BAITI IKSIROH
857776053
UPBJJ UT-SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama(Gelar) : Sri Bekti, S. Pd., M.Si
Nip/Id Lainnya : 19710208 200604 2015
Instansi Asal : SMAN 1 Kedungwuni
Nomor Hp : 0895 2849 72625
Alamat Email : bektisri811@gmail.com______________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang
tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap
menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Baiti Iksiroh
PRAKTIKUM IPA DI SD
JENIS ZAT DALAM MAKANAN
B. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
D. Landasan Teori
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini sering
disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang- kadang dipakai
dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan
status gizi secara antropometri.
Zat makanan merupakan senyawa atau molekul kimia sebagai sumber energi yang
dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat hidup dengan baik. Dengan adanya zat makanan,
manusia akan tumbuh dan berkembang. Zat makanan yang dibutuhkan oleh manusia dapat
dibedakan menjadi dua golongan besar. Secara umum, terdapat dua jenis zat makanan, yaitu
zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat makanan mikro (vitamin,
mineral).
Setiap orang memiliki selera makanan yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Namun, perlu diingat, makanan yang dikonsumsi harus memenuhi berbagai persyaratan,
seperti higienis, bergizi, mudah dicerna, bervitamin dan bermineral serta mengandung cukup
air. Adapun zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh, antara lain karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, dan air. Unsur-unsur makanan sehat adalah yang mengandung zat-
zat tersebut.
E. Prosedur Percobaan
- Kumpulkan bahan makanan sebanyak 18 macam.
- Kelompokan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin.
- Catat semua data masing-masing kelompok di dalam kolom yang sudah disediakan pada
lembar kerja.
Simpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan itu?
F. Hasil Pengamatan
H. Pembahasan
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan
sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam
mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang
bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan
mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan lain-lain
adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat
merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai
cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh
kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi
tubuh kita saat kita membutuhkan energi, contohnya kacang tanah, susu, kelapa . Protein
terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon,
sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah
satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak
mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof) contohnya susu, telur, daging. Vitamin
sangat penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh kita. Kita
membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat kalori, mineral, dll. Vitamin juga sangat
penting sebagai zat untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit, meningkatkan serta
menjaga kebugaran tubuh dan memperlambat proses penuaan.
I. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sample (contoh) ada yang mengandung karbohidrat adalah nasi, biskuit, kentang,
jagung kering, dan tepung, yang mengandung protein adalah susu, putih telur, tempe, tahu,
dan kacang tanah, yang mengandung lemak adalah minyak goreng, santan, margarine, keripik
singkong, kuning telur, dan yang mengandung vitamin adalah apel, mangga, pisang, wortel.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang - Selatan : Universitas
Terbuka.
K. Kesulitan Yang Dialami : Saran dan Masukan
Tidak ada kesulitan saat melakukan praktikum ini.
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
https://youtu.be/62c3ICv7KE0
BAITI IKSIROH
857776053
UPBJJ UT-SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama(Gelar) : Sri Bekti, S. Pd., M.Si
Nip/Id Lainnya : 19710208 200604 2015
Instansi Asal : SMAN 1 Kedungwuni
Nomor Hp : 0895 2849 72625
Alamat Email : bektisri811@gmail.com______________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau
ada klaim atas karya saya ini.
Baiti Iksiroh
UJI MAKANAN
D. Teori Dasar :
- Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri atas unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen.
- Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa
(C6H10O5)n. Rumus umum karbohidrat Cn(H2O)m.
(http://qforq.multiply.com/journal/item/2?&shoyv
interstitial=l&u=0/o2Fjournal%2Fitem)
E. Cara Kerja :
1. Susun semua makanan dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan
diuji di atas lumping porslin / piring plastik / wadah lainnya.
2. Tetesi satu per satu satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan
yodium dalam KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian
makanan yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah
yang menunjukan warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium.
3. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah
kesimpulan tentang zat-zat yang mengandung amilum.
