Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Analisis Informasi Keuangan


Kode Mata Kuliah : EKSI4204
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Nindya Farah Dwi Puspitasari
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023
Edisi Ke- : 3
Skor
No Aspek/Konsep yang Dinilai
Maksimal
1. CV Bersih Cermelang berjualan sabun batang secara online. Tahun lalu, permintaan
akan sabun batang sekitar 5.000 buah. Adapun biaya pemesanan rata-rata Rp2.500 dan 20
biaya penyimpanan per unit Rp500 per tahun. Hitunglah jumlah pesanan ideal yang
memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan tanpa pengeluaran berlebihan!

2. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis laba ditahan dalam konsep akuntansi! 30


3. Rasio-rasio keuangan dapat memprediksi kebangkrutan. Jelaskan 4 variabel yang 20
menunjukkan perbedaan perusahaan yang bangkrut dan tidak bangkrut!
4 Akun 2019 2020

Kas dan Setara Kas 155.000 165.000

Piutang Usaha 85.600 99.500

Sediaan 10.300 10.400

Aset Lancar 250.900 274.900

Properti, Bangunan dan Peralatan 630.000 649.000

Goodwill 96.000 88.000

Total Aset 976.900 1.011.900

Utang Usaha 90.000 88.500

Biaya Tangguhan 75.600 57.600

Pajak Tangguhan 30.000 29.000

Total Utang Lancar 195.600 175.100

Utang Jangka Panjang 100.000 110.000

Total Utang 295.600 285.100

Saham Biasa 373.300 373.300

Laba ditahan 308.000 353.500

Total Ekuitas 681.300 726.800

Total Utang dan Ekuitas 976.900 1.011.900

Akun 2019 2020

Penjualan 3.213.000 3.413.000

Harga Pokok Penjualan 2.344.750 2.491.490


Laba Kotor 868.250 921.510

Biaya Umum dan Administrasi 784.250 781.000

Laba Operasi 84.000 140.510

Pendapatan dan Biaya Lain -13.000 -30.000

Laba Sebelum Pajak dan


71.000 110.510
Bunga

Biaya Bunga 9.000 10.000

Pajak PPh Badan 27.500 55.010

Laba Bersih 34.500 45.500

Diminta:

a. Hitunglah rasio – rasio likuiditas (minimal 5) untuk tahun 2019 dan 2020

* coret yang tidak sesuai


JAWABAN TUGAS KE 3 TUTON MATA KULIAN ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

NAMA : LENNY AMITTA WIJAYANA KUSUMA

NIM : 044863836

PRODI : S-1 AKUNTANSI

1. CV Bersih Cermelang berjualan sabun batang secara online. Tahun lalu, permintaan akan sabun
batang sekitar 5.000 buah. Adapun biaya pemesanan rata-rata Rp2.500 dan biaya penyimpanan
per unit Rp500 per tahun. Hitunglah jumlah pesanan ideal yang memungkinkan perusahaan untuk
memenuhi permintaan tanpa pengeluaran berlebihan!
EOQ = Economic order quality
D = Permintaan tahunan = 5.000
OC = Biaya pemesanan = Rp 2.500
CC = Biaya penyimpanan = Rp 500
EOQ = akar kuadrat dari 2 x ( D ) ( OC) / CC
= akar kuadrat dari 2 x ( 5.000 ) ( Rp 2.500 ) / Rp 500
= 223,606 unit
= 224 unit
Sumber : BMP EKSI4204 MODUL 6 HAL 6.35

2. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis laba ditahan dalam konsep akuntansi!


a. Laba ditahan yang dialokasikan atau dianggarkan (appropriated retained earnings)
Penggunaan laba ditahan yang dianggarkan merupakan bentuk dari kebijakan perusahaan
karena membutuhkan dana untuk keperluan-keperluan yang sesuai dengan rencana yang
dibuat. Penganggaran ini dapat dipergunakan, misalnya untuk perluasan pabrik, dana
perluasan dan kemungkinan lain. Menurut Smith dan Skousen laba yang ditahan dapat
diapropriasi untuk 3 tujuan utama berikut :
1. Untuk melaporkan pembatasan-pembatasan menurut undang-undang atas laba ditahan.
Pembatasan-pembatasan semacam ini dicatat dalam akun dengan apropriasi laba yang
ditahan.
2. Untuk melaporkan pembatasan-pembatasan didasarkan kontrak mengenai laba yang
ditahan, misaanya persetujuan-persetujuan dengan para kreditur atau para pemegang
saham dapat menyebabkan ditahannya laba dalam perusahaan untuk melindungi
kepentingan-kepentingan ggolongan ini dan menjamin dapat ditebusnya sekuritas yang
mereka pegang.
3. Untuk melaporkan tindakan dewan direksi dalam menyajikan laba ditahan.

Laba ditahan yang dianggarkan artinya harus dilakukan atas dasar perencanaan yang matang
karena jika dilakukan tidak dengan perencanaan yang matang, hal ini hanya akan membuat
dana tersebut menjadi tidak memiliki arti., bahkan akan menjadi sia-sia. Karena itu seorang
manajer keuangan memiliki peranan penting untuk mewujudkan hal tersebut secara baik dan
benar.

b. Laba ditahan yang tidak dialokasikan (free retained earnings )


Laba ditahan yang tidak dialokasikan artinya tidak ada satu kebijakan khsuus untuk
mengalokasikan laba yang diperoleh untuk tujuan tertentu.
Sumber : BMP EKSI4204 MODUL 7 KB 1 HAL 7.16
3. Rasio-rasio keuangan dapat memprediksi kebangkrutan. Jelaskan 4 variabel yang menunjukkan
perbedaan perusahaan yang bangkrut dan tidak bangkrut!
a. Tingkat return ( rate of return ) : perusahaan yang bangkrut mempunyai tingkat return yang
lebih rendah.
b. Penggunaan utang : perusahaan yang bangkrut menggunakan utang yang lebih tinggi.
c. Perlindungan terhadap biaya tetap ( fixed payment coverage ) : perusahaan yang bangkrut
mempunyai perlindungan terhadap biaya tetap yang lebih kecil.
d. Fluktuasi return saham : perusahaan yang bangkrut mempunyai rata-rata kebangkrutan.
Sumber : BMP EKSI4204 MODUL 8 KB 1 HAL 8.27
4.

Akun 2019 2020

Kas dan Setara Kas 155.000 165.000

Piutang Usaha 85.600 99.500

Sediaan 10.300 10.400

Aset Lancar 250.900 274.900

Properti, Bangunan dan Peralatan 630.000 649.000

Goodwill 96.000 88.000

Total Aset 976.900 1.011.900

Utang Usaha 90.000 88.500

Biaya Tangguhan 75.600 57.600

Pajak Tangguhan 30.000 29.000

Total Utang Lancar 195.600 175.100

Utang Jangka Panjang 100.000 110.000

Total Utang 295.600 285.100

Saham Biasa 373.300 373.300

Laba ditahan 308.000 353.500

Total Ekuitas 681.300 726.800

Total Utang dan Ekuitas 976.900 1.011.900

Akun 2019 2020

Penjualan 3.213.000 3.413.000

Harga Pokok Penjualan 2.344.750 2.491.490

Laba Kotor 868.250 921.510

Biaya Umum dan Administrasi 784.250 781.000

Laba Operasi 84.000 140.510

Pendapatan dan Biaya Lain -13.000 -30.000


Laba Sebelum Pajak dan Bunga 71.000 110.510

Biaya Bunga 9.000 10.000

Pajak PPh Badan 27.500 55.010

Laba Bersih 34.500 45.500

Diminta:

a. Hitunglah rasio – rasio likuiditas (minimal 5) untuk tahun 2019 dan 2020
1. Rasio Lancar
Current Ratio = aktiva lancar / utang lancar
Current Ratio 2019 = 250.900 / 195.600
= 1,28 kali dibulatkan 1,3 kali

Current Ratio 2020 = 274.900/ 175.100


= 1,56 kali dibulatkan 1,6 kali
2. Rasio cepat ( quick ratio )
Quick ratio = current assets – inventory / current liabilities
Quick ratio 2019 = current assets – inventory / current liabilities
= 250.900 – 10.300 / 195.600
= 1,23 kali = 1,2 kali
Quick ratio 2020 = current assets – inventory / current liabilities
= 274.900 – 10.400 / 175.100
= 1,51 kali = 1,5 kali
3. Ratio kas ( cash ratio ) = kas / utang lancar
Ratio kas 2019 = kas / utang lancar
= 155.000 / 195.600
= 0,79 atau 80%

Ratio kas 2020 = kas / utang lancar


= 165.000 / 175.100
= 0,94 atau 94%

4. Rasio perputaran kas = penjualan bersih / modal kerja bersih


Rasio perputaran kas 2019 = penjualan bersih / modal kerja bersih
= penjualan bersih / aktiva lancar – utang lancar
= 868.250 / 250.900 - 195.600
= 868.250 / 55.300
= 16 kali

Rasio perputaran kas 2020 = penjualan bersih / modal kerja bersih


= penjualan bersih / aktiva lancar – utang lancar
= 921.510 / 274.900 - 175.100
= 921.510 / 99.800
= 9 kali

5. Inventory to net working capital = sediaan / aktiva lancar – utang lancar


Inventory to net working capital 2019 = 10.300 / 55.300
= 0,186 atau 19%
Inventory to net working capital 2020 = 10.400 / 99.800
= 0,104 atau 10%
Sumber : BMP EKSI4204 MODUL 4 KB 1 HAL 4.18

Anda mungkin juga menyukai