DISUSUN OLEH :
NIM : 161020015
2019
i
KATA PENGANTAR
memenuhi tugas final mata kuliah studi kelayakan bisnis Fakultas Ekonomi
Tak lupa penulis ucapkan banyak terimakasih kepada orang tua serta
penelitian ini. Dan terima kasih kepada ibu pengampuh mata kuliah ini atas
didikannya.
Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna
Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
Akhir kata, semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi para
(CHAVES CHRISTOPHER)
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
ABSTRACK ......................................................................................................... iv
MOTTO.................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi
PENDAHULUAN .......................................................................................1
iii
2.1.4 Tujuan Studi Kelayakan Bisnis ............................................................ 19
xi
iv
3.5 Teknik Pengolahan Data ....................................................................... 112
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perkembangan zaman, dimana segala sesuatu dibuat menjadi lebih instan dan
Saat ini dapat kita ketahui bersama bahwa Kota Makassar perlahan-lahan
Makassar sebagai Kota Dunia. Sesuai dengan tarling yang diangkat oleh
pemerintah daerah dan fakta empiris menunjukkan bahwa kini Kota Makassar
Indonesia Timur dan dengan cepat menjadi salah satu kota terbesar di Asia
Tidak heran jika Kota ini menerima beberapa penghargaan, salah satunya yaitu
geliat pertumbuhan ekonomi pun mulai tampak yang memberikan peluang pada
1
terlihat pada data kondisi perekonomian di tahun 2018 di bulan Maret ini
mengalami inflasi 0,02 persen, atau terjadi perubahan indeks harga dari 133,25
persen pada Bulan Februari 2018 naik menjadi 133,28 persen pada Bulan Maret
2018. Laju inflasi tahun kalender (Maret 2018) sebesar 0,89 persen dan laju
inflasi tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017) sebesar 3,57 persen.
yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar
0,45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar
dan olah raga sebesar 0,08 persen; walaupun kelompok perumahan, air, listrik,
gas dan bahan bakar turun sebesar 0,03 persen; kelompok sandang turun
sebesar 0,23 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
yang terbuka lebar untuk terus berkembang. Tetapi hal ini juga sekaligus
masyarakat Kota Makassar yang belum merata. Meskipun Kota Makassar telah
individu diharapkan mampu untuk berpikir kreatif dan inovatif agar mampu
2
Berwirausaha adalah salah satu jalan keluar dan menjadi terobosan dalam
hasilkan hanya mampu menyerap beberapa tenaga kerja tetap atau bahkan
hanya mampu menyediakan lapangan kerja musiman, akan tetapi itu sudah lebih
Kota Makassar.
secara pribadi akan semakin memberikan motivasi kepada pelaku usaha yang
Memperkenalkan metode produksi baru; (3) Membuka pasar yang baru (new
market); (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru;
Priaji: 2013).
3
Pendapat Schumpeter dalam Priaji tersebut menjadi sebuah peluang
sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh setiap orang yang memiliki
Diantara peluang dan tantangan tersebut melalui penelitian ini penulis telah
saat ini yaitu bisnis penyediaan air minum, bisnis ini tumbuh seiring dengan
pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh CV. Indo Samudra Makassar
yang saat ini telah beroperasi dalam penyediaan air minum isi ulang dengan
Depot “MAGS Water” berdiri sejak tahun 2009 di mana pada saat itu masih
sangat sedikit orang yang membuka usaha yang sejenis. Oleh karena itu Depot
“MAGS Water” memiliki peluang besar untuk menarik konsumen pada wilayah
usahanya.
Adapun omset saat ini yang mampu dicapai setiap bulannya oleh Depot
“MAGS Water” yakni sekitar ± 6.000 Galon / Bulan atau sekitar ±Rp. 30.000.000,
/Bulan.
pangsa pasar dari Depot MAGS Water sangat besar hingga mencapai ± 200
galon/hari.
Water, rata-rata tiap orang membutuhkan asupan air minum sekitar 2 Liter
per/hari. Itu dijadikan sebagai alat ukur kebutuhan konsumen di lapangan agar
4
pemilik (Owner) dapat mengetahui kapan ia akan datang lagi untuk mengisi air
tetapi melalui usaha yang tidak mudah karena harus menjaga hubungan baik
kepada para konsumen juga menjaga kualitas produk yang diproduksi sehari-
hari.
vdidaerahnya. Itu dapat dilihat dari masih lebih besarnya permintaan dibanding
vpenawaran yang terjadi saat ini karena masih kurang pesaing yang berperan
diharapkan Depot “MAGS Water” mampu membuka Cabang 1-2 lokasi pada
lokasi usaha yang berbeda tetapi masih dalam ruang lingkup pasar yang dimiliki
1.2 Rumusan Masalah Berkaitan dengan uraian judul di atas, maka menjadi
1. Apakah pengembangan bisnis usaha Depot MAGS Water layak jika dilihat dari
a. Aspek Hukum.
5
d. Aspek Teknis dan Teknologi.
f. Aspek Lingkungan.
2. Apakah pengembangan bisnis usaha Depot MAGS Water layak jika dilihat dari
Water dilihat dari aspek non finansial yang terdiri dari beberapa aspek yaitu :
a. Aspek Hukum
f. Aspek Lingkungan
Water dilihat dari aspek non finansial yang terdiri dari beberapa aspek yaitu :
6
d. Pay Back Period (PBP)
1. Bagi para pengusaha yang menjalankan usaha yang sama, melalui penelitian
2. Bagi investor dan lembaga keuangan, penelitian ini dapat menjadi acuan
pertimbangan untuk penanaman modal pada usaha Depot pengisian ulang air
minum.
yang berguna tentang kelayakan finansial usaha pada CV. Indo Samudra
4. Dari segi ilmiah hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi
dan memperkaya bahan acuan (pustaka) dalam rangka penelitian lanjutan atau
peneliti selanjutnya.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang bertujuan untuk memutuskan sebuah ide bisnis layak untuk dilaksanakan
atau tidak. Sebuah ide bisnis dinyatakan layak untuk dilaksanakan jika ide
tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak (stake
bahwa studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu
ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan.
mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka
menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan. (Kasmir & Jakfar,
2008:6)
segala macam data dan informasi yang berkenaan dengan suatu kegiatan bisnis,
dan selanjutnya data dan informasi itu dihitung dan dianalisis dengan suatu
Menurut kasmir & Jakfar (2008:6), studi kelayakan bisnis adalah suatu
kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis
yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut
dijalankan.
8
Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa studi kelayakan bisnis
adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengukur tingkat kelayakan suatu
ide bisnis yang akan kita buat maupun menentukan apakah suatu bisnis layak
untuk dikembangkan atau tidak. Dengan mengacu pada data yang diperoleh dari
kelayakan bisnis merupakan metode ilmiah. Salah satu syarat metode ilmiah
metode ilmiah pada umumnya meliputi beberapa langkah Kegiatan, yang secara
Tahap ini merupakan tahap seseorang menemukan sebuah ide bisnis. Ide
bisnis muncul karena peluang bisnis yang dipandang memiliki prospek yang baik
terlihat. Penemuan ide bisnis ini dapat bersumber dari bacaan, hasil
pengalaman.
bisnis dari ide bisnis yang akan dijalankan, termasuk didalanya prospek dan
Setelah gambaran umum tentang peluang bisnis dari ide bisnis yang kana
9
data, penyusunan anggaran, untuk melakukan studi kelayakan sampai
d. Pengumpulan data
pekerjaan yang paling memerlukan waktu dan biaya yang besar untuk
suatu ide bisnis layak atau tidak layak berdasarkan setiap aspek yang diteliti.
ide bisnis yang kana dijalankan serta memberikan catatan-catatan jika ide
Format maupun desain laporan akhir harus sesuai dengan pihak-pihak yang
(Suliyanto, 2010:7).
10
Kegiatan penyusunan studi kelayakan bisnis tidak hanya dilakukan pada
saat ada ide untuk merintis usaha baru yang benar-benar baru, tetapi studi
kelayakan
bisnis juga diperlukan ketika pelaku bisnis akan melakukan hal-hal berikut :
Ketika seorang pelaku bisnis akan merintis usaha baru, studi kelayakan
bisnis dilakukan untuk mengetahui apakah usaha yang akan dirintis layak
kelayakan
Sering kali investor dan pelaku bisnis dihadapkan pada masalah untuk
biaya untuk investasi. Agar pilihan investasi dapat optimal maka diperlukan
sebagai berikut:
harus dilalui
11
dalam pelaksanaannya. Selain maksudnya untuk mempermudah dalam
bisnis ini.
Pada tahap ini seseorang yang akan melakukan studi kelayakan bisnis
a. Melalui bacaan
Apa saja yang dilakukan, teknologi yang bagaimana saja yang sudah
di BPS.
12
pada dinas turunannya, maka seorang yang akan melakukan studi
atau tim yang bisa menangani kegiatan survei, seperti misalnya para
c. Pengalaman kerja
melalui studi kelayakan bisnis bisa saja lebih dari satu, atau bahkan
dilaksanakan.
13
Selain pilihan terhadap jenis usaha/proyek yang akan dilaksanakan,
yang sudah berjalan, atau merupakan usaha yang baru sama sekali.
pasar.
e. Analisis data
bisnis yang sudah dipilih sesuai hasil proses yang berlaku dalam
14
masing jenis peralatan.
mesin.
forecasting kepada pemilik usaha agar dapat terhindar dari risiko kerugian
yang
pengawasan, dan
(2008:11), Paling
tidak ada lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau proyek
dijalankan perlu
15
Untuk mengatasi risiko kerugian dimasa yang akan datang, karena dimasa
yang akan datang ada semacam kondisi ketidakpastian. Kondisi ini ada
yang
tanpa dapat diramalkan. Dalam hal ini fungsi studi kelayakan adalah untuk
meminimalkan risiko yang tidak kita inginkan, baik risiko yang dapat kita
2. Memudahkan perencanaan
Jika kita sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi dimasa yang akan
jumlah dana yang diperlukan, kapan usaha atau proyek akan dijalankan, di
terjadi
ditentukan.
bisnis
16
pengerjaan usaha dapat dilakukan secara sistematik, sehingga tepat
sasaran
dan sesuai dengan rencana yang sudah disusun. Rencana yang sudah
direncanakan.
telah
5. Memudahkan pengendalian
sebagai berikut:
17
Diantara berbagai literatur tentang studi kelayakan bisnis ada simpulan
yang
banyak
yang
1. Bagi pihak investor, studi kelayakan bisnis itu ditujukan proyek untuk
seperti pasar, aspek teknis dan operasi, aspek manajemen dan organisasi,
2. Bagi analisis studi kelayakan, adalah suatu alat yang berguna yang
dapat
langsung, maupun yang muncul karena adanya nilai tambah sebagai akibat
4. Bagi pemerintah, dari sudut pandang mikro, hasil dari studi kelayakan ini
18
penyerapan tenaga kerja. Selain itu adanya usaha baru atau
pengembangan
usaha lama sebagai hasil dari studi kelayakan bisnis yang dilakukan oleh
dari pajak pertambahan nilai (PPn) maupun dari pajak penghasilan (PPh)
administrasi,
dan biaya lainnya yang layak diterima sesuai dengan ketentuan yang
perkapita.
kepada
tinggal
usaha/proyek tersebut.
yang
1) Finansial
19
usaha/proyek yang didapatkan melalui studi kelayakan bisnis. Manfaat
finansial ini biasanya diukur dari nilai uang yang akan diperoleh dari
baik dalam bentuk uang tunai maupun dalam bentuk barang modal yang
2) Ekonomi
Manfaat ekonomi yang akan didapatkan dari aktivitas bisnis yang dihasilkan
dunia
mutu/kualitas produknya.
dan
20
d. Terjadinya peningkatan dan penghematan devisa.
perusahaan
dapat
devisa negara.
3) Sosial
itu. Peluang kerja ini bagi mereka yang memenuhi syarat dan lulus tes
tingkatan/jenjang
belum bekerja berubah status menjadi orang yang bekerja dan mendapatkan
b. Tersedianya sarana/prasarana
21
lapangan olahraga, sarana air bersih, dan lain-lain).
Bisnis baru yang didirikan di wilayah yang terisolir tetapi memiliki bahan
baku yang diperlukan untuk suatu industri dan dapat dipastikan akan
membuka isolasi wilayah, karena di sana akan dibangun jalan raya untuk
kawasan
yang ramai dengan kesibukan kegiatan ekonomi dalam waktu yang relatif
singkat.
bangsa dan berbagai daerah, dalam konteks yang positif dapat menjadikan
Kehadiran usaha/proyek hasil studi kelayakan bisnis ini dari sudut pandang
22
pembangunan juga turut membantu pemerintah memeratakan
4) Penerima manfaat
a. Pemilik usaha
ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses
studi
kelayakan bisnis ini, sehingga dengan kegiatan usaha/proyek yang baru ini
b. Manajemen
kelayakan bisnis ini juga menerima manfaat berupa prestasi kerja atau
23
kinerja positif. Kinerja positif ini selain memberikan kebanggaan, juga
bisnis.
c. Kreditor
Para kreditor yang terdiri dari perbankan dan lembaga keuangan non bank
manfaat, di mana dalam hal ini apa yang diberikannya telah dapat
perusahaan
dengan pihak perbankan dan lembaga keuangan non bank juga akan
d. Masyarakat
28
peningkatan usaha yang ada hadir dari studi kelayakan bisnis ini, baik
produk
24
e. Pemerintah
tentang dijalankan atau tidaknya sebuah ide bisnis, studi kelayakan bisnis
yang
a. Aspek hukum
diwilayah tertentu.
b. Aspek lingkungan
29
bisnis yang akan dijalankan. Dalam aspek ini dampak bisnis bagi
25
c. Aspek pasar dan pemasaran
share
yang
pelaksanaan bisnis dan kesiapan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar
f. Aspek keuangan
kerja serta tingkat pengembalian investasi dari bisnis yang akan dijalankan.
ketentuan hukum
setiap
Adanya
daerah yang
26
satu dengan daerah yang lain berbeda-beda. Oleh karena itu, pemahaman
mengenai
hal yang
30
sebagai aspek legal formal, dimana legal formal atau legalitas terpenuhi
dokumen
diperlukan dalam
negara atau
dipenuhi
1. Ijin lokasi
b. sertifikat tanah
27
c. bukti tanda pembayaran PBB yang terakhir
2. Izin usaha
31
suatu
28
wilayah?” Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika
ide
segala
spesifik
akan
dilaksanakan.
persyaratan perizinan.
usaha, dan
dokumen yang diperlukan untuk mengajukan izin usaha dan izin lokasi
perlu
32
29
2.2.1.2.1 Jenis-jenis badan usaha
Kegiatan bisnis tidak dapat dilepaskan dari bentuk badan usaha dan
yang
Pemilihan
masing
bentuk
A. Perusahaan perseorangan
1. Definisi
30
yang dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya
33
2. Peraturan Perundangan
a. Kelebihan
31
b. Kekurangan
terbatas.
34
B. Firma (Fa)
1. Definisi
perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan
dua cara. Pertama melalui resmi dan yang kedua akta di bawah tangan.
32
negara. Namun, jika memiliki akta di bawah tangan proses tersebut tidak
2. Peraturan perundangan
perusahaan di bawah Nama inti dari firma, yaitu bahwa tiap-tiap anggota
35
antara mereka.
a. Kelebihan
perseorangan.
33
rumit dibanding perusahaan perseorangan karena harus ada
b. Kekurangan
36
1. Definisi
34
anggota pasif merupakan anggota yang hanya menyetorkan modalnya
lainnya. Kemudian ada satu atau lebih sekutu yang bertindak sebagai
2. Peraturan perundangan
37
jawab untuk seluruhnya pada pihak satu dan satu orang atau lebih
a. Kelebihan
35
2. Motivasi usaha tinggi, meskipun tidak setinggi perusahaan
perseorangan.
b. Kekurangan
38
4. Nama CV sering sama antara satu dengan lain karena tidak ada
1. Definisi
36
saham perusahaan.
saham dan
peraturan
pelaksanaannya.
39
37
tertentu yang akan dijalankan.
bentuk saham.
2. Peraturan perundangan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan
a. Kelebihan
40
38
b. Kekurangan
pajak.
tertentu.
saham.
E. Yayasan
kekayaan
41
39
Sedangkan menurut Kasmir dan Jakfar (2008:30), Yayasan merupakan
badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan dan lebih
menekankan
usahanya pada tujuan sosial. Modal berasal dari sumbangan wakaf, hibah,
atau
F. Koperasi
Kata koperasi berasal dari kata “ko” yang artinya “bersama” dan “operasi”
dengan
yaitu:
42
40
1. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota
koperasi.
2. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota yang
perserikatan
koperasi
(Suliyanto, 2010:21).
1) Persiapan
perseorangan tersebut.
2) Pendaftaran ke notaris
41
pendirian perusahaan perseorangan.
43
1) Persiapan
Komanditer (CV).
2) Pendaftaran ke notaris
42
didaftarkan pada pengadilan negeri setempat dengan membawa
kelengkapan berikut.
44
keterangan seperti:
saat pendirian.
2) Anggaran dasar
43
Anggaran dasar berisi:
45
Terbatas (UUPT).
44
Pasal 9 Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT) disebutkan Menteri
46
4) Pendaftaran wajib
Berita Negara (TBN) dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari,
45
b. Nama yayasan.
47
PP PNBP baru).
yang menjadi pendirinya. Pada saat itu mereka harus menyusun anggaran
46
dasar, menentukan jenis koperasi dan keanggotaannya sesuai dengan
48
pada
47
a. Kepala Kantor Departemen Koperasi Pengusaha Kecil dan
kabupaten/Kodya.
bersangkutan.
49
provinsi/daerah istimewa.
permintaan.
Indonesia (BNRI).
48
Selain pendirian badan usaha, pengurusan izin usaha, dan izin lokasi,
apakah
juga harus
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah nomor yang diberikan kepada
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam
pendaftaran
wajib pajak agar dapat memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
1) Bagi wajib pajak orang pribadi, dokumen yang diperlukan hanya berupa:
50
2) Bagi wajib pajak badan hukum, dokumen yang diperlukan antara lain:
49
B. Pengurusan izin prinsip
Izin prinsip adalah izin yang harus dimiliki oleh seseorang atau badan
hukum
f. Gambar lokasi
memperoleh
tanah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal, yang berlaku pula
sebagai izin pemindahan hak dan untuk menggunakan tanah tersebut guna
berikut.
50
e. Fotokopi KTP penanggung jawab/pimpinan perusahaan
Izin mendirikan bangunan adalah izin yang harus dimiliki oleh orang pribadi
teknis.
52
Izin gangguan adalah pemberian izin tempat usaha kepada orang pribadi
atau
51
mengurus izin gangguan adalah:
terakhir.
Pengertian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk
melakukan
53
52
untuk memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah sebagai
berikut.
penanggung jawab.
teknis.
adalah
sebagai berikut.
pengurus/pemilik/penanggung jawab.
54
53
c. Akta pendirian dan perubahan (bila ada).
Izin Usaha Industri (IUI) adalah izin yang harus dimiliki untuk melakukan
55
54
Izin Usaha Perluasan (IUP) adalah izin yang harus dimiliki oleh seseorang
J. Izin Reklame
Izin Reklame adalah surat izin yang harus dimiliki untuk dapat melakukan
55
56
Izin usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnya disingkat SIUJK adalah surat
izin usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah kepada badan usaha
atau
Dokumen
56
2.2.2 Aspek Sosial dan Ekonomi Pada aspek sosial dan ekonomi lebih
ditimbulkan dari sosial dan ekonomi. Berikut uraian dari dampak sosial dan
ekonomi.
57
Nya
misalnya:
57
disosiatif (konflik) sosial, asimilasi, dan integrasi maupun aktivitas
sosial.
58
kepemimpinan.
dan/atau kegiatan.
meliputi:
58
2) Perubahan proses potensi dan proses terjadinya pencemaran.
1. Komponen demografi
a. Struktur penduduk.
c. Pertumbuhan penduduk.
d. Tenaga kerja.
59
2. Komponen budaya
b. Proses sosial.
kegiatan.
3. Kesehatan Masyarakat
59
angka kematian).
penyakit.
umum
adalah
sebagai berikut:
60
misalnya:
60
perusahaan/proyek, khususnya bagi mereka yang mempunyai
61
61
lingkungan perusahaan. Kondisi tersebut berdampak positif pada
beroperasi.
dibayar
3. Pengembangan Wilayah/Kawasan
62
62
kawasan yang ada sebelumnya. Dan dalam jangka panjang akan
berdampak
tempat
bisnis/proyek baru itu beroperasi. Dari kondisi ini akan tercipta kondisi yang
dan
nafkah
ganda).
daya
alam, pola penggunaan lahan, nilai tanah sumber daya alam, dan sumber
63
memberikan nilai tambah dan proses manufaktur, jenis dan jumlah
63
aksesibilitas wilayah).
4. Pengembangan wilayah.
2.2.3 Aspek Pasar dan Pemasaran Analisis aspek pasar dan pemasaran
perusahaan
menganalisis
jenis produk yang akan diproduksi, banyaknya produk yang diminta oleh
pesaing
(Suliyanto, 2010:81).
merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Pasar
dan
mempengaruhi
64
satu sama lainnya. Dengan kata lain, setiap ada kegiatan pasar selalu
diikuti oleh
menciptakan
pasar.
aktual atau
pemasaran adalah
seni dan ilmu pengetahuan tentang cara memilih pasar sasaran dan
mendapatkan,
kreasi,
64
Jadi kita dapat menyimpulkan bersama bahwa aspek pasar dan pemasaran
dalam studi kelayakan bisnis ialah suatu aspek yang membahas tentang
bagaimana
membahas
65
mengenai lokasi maupun teknis yang dilakukan agar barang dapat laku
atau
dipasarkan.
menghasilkan
menguntungkan?”
Suatu ide bisnis dikatakan layak berdasarkan aspek pasar dan pemasaran
jika ide
(dibutuhkan
dalam studi
dibutuhkan.
perusahaan
66
dagang ataupun jasa selalu berpatokan kepada apa yang ingin dicapai oleh
ini dapat
65
pemasaran perlu dipahami terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam bab ini
sedikit
mengingat
promosi
deferentiation,
atas 4 yaitu:
1. Strategi Produk
2. Strategi Harga
67
4. Strategi Promosi
1. Strategi produk
konsumen yang akan dilayani nya, agar investasi yang ditanam dapat
66
68
3. Logo dan moto harus mudah diingat.
b. Menciptakan merek
1) Mudah diingat.
4) Menarik perhatian.
c. Menciptakan kemasan
67
d. Keputusan label
2. Strategi Harga
69
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan Marketing
akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak
68
tujuan yang
berikut:
maksud agar produk atau jasa yang ditawarkan laku di pasaran dengan
70
catatan harga murah tapi masih dalam kondisi yang menguntungkan.
d. Mutu produk
yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari
e. Karena pesaing
pesaing.
baik untuk kantor cabang, kantor pusat, pabrik atau gudang. Penentuan
71
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi
positioning).
serta
70
umum terdiri dari tiga tahap, yaitu segmentasi pasar atau (segmenting),
pasar maka strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari
72
strategi produk, harga, penyaluran/distribusi, dan promosi Assauri dalam
pasar
pasar (positioning).
produk sangat beraneka ragam, baik dilihat dari sisi kebutuhan, keinginan,
maupun dari daya beli. Segmentasi pasar bertujuan agar perusahaan lebih
1) Segmentasi geografis
penjualan, yang terdiri dari lokasi kota dan desa, lokasi pantai dan
71
2) Segmentasi demografis
73
berdasarkan faktor-faktor demografis, seperti umur, jenis kelamin, suku,
3) Segmentasi psikografis
efektif.
c. Cukup besar, segmen pasar cukup besar dan mampu memberikan nama
jika dilayani.
72
74
dengan strategi pembedaan.
3) Tahapan produk dalam daur hidup produk tahapan produk dalam daur
hidup produk pada tingkat kedewasaan dalam siklus hidup produk lebih
pasar.
perbedaan.
c. Diferensiasi
73
75
kemudahan pemesanan pengiriman pemasangan pelatihan pelanggan
tersebut
perbedaan iklan
sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam
benak
pesaingnya.
persepsi
dihasilkan
76
peta persepsi. Dengan menggunakan informasi dari peta persepsi itu,
berbagai
74
menurut
atribut produknya.
memosisikan
sebagai
77
2.2.4 Aspek Teknis dan Teknologi Jika analisis pasar dan pemasaran
apakah
berdasarkan
aspek pasar dan pemasaran suatu bisnis layak dijalankan, tetapi jika
secara teknis
terlebih
dahulu. Hal ini disebabkan bisnis sering kali mengalami kegagalan karena
tidak
Hal yang perlu dianalisis pada aspek teknis dan teknologi adalah (1)
salah satu
75
skala
sebaliknya
78
skala produksi yang terlalu kecil akan kehilangan peluang untuk
mendapatkan
keuntungan, (3) pemilihan mesin dan peralatan karena mesin dan peralatan
yang
penentuan
layout pabrik dan bangunan karena layout yang baik akan meningkatkan
efisiensi
teknologi yang
yang baik
dalam waktu yang cepat dan biaya yang lebih murah. Berdasarkan uraian
tersebut
maka analisis aspek teknis dan teknologi menjadi sebuah keharusan untuk
sebagai akibat
Menurut Kasmir dan Jakfar (2008:145), aspek teknis atau operasi juga
sangat
teknis atau
teknis/operasi,
79
sehingga apabila tidak dianalisis dengan baik, maka akan berakibat fatal
bagi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan
lokasi, luas produksi, tata letak (Layout), penyusunan peralatan pabrik dan
proses
koperasi
sangat tergantung dari jenis usaha yang akan dijalankan, karena setiap
jenis usaha
76
2.2.4.1 Tujuan Aspek Teknis dan Teknologi Analisis aspek teknis dilakukan
secara teknis bisnis dapat dibangun dan dijalankan dengan baik?” Suatu
ide bisnis
hasil
dengan baik
dalam
80
studi kelayakan bertujuan untuk:
ekonomis.
yaitu:
a. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
menjalankan produksinya.
