Anda di halaman 1dari 22

PT ADI RITEL PAMOYANAN

Take Over Alfamidi Pamoyanan Bogor - Jawa Barat

Jalan RE. Soemantadiredja RT. 005 RW. 01 Kelurahan Pamoyanan,


Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat
DISCLAIMER
Sebelum melakukan investasi, Calon Investor harus terlebih
dahulu mempelajari dan memahami Isi Proposal.

Isi dari proposal investasi ini bukanlah suatu saran, baik dari sisi
bisnis, hukum, maupun pajak.

Calon Investor harus menyadari bahwa terdapat kemungkinan


akan menanggung risiko kerugian sebagian atau seluruhnya
sehubungan dengan investasi ini. Untuk itu, Calon Investor dapat
meminta pendapat dari pihak-pihak yang berkompeten atas aspek
bisnis, hukum, keuangan, pajak, maupun aspek lain yang relevan
sehubungan dengan investasi ini.

Semua perhitungan atau analisis hanyalah perkiraan dan catatan


historis, tidak ada jaminan bahwa Calon Investor akan memperoleh
hasil investasi yang sama di masa yang akan datang dan semua
analisis bukan merupakan janji atau jaminan atas potensi hasil
investasi yang akan diperoleh oleh Calon Investor.

Semua perkiraan yang ada dalam proposal akan dapat berubah


sebagai akibat dari berbagai faktor, termasuk namun tidak terbatas
pada faktor-faktor yang telah diungkapkan dalam proposal ini
mengenai faktor-faktor risiko yang utama.
DAFTAR ISI

1. Keterangan Mengenai Penerbit


2. Gambaran Industri
3. Profil Perusahaan
4. Tujuan dan Perencanaan Investasi
5. Ikhtisar Keuangan
6. Struktur Kepemilikan Saham dan Kebijakan Dividen
7. Analisis dan Mitigasi Risiko Bisnis
8. Ikhtisar Investasi
9. Simulasi Capital Gain Property
10. Cara Pembelian Efek
11. Keterangan Mengenai Penyelenggara
12. Keterangan Mengenai Bank Kustodian
13. Keterangan Perdagangan Pasar Sekunder
KETERANGAN
MENGENAI PENERBIT

PT Adi Ritel Pamoyanan merupakan perusahaan yang bergerak di


bidang perdagangan eceran minimarket yang berdomisili di Kota
Bogor.

Pada kesempatan kali ini, PT Adi Ritel Pamoyanan melakukan


pengambilalihan 100% kepemilikan gerai reguler Alfamidi di
daerah Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, beserta
kepemilikan propertinya sekaligus, sehingga diharapkan bisnis ini
bisa sustainable dalam jangka panjang.

Saham yang ditawarkan penerbit kepada masyarakat sejumlah


86.800 (Delapan Puluh Enam Ribu Delapan Ratus) lembar saham,
dengan nominal masing-masing saham sebesar Rp 50.000 (Lima
Puluh Ribu Rupiah), sehingga seluruh dana yang dibutuhkan
sebanyak Rp 4.340.000.000 (Empat Miliar Tiga Ratus Empat
Puluh Juta Rupiah). Dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi
Bisnis, properti, perizinan, peralatan-peralatan dan hal lain
sehubungan untuk pengambilalihan gerai Alfamidi di Pamoyanan,
Kota Bogor, Jawa Barat.

v
SEJARAH BISNIS

• Sejarah Alfamidi dimulai pada tahun 2007. PT Midi Utama


Indonesia Tbk/ Alfamidi, Pada awal pendiriannya, PT Midi Utama
Indonesia Tbk bernama PT Midimart Utama. Gerai pertamanya
menyandang nama Alfamidi terletak di Jalan Garuda, Jakarta
Pusat.

• Konsep Alfamidi diciptakan untuk menyesuaikan perubahan


belanja konsumen dari belanja bulanan menjadi belanja
mingguan di toko yang terdekat.

• Alfamidi dikembangkan dengan konsep supermarket mini yang


menempati luas area penjualan antara 200 hingga 400 meter
persegi. Keunikan gerai Alfamidi dibandingkan gerai sejenis
lainnya adalah Alfamidi menyediakan produk fresh food, daging
olahan dan makanan beku yang dibutuhkan oleh masyarakat.

• Di tahun 2023 pada bulan maret ini, Alfamidi sudah memiliki


2.511 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, yang meningkat
sebesar lebih dari 200 gerai setiap tahunnya.
INDUSTRY OVERVIEW
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan situasi bisnis
ritel pada tahun ini mulai kembali bergairah. Peningkatan didorong
oleh meningkatnya permintaan masyarakat sejalan dengan
pelonggaran mobilitas, dan kasus Covid-19 yang melandai.

Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kemendag Nina Mora


mengatakan situasi bisnis ritel dapat dilihat dari kinerja penjualan
eceran. Menurut data dari Bank Indonesia, kinerja penjualan eceran
April 2022 diperkirakan meningkat secara bulanan. Hal ini tercermin
dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2022 yang tercatat sebesar
219,3, atau secara bulanan tumbuh 6,8% (month to month/mtm).

Apalagi, lanjut Nina, hal ini makin didorong oleh ketentuan batasan
jumlah gerai toko swalayan yang dimiliki dan dikelola sendiri dalam
Permendag 23/2021 telah direvisi dengan terbitnya Permendag
18/2022. Dalam beleid itu, memberikan opsi lain kepada pelaku
usaha yang telah mencapai batasan jumlah gerai yang dikelola atau
dimiliki sendiri dengan penambahan gerai lebih lanjut melalui usaha
patungan (joint venture) atau bagi hasil dengan UMKM apabila
penambahan gerainya tidak bisa dilakukan melalui pola waralaba.

“Dengan terbitnya Permendag 18/2022 ini, ekspansi ritel diyakini


akan terus berjalan. Pemerintah mendukung dan mendorong
ekspansi ritel yang dilakukan dengan melibatkan UMKM atau pelaku
usaha lainnya untuk turut berpartisipasi dan menjadi bagian dari
perkembangan Toko Swalayan untuk pemerataan ekonomi di sektor
ritel,” ungkapnya.

https://ekonomi.bisnis.com/read/20220518/12/1534320/bisnis-ritel-kembali-
bergairah-pada-2022-ini-buktinya.
ANALISIS LOKASI
IDENTITAS TOKO

Alamat Toko
Alfamidi Pamoyanan 1 (SH64) – Jalan RE Soemantadiredja, Kp. Bojong
RT.003 RW.007 Kel. Pamoyanan Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor

Titik Google Map


Alfamidi Pamoyanan 10815-8447-0355
https://maps.app.goo.gl/Y7xe48xVCBPcRZLy5

Tanggal Buka & Masa Sewa


Tanggal Buka : 24 Juni 2016
Tipe Toko : 100

Masa Sewa Berakhir


01 Juli 2026

Alfamidi Pamayanan, Bogor.


Pamoyanan merupakan wilayah padat penduduk, dengan jumlah penduduk
pada Desember 2010 adalah 14.935 jiwa yang tentunya meningkat sekitar
1,17% setiap tahunnya berdasarkan data BPS, sehingga saat ini berjumlah
sekitar 17.206 jiwa. Dengan kepadatan penduduk dan fasilitas umum yang
terdapat di sekeliling Alfamidi Pamoyanan, ditambah lokasi terletak di jalan
utama Kelurahan Pamoyanan, maka diharapkan menghasilkan profit yang
diatas rata-rata.
HASIL APPRAISAL LAHAN
YANG AKAN DIAKUISISI

• Luas Tanah yang akan diakuisisi adalah 535 m2


• Nilai Properti berdasarkan appraisal pada tahun 2023 adalah
senilai Rp 3.259.000.000
TUJUAN DAN PERENCANAAN
INVESTASI

Summary Project

Fixed Asset Rp362.573.435


Goodwill Rp50.000.000
Franchise Fee (10 tahun) Rp75.000.000
Pengembalian Masa Sewa Alfamidi Rp285.000.000
Total Perhitungan Rp772.573.435
PPN 11% Rp53.633.078
Total Perhitungan (Incl. PPN) Rp826.206.513
Tax & Accounting Outsource (1 year) Rp20.000.000
Legal Fee Rp20.000.000
Custodian Service
a. Joining Fee Rp7.500.000
b. Annual Service Rp5.000.000
Total Rp52.500.000
Akuisisi Properti Rp3.259.000.000
BPHTB dan Balik Nama Rp200.250.000
Cash Reserve Rp2.043.487
Grand Total Investasi Rp4.340.000.000

Dana investasi akan digunakan untuk Take Over Alfamidi


Pamoyanan

Rincian penggunaan Biaya Investasi :


• Pembelian Aset tanah : Rp3.259.000.000
• Franchise Fee (10th) : Rp75.000.000
• Sipil,ME dan Store Equipment : Rp362.753.435
• Legal, tax outsource & custodian fee : Rp52.500.000
• BPHTB dan Balik nama : Rp200.250.000
• Pengembalian sisa masa sewa : Rp285.000.000
• Goodwill* : Rp50.000.000

* Goodwill adalah selisih angka yang berasal dari kelebihan harga beli di atas harga
pasar atas pembelian atau pembayaran sebuah transaksi perusahaan
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM &
KEBIJAKAN DIVIDEN

100,0%
INVESTOR

Periode Dividen Interim akan dilakukan setiap 3 bulan berdasarkan


Net Profit (Laba Bersih) ditambah Amortisasi dan Depresiasi, dengan
dividen payout ratio sebesar 80%.

Mekanisme Pembagian Dividen dilakukan berdasarkan ketentuan UU


no 40 tahun 2007 pasal 70, 71, dan 72 tentang Perseroan Terbatas,
yaitu seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk
cadangan dan hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai
saldo laba yang positif, melalui Mekanisme RUPS.

Sesuai dengan yang diatur pada anggaran dasar, Perseroan dapat


membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan, dengan
memperhatikan ketentuan pada UU PT pasal 72, termasuk namun
tidak terbatas pada mekanisme pembagian dividen interim dan
kewajiban pemegang saham, Direksi dan Dewan Komisaris pada
ayat 5 dan 6.

Laba kas akan dialokasi berdasarkan Net Profit (Laba Bersih)


ditambah Amortisasi dan Depresiasi, sebagai dasar pembagian
dividen kepada pemegang saham, sesuai persentase kepemilikan
saham.
ANALISIS DAN MITIGASI
RISIKO PENERBIT

RISIKO USAHA
Bagaimana agar bisnis ini tidak hanya survive tetapi juga berkembang?

Mitigasi
• Ini merupakan outlet yang sudah berjalan dan sudah menghasilkan profit, ditambah
dengan nama dan pengalaman Alfamidi, serta selalu dilakukan analisis pasar, teknis,
aspek manajerial dan aspek finansial oleh Prinsipal secara rutin, maka strategi dan
pelaksanaan bisnis diharapkan dapat terus optimal.

RISIKO PEMASARAN
Barang dagang kurang/tidak laku di pasaran

Mitigasi
• Melakukan strategi pemasaran yang efektif
• Pendekatan ke konsumen yang tepat
• Produk yang dijual di Alfamidi merupakan barang-barang kebutuhan pokok,
sehingga terbukti selalu dibutuhkan masyarakat.

RISIKO SUMBER DAYA MANUSIA


Karyawan melakukan mogok kerja atau kesalahan fatal dan tidak menjalankan SOP
dengan benar

Mitigasi
• Komunikasi Manajemen ke Karyawan selalu terjaga untuk mencegah kesenjangan
• Pelatihan keterampilan yang selalu dilakukan secara berkala
• Karyawan Alfamidi selalu ditraining secara berkala oleh Franchisor agar sesuai
dengan SOP Alfamidi
• Area Manager Alfamidi juga melakukan kunjungan secara berkala supaya
memastikan kegiatan operasional karyawan berjalan dengan baik.

