Anda di halaman 1dari 12

DISKUSI 1

ANALISIS INFORMASI KEUANGAN

Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya, baik pengguna
internal maupun pengguna eksternal. Tentu saja kebutuhan setiap pengguna akan berbeda
dengan pihak lainnya. Silakan Saudara jelaskan tujuan analisis Laporan keuangan bagi masing-
masing pengguna Laporan keuangan, serta sebutkan dan jelaskan juga apa saja komponen
Laporan keuangan suatu perusahaan.

Jawaban:

Tujuan analisis keuangan pada dasarnya muncul dalam bentuk pertanyaan, “Apa yang akan
didapatkan dari analisis keuangan yang diperoleh?” Tujuan ini akan menentukan arah analisis,
batasan-batasan dalam analisis dan hasil yang diharapkan. Adapun tujuan analisis keuangan
bagi pengguna masing-masing penggunanya laporan keuangan yaitu:

1. Investasi pada saham

Adapun tujuan analisis keuangan bagi investor adalah untuk membantu menentukan apakah
harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Membeli dan menahan saham
berarti investor memiliki perusahaan tersebut serta berhak atas laba dan juga rugi perusahaan.
Menjual saham berarti melepas kepemilikan perusahaan dan dengan demikian hak-hak yang
melekat pada saham.

Pemegang saham juga tertarik pada informasiyang memungkinkan mereka menilai kemampuan
perusahaan untuk membayar dividen. Yang paling menarik adalah perusahaan yang tingkat
keuntungannya tinggi dengan tingkat risiko rendah. Apabila keuntungan naik dan risiko naik,
perusahaan bisa mengompensasi tambahan risiko yang muncul.

Risiko yang berkaitan dengan investasi saham pada dasarnya sama dengan risiko yang berkaitan
dengan perusahaan pada umumnya. Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah kondisi
perekonomian, seperti resesi, inflasi serta faktor-faktor industri. Analisis risiko biasanya
berfokus pada kemungkinanan bangkrutnya perusahaan atau kemungkinan perusahaan
mengalami kesulitan keuangan. Situasi semacam ini akan sulit menghasilkan kas yang memadai
dan mengakibatkan jatuhnya perusahaan. Analisis risiko ini bisa difokuskan pada kemampuan
perusahaan melewati masa-masa sulit dan kemudian memproyeksikan kemampuan ini untuk
periode-periode masa mendatang.

2. Pemberian Kredit

Perlunya pemberi pinjaman untuk mengetahui informasi keuangan adalah untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan berserta bunga
yangberkaitan dengan pinjaman tersebut. Kreditor bisa memperoleh keuntungan dari bunga
yang dibebankan aras pinjaman tersebut. Pinjaman bisa bersifat jangka pendek atau jangka
panjang.

Dengan kredit jangka pendek, analisis akan memfokuskan kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendeknya ada saat jatuh tempo. Dengan kredit jangka panjang,
analis akan memfokuskan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiban
jangka panjangnya. Karena itulah, dapat diartikan bahwa kemampuan membayar kewajiban
jangka pendek dan jangka panjang serta kemampuan perusahaan menjaga profitabilitas
perusahaan termasuk dalam analisis keuangan jenis ini.
3. Kesehatan Pemasok

Perusahaan yang tergantung pada persediaan akan mempunyai kepentingan pada pemasok
tersebut. Perusahaan ini memastikan pemasok tersebut sehat dan bisa bertahan terus. Dengan
kemungkinan bekerjasama terus-menerus, analis dari pihak perusahaan akan berusaha
menganalisis profitabilitas perusahaan pemasok, kondisi keuangan dan kemampuan membayar
kewajibannya pada saat jatuh tempo. Pengetahuan akan kondisi keuangan supplier juga akan
bermanfaat bagi perusahaan dalam melakukan negoisasi dengan supplier.

4. Kesehatan Pelanggan

Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan,


terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau tergentung pada
perusahaan.

Apabila perusahaan akan memberikan penjualan kredit pelanggan, perusahaan memerlukan


informasi keuangan pelanggan, terutama mengenai kemampuannya dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek. Analisis yang dilakukan tergantung besarnya kredit, jangka waktu
kredit, jenis usaha pelanggan, besar kecilnya usaha pelanggan dan sebagainya.

5. Kesehatan Perusahaan Ditinjau dari Karyawan

Karyawan atau calon karyawan mungkin saja tertarik menganalisis keuangan perusahaan agar
memastikan bahwa perusahaan yang akan dimasuki tersebut mempunyai prospek keuangan
yang bagus. Beberapa faktor yang bisa dianalisis adalah profitabilitas perusahaan, kondisi
keuangan perusahaan dan kemampuan menghasilkan kas dari perusahaan

6. Pemerintah

Pemerintah bisa menganalisis perusahaan untuk menentukan besarnya pajak yang dibayarkan
atau menentukan tingkat keuntungan yang wajar bagi suatu industri. Bagi industri yang diatur,
tingkat keuntungan biasanya ditentukan oleh pemerintah dengan menambahkan sejumlah
presentase tertentu di atas biaya modalnya. Apabila perusahaan akan menjual sahamnya ke
pasar modal, pemerintah dalam hal ini BAPEPAM akan menganalisis keuangan tersebut untuk
menentukan layak atau tidaknya perusahaan tersebut go public.

7. Analisis Internal

Pihak internal akan memerlukan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan untuk
menentukan sejauh mana perkembangan perusahaan. Informasi semacam ini bisa digunakan
sebagai basis evaluasi manajemen. Bagi manajemen, informasi keuangan tertentu bisa
digunakan sebagai dasar pengambilan keuputsan untuk perencanaan atau mengevaluasi
perubahan strategi.

8. Analisis Pesaing

Kondisi keuangan pesaing bisa dianalisis oleh perusahaan untuk menentukan sejauh mana
kekuatan pesaing. Informasi semacam ini bisa dipakai untuk penentuan strategi perusahaan,
seperti strategi harga dan strategi merebut pangsa pasar.

9. Penilaian Kerusakan

Terkadang analisis keuangan juga bisa dipakai untuk melihat besarnya kerusakan perusahaan.
Misalnya barang dagangan mengalami kebakaran dan perusahaan mengasuransikan barang
dagangan tersbeu, analisis keuangan bisa dipakai oleh piak asuransi untuk menentukan
besarnya kerusakan yang dialami perusahaan sehingga informasi ini dapat dijadikan ketentutan
untuk ganti rugi yang harus dibayarkan kepada perusahaan.
Komponen Laporan keuangan suatu perusahaan yaitu:

- Neraca (laporan posisi keuangan)


Laporan posisi keuangan adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan
pada tanggal tertentu. laporan posisi keuangan, merupakan sumber informasi utama
tentang posisi keuangan perusahaan karena neraca merangkum elemen-elemen yang
berhubungan langsung dengan pengukuran posisi keuangan, yaitu aktiva, kewajiban,
dan ekuitas. Penyusunan komponen di dalam laporan posisi keuangan didasarkan pada
tingkat likuiditas dan jatuh tempo.
Laporan posisi keuangan berguna untuk menilai risiko-risiko terkait perusahaan serta
prospek arus kas masa depan yang akan dihasilkan perusahaan. Pengguna laporan
keuangan menggunakan informasi yang terkandung dalam laporan posisi keuangan
untuk: 1. Mengevaluasi struktur pendanaan. 2. Menganalisis likuiditas. 3. Menilai
solvabilitas. 4. Menilai fleksibilitas keuangan.
Unsur laporan posisi keuangan yaitu:
1. Aktiva (disebut juga aset) Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan
yang diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi di masa depan.
2. Kewajiban atau utang (disebut juga liabilitas) Kewajiban adalah kewajiban perusahaan
saat ini yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang penyelesaiannya di masa depan akan
mengakibatkan arus keluar sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat
ekonomi.
3. Modal (disebut juga ekuitas) Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban.
- Laporan laba rugi
- Laporan arus kas
- Laporan perubahan ekuitas
- Catatan atas laporan keuangan

2. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan prestasi perusahaan selama jangka waktu tertentu.
Dalamjangka waktu tertentu, total aset perusahaan berubah disebabkan oleh kegiatan
investasi, pendanaan dan operasional. Laba bersih merupakan selisih antara total pendapatan
dengan total biaya. Pendapatan mengukur aliran masuk aset bersih setelah dikurangai utang
dari penjualan barang atau jasa. Pendapatan meliputi pendapatan operasional, yaitu
pendapatan dari kegiatan pokok operasional perusahaan dan pendapatan non operasional
yaitu pendapatan lain-lain di luar operasional perusahaan.

Adapun tujuan laporan laba rugi adalah melaporkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya
untuk memperoleh untung/ laba. Agar tidak menyesatkan, standar akuntansi mengharuskan
laporan euangan mengelompokkan pendapatan atau rugi dalam empat klasifikasi:

a. pendapatan operasional (laba usaha)

b. laba (rugi) dari pemberhentian operasi cabang bisnis

c. laba (rugi) luar biasa

d. laba (rugi) karena peruabahan prinsip atau metode akuntansi

3. Laporan Kas

Pengertian luas mengenai arus kas dari ekgiatan penjualan atau kegiatan yang sama dikurangi
oleh semua biaya yang meliputi pengeluaran-pengeluaran kas. Arus kas didefinisikan sebagai
laba sebelum pajak dari suatu proyek, ditambah dengan biaya penyusutan dan dikurangi laba
bersih sebelum pajak tambahan yang diakibatkan oleh proyek-proyek tersebut.

Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan perubahan bersih pada kas
yang berasal dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan selama satu periode.
Ketika menyiapkan laporan arus kas berdasarkan pendapatan, akumulasi penyusutan, pinjaman
modal dan pajak, hal itu harus menunjukkan pemisahan antara kelompok utama penerimaan
kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan.

Ada beberapa motif yang mendorong perusahaan memiliki sejumlah kas, yaitu:

- Motif transaksi: hal ini dimaksudkan bahwa perusahaan membutuhkan sejumlah uang
tunai untuk membiayai kegiatannya sehari-hari, seperti untuk gaji dan upah
- Motif berjaga-jaga: hal ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga terhadap kebutuhan yang
mungkin terjadi, tetapi tidak jelas kapan akan terjadinya, misalnya kerusakan mesin,
perubahan harga dll.
- Motof spekulatif: hal ini dimaksudkan untuk mengambil keuntungan kalau kesempatan
itu ada, seperti perusahaan menggunakan kas yang dimilikinya untuk diinvestasikan
pada sekuritas dengan harapan setelah membeli sekuritas tersebut, harganya akan naik.
- Motif compensating balance: hal ini lebih merupakan keterpaksaan perusahaan akibat
meminjam sejumlah uang di bank. Misalnya, suatu perusahaan meminjam dana dari
bank sebesar Rp. 500 juta dan bank mengharuskan perusahaan memiliki simpanan di
bank tersebut dengan saldo Rp. 50 juta. Jumlah inilah yang disebut sebagai
compensating balance.

4. Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas
selama satu periode, laporan perubahan ekuitas terdiri atas saldo awal modal pada neraca
saldo setelah disesuaikan, ditambah laba bersih selama satu periode dan dikurangi dengan
pengambilan prive.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham menyajikan perubahan-perubahan pada pos-
pos ekuitas. Laporan oni bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan peruabahan klaim
pemegang ekuitas atas aktiva perusahaan. Laporan tersebut dipersiapkan setelah laporan
laba rugi karena laba bersih atau rugi perusahaan pada periode berjalan harus dilaporkan
dalam laporan ini. Demikian juga laporan ekuitas pemegang saham dibuat sebelum
mempersiapkan neraca karena jumlah ekuitas pemilik pada akhir periode harus dilaporkan
di neraca. Maka itu, laporan ekuitas pemilik dapat dikatakan sebagai laporan penghubung
antara laporan neraca dan laba rugi.

5. Catatan atas Laporan Keuangan


Laporan ini menjelaskan perincian atas akun yang diungkapkan dalam keempat laporan tadi
untuk memperjelas aliran dana yang masuk dalam setiap akun pelaporan. Laporan
keuangan bertujuan umum dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan
informasi keuangan. Laporan keuangan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman karena
persepsi pembacanya, karena itulah harus disertai catatan atas laporan keuangan (CaLK)
yang berisi informasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan.
CaLK meliputi penjelasan, daftar terperinci, atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan
dalam laporan keuangan.

Sumber:
EKSI4204/ MODUL 1
DISKUSI 1
MANAJEMEN OPERASI

Salam jumpa dalam diskusi inisiasi 1, tutorial online Manajemen Operasi. Topik diskusi
kita kali ini mengacu pada Modul 1 dari BMP Manajemen Operasi.

Sampaikanlah pemahaman anda terkait cara menyusun strategi bersaing,


sebagaimana disampaikan pada BMP Modul 1. Saya sangat menghargai argumen
yang anda berikan, dengan catatan argumen tersebut orisinil dan bukan hasil copy-
paste dari jawaban rekan mahasiswa yang lain.

Anda diberikan kesempatan waktu selama 7 hari untuk mengikuti diskusi ini, melewati
batas waktu tersebut, maka diskusi inisiasi 1 akan ditutup.

Selamat berdiskusi,

semoga sukses

Jawaban:

Strategi merupakan suatu langkah untuk menyusun rencana kegiatan yang dilakukan
secara sengaja yang dapat mencipptakan dan menyusun keunggulan bersaing. Strategi
dapat menjadi beberapa bentuk sebagai berikut:

- Strategi sebagai rencana, yaitu strategi yang didesain sebelum tindakan


dilakukan untuk mencapi sasaran tertentu. Hal ini merupakan cara yang
dilakukan para eksekutif untuk mencapai sasaran yang diharapkan

- Strategi sebagai cara, yaitu cara yang dilakukan untuk dapat melawan pesaing
atau oposannya

- Strategi sebagai model, yaitu perilaku yang konsisten dalam seperangkat


kegiatan

- Strategi sebagai posisi, yaitu posisi organisasi pada lingkungan dengan


menunjukkan bagaimana organisasi mencoba menghadapi pesaing dan tetap
survive

- Strategi sebagai perspektif, yaitu kepribadian organisasi yang melekat pada cara
memersepsikan dunia.

Cara menyusun strategi bersaing;

Menurut Porter, penyusunan strategi harus mencakuo lima kekuatan (pembeli,


pemasok, pendatang baru, pendatang baru, substitusi, dan pesaing) serta
hubungan antarkekuatan tersebut. Dalam pandangan Porter, terdapat analisis
rantai nilai yang harus diperhatikan dimana analisis rantai nilai tersebut
menunjukkan kekuatan atau kekuatan potensial serta kemungkinan adanya
kesempatan untuk pengembangan keunggulan bersaing. Bidang-bidang yang
merupakan keunggulan bersaing tersebut bersifat khusus atau unik yang dapat
dikembangkan melalui penelitian dan desain produk, sumber daya manusia,
manajemen rantai pasokan, inovasi proses, ataupun manajemen kualitas.

Dalam lingkungan yang bersaing, manajer operasional membutuhkan


pemahaman bahwa perusahaan dapat beroperasi dalam sistem yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, baik faktor politik, budaya, maupun
hukum dan peraturan. Faktor-faktor tersebut akan berpengaruh dalam
mengembangkan dan merumuskan strategi. Secara khusus, dalam
mengembangkan strategi, organisasi mengembangkan strategi, organisasi
memperhatikan kekuatan dan kelemahannya, termasuk kompetensi dan sumber
daya yang dimiliki, serta kesempatan dan ancaman industri tersebut.

Penyusunan strategi bukan merupakan proses yang konstan, melainkan selalu


mengalami perubahan yang dapat mengikuti siklus hidup produk yang meliputi
fase pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan dan penurunan.

- Fase pengenalan adalah periode terbaik dalam meningkatkan pangsa pasar


sehingga penelitian dan pengembangan perlu dilakukan selama fase tersebut.
Pada fase ini, strategi manajemen operasional yang perlu dilaksanakan yaitu
melakukan desain dan pengembangan produk serta mengadakan perubahan
desain produk dan proses.

- Fase pertumbuhan ditandai dengan perubahan harga atau kualitas dan pada
umumnya perusahaan memperkuat posisinya. Strategi operasional yang
dilakukan adlaah melakukan peramalan permintaan, meningkatkan kapasitas,
meningkatkan keandalan produk dan proses, meningkatkan distribusi serta
memperbaiki posisi produk untuk tetap memenangkan persaingan.

- Fase kedewasaan merupakan fase terburuk untuk mengubah citra, harga dan
kualitas. Pada fase ini, strategi operasional yang tepat adalah melakukan
standarisasi dan melakukan sedikit perubahan seperti pengurangan biaya
produksi.

- Fase penurunan merupakan fase pengendalian biaya. Fase ini sebaiknya


dihindari dalam siklus hidup produk sehingga pada saat fase kedewasaan
perusahaan harus segera mengenalkan produk baru agar pelanggan tetap loyal
terhadap merek dan perusahaan.Strategi manajemen operasional pada fase ini
yaitu pengurangan kapasitas, sedikit mengadakan diferensiasi produk,
minimalisasi biaya dan mengurangi produk yang tidak dapat memberikan margin
yang baik.

Keputusan manajemen operasional memberikan kontribusi bagi pengembangan


kemampuan perusahaan untuk bersaing di pasar.

Dalam menyusun strategi, diperlukan analisis internal yang menganalisis


kekuatan dan kelemahan perusahaan, khususnya di bidang operasional dan
analisis eksternal yang menganalisis kesempatan dan ancaman yang berasal
dari luar perusahaan. Kesempatan yang ada tersebut harus digunakan secara
optimal dengan meminimalkan ancaman lingkungan eksternal.

Strategi operasional juga memerlukan dimensi internasional. Bisnis internasional


merupakan perusahaan yang terikat dalam perdagangan atau investasi
internasional. Kategori ini berlawanan dengan perusahaan domestik atau
perusahaan lokal.

Sumber: EKMA4215/ MODUL 1


DISKUSI 1

TEORI AKUNTANSI

Dear All,

Salam.....Selamat datang di Forum Diskusi Teori Akuntansi.

Ini adalah forum untuk berdiskusi mengenai materi sesi 1. Jika Anda mempunyai
pertanyaan ataupun pendapat seputar Teori Akuntansi jangan ragu2 untuk
mengungkapkannya di forum ini. Saya dan teman2 Anda yang lain akan membantu
untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dan menanggapi pendapat Anda ;)

Stimulus diskusi 1:

Munculnya pembukuan yang sistematik dipicu oleh kondisi-kondisi yang ada


sebelumnya. Menurut Littleton (12: 1996), ada tujuh prakondisi bagi timbulnya
pembukuan yang sistematik.

1. Jelaskanlah ketujuh prakondisi pembukuan sistematik tersebut!

2. Berikanlan pendapat Anda, mana salah satu prakondisi yang menurut Anda paling
krusial yang memicu munculnya pembukuan sistematik tersebut! Berikan alasannya.

-Keep spirit-

Jawaban:

1. Munculnya pembukuan yang sistematik dipicu oleh kondisi-kondisi yang ada


sebelumnya. Menurut Littleton (12: 1996), ada tujuh prakondisi bagi timbulnya
pembukuan yang sistematik yaitu:

- Seni menulis karena pembukuan pertama-tama adalah suatu pencatatan.

- Aritmetika karena aspek-aspek mekanis pembukuan terdiri dari serangkaian


komputasi sederhana.

- Kekayaan pribadi karena pembukuan hanya berkaitan dengan pencatatan fakta


tentang kekayaan dan hak atas kekayaan

- Uang (yaitu perantara dalam perekonomian) karena pembukuan tidak diperlukan


kecuali transaksi dalam kekayaan dan hak atas kekayaan dapat direduksi ke
dalam denominator umum ini

- Kredit (yaitu transaksi yang belum selesai) karena dorongan untuk membuat
catatan tidak begitu kuat jika semua transaksi pertukaran telah selesai pada saat
kejadian
- Perniagaan karena pertukaran yang hanya bersifat lokal tidak cukup memberi
tekanan (volume usaha) untuk mendorong orang mengkoordinasikan gagasan
yang berbeda-beda ke dalam suatu sistem

- Modal karena tanpa modal perniagaan akan tidak berarti dan kredit akan tidak
mungkin.

2. Menurut pendapat saya salah satu prakondisi yang paling krusial yang memicu
munculnya pembukuan sistematik tersebut adalah perniagaan. Apabila kita menelusuri
asal mula sejarah sains (akuntansi) yang penting ini, secara alamiah kita akan
menganggap bahwa penemuan pertama akuntansi adalah oleh para pedagang dan
tidak ada orang yang memiliki klaim yang lebih utama daripada Bangsa Arabia. Bangsa
mesir yang selama beberapa abad menguasai perdagangan dunia, menurunkan
gagasan pertama tentang perdagangan dari hubungan mereka dengan orang-orang
yang jujur ini dan konsekuensinya mereka harus menerima bentuk pertama dari
perakuntanan yang dalam cara perdagangan yang alamiah dikomunikasikan kepada
semua kota Mediterania.

Sumber: EKSI4415/ MODUL 1


DISKUSI 1

LABORATORIUM AUDITING

Dear All,
Salam.....Selamat datang di Forum Diskusi Lab Auditing.
Ini adalah forum untuk berdiskusi mengenai materi sesi 1. Jika Anda mempunyai
pertanyaan ataupun pendapat seputar Lab Auditing jangan ragu2 untuk
mengungkapkannya di forum ini. Saya dan teman2 Anda yang lain akan membantu
untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dan menanggapi pendapat Anda ;)

Soal Diskusi 1:
Pada pertemuan pertama ini kita akan membahas dan mendiskusikan pemahaman
materi terkait akuntansi dan auditing. Jika Anda mempunyai pertanyaan ataupun
pendapat seputar Lab Auditing jangan ragu2 untuk mengungkapkannya di forum ini.
Saya dan teman2 Anda yang lain akan membantu untuk menemukan jawaban atas
pertanyaan dan menanggapi pendapat Anda
-Keep spirit-
DISKUSI 1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dear All,

Salam.....Selamat datang di Forum Diskusi Sistem Informasi Akuntansi [SIA].

Ini adalah forum untuk berdiskusi mengenai materi sesi 1. Jika Anda
mempunyai pertanyaan ataupun pendapat seputar SIA jangan ragu2 untuk
mengungkapkannya di forum ini. Saya dan teman2 Anda yang lain akan
membantu untuk menemukan jawaban atas pertanyaan dan menanggapi
pendapat Anda ;)

Soal diskusi 1:

Teman-teman Mahasiswa, setelah membaca Inisiasi 1 tentang Konsep-konsep Dasar


Sistem Akuntansi, mari kita diskusikan peran sistem informasi akuntansi dalam
membantu pengambilan keputusan suatu organisasi bisnis!

-Keep spirit-

Jawaban:

Sistem informasi akuntansi menurut Bodnar dan Hopwood (2012) adalah kumpulan sumber
daya yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan dan data-data lainnya menjadi
informasi. Informasi yang dihasilkan akan digunakan dalam berbagai bentuk untuk kepentingan
keputusan.

Pengambilan keputusan dalam organisasi bersifat kompleks dan terdiri dari beberapa langkah
seperti, identifikasi masalha, mengumpulkan dan menafsirkan informasi, mengevaluasi cara
untuk memecahkan masalah, memilih metode yang solutif, dan menerapkan solusi.
Keberadaan SIA dapat memudahkan dalam semua tahapan pengambilan keputusan tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa SIA lakukan untk meningkatkan pengambilan keputusan
organisasi:

- Mengidentifikasi situasi tertentu yang membutuhkan tindakan manajemen. Sebagai


contoh, laporan biaya dengan varian yang besar dapat mendorong manajemen untuk
melakukan investigasi dan jika diperlukan, membuat tindakan korektif.
- Mengurangi ketidakpoastian dalam organisasi dan dengan demikian menyediakan dasar
untuk memilih tindakan-tindakan alternatif yang harus diambil manajemen.
- Menyimpan informasi mengenai hasil keputusan terdahulu, sehingga SIA menyediakan
feedback yang dapat digunakan untk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di
masa depan
- Menyediakan informasi akurat tepat waktu. Sebagai contoh, toko retail memiliki banyak
data mengenai informasi penjualan dari beberapa cabang tersebar di seluruh Indonesia.
Sistem informasi ini dapat membantu manajemen untuk memperoleh informasi
penjualan tepat waktu.
- Menganalisis data penjualan untuk menemukan produk mana yang banyak diminati
masyarakat, sehingga dapat menjadi pertimbangan manajemen untuk memperbanyak
stok produk tersebut.

Sumber: EKSI4312/ MODUL 1

DISKUSI 1

TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI

Ketentuan:

1. Mahasiswa wajib mencantumkan sumber referensi yang lengkap atas jawaban


yang mereka berikan, termasuk jawaban berupa pendapat/argumen yang
didasari dari sumber referensi yang mereka ambil/sadur;
2. Tanggapan diskusi tidak boleh berupa attached file (word, excel, pdf, dll),
wajib tanggapan langsung di forum diskusi agar mudah dibaca dan ditanggapi
oleh sesama peserta tuton dan tutor;
3. Mahasiswa wajib membaca pertanyaan diskusi dengan seksama dan teliti serta
menjawab sesuai dengan konteks pertanyaan yang diberikan;
4. Mahasiswa diharapkan untuk aktif di forum diskusi, seperti mencoba
menjawab/menjelaskan/menyanggah jawaban peserta tuton lain.

v Diskusi.1

Setelah Anda mengikuti perkuliahan sesi 1 tentang investasi, bagikanlah informasi atau
cerita tentang pengalaman pribadi Anda dalam melakukan investasi, jika ada! Jika tidak
ada, maka bagikanlah pengalaman orang terdekat Anda dalam melakukan investasi,
dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Investasi dalam bentuk apa yang telah Anda atau orang terdekat Anda lakukan?

2. Apa suka duka yang dialami dalam melakukan investasi tersebut?

3. Menurut Anda, apakah waktu dalam berinvestasi tersebut merupakan saat yang
tepat, dan apa pertimbangannya?

Jawaban:

1. investasi yang telah saya lakukan adalah emas dan reksadana.

2. suka duka yang dialamni dalam melakukan investasi tersebut yaitu:

Investasi emas

Emas disini maksudnya adalah dalam bentuk kepingan. Sukanya adalah saat harga
emas naik dan saya bisa langsung menukarkannya ke rupiah dan memperoleh
keuntungan.
Dukanya adalah saat saya memerlukan uang, emas yang saya jual tidak akan
menghasilkan keuntungan yang banyak karena butuh waktu bertahun-tahun agar
menguntungkan.

Reksadana

Sukanya adalah saat melihat portofolio berwarna hijau dan itu artinya saya mendapat
keuntungan dari investasi

Dukanya adalah saat portofolio berwarna merah, disanalah saya merasa kecewa dan
takut reksadana saya merugi terus. Tetapi saya tidak berani untuk membeli reksadana
dengan tingkat resiko tinggi karena saya baru belajar untuk investasi.

3. Menurut saya, saat investasi emas adalah saat yang tepat karena harga emas masih
bisa terjangkau dan cenderung turun dan saya menggunakannya untuk investasi jangka
panjang.

Investasi reksadana yang saya lakukan adalah tergantung kesiapan dana yang saya
miliki sehingga tidak mengganggu pengeluaran yang lain.

Sumber: pengalaman pribadi

Anda mungkin juga menyukai