77
81
2.2.4.2 Hal Penting Aspek Teknis dan Teknologi Beberapa hal yang perlu
teknologi.
Lokasi bisnis adalah lokasi di mana bisnis akan dijalankan, baik lokasi
untuk
lahan
penelitian
ini lebih ditekankan pada pembahasan lokasi untuk pabrik karena pemilihan
lokasi
perkantoran
(administrasi).
dan biaya investasi. Penentuan lokasi bisnis yang salah akan menimbulkan
beban
beberapa
variabel
variabel
82
pendukung berbeda-beda, tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan.
Selain itu,
penentuan lokasi
bisnis juga dapat berbeda. Artinya suatu variabel dapat merupakan variabel
utama
dalam penentuan lokasi jenis bisnis “A”, tetapi dapat hanya sebagai
variabel
atau
adalah
sebagai berikut.
78
berikut.
sebagai
Jika lokasi bisnis jauh dari bahan mentah maka pengeluaran yang sangat
83
besar akan diperlukan untuk transportasi bahan mentah ke lokasi bisnis.
berkaitan
1) Jumlah bahan mentah yang dibutuhkan dalam satu periode dan selama
usia investasi.
lokasi tersebut.
jadi. Oleh karena itu, dalam pemilihan lokasi bisnis biaya distribusi dan
79
biaya
84
c. Ketersediaan sumber energi, air, dan sarana komunikasi
mesin
maupun peralatan lainnya. Selain itu, ketersediaan fasilitas air dan sarana
tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja kasar, karena hal ini sangat
tenaga kerja yang banyak dan upah yang murah. Sehubungan dengan
perhatian.
1) Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, baik tenaga kerja terdidik maupun
80
85
termasuk biaya rekrutmen dan biaya pelatihan.
bahan
mentah ke pabrik dan pengangkutan bahan jadi dari pabrik ke pasar, tetapi
juga penting untuk pengangkutan tenaga kerja dari tempat tinggal ke lokasi
pemilihan
setempat.
dalam memilih lokasi tergantung dari jenis usaha atau investasi yang
dijalankan.
perusahaan
86
a. Lokasi untuk kantor pusat.
81
d. Kantor cabang.
sebagai berikut:
produksi
87
harus direncanakan secara matang agar perusahaan dapat memperoleh
keuntungan
adanya
perusahaan tidak
82
untuk
memperluas
saja, tetapi
proses produksi.
Contoh: Bahan dasar ketela pada pabrik tapioka, bahan dasar beras pada
pabrik tepung.
88
Indikator ini dapat digunakan jika barang yang dihasilkan menggunakan
terigu,
dan telur.
Indikator ini dapat digunakan jika alat produksi jangka panjang memegang
pertanian.
83
tenaga
kerja.
membatasi
89
luas perusahaan dan harus dipertimbangkan dalam menentukan luas
produksi
adalah:
tertentu
serta biaya
yang paling efisien. Luas produksi dapat dilihat dari segi ekonomis dan segi
teknis.
Dari segi ekonomis yang dilihat adalah Berapa jumlah produk yang
dihasilkan
dalam waktu tertentu dengan biaya yang paling efisien. Sedangkan dari
segi
teknisnya yang dilihat adalah Jumlah produk yang dihasilkan atas dasar
84
90
a. Kecenderungan permintaan yang akan datang.
dan lain-lain.
berikut:
Pemilihan mesin, peralatan, dan teknologi merupakan hal yang penting. Hal
ini karena kesalahan dalam pemilihan mesin, peralatan, dan teknologi yang
Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan pada pemilihan mesin
dan peralatan.
b. Harga perolehan
91
85
c. Kemampuan
d. Tersedianya pemasok
f. Kualitas
g. Umur ekonomis
92
akan dijalankan, jangan sampai umur ekonomis mesin terlalu pendek
86
investasi.
perusahaan.
ekonomi
yang diharapkan. Selain manfaat ekonomi, ada beberapa hal berikut juga
perlu
datang.
pada
berbagai
93
pertimbangan. Layout yang baik memiliki berbagai kriteria, yaitu 1)
meminimalkan
jarak angkut antar bagian, 2) aliran material yang baik, 3) efektif dalam
penggunaan
yang
biaya
keselamatan
tenaga kerja.
87
urutan operasi yang diperlukan untuk produk yang akan dibuat. Layout
94
ini cocok digunakan bagi perusahaan yang berproduksi secara terus
c. Layout kelompok
proses.
Layout
lokasi
sebagai berikut:
88
pemeliharaan.
95
e. Pengangkutan material dan barang jadi yang rendah.
baik.
organisasi
yang
meliputi: man, money, material, machine dan method secara efektif dan
efisien
(Abdullah, 2017:232).
pekerjaan
men (orang
atau SDM), money (uang atau dana), material (barang atau peralatan yang
terjadi
pemborosan.
89
96
Setiap pemborosan yang terjadi dalam penggunaan sumber daya
organisasi
sekecil apa pun berarti suatu kerugian. Dan kalau sudah terjadi kerugian itu
berarti
tidak efektif, karena salah satu indikator efektif itu adalah tidak terjadi
pemborosan
yang berdampak pada kerugian. Dan kerugian itu adalah sesuatu yang
harus
adalah
berikut ini:
3. Rendah residu.
ingin dicapai.
Di samping itu untuk mencapai hasil yang lebih baik perlu diperhatikan
juga
97
harus berjalan secara terkoordinasi dengan baik (tidak berjalan sendiri-
sendiri).
Sisi lain yang juga penting untuk mendapatkan perhatian dari pimpinan
bisnis yang dipimpinnya. Dengan kata lain seorang pemimpin bisnis juga
a. Analisis jabatan
kelebihan karyawan.
itu perlu
mengerjakannya,
91
98
Jadi, analisis jabatan itu adalah suatu proses yang sistematis untuk
analisis
jabatan itu akan diperoleh (dibuatkan) uraian jabatan (job analysis) dan
spesifikasi
dan konsisten mengenai suatu jabatan, yang memuat hal-hal berikut ini:
a. Identitas jabatan.
b. Fungsi jabatan.
c. Uraian tugas.
d. Wewenang.
e. Tanggung jawab.
f. Hubungan kerja.
h. Kondisi kerja.
