Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD

PDGK4107 MODUL 3
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : JENIS ZAT DALAM MAKANAN

DisusunOleh :
DEVI PUSPITA
NIM : 855967375

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR ASAHAN
TAHUN 2022.1
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NamaMahasiswa : DEVI PUSPITA

NIM 855967375

ProgramStudi : PGSD S1

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Pratukum IPA ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarismeatau pengutipan dengan cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Kisaran, 05 Mei 2022

Yang membuat pernyataan

DEVI PUSPITA
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut hanya
WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
MODUL 3 : JENIS ZAT DALAM MAKANAN
A. KEGIATAN PRAKTIK 1 : 1. PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN
B. TUJUAN PENGAMATAN
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Tempat plastik
2) 10 macam bahan makanan

D. LANDASAN TEORI
Bahan makanan dikelompokkan menjadi: bahan makanan pokok, bahan makanan lauk pauk, bahan
makanan sayur dan bahan makanan buah.

Jika dihubungkan dengan kandungan gizi masing-masing jenis pangan tersebut, pola menu juga dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1. Pangan pokok umumnya sebagai sumber karbohidrat
2. Lauk pauk sebgai sumber protein hewani dan nabati
3.Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
2. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam
kelompok karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?

F. HASIL PENGAMATAN
No nis Bahan Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Kacang Tanah √
2 Roti √
3 Susu √ √
4 Telur √
5 Kelapa √
6 Beras √
7 Tepung √
8 Pisang √
9 Bayam √
10 Ubi √

G. PERTANYAAN
1. Zat makana (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
2. Zat bahan makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan?
Jawaban
1. Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah vitamin, protein, dan karbohidrat
2. Zat makanan yang dibutuhkan oleh pekerja adalah karbohidrat.
3. Zat makanan yang dibutuhkan oleh lansia adalah protein.

H. PEMBAHASAN
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan
sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung
karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik
otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai
cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan
memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi,
contohnya kacang tanah, susu, kelapa . Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai
antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan
juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam
amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof) contohnya
susu dan telur. Vitamin sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh
kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat kalori, mineral.

I. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang dijadikan
sample (conoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah beras, roti, ubi, tepung yang mengandung
protein adalah susu, telur, yang mengandung lemak adalah susu, kacang tanah, kelapa, dan yang
mengandung vitamin adalah pisang dan bayam.
J. DAFTARPUSTAKA
Rumanta, Maman. 2019. Praktikum IPA di SD. Banten. Universitas Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
1) Kesulitan
-.
2) Saran dan Masukan
Sebelum melaksanakan praktikum dilakukan observasi serta alat yang mendukung untuk
melakukan pengamatan.

L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
MODUL 3 : UJI MAKANAN
A. KEGIATAN PRAKTIK 1 : 2.PENGELOMOKAN SAYURAN
B. TUJUAN PENGAMATAN
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Tempat plastik
2. 10 macam sayuran

D. LANDASAN TEORI
Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif pendek(kurang dari
setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-sayuran mempunyai
arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin A maupun C. Sayur adalah semua jenistanaman
yang dapat dikonsumsi baik yang diambil dari akar, batang, daun, biji, bungaatau bagian lain yang
digunakan untuk diolah menjadi masakan. Sayuran mengandungzat gizi yang berfungsi
mengatur Metabolisme ( proses kerja tubuh). Zat pengatur initerdiri dari air, vitamin, dan mineral.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Kumpulkan 20 macam sayuran
2. Kelompokkan masing – masing sayuran tersebut kedalam kelompok sayuran daun ,
sayuran buah ,sayuran akar / umbi, sayuran kacang –kacangan dan sayuran tunas
3. Catat semua data masing – masing kelompok itu dalam kolom yang sudah di sediakan pada
lembar kerja
4. Simpulan apa yang di dapat dalam percobaan ini ?.

