Data tidak


(dalam US$)
669 Juta 354,13 Juta 400,9 Juta 249,3 Juta tersedia 56,8 Juta 103,9 Juta 159,2 Juta 3,1 Juta 17,75 Juta 8,25 Juta

Jumlah 95.000 74.000 43.000 38.000 25.000 12.715 7.472 24.231 1.084 4.102 3.478
SDM1

Pendapatan
/ SDM Data tidak
69.474 74.324 74.419 92.105 tersedia 188.753 133.833 155.554 46.761 37.263 22.089
(dalam US$)

Net Profit/
SDM 7.042 4.786 9.324 6.561 Data tidak 4.466 12.715 6.571 2.890 4.327 2.371
tersedia
(dalam US$)

Catatan:
1Berdasarkan data tahun 2017, kecuali data Lloyd’s Register berdasarkan tahun 2016
2Berdasarkan rata-rata kurs USD pada tahun tersebut

• Sumber: Laporan Tahunan 2017 SGS, BV, Intertek, Eurofins, TUV SUD; Laporan Tahunan 2016 Lloyd’s Register; Website CCIC; Laporan Keuangan 2017 BKI, SCI, dan PTSI
10
PASAR TIC DUNIA

Sejalan dengan pertumbuhan global, pertumbuhan sektor TIC Indonesia juga diprediksi tumbuh CAGR 5,1%
Indonesia TIC Market1) by value, 2017 • Jasa inspeksi diprediksi tumbuh dengan CAGR
Forecast 2018-2024 sebesar 6,2%, diikuti jasa testing
800 5.5 5.6 5.6 5.6 5.6 5.6 6.0 2018-2024 sebesar 5,0% dan jasa sertifikasi sebesar 3,8%.
5.1 5.3
CAGR
700 • Jasa TIC juga diestimasi naik dari US$ 295,2 juta
732.7 5.0
699.4 pada tahun 2017 menjadi US$ 438,1 juta pada
600 666.5
634.2
602.8 4.0 tahun 2024 atau CAGR 5,8%.
USD Juta

500 572.1

GDP (%)
542.3
513.1
400 3.0 • Estimasi pertumbuhan CAGR 2018-2024 jasa TIC
300 berdasarkan aplikasi yaitu:
2.0
200  Quality and safety service 6,25%
100
1.0  Product performance evaluation 5,2%
5,1%  Certification and valuation of shipments
0 0.0 4,7%
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
 Product evaluation 4,4%
 Valuation of imports with respect to
Indonesia TIC Market1) by market share, 2017 Indonesia TIC 2017 vs 2024 standard 4,9%
 Industrial inspections (maintenance
turnaround, system certification,
Others SGS Group supplier evaluation, laboratory
13.0% 23.4% outsourcing, etc.) 5,5%
 Jasa TIC lain-lain 4,0%
US$ Juta

Bureau
Vertias SA
438.1
BUMN Jasa 12.5%
295.2 Catatan:
Survei
39.6% 1) Pangsa pasar TIC (berdasarkan data IndustryARC) hanya
Intertek Group PLC mencakup jasa Testing, Inspeksi, Sertifikasi dan Konsultasi,
6.9% tidak termasuk Klasifikasi dan Statutori. Akibat keterbatasan
2017 2024 data IndustryARC, data yang disajikan hanya mencakup
TUV SUD DNV GL Group
sebagian sebagian sektor Informasi dan Komunikasi (ICT)
2.0% 2.6%
dan Jasa Keuangan dan Asuransi (BFSI).

12
• Sumber: IndustryARC Southeast Asia TIC Market Report 2017-2024; Analisis KPMG
SKENARIO RANCANGAN

Dengan mempertimbangkan aspirasi dan Visi berikut dari Pemegang Saham dan Manajemen perusahaan perihal
pembentukan Holding…
Tujuan Holding Aspirasi (berdasarkan Visioning)

1 Kementerian BUMN
Memperkuat peran Pemerintah untuk
stabilitas nasional dalam hal safety and • Peningkatan pangsa pasar BUMN TIC
security • Persiapan dalam menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan ASEAN Economic
Community (AEC)
2 • Ekspansi secara regional dan global
Memberikan jasa yang lebih
komprehensif dan berdaya saing kuat
• Memiliki daya saing menghadapi kompetisi dengan asing
dalam menghadapi kompetisi dengan • Alternatif untuk sinergi dan sentralisasi shared service
pihak swasta maupun asing • Memperkuat peran Holding dan meminimalisasi faktor kompetisi

3
Peningkatan posisi keuangan dan market BKI
share • Ekspansi ke regional dan global dengan memanfaatkan sinergi antara anggota Holding
• Fokus ke non-class dengan perbandingan pasca Holding 70% dan 30% class

4
Akselerasi bisnis terkait dengan Surveyor Indonesia
pertumbuhan anorganik • Pembentukan Investment Arm sebagai bagian dari pertumbuhan anorganik terkait akuisisi
maupun pengembangan sektor baru

5
Sucofindo
Sinergi bisnis dan operasi dengan shared • Pemanfaatan sumber daya manusia (shared resources) dan fasilitas/aset bersama (asset
services sharing) untuk meningkatkan daya saing di pasar
• Penentuan champion dengan asumsi tidak menyebabkan dilusi pangsa pasar

• Sumber: Progress Kajian Konsolidasi Holding BUMN Jasa Survei Juli 2018, Mandiri Sekuritas
15
PASCA KONSOLIDASI BUMN JASA SURVEI

Berdasarkan strategi dan inisiatif, telah teridentifikasi milestone utama dalam roadmap Holding TIC 2019-2023 sebagai
berikut: • Target efisiensi dari Shared Service mencapai 1-2% dari
total pendapatan
• Implementasi transformasi digital mencapai 80% di
Holding
• Meningkatkan pangsa pasar dari 39,6% menjadi 50%
2023
• Pembentukan Task Force Efisiensi • Penerapan E-procurement terintegrasi
fungsi Shared Service 2022
• Peluncuran jasa dan layanan baru
digitalisasi, seperti jasa advisory
serta implementasi keamanan 2021 • Menjadi 10 besar penyedia
siber di sektor port dan marine TIC di Asia Tenggara
• Investasi laboratorium baru sektor • BKI menjadi anggota IACS
kesehatan • Peluncuran Management
2020 • BKI memenuhi persyaratan IACS QSCS Information System dengan
Compliance Certificate aplikasi real time dan
• Pembentukan Holding Corporate customized dashboard
Center
• Pendapatan jasa dan layanan baru
2019 digitalisasi mencapai 5% dari total
pendapatan.
• Investasi laboratorium baru sektor
• Pembentukan PMO Office (BKI
makanan
sebagai Operating Holding)
• Akuisisi perusahaan TIC di Vietnam
• Pembentukan fungsi dewan di
holding yakni risk committee,
investment committee, R&D
council, talent council dan bidding
council
• Investasi laboratorium baru sektor
makanan dan kesehatan
18

Anda mungkin juga menyukai