Anda di halaman 1dari 7

Diberikan data produksi hasil panen Jambu (kg): 100, 85, 80, 75, 70, 65, 60, 50,

45, 40,
hitungah:

1. deviasi rata-rata
2. range nya
3. deviasi standar
4. koefisien variasi

- jelaskan pengertiannya

- berikan kesimpulan hasilnya

5. koefisien kecondongan dan kesimpulan tentang kurva distribusinya

1. Deviasi Rata-rata

Deviasi rata rata adalah rata-rata penyimpangan data dari rata-rata ( mean ) nya. Untuk mencari
deviasi rata-rata, kita harus mencari rata-rata harga mutlak dari selisih antara antara tiap-tiap data
dengan meannya. Penyimpangan data terhadap mean ada yang positif ada yang negatif maka yang
dijumlahkan adalah harga mutlak penyimpangan, bukan penyimpangan data dengan meannya. Hal
yang dimaksud harga mutlak adalah nilai dengan tanpa memandang tanda positif atau negatif,
semuanya dianggap positif harga mutlak X biasa ditulis l x l.

Untuk data diatas kita dapat menggunakan persamaan “ Mencari Deviasi Rata-rata Untuk
data yang Tidak Dikelompokan “

Keterangan :
ᵈₓ̅ = Deviasi rata-rata
X = Nilai data
ⁿ = Banyaknya data
x̅ = Rata-rata hitung
Kita perlu menghitung harga mutlak penyimpangan data terhadap mean lebih dahulu karena data ada
yang positif ada yang negatif, kemungkinan ketika langsung dijumlahkan maka total
penyimpangannya = 0, sehingga penyimpangan rata-rata juga = 0, yang dapat diartikan semua data
sama dengan rata-ratanya. Meskipun kenyataanya tidak demikian.
4. koefisien variasi
Koefisien Variasi merupakan alat ukur untuk mengukur keseragaman data. Semakiin kecil
koefisien variasi berarti data tersebut semakin seragam, sedangkan apabila koefisien variasi
semakin besar, berarti data tersebut semakin tidak seragam ( heterogen ).

Untuk mencari besarnya koefisienn variasi dapat dilakukan dengan rumus seperti
dibawah ini :

Untuk Populasi :

Untuk Sampel :

Maka Untuk data diatas kita dapat menggunakan persamaan :

V = 18,885 / 67 X 100 %
= 28,186
= 28,19 %

Jadi Kesimpulanya untuk Koefisien Variasi pada data diatas adalah 28,19 %

( Sumber : BMP/ ESPA4123 / Statistika Ekonomi / MODUL 3/ Halaman 3.17 – 3.18 )

Koefisien kecondongan dan kesimpulan tentang kurva distribusinya

5. Ukuran kecondongan (skewness) adalah ukuran yang menunjukkan menceng


tidaknya suatu data, dihitung dengan rumus Pearson sebagai berikut
Di mana :
Sk = koefisien kecondongan X

= mean (rata-rata hitung) Mo =


modus
S = deviasi standar
Kesimpulan
Jadi Untuk data diatas memiliki koefisien kecondongan positif berarti ketika digambar
distribusi tersebut condong ke kiri.

Anda mungkin juga menyukai