Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM 

IPA DI SD PDGK4107 MODUL 3


MAKANAN

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 
1. Judul Percobaan : Pengelompkan Bahan Makanan

a. Hasil Pengamatan

Protei
No Jenis  makanan Karbohidrat Lemak Vitamin
n
1 Nasi  √
2 Roti √
3 Susu √ √
4 Telur √
5 Daging √
6 Jeruk  √
7 Melon √
8 Kacang tanah √
9 Kelapa  √
10 Brokoli  √

b. Pembahasan
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.
Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu
contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh
tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak
digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.
Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah
menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi,
contohnya kacang tanah, susu, kelapa . Protein terlibat dalam sistem kekebalan
(imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen
penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak
mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof) contohnya susu, telur, daging.
Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh
kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat kalori, mineral. 
   
c. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan
makanan yang dijadikan sample (conoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah
nasi, roti, yang mengandung protein adalah susu, telur, daging, yang mengandung
lemak adalah susu, kacang tanah, kelapa, dan yang mengandung vitamin adalah
jeruk, melon, dan brokoli.
d. Jawaban pertanyaan
1. Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin, protein, dan
karbohidrat
2. Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3. Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein.

2. Judul percobaan : Pengelompokan Sayuran


a. Hasil pengamatan

Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran kacang Sayuran


No
makanan daun buah akar/umbi kacangan tunas
1 Bayam 

2 Kangkung 

3 Sawi 

4 Daun singkong 

5 Daun pepaya 

6 Tomat  

7 Terong  

8 Cabe  

9 Melinjo  

10 Nangka 

11 Waluh 

12 wortel 

13 Kentang  

14 Kacang 
panjang
15 Kacang merah 

16 Buncis 

17 Kapri 

18 Mentimun  

19 Rebung 

20 Tauge  

b. Pembahasan
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah
diolah menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan
makanan adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung, sawi, daun, singkong dan daun pepaya
2. 2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah buahnya.
Contoh: tomat, terong, cabe, melinjo, nangka, waluh
3. 3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang  
4. 4.Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
menjadi hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang, kacang tanah, buncis, kapri              
5. 5.Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas
tanaman.
Contoh: tauge, rebung              
c. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompk yaitu:
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas
d. Jawaban pertanyaan
1. Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk : zat pembangun
2. Termasuk ke dalam kelompok makanan
a. Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi/akar
e. Terong termasuk sayuran buah
3. Judul percobaan : Membuat menu makanan berdasarkan 4 sehat lima sempurna
a. Hasil pengamatan
Menu yang dibuat : 

No Jenis masakan Kelompok Jenis bahan


makan makan Zat Makanan
Karbohidrat Protein  lemak vitamin
1 Nasi putih  Makanan  Beras 
pokok
2 Oseng tempe Lauk pauk Tempe
+kacang kacang

panjang penjang

3 Sayur lodeh sayuran Terong


Temple  
Tahu 
Santan 
4 Pepes ikan Lauk pauk Ikan tongkol 
tongkol
5.  pisang Buah 
buahan

b. Pembahasan
Dalam penyusunan Makanan Sehat Harus memenuhi kebutuhan gizi ang seimbang
ada unsur karbohidra, protein, lemak, dan Vitamin
c. Kesimpulan
Menu makakanan yang kita buat, harus mengandung gizi yang seimbang, susunan
makan harus serat, kandungan gula, garam, lemak, dan tepung.
d. Jawban pertanyaan
1. Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu
seimbang yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makana yang
dibutuhkan tubuh yaitu : nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.
2. Triguna pangan : pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnya
yaiut:
1. Untuk begerak : merupakan zat tenaga
Misal : karbohidrat, lemak, protein
2. Untuk membangun : merupakan zat pembangun
Misal : protein, mineral, vitamin, air
3. Untuk mengatur : merupakan zat pengatur
Misal : protein dan air

B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2
A.    Judul: Uji karbohidrat

B.     Tujuan: Untuk mengidentifikasi makanan yang mengandug karbohidrat

C.     Landasan Teori:


Karbohidrat merupakan senyawa yag terdiri atas unsur karbon, hydrogen dan oksigen.
Tepung atau amilum merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakn
bagian utama dari bahan makanan: gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, padi dan
lain-lain.keberadaan amlum didalam bahan makanan diuji dengan pemberian lrutan
yodium (betadine). Larutan yodium (betadine) menyebabkan amilum berubah
warnanya menjadi biru tua. Jadi, bahan makanan yang mengandung amilum jika
ditetesi larutan yodium/betadine akan berubah warnanya menjadi biru keunguan atau
biru kehitaman.

D.    Alat dan Bahan


1.      Piring plastik        1
2.      Pisang            1 iris
3.      Apel            1 iris
4.      Nasi            1 sdt
5.      Telur rebus (putihnya)    1 iris
6.      Tahu            1 iris
7.      Margarin            1 ujung sdm
8.      Biskuit            1
9.      Gula pasir            1 sdt
10.  Tepung terigu        1 sdt
11.  Kentang            1 iris
12.  Betadine            1 botol kecil
13.  Kertas label        1 strip

E.     Langkah kerja


1.   Menyusun semua bahan makanan didalam piring, yang sebelumnya sudah 
memberikan nama bahan makanan dengan kertas label
2.   Meneteskan 2-3 tetes betadine ke masing-masing bahan makanan
3.   Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian bahan makanan yang 
ditetesi betadine
4.    Mencatat semua hasil pengamatan pada lembar kerja.

a. Hasil pengamatan

Warna
No Bahan Makanan Keterangan
1. Pisang Putih Hitam √
2. Apel Putih Coklat X
3. Nasi Putih Ungu pekat √
Putih
4. Telur Rebus (bagian putih) Putih X
kekuningan
5. Tahu Putih Putih Coklat X
6. Margarin Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Hitam √
8. Tepung terigu Putih Biru kehitaman √
9. Gula Pasir Putih Coklat X
10. Kentang krem/kuning Hitam √

b. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen
lugol yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat
(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka
makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan
tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh
hasil pengujian sebagai berikut :
 Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat (amilum).
 Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa
apel tidak mengandung karbohidrat (amilum).
 Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu
menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum).
 Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu
berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat
(amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya
memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
 Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium
/ lugol berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa
tahu tidak mengandung karbohidrat (amilum).
 Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
 Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa
biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
 Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung
kanji mengandung karbohidrat (amilum).
 Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir
tidak mengandung karbohidrat (amilum).
 Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol
berubah warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).
c. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-
bahan  makanan  ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine,
biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai
berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat     : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu,  dan
kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat  : apel, telur rebus (putihnya), tahu,
margarin, dan gula pasir.
d. Jawaban pertanyaan
1. tidak, karena dari bahan-bahan  makanan tersebut di atas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu,
atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang
tetap seperti warna semula.
2. Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
1. Judul percobaan : Uji Lemak
Tujuan: Untuk mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

C.     Landasan teori


Lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen, dan
oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpaai pada
berbagai jenis bahan makanan seperti bahan makanan yang bersal dari hewan dan
tumbuhan. Bahan makanan yang mengandung lemak yang berasal dari hewan adalah
daging, jerohan, susu, mentega, dan lain-lain. Sedangkan bahan makanan
mengandung lemak yang bersal dari tumbuhan adalah minyak goreng, margarin,
kacang tanah, kemiri, dan lain-lain. Bahan makanan yang mengandung lemak jika
dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan
bekas noda minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang
setelah beberapa saat karena air menguap, sehingga kertas akan kering kembali.
Namun, bekas noda minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak
menguap.

D.    Alat dan Bahan


1.      Alat
a.       Piring plastik                    1
b.      Pipet                        2
c.       Kertas kayu/sampul buku (10×10)cm        12 lembar
d.      Lampu senter                    1
e.       Lilin                        1
f.       Sendok                    1
g.      Korek api                    1
2.      Bahan
h.      Kemiri                        2-3 biji
i.        Margarine                    1 ujung sdt
j.        Wortel                        1 iris kecil
k.      Seledri                        1 helai
l.        Biji jagung kering                3-5 biji
m.    Kacang tanah                    3-5 biji
n.      Pepaya                        1 iris kecil
o.      Santan kelapa                    1-2 tetes       
p.      Minyak goreng                1-2 tetes
q.      Susu                        1-2 tetes
r.        Air                        1-2 tetes

E.     Langkah kerja


1. Mengambil air dengan pipet dan meneteskan diatas kertas coklat yang
pertama
2. Mengambil minyak dengan pipet dan meneteskannya diatas kertas coklat
yang kedua
3. Membiarkan kedua kertas selama ±10menit kemudian memeriksa kedua
kertas dengan menghadap cahaya. Setelah itu mengamati dan mencatat
keadaan kedua krtas dan menjadikan sebagai bahan pembanding untuk
sampel yang diuji mengandung minyak/lemak atau tidak.
4.  Mengambil sepuluh kertas yang sama dan memberi nama jenis bahan
makanan yang akan di uji.
5.  Menghaluskan kemiri dan mengusap-usapkan diatas kertas sesuai dengan
namanya kira-kira sampai 10 kali dan membersihkan sisa kemiri.
Membiarkan sekitar 5-10 menit
6. Sambil menunggu waktu, kemudian mengerjakan hal yang sam untuk
kesembilan bahan makanan yang lain. Dimulai dengan mencairkan margarine
diatas sendok dengan menggunakan panas dari nyala api lilin dan meneteskan
margarine di atas kertas coklat.
7.  Mengusapkan seledri di atas kertas coklat berulang kali. Mengusap-usapkan
biji jagung kering diatas kertas coklat berulang-ulang. Melakukan kegiatan
yang sama pada singkong kering dan kacang tanah kering.memotong pepaya
dan mengusapkan diatas kertas coklat sebanyak sepuluh kali. Meneteskan air
santan pada kertas coklat dan meneteskan susu pada kertas coklat.
8.  Membiarkan ke 10 kertas coklat selama ±10menit.
9. Setelah 10menit, kemudian mengamati satu-persatu dengan menggunakan
senter ke arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan.
10. Mencatat hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.

a. Hasil Pengamatan
Meninggalkan bekas noda
No Bahan yang diuji minyak Keterangan
. Ya Tidak
1. Kemiri √ Mengandung lemak
2. Margarin √ Mengandung lemak
3. Wortel √ Tidak mengandung lemak
4. Seledri √ Tidak mengandung lemak
5. Biji jagung kering √ Tidak mengandung lemak
6. Singkong kering √ Tidak mengandung lemak
7. Kacang tanah kering √ Mengandung lemak
8. Pepaya √ Tidak mengandung lemak
9. Santan  √ Mengandung lemak
10. Susu √ Tidak mengandung lemak
11. Minyak Goreng √ Mengandung lemak

b. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa : 
 Kemiri 
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
 Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
 Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung
lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
 Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung
lemak.
 Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10
menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering
tidak mengandung lemak.
 Singkong
Pada uji lemak, singkong kering  yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10
menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan
noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering
tidak mengandung lemak.
 Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-
usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian,
setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
kacang tanah kering mengandung lemak.
 Papaya 
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak
mengandung lemak.
 Santan 
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
 Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan
pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
 Minyak goring
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
c. Kesimpulan
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan 
makanan  ( kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering,
kacang tanah kering,  papaya, santan, susu, dan minyak goreng) maka ada
beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang
teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut :
1. Bahan yang mengandung lemak :kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering,
singkong kering, papaya, susu.
d. Jawban pertanyaan
1. bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan
papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas
coklat biasa.
2. Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas
seledri dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Sumber lemak
1. Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, 
singkong kering, papaya, susu.
2. Judul Percobaan : Uji Protein
a. Hasil pengamatan

Mengandung Protein
No Jenis bahan makanan Ya Tidak Keterangan
.
1. Bulu Ayam* √ Mengandung protein
2. Putih telur √ Mengandung protein
3. Roti √ Tidak Mengandung protein
4. Tempe √ Mengandung protein
5. Daging ayam √ Mengandung protein
6. Kangkung  √ Tidak Mengandung protein
7. Seledri √ Mengandung protein

b. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum uji protein kali ini dapat di ketahui bahwa : 
 Bulu Ayam
Pada uji protein, Bulu ayam yang yang dibakar di atas lilin yang nyala
baunya dijadikan sebagai kontrol/indikator (acuan) untuk bahan makanan
yanglain yang dibakar.
 Putih Telur (yang sudah direbus)
Pada uji protein, putih telur rebus yang diiris kecil dan kemudian dibakar,
setelah diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang
dibakar. Hal itu menunjukan bahwa putih telur mengandung protein.
 Roti
Pada uji protein, roti yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah diamati
baunya ternyata baunya tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal
itu menunjukan bahwa roti tidak mengandung protein.
 Tempe 
Pada uji protein, tempe yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah
diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar.
Hal itu menunjukan bahwa tempe mengandung protein.
 Seledri
Pada uji protein, seledri yang dibakar setelah diamati baunya ternyata baunya
sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan bahwa seledri
mengandung protein.
 Daging Ayam
Pada uji protein, daging ayam yang diiris kecil dan kemudian dibakar, setelah
diamati baunya ternyata baunya sama dengan bau bulu ayam yang dibakar.
Hal itu menunjukan bahwa daging ayam mengandung protein.
 Kangkung
Pada uji protein, Kangkung yang dibakar, setelah diamati baunya ternyata
baunya tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Hal itu menunjukan
bahwa roti tidak mengandung protein.
c. Kesimpulan
Setelah melakukan uji protein dengan menggunakan contoh bahan-bahan 
makanan  (seledri, kangkung, putih telur, roti, tempe, daging ayam) dengan bulu
ayam yang dibakar sebagai indikatornya maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung protein (yang sama dengan bau bulu ayam yang
dibakar)  dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung protein (yang tidak
sama dengan bau bulu ayam yang dibakar)seperti sebagai berikut :
1. Bahan yang mengandung protein : putih telur, tempe, daging ayam,  seledri 
2. Bahan yang tidak mengandung protein : roti, kangkung   
d. Jawaban pertanyaan
1. Semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang tidak sama
2. Indentifikasi bau yang ditimbulkannya yaitu :
a. Putih telur setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan
oleh bulu ayam yang dibakar.
b. Roti setelah di bakar baunya tidak seperti/tidak sama dengan bau yang
ditimbulkan oleh bulu ayam yang dibakar.
c. Tempe setelah di bakar baunya seperti/sama dengan bau yang ditimbulkan
oleh bulu ayam yang dibakar. 
C. KEGIATAN PRAKTIKUM 3
1. Judul Percobaan : Struktur sistem pencernaan
a. Hasil pengamatan

b. Pembahasan
Sistem pencernaan pada tubuh terjadi secara mekanis ( penghancuran makanan
dengan bantuan gigi dan gerakan dinding lambung ) dan kimiawi ( penghancuran
makanan dengan bantuan enzim yang dapat mengubah makanan menjadi sari
makanan ) 
c. Kesimpulan
Sistem pencernaan makanan pada manusia dimulai dai rongga mulut,
kerongkongan , lambung, usus halus, usus besar, anus.
d. Jawaban
1. Bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim 
a. Mulut, lambung, usus halus, pangkreas.
2. a. Mulut yaitu kelenjar ludah menghasilkan enzimptralin
b. lambung menghasilkan pepsin, renin, asam klorida
c. usus halusmenghasilkan enzim sakrose, maltase, laktase, peptidase. Pangkreas
menghasilkan enzim lipase, amilase, tripsinogen.
3. Enzim ptialin menguraikan amilum menjadi maltase
 Pepsin memacah molekul protein menjadi pepton
 Sakarase mencernakan sakarosa menjadi glukosa
 Maltase mencernakan maltosa menjadi dua glukosa
 Laktase mencernakan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
 Lipase mencernakan zat lemak menjadi asama lemak dan gliserol
 Amilase mencernakan amilum menjadi maltosa 
 Trispsin mencernakan protein dan popton menjadi dipeptida dan asam
amino 

   

Anda mungkin juga menyukai