Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIKUM IPA DI SD( BIMBINGAN )

MODUL 3
ZAT DAN MAKANAN

KP. 1 Jenis zat dalam makanan

A. Pengelompokkan sayuran
B. Tujuan
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.
C. Alat dan Bahan
1. Tempat plastik
2. 20 macam sayuran

D. Landasan teori
Makanan adalah bahan, biasa nya berasal dari hewan atau tumbuhan dimakan oleh
makluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi . Cairan dipakai untuk minuman ,
tetapi kata makanan juga bisa dipakai istilah ini kadang –kadang disebut sebagai
kiasan , seperti “ makanan untuk pemikiran “ . Kecukupan makanan dinilai dengan
status gizi secara antropometri.

E. Cara kerja
1. kumpulkan 20 macam sayuran
2. kelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun ,
sayuran buah , sayuran umbi, sayuran kacang- kacangan dan sayuran tunas.
3. catat semua data masing – masing kelompok itu dalam kolom yang di sediakan
4. simpulan apa yang diambil dari percobaan ini.
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK 4107 MODUL 3
MAKANAN

NAMA : NI MADE IKA SUSWANTI


NIM : 857024594
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

F. HASIL PENGAMATAN

Pengelompokan sayuran

No. Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran kacang- Sayuran


makanan daun buah umbi kacangan tunas
1. Gori /Nangka Muda √
2. Jantung pisang √
3. Terong √
4. Kacang panjang √ √
5. Kangkung √
6. Daun Kenikir √
7. Daun singkong √
8. Kecambah √
9. Daun papaya √
10. Wortel √
11. Kunyit √
12. Mantang √
13. Kemiri √
14. Cabe √
15. Tomat √
16. Bawang merah √
17. Bawang putih √
18. Sereh √
19. Daun salam √
.20. Laos √

G. JAWABAN PERTANYAAN
1) Bila dilihat dari “ Triguna Makanan “ sayuran termaasuk kedalam zat makanan
apa saja ?
Jawab :
Dilihat dari Triguna Makanan sayuran termasuk kedalam zat pembangun
2) Termasuk kedalam kelompok sayuran manakah melinjo, cabe, bawang,brokoli
dan terong /
Jawab :
a. Melinjo termasuk sayuran buah
b. Cabe termasuk sayuran buah
c. Bawang termasuk sayuran umbi
d. Brokoli termasuk sayuran bunga
e. Terong termasuk sayuran buah

H. PEMBAHASAN

Beberapa jenis penggolongan sayuran yaitu :

1. Sayuran daun
Adalah tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya untuk sayuran .contohnya
daun singkong ,daun kenikir,daun pepaya dan kangkung.
2. Sayuran buah
Adalah sayuran ini dimanfaatkan dari buah yang ada di suatu tanaman yang
diolah menjadi hidangan makanan.
Contohnya : terong,tomat,cabe,nangka muda ,jantung pisang
3. Sayuran umbi
Merupakan bentuk akar atau batang yang membesar pada sebuah batang.
Contohnya : wortel,mantang,bawang merah,bawang putih,
4. Sayuran kacang – kacangan
Adalah sayuran yang berbentuk biji yang berupa kacang-kacangan.
Contohnya : kacang panjang,kacang hijau
5. Sayuran tunas
Adalah sayuran yang tumbuh baru dari batang atau media yang berada diatas
tanah.
Contohnya : tauge /kecambah,kunyit,laos

I. KESIMPULAN
Bahan makanan berupa sayuran dapat di kelompokan menjadi 5 yaitu :
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas
J. DAFTAR PUSTAKA
Sumardi Yosafat,(2004).Konsep Dasar IPA 1 petunjuk praktikum.Jakarta: Universitas
Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN

 Kesulitan yang dialami

Selama praktek kendala yang di alami adalah terdapat beberapa bahan


praktikum yang sulit di cari serta alam sekitar yang kurang , serta dalam
membuat laporan kurang faham dalam penyusunan. Sehingga kurang otimal
dalam melakukan praktikum. Hal ini karena sitem daring yang dilakukan.

 Saran
Sebaiknya dalam kegitan praktikum di lakukan sesuai kondisi mahasiswa.
.Dan bahan yang di cari jangan terlalu banyak .

 Masukan
Alangkah baiknya kegiatan praktikumnya dilakukan secara berkelompook.

Gambar Keterangan

20 Macam jenis sayur-sayuran

Sayuran daun
Sayuran buah

Sayuran umbi

Sayuran kacang-kacangan

Sayuran tunas
Kegiatan praktikum 2

( Uji karbohidrat , lemak , dan protein )

A. Uji karbohidrat

B. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

C. Alat dan Bahan


1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah.
3. Pisang 1 iris kecil.
4. Apel 1 iris kecil.
5. Nasi 2-3 butir.
6. Telur rebus ( bagian putihnya ) iris kecil.
7. Tahu putih iris kecil
8. Margarin seujung sendok.
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil.
11. Gula pasir 1 sendok kecil.
12. Kentang 1 iris kecil.
13. Kalium iodida 0,1 M 10 Ml.

D. Landasan Teori
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan zat dalam
makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan
setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan cara yang
kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal sebagai senyawa gula.

Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :


a. Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah:
madu dan rasa manis pada air buah.
b. Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.
c. Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan adalah:
semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras), roti
(terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya : alpukat, durian, nangka,
mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian larutan
lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperlihatkan perubahan warna larutan
lugol dalam bahan makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman). Jadi bahan
makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan larutan lugol, maka bagian yang
ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke hitam-hitaman.
Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan memilih
bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan
lugol, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam mencampur larutan
karena larutan lugol beracun dan dapat membuat iritasi kulit.

E. Cara Kerja
1) Semua pengamatan harus di catat atau di gambar langsung dalam lembar kerja yang
di peruntukan.
2) Susun semua makanan dan di beri nama bahan – bahan makanan yang akan di uji di
atas piring plastik .
3) Tetesi satu – persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/Lugol.
4) Catat semua hasil pengamatan kedalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan tentang
zat-zat yang mengandung amilum
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK 4107 MODUL 3
MAKANAN

NAMA : NI MADE IKA SUSWANTI


NIM : 857024594
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

F. HASIL PENGAMATAN
Uji Karbohidrat
No. Warna
Bahan makanan Sebelum diberi Sesudah di beri keterangan
yodium yodium
1 Pisang Kuning Ungu ke biruan
2 Apel Putih Putih
3 Nasi Putih Ungu ke biruan
4 Telur rebus ( bagian putih) Putih Putih
5 Tahu putih Putih Putih
6 Margarin Kuning Kuning
7 Biskuit coklat Ungu
8 Tepung terigu Putih Ungu
9 Gula pasir Putih Putih
10 Kentang Kuning Ungu ke biruan

G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu , kentang dan gula pasir. Setelah di
beri larutan , yodium apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak ,
mengapa . Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya , jelaskan mengapa ?
Jawab:
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada
beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna
semula.
2) Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah di tetesi larutan yodium?
Jawab :
Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat.

3) Berdasarkan uji yang telah di lakukan bahan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawab :
Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4) Simpulan apa yang yang di buat dari hasil percobaan ini?
Jawab :
Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak, dan
kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan
amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya.

H. PEMBAHASAN
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum)
atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut
mengandung karbohidrat.
Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai
pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1) Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol dan tidak menghasilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti pisang
mengandung karbohidrat (amilum).
2) Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
3) Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum).
4) Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila
memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman /
hitam / ungu.
5) Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
6) Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
7) Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium/lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung
karbohidrat (amilum).
8) Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
9) Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
10) Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).

I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan (
pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir,
dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada beberapa bahan
yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung
karbohidrat seperti sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan
gula pasir.

J. DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmiahku.com/2019/05/ uji-makanan.html
Sumardi Yosafat,(2004).Konsep Dasar IPA 1 petunjuk praktikum.Jakarta: Universitas
Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


 Kesulitan yang dialami
Selama praktek kendala yang di alami adalah terdapat beberapa bahan praktikum
yang sulit di cari serta alam sekitar yang kurang , serta dalam membuat laporan
kurang faham dalam penyusunan. Sehingga kurang optimal dalam melakukan
praktikum. Hal ini karena sitem daring yang dilakukan.
 Saran
Sebaiknya dalam kegitan praktikum di lakukan sesuai kondisi mahasiswa. .Dan
bahan yang di cari jangan terlalu banyak .
 Masukan
Alangkah baiknya kegiatan praktikumnya dilakukan secara berkelompok
Gambar / foto kegiatan Keterangan
Tahap Awal Alat dan bahan
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah.
3. Pisang 1 iris kecil.
4. Apel 1 iris kecil.
5. Nasi 2-3 butir.
6. Telur rebus ( bagian putihnya ) iris kecil.
7. Tahu putih iris kecil
8. Margarin seujung sendok.
9. Biskuit 1 potong kecil
10. Tepung terigu 1 sendok kecil.
11. Gula pasir 1 sendok kecil.
12. Kentang 1 iris kecil.
13. Kalium iodida 0,1 M 10 Ml.
14. Buku modul
15. Lembar pengamatan
16. Pena
17. handphone
Tahap prosess Proses penelitian uji karbohidrat

Tahap hasil Hasil penelitian


1. pisang berwarna kuning – ungu kebiruan
2. apel berwarna putih- putih
3. nasi berwarna putih- ungu
4. telur rebus berwarna putih-putih
5. margarin berwarna kuning – kuning
6. biscuit berwarna coklat-ungu
7. tepung terigu berwarna putih – ungu
8. gula pasir berwarna putih – putih
9. kentang berwarna kuning – ungu kebiruan
10. tahu putih berwarna putih- putih
11. kentang berwarna kuning – ungu kebiruan
12. tahu putih berwarna putih- putih
Kegiatan praktikum 2

Uji makanan ( uji karbohidrat , lemak , dan protein )

A. Uji lemak

B. Tujuan

Mengidentifikasi bahan – bahan makanan yang mengandung lemak

C. Alat dan Bahan

1) Piring plastik 1 buah 10) Seledri 1 tangkai

2) Pipet 2 buah 11) Biji jagung kering 1 genggam

3) Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 12) Singkong kering 1 iris


10 12 lembar
13) Kacang tanah di kupas kering 3-5 butir.
4) Lampu senter 1 buah
14 ) Pepaya 1 potong kecil
5) Lilin 1 buah
15) Santan 1-3 sendok teh
6) Sendok 1 buah
16) Minyak goreng 5 Ml
7) Kemiri 2 butir
17) Susu 1-3 sendok teh
8 ) Margarine 1 sendok kecil
18 ) Air 5 ml
9) Wortel 1 buah

D. Landasan Teori

Seperti juga karbohidrat , lemak merupakan senyawa yang terdiri atas karbon , hidrogen dan
oksigen dengan struktur yang berbeda dengan karbohidrat . lemak juga dapat di temui pada
tumbuhan . bahan makanan dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, susu, mentega
dan lain – lainnya. Sedangkan makanan yang mengandung lemak pada tumbuhan yaitu kacang
tanah , kemiri, dan lain- lain. Bahan makanan yang mengandung lemak akan meninggalkan
bekas jika di tempelkan pada kertas .
E. Cara kerja

1) Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah di potong – potong dengan ukuran
10 x 10 cm.
2) Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3) Ambil pipet yang lain , isap minyak dengan pipet dan teteskan diatas kertas coklat yang
lain.
4) Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar 10 menit .sesudah itu periksa keduanya
dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas tersebut . manakah
kertas yang masih meninggalkan bekas . catatan : gunakan hasil ini sebagai pembanding
untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
5) Apabila sepuluh kertas coklat yang sama seperti 1(. Berilah nomor dan nama , jenis bahan
makanan yang di uji (1) kemiri, (2) margarine . (3). Seledri , (4). Wortel (5). Biji jagung
(6). Singkong kering (7).kacang tanah kering (8). Pepaya , (9) santan . ( 10 ) susu .
6) Haluskan kemiri , usap – usap di atas kertas coklat kira- kira sepuluh kali dan bersihkan
sisa kemiri . biarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.
7) Sambil menunggu waktu , kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain.
Cairkan margarin di atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin.teteskan
margarin diatas kertas coklat. Biarkan sekitar 10 menit.
8) Usapkan seledri di atas kertas coklat kira- kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan usap-
usap di atas kertas di atas kertas coklat berulang kali. Usap –usapkan biji jaguung kering
diatas kertas coklat berulang –lang atau sepuluh kali . lakukan hal yang sama untuk
singkong kering dan kacang tanah kering. Potong –potong pepaya dan usap –usappkan di
atas kertas coklat sebanyak sepuluh kali . teteskan santan pada kertas coklat . teteskan pula
susu pada kertas coklat yanng terakhir . biarkan keseppppuluuuuuuh kertas coklat ini
selama sepuluh menit.
9) Setelah sepuluh menit , amati kertas coklat satu persatu pergunakan lampu atau senter ke
arah bekas usapan dari bahan – bahan makanan yang diuji . kertas manakah yang
meninggalkan bekas
LEMBAR KERJA ( LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA DI SD

PDGK 4107 MODUL 3


MAKANAN

NAMA : NI MADE IKA SUSWANTI


NIM : 857024594
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

F. HASIL PENGAMATAN

Uji Lemak

No Bahan yang di uji Meninggalkan bekas


. noda minyak keterangan
. Ya tidak
1. Kemiri √
2. Margarine √
3. Wortel √
4. Seledri √
5. Biji jagung kering √
6. Singkong kering √
7. Kacang tanah kering √
8. Pepaya √
9.. Santan √
10. Susu √
11. Minyak goreng √

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN

1. Rabalah / usaplah tetesan bahan makanan kemiri , seledri,dan pepaya . Bagaimanakah


terasanya bekas usapan / tetesan tersebuut di tangan anda ?

Jawab :
Bekas usapan kemiri di kertas coklat terasalicin dan bekas usapan seledri dan pepaya
tidakterdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.

2. Ketika bekas usapan / tetesan tersebut di terangi atau di sorot dengan lampu/senter ,
bagaimana terlihatnya.
Jawab :
Setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan , sedangkan bekas seledri dan
pepaya tidak terlihat transparan

3. Berdasarkan uji yang telah di lakukan manakah bahan makanan sumber lemak ?
Jawab :
Bahan yang mengandung lemak : kemiri , margarine, kacang tanah kering, santan dan minyak
goreng . Bahan yang tidak mengandung lemak yaitu pepaya , seledri , susu , biji jagung kering ,
singkong kering.

G . PEMBAHASAN

Setelah kami melakuka pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak ini dapat diketahui
bahwa :

1. Kemiri

Pada uji lemak , ternyata kemiri meninggalkan noda transparan pada kertas , hal itu
menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.

2. Margarine

Pada uji lemak, margarin ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas , hal itu
menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.

3 Wortel

Pada uji lemak , menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak . wortel mengandung
vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan mata.

4. Seledri

Ternyata seledri tidak meninggalkan noda pada kertas , hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak
mengandung lemak.

5. Biji jagung kering

. Ternyata biji jagung kering tidak meninggalkan noda pada kertas , hal itu menunjukkan bahwa
seledri tidak mengandung lemak

6. Singkong kering

Pada uji lemak, . ternyata singkong tidak meninggalkan noda pada kertas , hal itu menunjukkan
bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.
7. Kacang tanah kering

Pada uji lemak, . ternyata kacang tanah kering meninggalkan noda transparan pada kertas , hal
itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak.

8. Pepaya

Pada uji lemak, ternyata pepaya tidak meninggalkan noda pada kertas , hal itu menunjukkan
bahwa pepaya tidak mengandung lemak.

9. Santan

Pada uji lemak, santan meninggalkan noda transparan pada kertas , hal itu menunjukkan bahwa
santan mengandung lemak.

10. Susu

. pada uji lemak , susu meninggalkan tidak meninggalkan noda transparan pada kertas , hal itu
menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.

11. Minyak goreng

Pada uji lemak, meninggalkan noda transparan pada kertas , hal itu menunjukkan bahwa minyak
goreng mengandung lemak

I. KESIMPULAN

Setelah melakukan pengamatan pada praktikum uji lemak , maka ada beberapa bahan yang ter
identifikasi mengandunng lemak dan tidak mengandung lemak seperti berikut :

1. Bahan yang mengandung lemak :

Kemiri, margarine, kacanng tanah kering , santan , dan minyak goreng.

2. Bahan yang tidakk mengandung lemak :

Wortel, seledri , biji jagung kering , singkong kering , pepaya, dan susu.

J . DAFTAR PUSTAKA

www. Ilmiahku.com
laporan praktikum uji lemak ( praktikum ipa di sd )
modul praktikum ipa di sd
K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN

 Kesulitan yang dialami


Selama praktek kendala yang di alami adalah terdapat beberapa bahan praktikum yang
sulit di cari serta alam sekitar yang kurang , serta dalam membuat laporan kurang
faham dalam penyusunan. Sehingga kurang otimal dalam melakukan praktikum. Hal ini
karena sitem daring yang dilakukan.

 Saran
Sebaiknya dalam kegitan praktikum di lakukan sesuai kondisi mahasiswa. .Dan bahan
yang di cari jangan terlalu banyak .

 Masukan
Alangkah baiknya kegiatan praktikumnya dilakukan secara berkelompook.

Gamabar / vidio hasil

Gambar Keterangan
Alat dan bahan
) Piring plastik 1 buah
2) Pipet 2 buah
3) Kertas coklat sampul buku ukuran
10 x 10 12 lembar
4) Lampu senter 1 buah
5) Lilin 1 buah
6) Sendok 1 buah
7) Kemiri 2 butir
8 ) Margarine 1 sendok kecil
9) Wortel 1 buah
10) Seledri 1 tangkai
11) Biji jagung kering 1 genggam
12) Singkong kering 1 iris
13) Kacang tanah di kupas kering 3-5
butir.
14 ) Pepaya 1 potong kecil
15) Santan 1-3 sendok teh
16) Minyak goreng 5 Ml
17) Susu 1-3 sendok teh
18 ) Air 5 ml

Proses pengujian
Hasil pengujian uji lemak

Anda mungkin juga menyukai