Sedangkan spesifikasi jabatan atau ada juga yang menyebut dengan istilah
oleh
a. Persyaratan pendidikan.
b. Persyaratan pelatihan.
99
c. Persyaratan pengalaman.
d. Persyaratan psikologi.
e. Persyaratan khusus.
92
(termasuk
a. Penarikan (rekrutmen).
b. Orientasi.
e. Perencanaan karier.
f. Kompensasi.
h. Hubungan ketenagakerjaan
j. Desain pekerjaan.
Bagi perusahaan (bisnis) yang baru berdiri tentu belum bisa melakukan
analisis jabatan, tetapi paling tidak sudah harus memulai ke arah itu,
misalnya
100
dengan melakukan perancangan jabatan (job design) atau menggunakan
informasi
jabatan kunci (key job) yang bisa didapatkan melalui hubungan baik
dengan
perusahaan lain. Atau bisa juga dengan bantuan jasa expert (tenaga ahli
dalam
bidangnya).
Hal
aktivitas
93
yang berisiko, sehingga sumber daya manusianya yang bekerja di bisnis itu
harus
dengan efektif
bekerja di
bisnis itu.
101
Oleh karena itulah maka sumber daya manusia (karyawan) yang dikerjakan
dalam bisnis
sebenarnya
tidak perlu. Oleh karena itu tidak perlu terjadi, dan caranya adalah harus
dimulai
diperkerjakan di
jenis tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan keperluan Secara garis
penempatan.
1. Penarikan
94
102
1) Sumber eksternal untuk penambahan karyawan baru. Untuk ini
perdagangan.
2. Seleksi
berkas lamaran.
3. Wawancara (psikotes).
3. Penempatan
95
103
Dalam penempatan ini biasanya dikeluarkan seseorang itu ditempatkan
sesuai dengan bidang yang diminatinya. Dan itu dapat diketahui dari
4. Orientasi
lokasi
bisnis baru. Analisis terhadap aspek lingkungan hidup ini perlu dilakukan
untuk
langsung
lingkungan
tertentu.
kimia,
104
biologi ,atau sosial. Perubahan lingkungan jika tidak diantisipasi akan
merusak
tatanan yang sudah ada, baik terhadap fauna, flora, maupun manusia.
sampai
lingkungan
96
hidup yang terjadi adalah berubahnya suatu lingkungan dari bentuk aslinya
seperti
perubahan fisika, biologi, atau sosial. Perubahan lingkungan ini jika tidak
diantisipasi dari awal akan merusak tatanan yang sudah ada, baik terhadap
fauna,
Oleh karena itu, sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka
bakal
105
timbul, berdampak sekarang maupun di masa yang akan datang. Studi ini
di
jalan
keluar untuk mengatasi dampak tersebut. Studi inilah yang kita kenal
dengan nama
Pengelolaan
usaha dan
bagi
kegiatan.
Penjelasan yang lebih rinci tentang AMDAL ini tertuang dalam Peraturan
komponen
97
106
komponen yang harus dipertahankan dan dijaga serta dilimpahkan
fungsinya
adalah:
b. Kualitas udara.
lingkungan hidup.
banyak
Diantara
pembangunan
wilayah.
107
usaha atau kegiatan bisnis.
bisnis.
98
bertujuan untuk
itu
studi
108
menjawab pertanyaan bagaimana kesiapan permodalan yang akan
digunakan untuk
layak
berdasarkan aspek keuangan jika sumber dana untuk membiayai ide bisnis
tersebut
yang
untuk:
99
109
Internal Rate of Return (IRR), dan Average Rate of Return (ARR).
b) Net Present Value (NVP) adalah nilai selisih antara investasi yang
suatu investasi.
100
kelayakan
sebagai
110
berikut (Suliyanto, 2010:185).
1. Biaya Investasi
Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang
adalah:
perekrutan karyawan dan pelatihan karyawan baru, dan biaya uji coba
juga diperlukan sebagai modal kerja. Modal kerja merupakan modal yang
persekot
tersebut
melalui
2. Biaya Operasional
101
111
Biaya operasional adalah semua biaya yang harus dikeluarkan agar
kegiatan
penolong.
b. Biaya bahan bakar misalnya, solar minyak tanah atau kayu bakar
1. Modal asing
Modal asing merupakan modal yang berasal dari luar perusahaan, yang
pendek misalnya:
112
3) Kredit dari pembeli, dan
102
1) Tearm loan
2) Lease financing
1) Pinjaman obligasi
2) Pinjaman hipotek
2. Modal Sendiri
yang tertanam dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak tentu.
a. Modal saham
Saham merupakan tanda ikat ambil bagian atau peserta dalam suatu
113
1) Saham biasa.
103
b. Cadangan
1) Cadangan ekspansi
4) Cadangan umum
c. Laba ditahan
ditahan.
Penelitian dalam aspek ini dilakukan untuk menilai biaya-biaya apa saja
yang akan dihitung dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan.
114
Kemudian juga meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima
jika
bidang
samping
mulai dari
biaya prainvestasi, biaya investasi dalam aktiva tetap, hingga modal kerja.
Modal
tersebut
104
didapatkan baik dari modal sendiri ataupun pihak lain. Keuntungan ataupun
kerugianyangakandialamipelakuusahaharusmenjadiperhatianseriusdalama
spek ini.
Oleh karena itu perlu dibuatkan estimasi pendapatan dan biaya sebelum
usaha
pada
akhirnya akan dituangkan dalam aliran kas (cash flow). Dengan dibuatnya
aliran
115
kas ini, kemudian dinilai kelayakan investasi tersebut melalui kriteria
kelayakan
investasi. Tujuannya adalah untuk menilai apakah investasi ini layak atau
tidak
komponen aspek
1. Penerimaan.
2. Analisis Investasi.
a. Investasi tetap.
b. Investasi Variabel.
116
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif
analisis dengan menggunakan
kontribusi kepada suatu hal, mengapa hal tersebut dapat terjadi dan apa
terjadi.
penelitian dan sejauh mana implikasinya terhadap variabel tertentu yang ingin
109
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Objek Penelitian ini adalah “Depot Pengisian
Ulang Air Minum ” MAGS
117
Water” merupakan bisnis yang bergerak dibidang penyediaan air siap minum
yang
melayani pesan antar. Lokasi Usaha Depot “MAGS Water” di Jalan Sanrangan
Waktu Penelitian dimulai Pada Bulan Desember 2018 akan tetapi peneliti
3.3 Jenis dan Sumber Data 3.3.1 Data Primer Menurut Faisal (2018), definisi
data primer, seperti namanya ‘primer’ =
pertama/pokok, yang mana maksud dari data primer ini dikumpulkan langsung
oleh
Adapun proses pengumpulan data primer pun bisa dengan berbagai macam
1. Survei.
2. Observasi.
3. Pengujian fisik.
5. Mengisi kuesioner.
8. Studi kasus.
110
118
9. Fokus grup diskusi/FGD.
Menurut Faisal (2018), definisi data sekunder, adalah data yang telah
dicatat, dan diolah instansi/lembaga/orang lain dengan tujuan tertentu yang tidak
1. Hasil sensus.
4. Dokumen laporan.
(Studi Pustaka).
menentukan teknik dan jalan seperti apa yang akan digunakan untuk
menyelesaikan
penelitian ini dan menurut penulis teknik yang paling tepat ialah dengan
119
111
yaitu, Tinjauan hukum Islam terhadap sistem ganti rugi pengiriman barang yang
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya
mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat
kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
langsung kepada pemilik Depot MAGS Water agar penulis mampu mendapatkan
120
Menurut Sarwono (2006), Studi Pustaka adalah mempelajari berbagai buku
referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk
Pada teknik pengolahan data cara yang digunakan untuk mengolah data
dari
kuantitatif.
Analisis Kualitatif pada penelitian ini ialah suatu analisa yang membahas
dengan teori
fakta di
pemasaran,
pengoperasian
tersebut.
Analisis Aspek Sosial dan Ekonomi ialah suatu analisa yang dilakukan
121
untuk mengetahui kondisi sosial dan ekonomi saat ini di lokasi perusahaan
yang akan
Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran ialah suatu analisa yang dilakukan
untuk mengetahui potensi pasar serta pasar sasaran yang akan di sasar
oleh
mengungguli para
pasar dan
113
Analisis Teknis dan Teknologi ialah suatu analisa yang dilakukan untuk
mengetahui teknis kerja dan teknologi apa saja yang dimanfaatkan oleh
sebuah
juga apa
mengalahkan para
122
pesaing yang memiliki jenis usaha yang sama.
Analisis Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia ialah suatu analisa
digunakan
dalam suatu perusahaan dan berapa banyak sumber daya manusia yang
digunakan
atau
tercipta akibat dari proses produksi dari sebuah perusahaan dengan baik
dan benar
masalah
AMDAL dan segala aturan dalam AMDAL yang harus dipenuhi oleh sebuah
perusahaan.
perusahaan dengan cara menguji nilai kelayakan dari Present Value (PV),
Net
Present Value (NPV), Pay Back Period (PBP), Internal Rate of Return
(IRR),
123
114
3.5.2.1 Analisis Nilai Present Value (PV) Nilai sekarang atau present value
hasil investasi untuk beberapa tahun ke depan. Present Value atau nilai
sekarang
P = Fn/ ( 1 + r ) n
Keterangan :
r = Suku bunga
3.5.2.2 Analisis Nilai Net Present Value (NPV) Net Present Value (NVP)
Dengan rumus :
𝑁𝑃𝑉 =
𝐾𝑎𝑠𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 1 ( 1 + 𝑟 )
𝐾𝑎𝑠𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 2 ( 1 + 𝑟 )
+ ⋯+
𝐾𝑎𝑠𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ𝑁 ( 1 + 𝑟 )
124
− 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
memberikan
sebagai berikut :
𝑃𝐼 = ∑
𝑥 100%
115
3.5.2.4 Analisis Nilai Pay Back Period (PBP) Metode Pay Back Period
Rumus :
𝑃𝑃 =
𝑥 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
3.5.2.5 Analisis Nilai Internal Rate of Return (IRR) Metode Internal Rate of
125
bunga yang diinginkan perusahaan.
sebagai berikut:
𝐼𝑅𝑅 = 𝑖1 +
𝑥(𝑖2 − 𝑖1)
Dimana:
𝐼𝑅𝑅 = 𝑃1 − 𝐶1 𝑥 −
𝑃2 𝐶2
𝑃1 𝐶1
Dimana:
P1 = tingkat bunga 1
P2 = tingkat bunga 2
116
126
C1 = NPV 1
C2 = NPV 2
3.5.2.6 Analisis Nilai Average Rate of Return (ARR) Metode Average Rate
sebagai berikut:
𝐴𝑅𝑅 =
𝑥100%
𝐴𝑅𝑅 =
𝑥 100 %
117
HASIL PENELITIAN
4.1 Analisis Kualitatif 4.1.1 Aspek Hukum CV. Indo Samudra Makassar
sebagai
127
syarat legal operasionalnya sebagai berikut :
c. Telepon/Fax. : 085341472989/082394037816
d. E-Mail : arifuddinrahman@gmail.com
j. NPWP : 02.165.011.4-801.000
118
CV. Indo Samudra Makassar didirikan berdasar Akta Notaris Nomor : 138
(seratus tiga puluh delapan) tertanggal 31 Maret 2005 oleh Notaris Hans
Tantular
notaris
Air Mineral
128
dan selaku pemilik MAGS Water Yang berlokasi di Jalan Sanrangan no.14
Daya
Makassar.
disimpulkan
4.1.2 Aspek Sosial dan Ekonomi Analisa terhadap Aspek Sosial dan
upaya
dengan
juga harus
ada
Minum
terkait
129
perekonomian Kota Makassar dibidang penyediaan makanan dan minuman
pada
Pada tahun
rupiah
naik lagi
dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 226 miliar rupiah, dan terus
mengalami
kenaikan hingga tahun 2016 mencapai 2.878 miliar rupiah (Data BPS Kota
Makassar:2018).
4.1.2.2 Dampak Sosial Pada tahap ini Depot MAGS Water sudah dikenal
lokasi usaha, itu dikarenakan Depot MAGS Water sudah berdiri selama
kurang
Depot
MAGS Water yakni masalah jalur air pencucian galon yang merembes
masuk ke
jalan pada saat Depot MAGS Water baru memulai usahanya, dan dengan
cepat
masalah itu di atasi dengan membuat jalur air pencucian galon yang
langsung
130
terhubung ke selokan utama di lokasi usaha. Setelah masalah tersebut
hampir tidak
120
Water
minum
dampak
bersih
terhadap
antara
lain :
1. Perubahan demografi :
131
tercipta karena hadirnya Depot MAGS Water di tengah-tengah masyarakat
karena
masyarakat yang ingin berusaha baik itu menjadi reseller, maupun menjadi
Depot
2. Perubahan Budaya :
Pada perubahan budaya, Depot MAGS Water juga terus berupaya untuk
121
tidak anti dengan berwirausaha. Salah satu upaya yang dilakukan Depot
yang ingin berusaha maupun bekerja sama, baik sebagai reseller yang
masyarakat
132
karena dengan hadirnya air isi ulang ini lebih memudahkan masyarakat
dengan
menjadi reseller air isi ulang. Peluang tersebut dapat menjadi salah satu
sumber
adalah
sebagai berikut :
1. Para reseller yang datang ke depot untuk membeli air minum dengan
Biasanya para reseller diberikan harga setengah dari harga penjualan, ini
4.000,- rupiah karena mereka akan menjual kembali di harga 5.000,- dan
tentunya mendapatkan selisih 1.000,- per galonnya. Hal ini menjadi suatu
122
penghasilan.
133
3. Pemilik rumah kos, pada pemilik rumah kos diberi harga sama seperti
penghasilan, para anggota penghuni kamar kos juga sudah tidak perlu
repot-repot lagi untuk keluar kamar kos mencari air galon, karena sudah
4. Warga sekitar yang datang membeli di depot galon, pada kondisi ini
Depot MAGS Water memberi harga 5.000,- rupiah agar para langganan
Bagi masyarakat yang menjalin kerja sama dengan Depot MAGS Water
jalankan. contoh para pemilik kedai rumah kos maupun yang menjadi
Perubahan pola hidup sehat pada aspek ini dinilai dari pola hidup
123
134
Berdasarkan kondisi perekonomian di Kota Makassar, dampak sosial, dan
maka
faktor
tersebut dapat menjadi tolak ukur kelayakan dari keberadaan Depot MAGS
Water
di tengah-tengah masyarakat.
4.1.3 Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Pasar dan Pemasaran sangat
suatu produk
maupun jasa. Jumlah konsumen dapat kita lihat dari berapa banyak
masyarakat
pelaku
masyarakat,
Proses
oleh depot
135
pengisian air minum isi ulang.
perumahan real estate, kawasan tengah kota, Mall atau pusat perbelanjaan
dan lain
yaitu,
melakukan segmentasi
pasar. Targeting yang terjadi saat ini pada Depot MAGS Water yaitu
menyasar
124
menengah
kebawah dilakukan karena pada produk air minum isi ulang mayoritas
digunakan
atas
136
Dimana positioning adalah suatu langkah untuk menentukan apa saja
langkah yang
akan diambil oleh sebuah perusahaan agar produk maupun jasa yang
mereka
pasarkan memiliki posisi yang unik dalam benak konsumen atau dalam
kata lain
hal pembeda terhadap satu produk atau jasa dengan produk sejenis
lainnya.
Pembeda yang
filter
yang memiliki kualitas yang sangat baik sehingga produk yang dihasilkan
dapat
menjadi produk unggul dan tidak kalah dari segi kualitas jika dilihat dari nilai
TDS
(Total Dissolve Solid) atau jumlah zat padat terlarut walau dibandingkan
dengan air
minum isi ulang maupun air minum dalam kemasan. Adapun standar nilai
TDS
produk
dimana
137
angka ini dikategorikan sangat baik.
Kota Makassar terus meningkat setiap tahunnya berikut sampel dari tahun
2014
hingga 2018:
jumlah
dan
air minum,
karena air minum adalah kebutuhan pokok manusia untuk hidup. Hal ini
sekaligus
menjadi tolak ukur kelayakan pada aspek pasar dan pemasaran penelitian
ini.
2015
138
sebesar 196.612 Jiwa (Statistik Daerah Kecamatan Biringkanaya:2016)
kebutuhan
kecenderungan
permintaan produk tersebut pada masa lampau dan masa sekarang. Data
yang
126
Berikut adalah tabel permintaan air minum isi ulang pada Depot MAGS
Tabel 4.2 Permintaan Air Minum Isi Ulang Depot MAGS Water
isi ulang pada Depot MAGS Water terus meningkat tiap tahunnya. Ini
dikarenakan
139
jumlah penduduk sebagai konsumen terus meningkat tiap tahunnya.
Jumlah
penduduk dapat kita lihat pada tabel 4.1 yang menunjukkan pergerakan
jumlah
harapkan
pada proyeksi permintaan air minum isi ulang untuk tahun-tahun berikutnya
juga
terus meningkat.
Berikut adalah tabel proyeksi permintaan Air Minum isi Ulang pada Depot
Tabel 4.3 Proyeksi Permintaan Air Minum isi Ulang pada Depot MAGS
Water
Periode Jumlah
2019 126.000
2020 129.150
2021 132.379
2022 135.688
2023 139.080
Sumber penulis:
yang
terus meningkat ini didukung oleh jumlah penduduk yang berperan selaku
konsumen. Hal ini dapat kita buktikan pada Tabel 4.1. Ini menjadi suatu
acuan
140
untuk terus mengembangkan usaha pengisian ulang air minum.
4.1.3.6 Kebutuhan air minum isi ulang Berdasarkan hasil wawancara antara
MAGS Water dapat disimpulkan bahwa kebutuhan normal air minum untuk
1 orang
galon atau
wadah air minum isi ulang yakni sebanyak 18 liter per galon. Jadi dapat
disimpulkan bahwa jika sebuah keluarga kecil yang terdiri dari empat orang
maka
ukuran satu buah galon dapat digunakan setidaknya tiga hingga empat hari
lamanya. Dengan kata lain dalam seminggu sebuah keluarga kecil yang
terdiri dari
empat orang membutuhkan air minum isi ulang sebanyak dua galon per
minggunya.
penyedia
Dengan
data dari 2011 hingga 2016 yang memiliki nilai rata-rata sebesar 8,14% dari
seluruh
Hal ini sekaligus menjadi acuan terhadap peluang yang masih terbuka
untuk
141
bersaing di bidang penyediaan makanan dan minuman termasuk
penyediaan air
usaha sejenis
dengan usaha yang kita jalankan. Dan Pangsa Pasar yang dikejar sama
dengan
Dalam menjalankan suatu usaha pesaing adalah hal yang pasti akan kita
temui, karena semakin banyak pesaing dalam suatu usaha, maka semakin
terlihat
142
143
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/Skripsi%20Arifuddin%20Rah
man-dikonversi.pdf
144