RISIKO FINANSIAL
Ketidakpastian pendapatan yang perusahaan peroleh setiap waktunya

Mitigasi
• Manajemen keuangan perusahaan yang sehat. Mempersiapkan dana cadangan
jika terjadi permasalahan yang membutuhkan dana untuk menyelesaikannya.

ANALISIS DAN MITIGASI
RISIKO PENERBIT

RISIKO TEKNOLOGI
Mesin Operasional Toko mengalami kendala di lapangan

Mitigasi
• Adanya tim dari Alfamidi yang akan melakukan pengecekan secara berkala untuk
memastikan semua mesin berjalan lancar
• Meremajakan mesin dan melakukan perawatan secara berkala

RISIKO BIROKRASI
Izin operasional habis masa berlakukan / tidak memiliki izin

Mitigasi
• Buat/ Perbaharui izin sebelum habis masa berlakunya

RISIKO KERUGIAN INVESTASI


Return / Yield tidak seperti yang diharapkan

Mitigasi
• Alfamidi memiliki segmen pasar sendiri, sehingga telah memiliki pelanggan tetap,
dan diharapkan akan terus membukukan pertumbuhan penjualan, namun jika
terjadi kerugian, opsi likuidasi tetap dimiliki investor. Investasi Alfamidi pada project
mengakuisisi propertinya sehingga kita tidak perlu memikirkan untuk perpanjangan
sewa kedepannya

RISIKO LIKUIDITAS
Investor tidak mudah menjual saham / Investor tidak mudah menemukan pembeli
sebelum berakhirnya jangka waktu investasi

Mitigasi
• Bizhare akan secara aktif memasarkan efek investor dan menyediakan harga
referensi efek untuk memudahkan Investor dalam bertransaksi.
• Bizhare akan memfasilitasi RUPS untuk semaksimal mungkin mengamankan dana
investor
ANALISIS DAN MITIGASI
RISIKO PEMODAL

RISIKO KELANGKAAN
PEMBAGIAN DIVIDEN
Dividen / tidak dibagikan / Dividen tidak dibagikan sepenuhnya

Mitigasi
• Penerbit melalui Bizhare akan membantu memastikan bahwa dividen yang
dibagikan ke Investor akan selalu lancar dan tepat waktu dengan pemantauan
kelangsungan usaha Penerbit dan akan memantau perkembangan usaha yang
sedang berjalan dan secara rutin mengecek laporan keuangan Penerbit sehingga
dividen dapat dibagikan ke para Investor sesuai jadwal pembagian dividen yang
telah disepakati.

RISIKO DILUSI KEPEMILIKAN EFEK


Penurunan persentase kepemilikan efek akibat bertambahnya total jumlah efek yang
beredar

Mitigasi
• Penerbit melalui Bizhare pasti akan menawarkan terlebih dahulu kepada pemegang
efek sebelumnya supaya jumlah dan persentase kepemilikan efek tetap sama (Right
Issue). Jika Pemodal (pemegang efek) sebelumnya tidak menggunakan haknya
untuk membeli efek baru maka Penerbit melalui Bizhare akan menawarkan kepada
Pemodal lain yang akan dibuka secara umum

RISIKO KEGAGALAN SISTEM


ELEKTRONIK
Terjadi gangguan koneksi di aplikasi Bizhare

Mitigasi
• Bizhare menggunakan multi server untuk meminimalisir risiko kegagalan sistem
elektronik. Multi server berfungsi sebagai antar muka antara Pengguna dengan
database/sistem
ANALISIS DAN MITIGASI
RISIKO PEMODAL

RISIKO CAPITAL LOSS


Harga jual efek lebih rendah dari harga beli

Mitigasi
• Dengan adanya pemantauan kinerja bisnis setiap bulannya dari tim Business
Support Bizhare bersama Franchisor, diharapkan performa bisnis ini bisa meningkat
dan akan tercermin dari kenaikan harga saham di pasar sekunder
• Investor bisa tetap melakukan hold dan melakukan penjualan ketika harga saham
naik
• Adanya kepemilikan properti dari Penerbit ini, membuat adanya potensi capital gain
yang dapat tercermin dari kenaikan harga saham
S.W.O.T

STRENGTH
• Brand image sudah dikenal dan ukuran gerai lebih besar dari minimarket biasa
• Posisi strategis
• 1. Terletak di wilayah perumahan padat penduduk
• 2. Parkir cukup luas
• 3. Properti juga dimiliki oleh investor sehingga tidak perlu membayar sewa lagi

WEAKNESS
Resiko jika ada kompetitor yang membuka cabang baru disekitar lokasi alfamidi
yang sudah berjalan

OPPORTUNITIES
Target market besar:
• Perumahan yang padat penduduknya
• Persaingan yang sedikit karena belum banyak minimarket/supermarket di sekitar
lokasi yang menyediakan jenis produk yang lebih bervariasi sampai sayur dan
buah-buahan

THREAT
Adanya pesaing sejenis yang sudah berdiri seperti alfamart namun dengan pengalaman
dan kapabilitas serta jenis produk yang lebih bervariasi dan sudah teruji, maka ancaman
tersebut akan dapat dihadapi
IKHTISAR
INVESTASI

TOTAL INVESTASI Rp 4.340.000.000


Harga per Efek* Rp 50.000
Waktu Kerja Sama Franchise** 10 Tahun
Skema Take Over
Dividend Payout Ratio 80%

* Nilai minimal dapat berubah secara otomatis, dengan fitur Bizhare Auto
Adjustment System

** Kerja sama Franchise dapat diperpanjang dengan membayar Franchise Fee dan
Renovasi

Rata-rata Historical Dividend Payout Rp 267.639.887 –


+ Laba ditahan /tahun* Rp 297.377.652
Historical Payback Period 33 – 37 bulan
Historical Yield Dividend/tahun** 32% — 36%

*
Kinerja masa lalu tidak menjamin performa di masa depan
**
Perhitungan berdasarkan Dividen payout + laba ditahan/tahun dibandingkan
dengan nilai takeover bisnis sebesar Rp 826.206.513
CONTOH SIMULASI

Tahun Capital Gain Nilai Properti


2023 5% -Rp 3.259.000.000-
2024 5% -Rp 3.421.950.000-
2025 5% -Rp 3.593.047.500-
2026 5% -Rp 3.772.699.875-
2027 5% -Rp 3.961.334.869-
2028 5% -Rp 4.159.401.612-
2029 5% -Rp 4.367.371.693-
2030 5% -Rp 4.585.740.277-
2031 5% -Rp 4.815.027.291-
2032 5% -Rp 5.055.778.656-

Simulasi Capital Gain dengan asumsi kenaikan harga properti


5% pertahun selama 10 tahun.

Dengan demikian, apabila propertinya dijual di tahun


ke-10, maka Capital Gain yang diterima oleh Investor: Rp
5.055.778.656 - Rp 3.259.000.000 = Rp 1.796.778.656,
dimana keuntungan Capital Gain setiap tahunnya sebesar Rp
179.677.865

Total Keuntungan yang diterima Investor Rp 267.639.887 +


/tahun (Dividen Payout/tahun + Capital Rp 179.677.865 =
Gain Properti /tahun di tahun ke 10) Rp 447.317.752

Dividen Yield + Capital Gain / th 54 %*

* Perhitungan berdasarkan Dividen payout/tahun + Capital gain properti


dibandingkan dengan nilai takeover bisnis sebesar Rp 826.206.513
CARA PEMBELIAN EFEK

1. Melakukan registrasi di website Bizhare


(www.bizhare.id) dan aplikasi Bizhare;

2. Memilih penawaran investasi bisnis yang


sedang berlangsung;

3. Lakukan analisis terhadap proposal


investasi yang ditawarkan;

4. Tentukan jumlah efek yang ingin dibeli;

5. Lakukan pembayaran transaksi efek


sesuai jumlah dana sesuai harga unit
efek yang dibeli maksimal 1 x 24 jam;

6. Pastikan transaksi pembelian efek Anda


sudah berhasil dengan mendapatkan
bukti transaksi kepemilikan efek melalui
email.
KETERANGAN MENGENAI
Body Text PENYELENGGARA

PT Investasi Digital Nusantara, atau lebih dikenal dengan nama


Bizhare, didirikan pada tanggal 2 Maret 2018, berdasarkan Akta
Pendirian No.2, yang dibuat dihadapan Yusdin Fahim, SH., Notaris
di Jakarta. Bizhare merupakan penyelenggara layanan urun dana
berbasis teknologi informasi (Securities Crowdfunding), yang telah
memperoleh perluasan Izin Usaha dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Anggota
Dewan Komisioner OJK No.Kep: 38/D.04/2021 pada tanggal 23
Agustus 2021.

Melalui platform tersebut, Bizhare membantu masyarakat dan


menjadi penghubung antara penerbit dengan pemodal yang
berkeinginan untuk berinvestasi secara urun dana bersama-sama
dengan para pemodal lainnya.

Pada tanggal 11 Desember 2019, PT Investasi Digital Nusantara


memperoleh Sertifikasi ISO 27001 yang diterbitkan oleh SGS.
Sertifikasi ini menjadi komitmen kami dalam menjaga sistem
keamanan sistem informasi.
KETERANGAN MENGENAI BANK
KUSTODIAN
Body Text

PT Bank KEB Hana Indonesia (“Bank Hana”) adalah bank kustodian


yang ditunjuk oleh PT Investasi Digital Nusantara yang bertindak
sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran
Efek Berbasis Teknologi Informasi untuk memberikan layanan
Kustodian yang meliputi: Pembukaan Rekening Efek Kustodian di
bank kustodian, Sub Rekening Efek dan Single Investor ID (SID) di
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Penyimpanan Efek dan
Penyelesaian Transaksi untuk kepentingan Pemodal.

Sebagai penyedia layanan Kustodian bagi Layanan Urun Dana


melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Informasi, dengan ini
Bank Hana dibebaskan dari segala tuntutan maupun gugatan hukum
dari pihak manapun yang timbul atas kelalaian atau kewajiban yang
tidak dipenuhi oleh Penerbit dan Penyelenggara terhadap Pemodal.

Pada tahun 2019, PT Bank KEB Hana Indonesia telah memperoleh


persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan
kegiatan usaha sebagai Kustodian di Bidang Pasar Modal
sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Dewan Komisioner
Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP- 7/PM.2/2019 tanggal 6 Maret
2019.

Bank Hana telah menerima persetujuan sebagai bank umum


yang menyediakan layanan jasa Kustodian bagi investor lokal dan
asing dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diluncurkan pada 27
Maret 2019, layanan ini didukung oleh sumber daya manusia yang
memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang pasar modal dan
berpengalaman lebih dari 10 tahun.

Inilah komitmen Bank Hana untuk menyediakan layanan yang


berkualitas dan rangkaian solusi untuk mendukung investasi para
nasabah.
KETERANGAN MENGENAI
PERDAGANGAN
Body Text PASAR SEKUNDER

Perdagangan pasar sekunder akan dilakukan dengan


memperhatikan ketentuan sebagaimana termuat dalam POJK
57/2020 dan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan No. Kep-71/D.04/2019 tentang pemberian izin usaha
penyelenggara layanan urun dana melalui penawaran saham
berbasis teknologi informasi (Securities crowdfunding) PT Investasi
Digital Nusantara, yang mana menyebutkan bahwa saham Penerbit
(Perseroan) dapat dilakukan pengalihan setelah 1 (satu) tahun
diterbitkan dan hanya dapat dilaksanakan dalam periode tertentu
sebanyak 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
“Helping more people to be financially free”
#PatunganAja

Main Office
www.bizhare.id
Jl. Kemang Selatan IX No. 1A,
E info@bizhare.id @bizhare.id
RT.1/RW.2, Bangka, Mampang
Prpt, Jakarta Selatan P +62 811 101 430 Bizhare TV

Anda mungkin juga menyukai