F. PERTANYAAN
1. Bila dilihat dari TRIGUN MAKANAN sayuran termasuk kedalam kelompok zat makanan
apa saja ?
2. Termasuk dalam sayuran manakah kacang pnjang dan tomat?
Jawaban
1. Dilihat dari TRIGUNA MAKANAN sayuran termasuk zat pembangun.
2. Termasuk ke dalam kelompok makanan :
Kacang Panjang termasuk sayuran kacang-kacangan
Tomat termasuk sayuran buah
G. HASIL PENGAMATAN
N o Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran
makanan daun buah akar/um kacang- tunas
bi kacangan
1 Kangkung √
2 Bayam √
3 Kentang √
4 Wortel √
5 Tauge √
6 Kacang panjang √
7 Daun singkong √
8 Buncis √
9 Mentimun √
10 Tomat √

H. PEMBAHASAN
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan yang setelah diolah
menjadi makanan penyerta dan makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah menjadi hidangan makanan
adalah bagian daunnya.
Contoh: bayam, kangkung dan daun singkong
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan makanan adalah
buahnya.
Contoh: tomat dan mentimun
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi hidangan
makanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel, kentang
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah menjadi
hidangan makanan adalah biji yang berupa kacang-kacangan..
Contoh: kacang panjang dan buncis
5. Sayuran tunas : tumbuhan dengan bagian utama sebagai makanan adalah tunas tanaman.
Contoh: tauge

I. KESIMPULAN
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompk yaitu:
 Sayuran daun
 Sayuran buah
 Sayuran umbi/akar
 Sayuran kacang-kacangan
 Sayuran tunas

J. DAFTARPUSTAKA
Rumanta, Maman. 2019. Praktikum IPA di SD. Banten. Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


2) Kesulitan
-
3) Saran dan Masukan
Sebelum melaksanakan praktikum dilakukan observasi serta alat yang mendukung untuk
melakukan pengamatan.

L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
MODUL 3 : UJI MAKANAN
A. KEGIATAN PRAKTIK 1 : 3. MEMBUAT MENU MAKANAN BERDASARKAN 4
SEHAT LIMA SEMPURNA
B. TUJUAN PENGAMATAN
Dapat mengelompokkan sayuran berdasarkan macamnya.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Tempat plastik
3. 10 macam sayuran

D. LANDASAN TEORI

Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang terdapat kandungan gizi lengkap di dalamnya.
Kandungannya mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Makanan 4 sehat
terdiri dari beberapa jenis. Yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah-buahan.

Sedangkan 5 sempurna adalah susu yang menjadi nutrisi tambahan. Awalnya, makanan 4 sehat 5
sempurna ini adalah sebuah kampanye. Kampanye yang digalakkan oleh pemerintah kepada
warganya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu ini menjadi gaya hidup bagi masyarakat.

Kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat terus berlangsung. Namun, hal itu tetap
harus didampingi dengan gaya hidup yang sehat pula. Contohnya seperti olahraga secara rutin,
istirahat yang cukup, gaya hidup sehat dan bersih serta masih banyak lagi. Melalui makanan sehat
dan gaya hidup yang sehat, kesehatan akan selalu terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan.
2. Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5
sempurna.
3. Sebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan makanan tersebut serta masukkan kedalam
kolom yang sudah disediakan pada lembar kerja.
4. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut kedalam kelompok makanan pokok.
5. Catat semua data masing-masing kelompok itu kedalam kolom yang sudah disediakan pada
lembar kerja.
6. Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini.

F. PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!
Jawaban
1. Empat sehat lima sempurna : cara sederhana dan mudah untuk menyusun menu seimbang
yang berstandar pada nilai gizi dan kebutuhan zat makana yang dibutuhkan tubuh yaitu :
nasi, lauk pauk, sayuran, buah, dan susu.
2. riguna pangan : pengelompokkan makanan berdasarkan fungsi fisiologisnya yaiut:
• Untuk begerak : merupakan zat tenaga
Misal : karbohidrat, lemak, protein
• Untuk membangun : merupakan zat pembangun
Misal : protein, mineral, vitamin, air
• Untuk mengatur : merupakan zat pengatur
Misal : protein dan air

G. HASIL PENGAMATAN
Kelompok Jenis Bahan Zat Makanan
No Jenis Makanan
Makanan Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Makanan
Nasi pokok Beras √

2 Oseng tempe Tempe dan


+kacang Lauk pauk kacang √
panjang panjang
3 Pepes ikan
Lauk pauk Ikan tongkol √ √
tongkol
4 Pisang Buah-buahan √
Susu Minuman √ √

H. PEMBAHASAN
Dalam penyusunan Makanan Sehat Harus memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang ada unsur
karbohidrat, protein, lemak, dan Vitamin.
I. KESIMPULAN
Makanan 4 sehat 5 sempurna adalah makanan yang memiliki kandungan gizi lengkap mulai
dari karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Makanan 4 sehat terdiri atas makanan
pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. Sedangkan 5 sempurna merupakan susu yang merupakan
nutrisi tambahan.

J. DAFTARPUSTAKA
Rumanta, Maman. 2019. Praktikum IPA di SD. Banten. Universitas Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


1. Kesulitan

2. Saran dan Masukan


Sebelum melaksanakan praktikum simbiosis harus dilakukan observasi serta alat yang
mendukung untuk melakukan pengamatan.

L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
MODUL 3 : UJI MAKANAN
A. KEGIATAN PRAKTIK 2 : 1. UJI KARBOHIDRAT
B. TUJUAN PENGAMATAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat

C. ALAT DAN BAHAN


1. Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 diiris kecil
4. Apel 1 diiris kecil
5. Nasi 2-3 butir
6. Tahu putih 1 iris kecil
7. Margarin seujujng sendok
8. Biskuit 1 potong kecil
9. Tepung terigu 1 sendok kecil
10. Gula pasir 1 sendok kecil
11. Kentang 1 iris kecil
12. Kalium iodide 0,1 M 10 Ml

D. LANDASAN TEORI
Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen.
Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. contoh;
glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum karbohidrat
Cn(H2O)m.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
Susun semua makanan dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas lumping
porslin / piring plastik / wadah lainnya.
Tetesi satu per satu satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium dalam
KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan
yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukan warna ungu-biru setelah ditetesi
larutan yodium.
Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan tentang zat-zat
yang mengandung amilum.

F. PERTANYAAN
Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah diberi larutan
yodium apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua
bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?

Jawaban
tidak, karenadari bahan-bahan makanan tersebutdi atas setelah ditetesi dengan larutan yodium
tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang coklat, putih
kekuningan, dan ada pula yang tetap seperti warna semula.

G. HASIL PENGAMATAN
Kelompok Jenis Bahan Zat Makanan
No Jenis Makanan
Makanan Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Makanan
Nasi pokok Beras √

2 Oseng tempe Tempe dan


+kacang Lauk pauk kacang √
panjang panjang
3 Pepes ikan
Lauk pauk Ikan tongkol √ √
tongkol
4 Pisang Buah-buahan √
Susu Minuman √ √

H. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang digunakan
untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :

Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau
tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
 Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang di iris kecil di tetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol dan tidak menghasilkan warna hitam . Hal itu berarti pisang mengandung karbohidrat
(amilum).
 Apel
Padau jikarbohidrat (amilum), Apel yang di iris kecil di tetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi cokelat.Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
 Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butirnasi yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi mengandung
karbohidrat (amilum).
 Telur Rebus (bagianputihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / reagen
lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak menunjukkan
bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila memiliki karbohidrat
(amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
 Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang di iris kecil ditetesi dengan lugol berubah warna
menjadi hitam .Hal itu menunjukkan bahwa kentang mengandung karbohidrat (amilum).
 Gulapasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi cokelat.Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
 Tepungterigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah warna
menjadi biru kehitaman.Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung karbohidrat
(amilum).
 Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadihitam.Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung karbohidrat
(amilum).
 Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugoltidakberubahwarna.Hal itumenunjukkanbahwamargarintidakmengandungkarbohidrat
(amilum).
 Tahu Putih
Ujikarbohidrat (amilum), tahu yang diiriskecilditetesidenganlarutanyodium / lugol berubah
warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak mengandung
karbohidrat (amilum).

I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan
( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu, gula
pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium / reagen lugol maka ada beberapa
bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung
karbohidrat seperti sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan
gula pasir.

J. DAFTARPUSTAKA
Ichsan, M. Dkk. (2001). Ilmu Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


1. Kesulitan
2. Saran dan Masukan
Sebelum melaksanakan praktikum simbiosis harus dilakukan observasi serta alat yang
mendukung untuk melakukan pengamatan.
3. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
MODUL 3 :UJI MAKANAN
A. KEGIATAN PRAKTIK 2 : 2. UJI LEMAK
B. TUJUAN PENGAMATAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.

C. ALAT DAN BAHAN


a. Piring plastik 1
b. Pipet 2
c. Kertas kayu/sampul buku (10×10)cm 12 lembar
d. Lampu senter 1
e. Lilin 1
f. Sendok 1
g. Korek api 1
 Bahan
a. Kemiri 2-3 biji
b. Margarine 1 ujung sdt
c. Wortel 1 iris kecil
d. Seledri 1 helai
e. Biji jagung kering 3-5 biji
f. Kacang tanah 3-5 biji
g. Pepaya 1 iris kecil
h. Santan kelapa 1-2 tetes
i. Minyak goreng 1-2 tetes
j. Susu 1-2 tetes
k. Air 1-2 tetes

D. LANDASAN TEORI
Lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen, dan oksigen dengan struktur
yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpaai pada berbagai jenis bahan makanan seperti
bahan makanan yang bersal dari hewan dan tumbuhan. Bahan makanan yang mengandung lemak
yang berasal dari hewan adalah daging, jerohan, susu, mentega, dan lain-lain. Sedangkan bahan
makanan mengandung lemak yang bersal dari tumbuhan adalah minyak goreng, margarin, kacang
tanah, kemiri, dan lain-lain. Bahan makanan yang mengandung lemak jika dipegang terasa licin
dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas noda minyak pada kertas
tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air menguap,
sehingga kertas akan kering kembali. Namun, bekas noda minyak tidak akan hilang dari kertas
karena minyak tidak menguap.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 10 x
10 cm 2.
2. Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan diatas kertas coklat.
3. Ambil pipet yang alin, isap minyak dengan pipet dan diteteskan diatas kertas coklat yang
lainnya.
4. Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa keduanya
dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Manakah
kertas yang masih meninggalkan bekas? Catatan : gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk
bahan yang mengandung minyakatau tidak.
5. Ambillah sepuluh kertas coklat yang sama seperti 1). Berilah nomor dan nama, jenis bahan
makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji 1. Kemiri, 2, margarine, 3. Seledri, 4. Wortel,
5. Biji jagung kering, 6. Singkong kering, 7. Kacang tanah kering, 8. Pepaya, 9. Santan, 10.
Susu
6. Haluskan kemiri, usap-usap diatas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa
kemiri. Biarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.
7. Sambil menunggu waktu, kerjakanlah hal serupa untuk kesembilan bhan makanan lain.
Cairkan margarine diatas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin. Teteskan
margarine diatas kertas coklat. Biarkan sekitar sepuluh menit.
8. Usapkan seledridiatas kertas coklat kira-kira sepuluh kali.potonglah wortel dan usap-usapkan
diatas kertas coklat berulang kali. Usap-usaokan biji jagung kering diatas kertas coklat
berulang-ulang atau sebanyak sepuluh kali. Lakukan yang sama untuk bahan yang lain.
9. Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu per satu. Pergunakanlah lampu atau senter ke
arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan
bekas noda minyak. Catatlah hasil pengamatan pada tabel dilembar kerja.

F. PERTANYAAN
1. Rabalah /usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri dan pepaya. Bagaimana terasanya
bekas usapan/tetesan tersebut ditangan anda.
Jawab
bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak dak
terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa.

G. HASIL PENGAMATAN
Meninggalkan bekas
No Bahan yang diuji noda minyak Keterangan
Ya Tidak
1 Kemiri √ Mengandung lemak
2 Margarin √ Mengandung lemak
3 Wortel √ Tidak mengandung lemak
4 Seledri √ Tidak mengandung lemak
5 Biji jagung kering √ Tidak mengandung lemak
6 Kacang tanah √ Mengandung lemak
7 Pepaya √ Tidak mengandung lemak
8 Santan kelapa √ Mengandung lemak
9 Minyak goreng √ Mengandung lemak
10 Susu √ Tidak mengandung lemak
11 Air √ Tidak mengandung lemak

H. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa :
 Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak.
 Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung
lemak.
 Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat
kesehatan mata.
 Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa seledri tidak mengandung lemak.
 Biji Jagung kering
Pada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak.
 Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa singkong kering tidak mengandung lemak.
 Kacang tanah kering
Pada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
kacang tanah kering mengandung lemak.
 Papaya
Pada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa papaya tidak mengandung lemak.
 Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai
10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung
lemak.
 Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10
menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak
mengandung lemak.
 Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata
meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng
mengandung lemak.

I. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan ( kemiri,
margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya,
santan, susu, dan minyak goreng) maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung
lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut :
Bahan yang mengandung lemak :kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, minyak
goreng.
Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering,
papaya, susu.

J. DAFTARPUSTAKA
Riyadi, H. (1999). Gizi dan kesehatan keluarga. Jakarta: Universitas Terbuka, Jakarta.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan
-
Saran dan Masukan
Sebelum melaksanakan praktikum simbiosis harus dilakukan observasi serta alat yang
mendukung untuk melakukan pengamatan.
L. FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai