Anda di halaman 1dari 3

Selamat Malam Ibu Tutor,

Mohon ijin untuk menanggapi diskusi 4

1. Diskusikan fungsi produksi dan fungsi biaya!


Jawab:
Yang dimaksud dengan fungsi produksi adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan
untuk semua kombinasi masukan dan menunjukan hubungan antara input dan output yang
dinyatakan dengan persamaan matematika dengan membandingkan praktek entitas yang ada
mengkonversi input menjadi output untuk menentukan fungsi praktek produksi yang paling efisien
dari entitas yang ada, apakah praktik produksi yang paling efisien layak atau produksi praktek yang
paling efisien yang sebenarnya. Dengan kata lain, diberikan himpunan semua kombinasi teknis layak
output dan input, hanya mencakup kombinasi output maksimum untuk satu set input tertentu akan
merupakan fungsi produksi. Atau, fungsi produksi dapat didefinisikan sebagai spesifikasi persyaratan
masukan minimum yang diperlukan untuk menghasilkan jumlah output yang ditunjuk, mengingat
teknologi yang tersedia. Hal ini biasanya dianggap bahwa fungsi produksi yang unik dapat dibangun
untuk setiap teknologi produksi. Untuk memproduksi suatu barang atau jasa, perusahaan
memerlukan sumber atau faktor produksi. Hal ini berarti nilai produk yang dihasilkan tersebut
tergantung dari nilai faktor produksi yang dikorbankan dalam proses produksinya. Keterkaitan antara
nilai produk (output) dengan nilai faktor produksi (input) dalam proses produksi itu disebut fungsi
produksi. Secara metematik hubungan antara faktor produksi dan produk itu dapat dituliskan sebagai
berikut:

Q = f ( K, L, T, N )

Q = output
K = Faktor Kapital
L = tenaga kerja
T = Teknologi
N = Kekayaan

Fungsi produksi yang disusun dalam persamaan matematik di atas mengandung arti bahwa
barang/jasa yang dihasilkan (Q) merupakan akibat dari masukan (K, L , T , N) yang diproses.

Sedangkan fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan,
fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik
kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi dan menunjukan hubungan antara besarnya
biaya menurut berbagai spesifikasi dengan tingkat output. Suatu output tertentu sebagai nilai yang
harus dikorbankan dari alternatif produksi yang menggunakan input dimana input tersebut
digunakan untuk memproduksi output tertentu. Fungsi Biaya produksi merupakan faktor utama
dalam menentukan jumlah barang atau jasa yang akan dijual di pasar. Untuk mengetahui penawaran
dan jumlah barang yang ditawarkan harus mengetahui biaya-biaya yang dikeluarkan, yang berasal
dari prinsip produksi

2. Diskusikan jenis biaya berikut, yaitu biaya tetap, biaya variabel dan biaya marginal! dan bagaimana
dengan bentuk umum kurvanya masing-masingnya?
Jawab:
Biaya tetap merupakan biaya yang tidak berubah karena perubahan output dan berhubungan erat
dengan kapasitas pabrik karena tetap harus dibayar meskipun outputnya nol atau tidak berproduksi,
biaya ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi sesaat dalam tingkat aktivitas organisasi.
Contoh dari biaya tetap adalah bisnis persewaan
gedung. Walaupun biaya ini tetap dan konstan bukan berarti bahwa biaya ini tidak akan berubah di
masa depan. Biaya ini cenderung dapat tidak dapat diubah dalam jangka pendek.

Biaya Variabel adalah biaya yang berubah dengan perubahan kuantitas output yang dihasilkan
dikenal sebagai Biaya Variabel. Biaya ini secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi tingkat aktivitas
perusahaan.

Biaya ini bervariasi dengan variasi volume, yaitu ketika ada peningkatan dalam produksi, biaya
variabel ini juga akan meningkat secara proporsional dengan persentase yang sama, jadi ketika tidak
ada produksi maka tidak akan ada biaya ini . Jadi bisa dibilang bahwa biaya ini berbanding lurus
dengan unit yang diproduksi oleh perusahaan. Besaran biaya variabel tetap sama dalam setiap
unitnya, tetapi akan mengakibatkan perubahan total pada setiap biaya.

Biaya marginal adalah biaya tambahan yang dikeluarkan saat memproduksi satu unit produk
tambahan. Biaya Marginal ini menunjukan tingkat dimana total biaya suatu produk berubah ketika
produksi meningkat satu unit. Tujuan dari menganalisis biaya marjinal ini adalah untuk menentukan
pada titik apa suatu perusahaan dapat mencapai skala ekonomisnya.
Penurunan dan kenaikan total biaya ini akan timbul apabila memproduksi satu unit produk lagi. Biaya
Marginal ini dapat dihitung dengan cara membagi perubahan pada total biaya dengan perubahan
pada Jumlah output seperti pada rumus biaya marginal dibawah ini :
Biaya Marginal = Perubahaan pada Total Biaya / Perubahaan pada Jumlah Output
atau
MC = Δ TC / Δ Q
Keterangan :
MC = Biaya Marginal
Δ TC = Perubahaan pada Total Biaya
Δ Q = Perubahaan pada Jumlah Output

3. Diskusikan mengenai hubungan biaya variabel rata-rata, biaya rata-rata dan biaya marjinal.
Jawab:
Hubungan serupa terjadi antara biaya marjinal dan biaya variabel rata-rata. Ketika biaya marjinal
kurang dari biaya variabel rata-rata, biaya variabel rata-rata menurun. Ketika biaya marjinal lebih
besar dari biaya variabel rata-rata, biaya variabel rata-rata meningkat. Dalam beberapa kasus, ini
juga berarti bahwa biaya variabel rata-rata berbentuk U, meskipun hal ini tidak dijamin karena baik
biaya variabel rata-rata maupun biaya marjinal tidak mengandung komponen biaya tetap.
Dan ketika biaya marjinal kurang dari biaya variabel rata-rata, biaya variabel rata-rata menurun.
Ketika biaya marjinal lebih besar dari biaya variabel rata-rata, biaya variabel rata-rata meningkat.
Dan biaya rata-rata akan menurun dalam kuantitas yang diproduksi ketika biaya marjinal lebih kecil
dari biaya rata-rata dan meningkat dalam kuantitas ketika biaya marjinal lebih besar dari biaya rata-
rata. Biaya rata-rata tidak akan berkurang atau pun meningkat ketika biaya marjinal pada kuantitas
tertentu sama dengan biaya rata-rata pada kuantitas itu.

Sumber :
Buku Modul Pengantar Ekonomi Mikro ESPA4111
FUNGSI PRODUKSI DAN FUNGSI BIAYA (emilyaumil.blogspot.com)
Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel - CPSSoft

Terima kasih atas perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai