USWATUN CHASANAH
NIM 857963112
UPBJJ 45-YOGYAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Uswatun Chasanah
A. JUDUL PERCOBAAN : PENGELOMPOKKAN BAHAN MAKANAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
Percobaan ini bertujuan untuk:
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya
D. CARA KERJA
Pengelompokan bahan makanan:
a. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
b. Masing-masing bahan makanan tersebut dikelompokkan ke dalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
c. Semua data masing-masing kelompok itu dicatat dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja
d. Menyimpulkan hasil percobaannya
E. LANDASAN TEORI
F. HASIL PENGAMATAN
G. Pengelompokkan bahan makanan berdasarkan zat gizi.
No. Jenis bahan makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1. Telur
2. Tomat
3. Terong ungu
4. Wortel
5. Sawi
6. Tempe
7. Pare
8. Susu
9. Ayam
10. Ikan nila
13. Genjer
14. Singkong
15. Kentang
16. Mentimun
18. Kubis
19. Tahu
20. Jagung
J. KESIMPULAN
Dari percobaan yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
Setiap bahan makanan mengandung zat gizinya masing-masing, ada yang
mengandung karbohidrat (nasi, kentang, dsb.), ada yang mengandung protein (ikan
nila, ayam, dsb.), ada yang mengandung lemak (ayam, susu, dsb.), serta ada yang
mengandung vitamin (sayuran, buah-buahan, dsb). Zat vitamin berperan sebagai zat
pembangun dan sangat dibutuhkan oleh tubuh guna mengatur metabolisme tubuh,
mencegah penyakit kronis, dan memelihara nafsu makan.
K. DAFTAR PUSTAKA
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/fungsi-dan-makanan-protein/
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Telur ayam
Tomat mengandung vitamin C.
Tomat
Terong ungu mengandung vitamin A,
C,dan K sekaligus mengandung
mineral.
Terong ungu
Wortel mengandung vitamin A, B, C,
E, K.
Wortel
Sawi hijau mengandung vitamin A,
B, C, E, dan K.
Sawi hijau
Tempe mengandung protein.
Tempe
Pare mengandung vitamin K.
Pare
Susu mengandung protein.
Susu
Daging ayam mengandung protein
dan lemak.
Daging ayam
Ikan nila mengandung protein.
Ikan nila
Buah naga mengandung vitamin C
dan A.
Buah naga
Kacang tanah mengandung protein.
Kacang tanah
Genjer mengandung vitamin C.
Genjer
Singkong mengandung karbohidrat.
Singkong
Kentang mengandung karbohidrat.
Kentang
Mentimun mengandung vitamin C.
Mentimun
Kacang panjang mengandung protein.
Kacang panjang
Kubis mengandung vitamin C, B6.
Kubis
Tahu mengandung protein.
Tahu
Jagung mengandung karbohidrat.
Jagung
A. JUDUL PERCOBAAN : UJI LEMAK PADA BAHAN MAKANAN.
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastik.
2. Pipet 2 buah.
3. Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm sebanyak 12 lembar.
4. Lampu senter hp 1 buah.
5. Lilin 1 buah.
6. Sendok 1 buah.
7. Kemiri 2 butir.
8. Margarin 1 sendok makan.
9. Wortel 1 buah.
10. Seledri 1 tangkai.
11. Biji jagung kering 1 genggam.
12. Singkong kering 1 iris.
13. Kacang tanah yang dikupas kering 3 – 5 butir.
14. Pepaya 1 potong kecil.
15. Santan 1 – 3 sendok teh.
16. Minyak goreng 5 mL.
17. Susu 1 – 3 sendok teh.
18. Air 5 mL.
D. LANDASAN TEORI
Lemak merupakan senyawa kimia yang tidak larut di dalam air atau hidrofobik.
Lemak tersusun dari beberapa unsur diantaranya, Karbon (C), Hidrogen (H), dan
Oksigen (O). lemak juga terdiri dari tiga asam lemak dan satu gliserol. Lemak dibagi
berdasarkan ikatan, struktur, dan macam-macam jenisnya. Berdasarkan jenis ikatannya
lemak dibagi menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh banyak terdapat
pada lemak hewani. Asam lemak jenuh berbahaya bagi manusia dapat melekat
sekaligus menggumpal. Sedangkan asam lemak tak jenuh merupakan struktur lemak
dengan hidrokarbon dengan satu atau lebih ikatan rangkap atau ganda. Jenis lemak ini
mengguntungkan bagi tubuh manusia apabila dikonsumsi. Lemak ini terdapat pada
lemak nabati.
Lemak memiliki fungsi bagi tubuh manusia apabila dikonsumsi diantaranya ,
melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan, pelarut vitamin A, D, E, K, mampu
berperan sebagai cadangan energi dalam bentuk sel lemak, hingga mengoptimalkan
sistem pencernaan.
Bahan makanan yang mengandung lemak ada yang berbahaya dan ada yang baik untuk
kesehatan tubuh apabila dikonsumsi. Makanan berlemak yang tidak sehat adalah
makanan yang banyak mengandung lemak jahat seperti contohnya lemak jenuh,
kolesterol, hingga lemak trans. Jenis lemak ini biasa ditemukan pada bahan makanan
seperti daging merah, kulit ayam, dan susu full cream hingga makanan cepat saji seperti
kentang goreng, es krim, dan biskuit. Namun ada bebrapa lemak yang baik untuk tubuh
manusia contohnya; ikan, telur, alpukat, kacang, minyak zaitun murni, kacang dan
coklat hitam. Ikan termasuk makanan berlemak tinggi yang baik bagi kesehatan
manusia karena mengandung omega 3 dan asam tak jenuh. Telur juga baik untuk
kesehatan namun tidak boleh dikonsumsi berlebihan, kandungan di dalam telur seperti
omega 3, protein, hingga mineral. Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang baik
untuk kesehatan jantung. Kacang kaya akan kandungan lemak. Lemak yang terkandung
pada kacang merupakan lemak sehat. Minyak zaitun murni memiliki kandungan lemak
tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan. Coklat hitam atau dark chocolate
merupakan jenis makanan yang berlemak tinggi coklat hitam tanpa pemanis dapat
mengurangi risiko penyakit jantung.
E. CARA KERJA
1. Buatlah dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan
ukuran 10 x 10 cm 2.
2. Ambil pipet, isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat.
3. Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas kertas coklat
yang lainnya.
4. Biarkan kedua kertas tersebut selama sekitar sepuluh menit. Sesudah itu periksa
keduannya dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas
tersebut. Manakah kertas yang masih meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil
ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
5. Ambillah sepuluh kertas coklat yang sama seperti 1). Berilah nomor dan nama, jenis
bahan makanan yang di uji. Bahan makanan yang diuji (1) kemiri, (2) margarin, (3)
seledri, (4) wortel, (5) biji jagung kering, (6) singkong kering, (7) kacang tanah
kering, (8) pepaya, (9) santan, (10) susu, (11) minyak goreng.
6. Haluskan kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkan sekitar lima sampai sepuluh menit.
7. Sambal menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan
lain. Cairkan margarine di atas sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin.
Teteskan margarine diatas kertas coklat. Biarkan sekitar sepuluh menit.
8. Usapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali. Potonglah wortel dan
usap-usapkan di atas kertas coklat berulang kali. Usap-usapkan biji jagung kering
di atas kertas coklat berulang-ulang atau sebanyak sepuluh kali. Lakukan hal yang
sama untuk singkong kering dan kacang tanah kering. Potong-potong pepaya dan
usap-usapkan di atas kertas coklat sebanyak sepuluh kali. Teteskan air santan pada
kertas coklat. Teteskan pula susu pada kertas coklat yang terakhir. Biarkan
kesepuluh kertas coklat ini selama sepuluh menit.
9. Setelah sepuluh menit, amati kertas coklat satu-persatu. Pergunakanlah lampu atau
senter kea rah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah
yang meninggalkan bekas noda minyak? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di
lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
Uji lemak
Meninggalkan bekas Keterangan
No. Bahan yang diuji noda minyak
Ya Tidak
1. Kemiri Mengandung lemak.
G. PERTANYAAN
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan pepaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda.
Jawaban: bekas usapan atau tetesan kemiri pada kertas sampul coklat terasa licin
yang artinya kemiri mengandung lemak. Sedangkan bekas usapan seledri dan
pepaya tidak terdapat noda seperti minyak dan kembali kering seperti kertas semula.
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau di sorot dengan lampu/senter,
bagaimanakah terlihatnya?
Jawaban: setelah melakukan percobaan dalam waktu 10 menit setelah didiamkan
bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan pada seledri dan pepaya tidak
meninggalkan bekas transparan.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber lemak?
Jawaban: setelah melakukan percobaan, bahan makanan yang mengandung lemak;
kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, susu dan minyak goreng. Bahan
yang tidak mengandung lemak; wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering,
dan pepaya.
H. PEMBAHASAN
Pada praktikum uji lemak ini, setidaknya ada 11 sampel atau bahan yang
digunakan untuk mengetahui bahan manakah yang mengandung lemak dan tidak
mengandung lemak. Bahan yang menjadi sampel dalam praktikum ini antara lain:
1. Kemiri
pada percobaan ini, menggunakan 2 butir kemiri yang sudah dihaluskan kemudian
kemiri tersebut diusapkan sebanyak 10 kali di atas kertas sampul coklat dan
didiamkan selama 10 menit. Selanjutnya, kertas sampul coklat tersebut dicek
dengan menggunakan senter dan ternyata meninggalkan bekas noda transparan
pada kertas, yang artinya bahwa kemiri mengandung lemak.
2. Margarin
Dalam percobaan ini, kami menggunakan satu sendok makan margarin yang sudah
dicairkan, kemudian dituangkan sedikit menggunakan sendok di atas kertas sampul
berwarna coklat sampai 10 menit. Setelah 10 menit kertas tersebut kemudian dilihat
dengan menggunakan senter dan hasilnya margarin meninggalkan bekas noda
transparan pada kertas, hal ini menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
3. Seledri
Pada percobaan ini, kami mengambil seledri yang sudah di cincang halus, kemudian
seledri tersebut diusapkan 10 kali diatas kertas sampul coklat dan didiamkan selama
10 menit. Hasilnya ketika disenter seledri tidak meninggalkan bekas noda
transparan. Hal ini menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak.
4. Wortel
Sama halnya dengan Seledri, cara untuk menguji lemak pada wortel yaitu diiris dan
diusap-usapkan diatas kertas sampul warna coklat. Kemudian didiamkan selama 10
menit, setelah itu dilihat dengan menggunakan senter. Hasilnya wortel tidak
meninggalkan noda transparan, hal ini menunjukkan bahwa wortel tidak
mengandung lemak.
5. Biji Jagung kering
Pada percobaan ini, caranya menyiapkan biji jagung kering sebanyak satu genggam,
kemudian diambil sedikit dan diusap-usapkan pada kertas coklat sebanyak 10 kali
dan didiamkan selama 10 menit. Kemudian kertas coklat tersebut dilihat
menggunakan senter dan hasilnya tidak meninggalkan bekas noda transparan, ini
artinya biji jagung kering tidak mengandung lemak.
6. Singkong kering
Untuk menguji lemak pada singkong caranya tidak jauh berbeda dengan wortel
yaitu singkong diiris kemudian diusapkan ke kertas sampul berwarna coklat dan
didiamkan selama 10 menit, kemudian hasilnya dilihat dengan menggunakan
senter. Setelah dilihat dengan menggunakan senter, kertas bekas singkong kering
tidak meninggalkan bekas noda transparan, ini artinya singkong tidak mengandung
lemak.
7. Kacang tanah
Pada percobaan ini, kami menyiapkan segenggam kacang tanah kemudian ambil
sekitar 3-5 kacang tanah lalu diusapkan ke kertas sampul berwarna coklat dan
didiamkan selama 10 menit, kemudian hasilnya dilihat dengan menggunakan
senter. Setelah dilihat dengan menggunakan senter, kertas bekas usapan kacang
tanah meninggalkan bekas noda transparan, ini artinya kacang tanah mengandung
lemak.
8. Pepaya
Untuk menguji lemak pada pepaya caranya adalah siapkan potongan pepaya lalu
diusapkan ke kertas sampul berwarna coklat dan didiamkan selama 10 menit,
kemudian hasilnya dilihat dengan menggunakan senter. Setelah dilihat dengan
menggunakan senter, kertas bekas usapan pepaya tidak meninggalkan bekas noda
transparan, hal ini menunjukkan bahwa pepaya tidak mengandung lemak.
9. Santan
Pada percobaan menguji lemak pada santan caranya kami menyiapkan kurang lebih
santan di dalam piring kemudian ambil sekitar 1 sendok makan santan dan
dituangkan ke kertas sampul berwarna coklat dan didiamkan selama 10 menit,
kemudian hasilnya dilihat dengan menggunakan senter. Setelah dilihat dengan
menggunakan senter, kertas bekas usapan santan meninggalkan bekas noda
transparan, ini artinya santan mengandung lemak.
10. Susu
Pada percobaan uji lemak pada susu caranya yaitu kami menyiapkan susu di dalam
mangkok kemudian ambil sekitar 1 sendok makan susu dan dituangkan ke kertas
sampul berwarna coklat dan didiamkan selama 10 menit, kemudian hasilnya dilihat
dengan menggunakan senter. Setelah dilihat dengan menggunakan senter, kertas
bekas usapan susu meninggalkan bekas noda transparan, ini artinya susu
mengandung lemak.
11. Minyak goreng
Untuk menguji lemak pada minyak goreng caranya adalah siapkan kurang lebih
minyak goreng di dalam gelas, kemudian ambil sekitar 1 sendok makan minyak
goreng dan dituangkan ke kertas sampul berwarna coklat dan didiamkan selama 10
menit, kemudian hasilnya dilihat dengan menggunakan senter. Setelah dilihat
dengan menggunakan senter, kertas bekas usapan minyak goreng meninggalkan
bekas noda transparan, hal ini menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung
lemak.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.suara.com/health/2021/11/18/150440/definisi-dan-fungsi-lemak-dalam-
tubuh-manusia
alodokter.com
Mempersiapkan kemiri
yang telah dihaluskan
sebanyak 2 butir.
Mempersiapkan wortel
yang telah dipotong
sebagai bahan sampel ke
4.
Mempersiapkan biji
jagung kering.
Biji jagung kering
diusapkan di sampul
Biji jagung kering tidak
coklat.
meninggalkan bekas noda.
Artinya biji jagung tidak
mengandung lemak.
Menyiapkan singkong
kering yang dikupas
ujungnya.
Singkong tidak
Mempersiapkan potongan
pepaya.
Mempersiapkan bahan
sampel susu.
Susu dituangkan diatas Setelah didiamkan selama
kertas sampul. 10 menit, susu
meninggalkan bekas noda
transparan. Susu
mengandung lemak.
Mempersiapkan bahan Minyak goreng dituang
minyak goreng. diatas kertas sampul Minyak goreng yang sudah
sebanyak 1 tetes ujung dituang didiamkan selama
sendok makan. 10 menit, hasilnya minyak
goreng meninggalkan bekas
noda transparan. Minyak
goreng mengandung lemak.
A. JUDUL PERCOBAAN : GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
B. TUJUAN
Mengetahui gerak lurus beraturan
D. LANDASAN TEORI
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda titik yang membuat lintasan berbentuk garis
lurus dengan sifat bahwa jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu tetap baik besar
maupun arah. Pada gerak lurus beraturan, rata-rata sama dengan sesaat yang tetap baik
besar maupun arah. Dengan perkataan lain: Kecepatan rata-rata pada gerak lurus
beraturan tak tergantung ada interval (jangka) waktu yang dipilih. Percepatan pada
gerak lurus beraturan adalah , sebab tetap, berarti pada gerak lurus berarturan tidak ada
percepatan (Sarojo, 2002 : 37-39)
E. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Rakitlah alat dan bahan seperti tampak pada gambar 4.8
b. Usahakan agar beban tambahan m ditinggal di ring pembatas bila turun dan naik
c. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula mula sama tinggi dengan titik A.
d. Ukur panjang BC
e. Biarkan system bergerak tuun dan naik. Catat waktu yang diperlukan untuk
bergerak dari B ke C
f. Ulangi Percobaan 5 kali dengan jarak BC yang berbeda beda (tinggi A tetap, B
tetap, C berubah)
g. Catat datanya pada table di bawah ini.
Tabel Pengamatan GLB (Gerak Lurus Beraturan)
1. 0,15 m 1,17
2. 0,20 m 1,32
3. 0,25 m 1,46
4. 0,30 m 1,54
5. 0,35 m 2,06
F. PEMBAHASAN
Dengan beban yang sama beratnya, semakin dekat jaraknya, semakin cepat pula waktu
yang diperlukan.
G. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis
lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya
makin cepat pula waktu yang diperlukan.
A. JUDUL PERCOBAAN : GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
D. CARA KERJA
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk !
a. Rakitlah alat dan bahan seperti tampak pada gambar 4.9
b. Tentukan dan ukur jarak AB dan BC (usahakan AB > BC)
c. Biarkan system bergerak (M₁ dan m ) turun dan M₂ naik, usahakan agar beban
tambahan m tertinggal di ring pembatas B.
d. Ukur waktu yang dibutuhkan (M₁ + m) dari A ke B (tᴀᴃ) dan M₁ untuk bergerak dari
B ke C
e. Ulangi Percobaan 5 kali dengan jarak AB yang berbeda beda (titik A tetap, C tetap, B
berubah) dan catat datanya pada table di bawah ini.
E. LANDASAN TEORI
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan percepatan linear tetap
dengan kecepatan (percepatan positif), maka kecepatannya semakin lama semakin
cepat yang disebut dengan GLBB dipercepat. Sebaliknya apabila percepatan
berlawanan arah maka kecepatannya semakin lama semakin lambat dan akhirnya
berhenti. Hal tersebut dinamakan GLBB diperlamabat.
F. PEMBAHASAN
Benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal
akan berubah kecepatannya karena ada percepatan.
G. KESIMPULAN
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya berupa garis
lurus dan kecepatannya selalu berubah secara tetap (beraturan) serta mempunyai
percepatan tetap.
Tabel Pengamatan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
No. Beban (gr) SAB (cm) tAB (sek) SBC (cm) tBC (sek)
B.