Anda di halaman 1dari 27

PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

PERJALANAN DINAS PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD


DALAM PERPRES NOMOR 53 TAHUN 2023 PASCA
SURAT MENDAGRI TANGGAL 19 OKT 2023

Oleh:

Dr. RUSDIANTO SESUNG

Disampaikan Dalam FGD Asosiasi Sekretaris DPRD Kab/Kota se-Indonesia


Surabaya, 28 Oktober 2023
B I O D A T A SINGKAT PEMATERI (NARASUMBER)

Nama : DR. RUSDIANTO SESUNG, S.H., M.H.


Tempat/Tgl. Lahir : Sumbawa NTB, 11 Oktober 1987
Agama : Islam
Hp : 081931518049 - 081353800855
Email : rusdiantossh@yahoo.com/rusdianto@narotama.ac.id

PENDIDIKAN TINGGI
S1 Ilmu Hukum : Fakultas Hukum Universitas Mataram Lombok (PTN) Jurusan Hukum Tata Negara & Hukum Administrasi Negara (Lulus 2009)
S2 Ilmu Hukum : Fakultas Hukum Universitas Airlangga (PTN) Jurusan Hukum Tata Negara & Hukum Administrasi Negara (Lulus 2011)
S3 Ilmu Hukum : Fakultas Hukum Universitas Airlangga (PTN) Jurusan Hukum Tata Negara & Hukum Administrasi Negara (Lulus 2016)

PENGALAMAN / PEKERJAAN
 Menyusun berbagai Buku Bidang Ilmu Hukum, Hukum Tata Negara, dan Hukum Administrasi
 Ketua Tim Penyusun Rancangan Undang-Undang Perubahan Atas Undang-Undang Administrasi Pemerintahan
 Ketua Tim Penyusun Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Administrasi Umum (RUU KUHAU)
 Ketua Tim Penyusun Rancangan Perda dan Perkada di berbagai Provinsi/Kabupaten/Kota sejak Tahun 2011-sekarang
 Konsultan Hukum berbagai Pemerintah Daerah di Indonesia

PRESTASI
 Juara Umum dan Peraih Nilai Tertinggi EBTA/EBTANAS/UNAS SD, SMP, hingga SMA
 Lulusan/Wisudawan Tercepat dan Terbaik ( Summa Cumlaude/Cumlaude) S1, S2, hingga S3

OFFICIAL
1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya 2018-skrg
2. Tenaga Ahli DPRD Provinsi Jawa Timur 2011-skrg
3. Tenaga Ahli Pemerintah Kota Surabaya 2017-skrg
4. Tenaga Ahli DPRD Kota Surabaya 2017-skrg
5. Tenaga DPRD dan Pemerintah Daerah Provinsi, Kab/Kota
6. Direktur Institut HRDS Surabaya 2016-skrg
POKOK-POKOK MATERI MUATAN
PERPRES 53

Materi Pokok Pasal Isi Norma (Pasal)


Pertanggungjawaban Perdin DN 3A ayat Pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas dalam negeri
secara at cost (biaya riil) bagi (1) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf b
selain pimpinan dan anggota dilakukan secara at cost (biaya riil)
DPRD

Pertanggungjawaban Perdin DN 3A ayat Pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam negeri


secara lumpsum bagi pimpinan (2) bagi pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
dan anggota DPRD Daerah dilakukan secara lumpsum dengan
memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas, kepatutan,
kewajaran, dan akuntabel
Delegasi pembentukan PMDN 4 ayat Ketentuan mengenai tata cara pelaksanaan dan
pelaksanaan dan (2) pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam negeri dan luar
pertanggungjawaban perjadin negeri bagi pemerintahan daerah diatur dalam Peraturan
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
dalam negeri setelah berkoordinasi dengan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan
negara.

Pemberlakuan pertanggung II angka Ketentuan mengenai pertanggungiawaban perjalanan dinas


jawaban Perdin DN secara 1 dalam negeri bagi pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan
lumpsum bagi pimpinan dan Rakyat Daerah secara lumpsum digunakan paling lambat
anggota DPRD paling lambat tahun anggaran 2024.
TA 2024
Materi Pokok Pasal Isi Norma (Pasal)

Perubahan Lampiran I Angka 3 Ketentuan mengenai batas tertinggi dalam


Perpres 33 Tahun 2020 perencanaan anggaran maupun pelaksanaan
anggaran sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I Peraturan Presiden Nomor 33
Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan
Regional diubah sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Presiden ini.

Perubahan Lampiran II Angka 4 Ketentuan mengenai satuan harga sebagai batas


Perpres 33 Tahun 2020 tertinggi dalam perencanaan anggaran dan
satuan biaya sebagai estimasi dalam
pelaksanaan anggaran sebagaimana tercantum
dalam Lampiran II Peraturan Presiden Nomor
33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan
Regional diubah sehingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Presiden ini.
Lampiran I Hlm: 32

Biaya transport diatur dalam Lampiran II


Biaya transport perjalanan dinas luar Daerah meliputi:
1. Biaya tiket pesawat
2. Biaya taksi (6 kali)
Lampiran I Hlm: 37
Lampiran II Hlm: 13
Lampiran II Hlm: 15
PERATURAN PELAKSANAAN PERJALANAN
DINAS
 Sesuai ketentuan Pasal 4 ayat (2) Perpres Nomor 53 Tahun 2023 jo
Perpres Nomor 33 Tahun 2020, bahwa ketentuan mengenai tata
cara pelaksanaan dan pertanggungjawaban perjalanan dinas
dalam negeri dan luar negeri bagi pemerintahan daerah diatur
dalam PMDN
 Perintah pembentukan PMDN mengenai pelaksanaan perjalanan
dinas dalam negeri dan luar negeri bagi pemerintahan daerah telah
diatur dalam Perpres Nomor 33 Tahun 2020, namun belum pernah
diterbitkan PMDN oleh Mendagri
 Dasar hukum pelaksanaan dan pertanggungjawaban perjalanan
dinas dalam negeri masih mengacu pada PMK Nomor
113/PMK05/2012 dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor
Per-22/PB/2013
 Dasar hukum pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri mengacu
pada Permendagri Nomor 59 Tahun 2019
 Selanjutnya, pada tanggal 19 Oktober 2023 Mendagri menerbitkan
KEBERLAKUAN PERPRES NOMOR 53 TAHUN
2023
 Sesuai ketentuan Pasal II angka 1 dan angka 2 Perpres Nomor 53
Tahun 2023, bahwa ketentuan mengenai pertanggungiawaban
perjalanan dinas dalam negeri bagi pimpinan dan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah secara lumpsum digunakan paling
lambat tahun anggaran 2024 serta Perpres mulai berlaku sejak
tanggal diundangkan in casu tanggal 11 September 2023, maka
penggunaan mekanisme pertanggungjawaban perjalanan dinas secara
lumpsum bagi pimpinan dan anggota DPRD sudah dapat dilaksanakan
untuk tahun anggaran 2023 (APBD murni maupun perubahan)

 Pelaksanaan mekanisme pertanggungjawaban perjalanan dinas secara


lumpsum tersebut harus didahului dengan melakukan perubahan
terhadap Peraturan Kepala Daerah tentang Perjalanan Dinas dan/atau
Standar Harga Satuan Belanja Daerah serta perubahan Standar
Harga Satuan Belanja Daerah
PERTANGGUNGJAWABAN PERDIN SECARA
LUMPSUM

Sesuai ketentuan Pasal 1 angka 11 PMK Nomor


113/PMK.05/2012, bahwa Lumpsum adalah suatu jumlah
uang yang telah dihitung terlebih dahulu (pre-calculated
amount) dan dibayarkan sekaligus.
Dalam PMK Nomor 113/PMK.05/2012, Perjalanan Dinas
terdiri atas:
1. Perjalanan Dinas Jabatan; dan
2. Perjalanan Dinas Pindah.
Sesuai ketentuan Pasal 18 ayat (2) PMK Nomor
113/PMK.05/2012, biaya Perjalanan Dinas Pindah
dibayarkan secara lumpsum
Dengan mengacu pada ketentuan Pasal 34 PMK Nomor
113/PMK.05/2012, maka dokumen pertanggungjawaban biaya
perjalanan dinas dalam negeri bagi pimpinan dan anggota
DPRD secara lumpsum meliputi:
a. Surat Tugas dari Pimpinan DPRD;
b. SPD yang telah ditandatangani oleh PPK dan pejabat di
tempat pelaksanaan Perjalanan Dinas atau pihak terkait yang
menjadi Tempat Tujuan Perjalanan Dinas;
c. kuitansi/bukti penerimaan untuk uang harian dan
representasi;
d. kuitansi/bukti penerimaan untuk biaya transport; dan
e. kuitansi/bukti penerimaan untuk biaya penginapan.
KEDUDUKAN DAN KEKUATAN
MENGIKAT PERATURAN
KEBIJAKAN (BELEIDSREGEL)
SURAT MENDAGRI NOMOR
900.1.15.2/15920/Keuda
Surat Mendagri Nomor 900.1.15.2/15920/Keuda
merupakan peraturan kebijakan (beleids regel) yang
berbentuk kebijakan (het beleid maupun pedoman-
pedoman (richttlijnen)

Surat Mendagri Nomor 900.1.15.2/15920/Keuda tersebut


dibuat berdasarkan kewenangan Mendagri sebagaimana
diatur dalam ketentuan Pasal 4 ayat (2) Perpres Nomor 53
Tahun 2023 jo Perpres Nomor 33 Tahun 2020, yang
dibuat berdasarkan kebebasan mempertimbangkan
intra-legal (masih dalam batasan wewenang) sehingga
memiliki kedudukan dan kekuatan mengikat yang
sederajat dengan peraturan perundang-undangan in
casu Peraturan Menteri Dalam Negeri
Huruf A angka 4 Hlm. 2

Komponen biaya perjalanan dinas jabatan terdiri


atas:
a. uang harian;
b. biaya transportasi;
c. biaya penginapan; dan
d. uang representasi perjalanan dinas.
Selain biaya transportasi sebagaimana dimaksud
huruf b, biaya perjalanan dinas jabatan diberikan
biaya taksi
Huruf A angka 6 Hlm. 2-3
Pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas tersebut
pada angka 4 bagi Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah,
ASN dan Pihak Lain dilakukan secara at cost (biaya riil).
Sedangkan pertanggungjawaban biaya perjalanan
dinas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD
sebagaimana dimaksud pada angka 4 dilakukan
secara lumpsum untuk seluruh komponen biaya
perjalanan dinas dan merupakan batas tertinggi
sebagaimana diatur dalam peraturan kepala daerah
tentang standar harga satuan dengan tetap
memperhatikan prinsip efisiensi, efektivitas, kepatuhan,
kewajaran dan akuntabilitas.
Huruf A angka 8 Hlm. 3

Biaya perjalanan dinas sebagaimana


dimaksud pada angka 4 bagi Pimpinan dan
Anggota DPRD diberikan berdasarkan
tingkat biaya perjalanan dinas sebagaimana
dimaksud pada angka 5 dan seluruh
komponen biaya perjalanan dinas
dibayarkan secara lumpsum dan
merupakan batas tertinggi sebagaimana
diatur dalam peraturan kepala daerah
Huruf B angka 10 Hlm. 5
Berkaitan dengan ketentuan pada huruf A angka 8, dokumen
pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas bagi Pimpinan dan Anggota
DPRD sekurang-kurangnya melampirkan:
a. Surat Tugas yang sah;
b. SPD yang telah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran dan pejabat di tempat pelaksanaan perjalanan dinas
atau pihak terkait yang menjadi tempat tujuan perjalanan dinas;
c. Kuitansi tanda terima pembayaran biaya perjalanan dinas lumpsum.
Besaran lumpsum dihitung untuk seluruh komponen biaya perjalanan
dinas berdasarkan peraturan kepala daerah tentang standar harga satuan
yang dibayarkan oleh Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran
Pembantu kepada Pimpinan dan Anggota DPRD;
d. Pakta Integritas. Hal ini merupakan pernyataan tentang komitmen untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab perjalanan dinas sesuai Surat
Tugas; dan
e. laporan pelaksanaan perjalanan dinas yang ditandatangani pelaksana
perjalanan dinas dengan melampirkan dokumentasi/foto kegiatan.
Huruf B angka 12 & 13 Hlm. 6
12. Berkenaan dengan ketentuan tersebut di atas,
Pemerintah Daerah melakukan langkah-langkah
penyesuaian pengaturan pelaksanaan,
penatausahaan dan pertanggungjawaban
perjalanan dinas dalam peraturan kepala daerah
sebagai pedoman dalam pelaksanaannya di daerah.
13. Dalam rangka efektivitas pembinaan dan
pengawasan, Gubernur selaku Wakil Pemerintah
Pusat melakukan percepatan fasilitasi rancangan
Peraturan Bupati atau Peraturan Wali Kota mengenai
tata cara pelaksanaan, penatausahaan dan
pertanggungjawaban perjalanan dinas sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
KESIMPULAN
1. Sesuai ketentuan Pasal II angka 1 dan angka 2 Perpres Nomor 53 Tahun 2023,
maka ketentuan mengenai pertanggungiawaban perjalanan dinas dalam negeri
bagi pimpinan dan anggota DPRD secara lumpsum sudah dapat dilaksanakan
untuk Tahun Anggaran 2023 (APBD murni maupun perubahan)

2. Surat Mendagri Nomor 900.1.15.2/15920/Keuda merupakan peraturan


kebijakan (beleids regel) yang berbentuk kebijakan (het beleid maupun
pedoman-pedoman (richttlijnen) yang dibuat berdasarkan kebebasan
mempertimbangkan intra-legal (masih dalam batasan wewenang) sehingga
memiliki kedudukan dan kekuatan mengikat yang sederajat dengan peraturan
perundang-undangan in casu Peraturan Menteri Dalam Negeri

3. Pelaksanaan mekanisme pertanggungjawaban perjalanan dinas secara


lumpsum tersebut harus didahului dengan melakukan perubahan terhadap
Peraturan Kepala Daerah yang mengatur Perjalanan Dinas Jabatan Dalam
Negeri Bagi Walikota, Wakil Walikota, Pimpinan DPRD, Anggota DPRD, dan
Aparatur Sipil Negara serta perubahan Standar Harga Satuan Belanja Daerah
4. Dokumen bukti pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas bagi
Pimpinan dan Anggota DPRD secara lumpsum meliputi:
a. Surat Tugas yang sah;
b. SPD yang telah ditandatangani oleh Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran dan pejabat di tempat pelaksanaan perjalanan
dinas atau pihak terkait yang menjadi tempat tujuan perjalanan
dinas;
c. Kuitansi tanda terima pembayaran biaya perjalanan dinas lumpsum.
Besaran lumpsum dihitung untuk seluruh komponen biaya
perjalanan dinas berdasarkan peraturan kepala daerah tentang
standar harga satuan yang dibayarkan oleh Bendahara
Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu kepada Pimpinan
dan Anggota DPRD;
d. Pakta Integritas. Hal ini merupakan pernyataan tentang komitmen
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab perjalanan dinas
sesuai Surat Tugas; dan
e. laporan pelaksanaan perjalanan dinas yang ditandatangani
pelaksana perjalanan dinas dengan melampirkan dokumentasi/foto
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai