Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM IPA DI SD

MODUL 3 MAKANAN
( JENIS ZAT DALAM MAKANAN DAN UJI MAKANAN )

DISUSUN OLEH :
NAMA : SHEILA ANNISA
NIM : 837286156
PRODI : SI PGSD
POKJAR : BALIKPAPAN

UPBJJ SAMARINDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2020.1
KEGIATAN PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA
( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD
PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Pengelompokan Bahan Makanan

B. TUJUAN
 Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

C. ALAT DAN BAHAN


 Kertas Minyak
 20 macam bahan makanan

D. LANDASAN TEORI
Makanan sangat dibutuhkan makhluk hidup. Makanan biasanya berasal dari hewan
atau tumbuhan yang dapat dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga atau
nutrisi. Didalam kandungan zat makanan banyak terkandung dalam makanan itu. Contoh
lemak, karbohidrat, protein dan masih banyak zat yang terkandung didalamnya. Setiap jenis
gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Sebagai salah satu sumber gizi,
protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino. Contohnya seperti susu, telur, daging.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
2) Kelompokan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin.
3) Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja
4) Simpulan apa yang dapat di ambil dari percobaan ini?

F. HASIL PENGAMATAN

PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN BERDASARKAN ZAT GIZI


NO JENIS BAHAN KARBOHIDRAT PROTEIN LEMAK VITAMIN
MAKANAN
1 Nasi 
2 Kentang 
3 Jagung 
4 Umbi 
5 Tepung 
6 Buncis 
7 Kacang panjang 
8 Telur 
9 Tahu 
10 Kacang 
11 Ikan 
12 Ayam 
13 Susu 
14 Santan 
15 Pepaya 
16 Pisang 
17 Pear 
18 Apel 
19 Tomat 
20 Wortel 

G. PERTANYAAN
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan?

JAWABAN PERTANYAAN
1. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan balita adalah;
a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air

2. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan untuk orang bekerja adalah:
a. Zat tenaga : hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein
b. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
c. Zat pengatur : protein, air

3. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan pada usia lanjut;


a. Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b. Zat pengatur : protein, air

H. PEMBAHASAN
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan makhluk hidup akan
sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi, dapat membantu pertumbuhan badan dan perkembangan otak.
Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita baik untuk otak maupun
badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat,
lemak, vitamin dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari
makanan. Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber energi tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan
yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita baik otak ataupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Sedangkan vitamin berfungsi baik sebagai
zat pembangun sesuai dengan jenis nya untuk tubuh kita.

I. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan,dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sempel ada yang mengandung karbohidrat sebagai sumber tenaga adalah nasi,
kentang dan oatmeal. Yang mengandung protein sebagai sumber zat pembangun adalah
telur, ikan, tempe, tahu. Yang mengandung lemak sebagai sumber energi dan cadangan
energi adalah kacang dan susu. Vitamin sebagai zat pembangun contohnya bayam, wortel
dan tomat.

J. DAFTAR PUSAKA
Maman Rumanta ,2020. Materi pokok pratikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI


 Kesulitan dalam mencari berbagai jenis bahan makanan karena jenis bahan
makanan yang banyak jenis nya.
 Kesulitan dalam hal membedakan jenis tumbuhan dalam kelompok sumber
karbohidrat, protein, vitamin dan lemak

KEGIATAN PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA


( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD
PENGELOMPOKAN SAYURAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Pengelompokan Sayuran

B. TUJUAN
 Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macammnya

C. ALAT DAN BAHAN


 Alas
 Macam sayuran

D. LANDASAN TEORI
Sayuran adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang di
ambil dari akar, batang, daun, biji bunga atau bagian lainnya. Sayuran merupakan
sebutan umum bagi bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang biasanya
mengandung kadar air tinggi dan dikomsumsi dalam keadaansegar atau setelah diolah
secara minimal. Sayuran pada umumnya banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik
sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun dimasak terlebih dahulu. Mengkonsumsi
sayuran memberi sumbangan terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat
penting bagi tubuh.
Penggolongan sayuran berdasarkan morfologinya antara lain; sayuran daun
(bagian tumbuhan yang terdapat hanya pada bagian batang), sayuran batang (bagian
pada tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas), sayuran bunga (hasil dari
penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi pada organ bunga), sayuran umbi (bagian
tanaman yang membengkak karena penimbunan makanan dan biasa nya tertimbun
oleh tanah), dan sayuran kacang-kacangan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Kumpulkan bahan sayuran
2) Kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran
daun, sayuran buah, sayuran akar/umbi, sayuran kacang-kacangan dan sayuran
tunas.
3) Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

F. HASIL PENGAMATAN

PENGELOMPOKAN SAYURAN
Sayuran
Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
No kacang-
makanan daun buah akar/umbi tunas
kacangan
1 Kangkung 
2 Sawi 
3 Bayam 
4 Daun Seledri 
5 Daun Bawang 
6 Terong 
7 Tomat 
8 Wortel 
9 Pare 
10 Timun 
11 Kol 
12 Labu 
13 Ubi 
14 Bawang bombay 
15 Kentang 
16 Kacang Merah 
17 Buncis 
18 Kacang panjang 
19 Kecambah 
20 Rebung 
G. PERTANYAAN
1. Bila dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk kedalam kelompokzat
makanan apa saja?
2. Termasuk dalam sayuran manakah mlinjo, brokoli, cabe, bawang merah dan
terong.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Dilihat dari triguna makanan, sayuran termasuk dalam kelompok zat pembangun.
Yaitu adalah zat berfungsi untuk membangun, memelihara dan memperbiki
jaringan tubuh.
2. Termasuk ke dalam kelompok makanan :
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran daun
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah

H. PEMBAHASAN
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
1) Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, seledri, kemangi
2) Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, labu, mentimun
3) Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang, kunyit, lengkuas, bawang
4) Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan.
Contoh: kacang panjang, buncis, edamame, kacang koro, petai
5) Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas
tanaman.
Contoh: rebung dan kecambah

I. KESIMPULAN
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu :
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas

J. DAFTAR PUSAKA
Maman Rumanta ,2020. Materi pokok pratikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI


 Sulit mencari sayuran tunas karena jenisnya sedikit.
 Sulit untuk membeli sample sayur karena harus membeli dalam jumlah sedikitdengan
jenis yang beragam.
 Sulitnya mengelompokkan sayuran buah dengan sayuran tunas dan keadaan sayur
cepat layu

KEGIATAN PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA


( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD
MEMBUAT MENU MAKANAN BERDASARKAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA

A. JUDUL PERCOBAAN

Membuat Menu Makanan Berdasarkan 4 Sehat 5 Sempurna

B. TUJUAN

 Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan sederhana sesuai dengan
slogan 4 sehat 5 sempurna

C. ALAT DAN BAHAN


1. Kertas Minyak
2. Berbagai macam bahan makanan

D. LANDASAN TEORI

Dalam konsep makanan 4 sehat 5 sempurna, makanan sehat adalah makanan


yang mengandung 4 sumber nutrisi yaitu makanan pokok (mengandung karbohidrat),
lauk pauk (mengandung protein), sayur-sayuran, buah-buahan (mengandung vitamin
danmineral) serta disempurnakan dengan susu.
(Prof. Poerwo soedarmo : 1950)

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan
2. Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna
3. Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan ke dalam
kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja
4. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kolom yang sudah
disediakan dalam lembar kerja
F. HASIL PENGAMATAN

Menu yang dibuat :

Nasi, Ikan goring dan tempe, Sayur Asam, Apel,pisang dang pir dan susu Susu

Table 3.3
Menu makanan 4 sehat 5 sempurna

Jenis Kelompok Jenis bahan Zat makanan


No
makanan makanan makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Nasi Karbohidrat beras 
Sayuran Kangkung
daun 
Sayuran
Terong 
2 Sayur buah
asam Sayuran
Timun 
buah

Lemak
Protein Ikan selar
hewan 
3
Ikan Bawang merah
Sayuran
goreng dan bawang 
umbi
dan putih
tempe Tempe 

Protein
4 buah Pisang, kates
Vitamin 
dan pir
Karbohidrat
Lemak 
5 Susu Susu sapi segar
Protein 

G. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!

JAWABAN PERTANYAAN
1. Empat sehat lima sempurna: cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu
seimbang yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makana yang
dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.
2. Triguna pangan: pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnyayaitu;
1) Untuk begerak: merupakan zat tenaga, misal: karbohidrat, lemak, protein
2) Untuk membangun: merupakan zat pembangun, misal: protein,
mineral,vitamin, air
3) Untuk mengatur: merupakan zat pengatur, misal: protein dan air

H. PEMBAHASAN
Bahan makanan dikelompokkan menjadi:
a. Bahan makanan pokok. Bahan makanan yang sudah dimasak merupakan
makanan utama
Contoh: Nasi, jagung, sagu, ubi, talas
b. Bahan makanan lauk-pauk: bahan makanan yang setelah diolah merupakan
penerta dari makanan utama.
Contoh: daging, telur dadar, perkedel
c. Bahan makanan sayuran: bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah merupakan penyerta makanan utama.
Contoh: sayur, sambal goreng, sayur lodeh, dll.
d. Buah-buahan: bahan makanan dari buah tumbuhan
Contoh: mentimun, pisang, jeruk, dll.
e. Minuman: merupakan pelepas dahaga
Contoh: susu segar, es campur

I. KESIMPULAN
2. Zat makanan atau zat gizi adalah komponen-komponen yang terkandung pada
bahan makanan. Zat makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral.

J. DAFTAR PUSAKA
Maman Rumanta ,2020. Materi pokok pratikum IPA di SD. Tanggerang Selatan :
Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Sulitnya Mencari makanan yang sesuai dengan 4 sehat 5 sempurna

KEGIATAN PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA


( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD
UJI KARBOHIDRAT

A. Judul Percobaan
Uji Karbohidrat
B. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

C. Alat dan Bahan


1. Piring plastic 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujujng sendok
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Kentang 1 iris kecil
12. Kalium Iodide 0,1 M 10 mL

D. Landasan Teori
Karbohidrat atau hidrat arang atau sakarida adalah segolongan besar senyawa
organic yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat merupakan zat gizi yang
memiliki fungsi penghasil energy yaitu sebagai bahan bakar (misalnya glukosa),
cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan glikogen pada hewan), dan materi
pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).
Karbohidrat dibagi menjadi 2 yaitu karbohidrat sederhana (seperti; gula, roti
dan permen) dan karbohidrat kompleks (seperti; gandum utuh dan makanan yang
mengandung serat seperti buah-buahan)

Klasifikasi Karbohidrat:

1) Monosakarida
Yaitu karbohidrat yang paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas
beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolis. Contoh;
galaktosa dan frukosa.
2) Disakarida dan Oligosakarida
Disakarida yaitu karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida
yang berkaitan melalui gugus –OH dengan melepaskan melekul air.
Oligosakarida yaitu karbohidrat yang terdiri dari 2 molekul disebut disakarida
dan bila terdiri dari 3 molekul disebut triosa. Contoh: sukrosa dan glukosa.
3) Polisakarida
Yaitu merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai
monomernya. Contohnya; selulosa, glikogen dan amilum.

E. Prosedur Percobaan
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
diatas piring plastic
3. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan
warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium.
4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.

F. Hasil Pengamatan
Uji Karbohidrat

Warna
No. Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
Yodium Yodium
1. Pisang Putih Ungu √
2. Apel Putih Coklat X
3. Nasi Putih Ungu pekat √
4. Telur Rebus (bagian putih) Putih Putih kekuningan X
5. Tahu Putih Putih Coklat X
6. Margarin Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Ungu √
8. Tepung terigu Putih Biru kehitaman √
9. Kentang krem/kuning Ungu √

Keterangan:
√ = Mengandung karbohidrat
X = Tidak mengandung karbohidrat

G. Pertanyaan
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah
diberi larutan, yodium apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika
tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
2. Mengapa ada bahan yang berwarn aungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
4. Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?

Jawaban:

1. Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam.

Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti
warna semula.
2. Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak,
dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan
amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang
mengandung Amilum warnya berubah menjadi Biru keunguan.

H. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium /reagen lugol yang
digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :

Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat


(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan
tersebut mengandung karbohidrat.
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut:
1) Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu
berarti pisang mengandung karbohidrat (amilum).
2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel
tidak mengandung karbohidrat (amilum).
3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan
bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum).
4) Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu
berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat
(amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya
memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
5) Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium
/ lugol berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa
tahu tidak mengandung karbohidrat (amilum).

6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
7) Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium/lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit
mengandung karbohidrat (amilum).
8) Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjuk bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).
9) Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).

I. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-
bahan makanan (pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit,
tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen
lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut:
1. Yang mengandung karbohidrat: pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat: apel, telur rebus (putihnya), tahu,
margarin, dan gula pasir.

J. Daftar Pustaka
 Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Pusbit UT
http://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat/

K. Kesulitan-kesulitan
 Susah mencari cairan yodium yang akhirnya diganti dengan betadine
FOTO BERSERI HASIL PRATIKUM
UJI KARBOHIDRAT
KEGIATAN PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA
( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD
UJI LEMAK

A. Judul Percobaan
Uji Lemak

B. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak

C. Alat dan Bahan


1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Kertas cokelat sampul buku ukuran 10 x 10 cm x 12 lembar
4. Lampu senter 1 buah
5. Lilin 1 buah
6. Sendok 1 buah
7. Kemiri 2 butir
8. Margarin 1 sendok kecil
9. Wortel 1 buah
10. Seledri 1 tangkai
11. Biji jagung kering 1 genggam
12. Singkong kering 1 iris
13. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
14. Pepaya 1 potong kecil
15. Santan 1-3 sendok teh
16. Minyak goring 5 mL
17. Susu 1-3 sendok teh
18. Air 5 mL
D. Landasan Teori
1. Pengertian Lemak
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu
senyawa organic yang terdapat di alam serta tidak dapat larut dalam air, tetapi
dapat larut dalam pelarut organic non-polar. Lemak terdapat pada hamper semua
bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Lemak hewani
mengandung banyak sterol yang disebut kolesterol, sedangkan lemak nabati
mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh
sehingga umumnya berbentuk cair.

2. Sumber Lemak
Lemak Nabati, yaitu lemak yang berasal dari tanaman. Misalnya; kelapa,
kemiri,zaitu, kacang, margarin dan kedelai.
Lemak Hewani, yeitu lemak yang berasal dari hewan. Misalnya; daging,
cheddar, susu, ikan dan telur.

3. Fungsi Lemak

a) Perlindungan, lemak penting untuk melindungi tubuh kita, untuk


membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi kita dari hawa yang
sangat panas dandingin.
b) Fungsi tubuh, lemak tubuh penting untuk menjalankan fungsi tubuh
dengansehat dan normal.
c) Penyerapan vitamin, lemak berfungsi sebagai pengangkut vitamin
A,D,E dan K yang mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, kita
bisa kekurangan vitamin yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
d) Peredam kejut pribadi, lemak adalah mekanisme bantalan tubuh yang
alami. Lemak berguna untuk melindungi tubuh dari cedera.
e) Struktur sel, kecantikan dan pertambahan usia, lemak adalah bagian dari
struktur sel kita yang penting untuk memelihara kesehatan kulit, rambut
dankuku.
f) Kesuburan, lemak tubuh membantu untuk memastikan produksi
hormone, termasuk hormon reproduksi.
g) Energy dan daya tahan, dengan memiliki lemak tubuh dalam kadar yang
sehat, kita bisa menghindarkan diri dari penyakit dan kelelahan kronis.

4. Metabolisme Lemak

Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan


selanjutnya diangkut oleh pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil
menuju ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada terus ke pembuluh
balik bawah selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan adiposa
(jaringan lemak). Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang
dipergunakan sebagi sumber energi. Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut
ke hati dalam bentuk senyawa lesitin.

E. Prosedur Percobaan

1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan
ukuran 5 x 5 cm.
2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas
coklat. (boleh dioleskan menggunakan jari tangan)
3. Ambil pipet yang lain, isap minyak dan pipet dan teteskan diatas kertas
cokelat yang lainnya.
4. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan
menghadap cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut.
Apakah meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding
untuk bahanyang mengandung minyak atau tidak.
5. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana,
jenisbahan makanan yang diuji.
6. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
7. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan
makanan lain (margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering,
kacang tanah kering, papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan
kekertas coklat dan biarkan 10 menit.
8. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau
senter ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas
manakah yang meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan
padatabel di lembar kerja

F. Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan

Meninggalkan bekas noda


No. Bahan yang diuji minyak Keterangan
Ya Tidak
1. Kemiri √ Mengandung lemak
2. Margarin √ Mengandung lemak
3. Wortel √ Tidak mengandung
lemak
4. Seledri √ Tidak mengandung
lemak
5. Biji jagung kering √ Tidak mengandung
lemak
6. Singkong kering √ Tidak mengandung
lemak
7. Kacang tanah kering √ Mengandung lemak
8. Pepaya √ Tidak mengandung
lemak
9. Santan √ Mengandung lemak
10. Susu √ Tidak mengandung
lemak
11. Minyak Goreng √ Mengandung lemak

G. Pertanyaan
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan
papaya.Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan
lampu/senter,bagaimana terlhatnya?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawaban:

1. Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan
papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas
coklatbiasa.
2. setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas
seledri dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel,
seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, dan susu.

H. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa:
4. Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwakemiri mengandung lemak.
5. Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas,hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
6. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihatmenggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak
mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat
kesehatan mata.
7. Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak
mengandung lemak.
8. Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-
usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian,
setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji
jagung kering tidak mengandung lemak.
9. Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10
menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering
tidakmengandung lemak.
10.Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-
usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian,
setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
kacang tanah kering mengandung lemak.
11.Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak
mengandung lemak.

12. Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas,hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
13. Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
14. Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas,hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.

I. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan
menggunakan contoh bahan-bahan makanan (kemiri, margarin, wortel, seledri,
biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu,
dan minyak goreng), maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
lemak dan ada pula yangteridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai
berikut:
1. Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah
kering,santan, dan minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seledri, biji jagung
kering,singkong kering, papaya, dan susu.

J. Daftar Pustaka

 Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: Pusbit UT

https://seputarilmu.com/2019/08/lemak.html

K. Kesulitan-Kesulitan
 Kesulitan dalam pengamatan, karena kerta coklat tidak kering dengan cepat.
Apalagibahan makanan yang mengandung minyak.
FOTO BERSERI HASIL PRATIKUM UJI LEMAK

Anda mungkin juga menyukai