F. Hasil Pengamatan :
Tabel Hasil Pengamatan
Warna
No. Bahan Makanan
Keterang
Sebelum diberi Yodium Sesudah diberi Yodium an
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah
diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika
tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan
karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa?
2. Mengapa ada bahan makana yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang
mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
Jawab : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang
H. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol
yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
• Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol dan tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat (amilum).
• Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa
apel tidak mengandung karbohidrat (amilum).
• Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu
menunjukkan bahwa nasi mengandung karbohidrat (amilum).
• Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium / reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu
berarti tidak menunjukkan bahwa putih telur tidak mengan dung karbohidrat
(amilum), karena bila memiliki karbohidrat (amilum),
• Tahu
seharusnya memiliki warna biru kehitaman / hitam / ungu.
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium
/ lugol berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa
tahu tidak mengandung karbohidrat (amilum).
• Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol tidak berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
• Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan
yodium / lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa
biskuit mengandung karbohidrat (amilum).
• Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung
kanji mengandung karbohidrat (amilum).
• Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir
tidak mengandung karbohidrat (amilum).
• Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan lugol
berubah warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji
mengandung karbohidrat (amilum).
I. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh
bahan- bahan makanan ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu,
margarine, biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan
larutan yodium / reagen lugol maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi
mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat
seperti sebagai berikut :
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Judul Percobaan : Uji Lemak
D. Landasan Teori :
Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting. Istilah
minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan
tersebut dalam keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan
cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padat disebut lemak.
Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak
maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery fat, yang
dapat kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh
sekelompk senyawa yang berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri
dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang tidak tampak (invisible).
Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan
sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai
bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya
E. Cara Kerja :
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan
ukuran 5 x 5 cm.
2. Siapkan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat. (boleh
3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan
menghadap cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut.
Apakah meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding
untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana,
jenis bahan makanan yang diuji.
5. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
6. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan
makanan lain (margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering,
kacang tanah kering, papaya, santan, dan susu). Termasuk margarine oleskan
kekertas coklat dan biarkan 10 menit.
7. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau
senter ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas
manakah yang meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan
pada table di lembar kerja.
F. Hasil Pengamatan
Tabel Hasil
Meninggalkan bekas noda
No. Bahan yang diuji minyak Keterangan
Ya Tidak
1. Kemiri ^ Mengandung lemak
Jawab : bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan
seledri dan papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering
seperti kertas coklat biasa.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab :
Pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa :
• Kemiri
Pada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas
• Margarin
Pada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak.
• Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung
lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
• Seledri
Pada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas
coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas
dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung
lemak.
• Singkong
Pada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan
pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit
kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda
transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak
mengandung lemak.
• Santan
Pada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak.
• Susu
Pada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak.
• Minyak goreng
Pada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat
dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada
kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak.
I. Kesimpulan
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
BAITI IKSIROH
857776053
UPBJJ UT-SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama(Gelar) : Sri Bekti, S. Pd., M.Si
Nip/Id Lainnya : 19710208 200604 2015
Instansi Asal : SMAN 1 Kedungwuni
Nomor Hp : 0895 2849 72625
Alamat Email : bektisri811@gmail.com______________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Baiti Iksiroh
LAPORAN PRAKTIKUM IPA
PDGK4107 MODUL 3
MAKANAN
KEGIATAN PRATIKUM (KP 3) Pencernaan Makanan
A. JUDUL PERCOBAAN
Struktur Sistem Pencernaan
B. TUJUAN PERCOBAAN
Dapat mengurutkan bagian bagian dari system pencernaan.
2. Alat tulis
D. LANDASAN TEORI
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran
besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul
makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan
menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh
organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang
akan dicerna oleh tubuh.
Alat pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus,usus
besar, rectum, anus dan organ - organ lain yang berperan dalam pencernaan
seperti hati, empedu dan kelenjar pancreas.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Rongga mulut
b. Kerongkongan
c. Lambung
d. Usus besar
e. Usus halus
f. Anus
G. PERTANYAAN
1. Sebutkan Bagian dari system pencernaan yang mengeluarkan enzim?
Jawaban;
b. Lambung : pepsin, Asam Klorida (HCL), factor intrinsic (IF), mucin, gastrin, lipase
lambung.
c. Usus halus : secretin, cholecystokinin (CCK), gastrin inhibitory peptide (GIP)
motilin, somastin.
H. PEMBAHASAN
1. Bagian Mulut
Mulut adalah bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia. Mulut dianggap sebagai
pintu bagi makanan dan minuman yang telah konsumsi untuk masuk dan diteruskan kepada
sistem pencernaan selanjutnya. Bagian mulut terdapat beberapa bagian penting, diantaranya
adalah lidah.
Lidah berfungsi untuk merasakan makanan, serta memposisikan makanan agar mudah
dikunyah dan membantu makanan agar mudah ditelan. Kemudian gigi, bagian ini berfungsi
untuk mengunyah makanan yang dikonsumsi agar menjadi lebih halus dan lebih mudah
dicerna. Yang terakhir adalah ludah yang akan membantu Anda menelan makanan dengan
lebih mudah lagi dan juga berfungsi sebagai pelindung rongga mulut.
I. KESIMPULAN
- Rongga mulut
- Kerongkongan
- Lambung
- Usus besar
- Usus halus
- Anus
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang - Selatan : Universitas
Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
Deskripsi foto/video
https://www.youtube.com/watch?v=GKNpgaXBTos
BAITI IKSIROH
857776053
UPBJJ UT-SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama(Gelar) : Sri Bekti, S. Pd., M.Si
Nip/Id Lainnya : 19710208 200604 2015
Instansi Asal : SMAN 1 Kedungwuni
Nomor Hp : 0895 2849 72625
Alamat Email : bektisri811@gmail.com______________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau
ada klaim atas karya saya ini.
Pekalongan, 1 Mei
2023
Yang membuat
pernyataan
Baiti Iksiroh
GAYA LISTRIK STATIS
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis.
2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis.
B. KAJIAN TEORI
Gaya listik adalah tarikan/dorongan yang ditimbulkan oleh
benda-benda yang bermuatan listrik. Ada 2 jenis muatan litrsik,
yaitu : muatan listrik positif dan muatan listrik negatif. Kekekalan
muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah muatan listrik
dengan jenis tertentu dihasilkan dalam suatu proses maka sejumlah
listrik bermuatan lawan jenisnya dihasilkan, sehingga jumlah
muatan neto suatu sistem terisolasi adalah nol.
Teori Listrik dibagi menjadi dua yaitu, listrik statis dan
listrik dinamis. Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir atau
listrik yang muatan-muatan listriknya berada dalam keadaan diam.
Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila
beberapa benda digosokkan satu sama lain. Sedangkan listrik
dinamis adalah muatan- muatan arus listrik yang bergerak dan
menghasilkan arus listrik. Peristiwa ini terjadi karena proses
pemberian muatan secara induksi (digosokkan) kepada isolator.
Kebanyakan atom atau molekul netral pusat muatan positif berimpit
dengan muatan negatif. Ketika isolator didekati oleh benda
bermuatan positif, pusat muatan negatif ditarik mendekati benda
bermuatan positif. Ini menghasilkan muatan lebih negatif pada sisi
yang berdekatan dengan pemberi muatan. Gejala ini dikenal dengan
sebutan polarisasi. Pada keadaan ini muatan benda berlawanan jenis
dengan polaritas muatan induksi isolator. Muatan yang berbeda
jenis menghasilkan gaya tarik menarik sehinga isolator dapat
menempel pada benda bermuatan listrik.
D. CARA KERJA
1. Gosokan penggaris plastik plastik ke rambut.
E. HASIL OBSERVASI
G. KESIMPULAN
Penggaris plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut
kering, lalu didekatkan pada potongan kertas kecil-kecil, maka kertas
tersebut akan tertarik dan menempel pada penggaris. Hal ini terjadi
karena gesekan penggaris dengan rambut mampu menghasilkan gaya
listrik statis. Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan potongan
kertas tertarik dan menempel pada ketas.
H. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
B. KAJIAN TEORI
Magnet berasal dari kata “magnesia” yang artinya nama
sebuah daerah kecil di Asia. Dahulu, di tempat itulah orang pertama
kali menemukan batu yang mampu menarik besi. Batu itu kemudian di
namakan magnet. Magnet tersebut tergolong magnet alam. Setelah
manusia menguasai teknologi, maka dibuat magnet buatan. Berbagai
benda dapat ditarik oleh magnet tersebut. Tetapi hanya benda-benda
tertentu yang mampu ditarik oleh magnet.
Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam
tertentu, seperti besi, nikel, dan kobalt. Sedangkan benda lain tidak
dapat ditarik oleh magnet karena tidak mengandung salah satu dari
logam tersebut.
E. HASIL OBSERVASI
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
B. KAJIAN TEORI
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda
atau arah kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek muncul
apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di
sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair,
ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah
gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan
cairan serta gas adalah gaya Stokes.
D. CARA KERJA
1. Letakkan sebuah balok kayu di atas meja kayu.
2. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok.
3. T ariklah neraca pegas ke kanan perlahan - lahan dan catat
penunjukan pada skala neraca pegas (saat balok mulai bergerak).
4. Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang
diperlukan untuk bergerak.
5. Ulangi langkah di atas dengan mengganti alas menggunakan sisi
yang berbeda. Catatlah perbedaan gaya yang ditunjukkan skala
neraca pegas.
E. HASIL PENGAMATAN
F. PEMBAHASAN
Pada saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya
yang kecil, balok kayu belum bergerak karena adanya gaya gesek
antara kubus dan permukaan meja yang melawan gaya tarik.
Pada saat dibandingkan manakah yang lebih mudah menarik
balok kayu yang permukaannya kasar atau yang permukaanya halus,
ternyata balok kayu yang permukaanya kasar lebih mudah ditarik dari
pada balok kayu yang permukaanya halus.
Kenapa balok di atas meja hanya bisa ditarik dengan gaya
tertentu?
Balok di atas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek
karena semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula
gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat.
G. KESIMPULAN
A. Gaya gesek terdapat pada dua benda yang saling bersentuhan.
B. Gaya gesek memiliki arah berlawanan dengan arah gerak benda.
C. Gaya gesek makin besar jika permukaan benda yang bersentuhan
kasar dan gaya gesek berkurang jika permukaan benda yang
bersentuhan licin.
H. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
E. HASIL OBSERVASI
F. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan gaya yang terjadi adalah gaya pegas,
karena karet gelang tersebut kembali ke bentuk semula (karet gelang
merupakan benda yang elastic). Bila suatu benda di kenai sebuah gaya
dan kemudian gaya tersebut di hilangkan, maka benda akan kembali ke
bentuk semula, berarti benda itu adalah benda elastis. Namun pada
umumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat dikembalikan ke bentuk
semula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang. Benda seperti ini
disebut benda plastis. Jadi benda elastic yang kembali kebentuk semula
mempunyai gaya pegas sedangkan benda plastis tidak mempunyai gaya
pegas.
Apa yang menyebabkan benda yang digantung pada karet
G. KESIMPULAN
Pada kegiatan, yang menyebabkan benda yang digantung pada
karet gelang bila ditarik kebawah kembali keatas adalah karena gaya
pegas.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, ternyata semakin
besar gaya yang bekerja pada suatu pegas, maka semakin besar pula
pertambahan panjangnya. Hal ini juga dipengaruhi oleh besarnya massa
benda yang mempengaruhi besarnya gaya tarik pegas. Di mana gaya
tarik pegasnya berbanding lurus dengan massa benda. Besarnya
konstanta pegas tergantung dari pada jenis pegas yang bekerja.
D. CARA KERJA
1. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada
statif.
2. Ukur panjang karet gelang mula-mula.
3. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet gelang.
4. Ukur panjang karet gelang.
5. Ulangi mengukur panjang karet gelang setiap penggantian beban
yang lebih besar (5 macam beban).
6. Tulislah hasil pengukuran pada tabel pengamatan.
E, HASIL PENGAMATAN
H. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
https://www.youtube.com/watch?v=SRub-
Gambar 1. Menyiapkan alat dan bahan g4IO2I
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video
https://www.youtube.com/watch?v=SRub-
Gambar 3. g4IO2I
Tahap Akhir Deskripsi foto/video
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GERAK
(BAITI IKSIROH)
(857776053)
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama(Gelar) : Sri Bekti, S. Pd., M.Si
Nip/Id Lainnya : 19710208 200604 2015
Instansi Asal : SMAN 1 Kedungwuni
Nomor Hp : 0895 2849 72625
Alamat Email : bektisri811@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan
pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Baiti Iksiroh
A. Judul Percobaan
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
B. Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui perbandingan jarak dan waktu yang dibutuhkan benda bergerak lurus
beraturan.
2. Stop watch
3. Penggaris
6. Benang kasur
7. Plastisin
8. Beban tambahan
D. Landasan Teori
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek dimana dalam gerak ini
kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus
beraturan adalah kelajuan kali waktu. Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan
jika kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan
dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan
selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada lintasan lurus dengan
kelajuan konstan.
Misalnya sebuah mobil bergerak lurus ke arah timur dengan kelajuan konstan 10 m/s. Ini
berarti mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 10 meter setiap sekon. Karena kelajuannya
konstan maka setelah 2 sekon, mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 20 meter, setelah 3
sekon mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 30 meter... dan seterusnya.sehingga bisa
dikatakan bahwa arah kecepatan mobil = arah perpindahan mobil = arah gerak mobil.
Gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut :
s=Vxt
Keterangan:
s = j arak tempuh (m)
V = kecepatan (m/s)
t = waktu (m)
E. Prosedur Percobaan
1. Rakit alat dan bahan
2. Usahakan agar beban tambahan m tertinggal di ring pembatas bila M ? turun dan M2
naik.
3. Tandai ketinggian beban tambahan (m) mula-mula sama tinggi dengan titik A.
5. Biarkan sistem bergerak m + M? turun dan M2 naik. Catat waktu yang diperlukan M?
untuk bergerak dari B ke C.
6. Ulangi percobaan sampai 5 kali dengan jarak BC yang berbeda-beda (tinggi A tetap, B
tetap, C berubah).
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Pengamatan GLB
No. Jarak BC s (m) Waktu t (sek)
1 0,28 0,8
2 0,24 0,7
3 0,20 0,6
4 0,16 0,5
5 0,12 0,4
G. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasarkan data
percobaan GLB (s sumbu vertical dan t sumbu horizontal).
Jawab :
s s s
V =- V =- V =- t
t t
0,12 0,16 0,20
V =— V= V = -------
0,4 0,5 0,6
V = 0,30 m/s V = 0,32 m/s V = 0,33 m/s
Percobaan IV Percobaan V
s s
V =- t V =- t
0,24 0,28
"07 U
I. Kesimpulan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap atau konstan dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya
makin cepat pula waktu yang diperlukan.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman dkk. 2020. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Rokhmat, Joni. 2017. Fisika Dasar Pendekatan Berfikir Kausalitik.Lombok Barat NTB: Arga
Puji Press.
b. Ketika percobaan harus benar-benar memastikan alat yang digunakan sudah layak
pakai dan siap digunakan.
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
https://www.youtube.com/watch?v=PGA-e-
Gambar 1. Menyiapkan alat dan bahan sy1M8
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video
https://www.youtube.com/watch?v=PGA-e-
sy1M8
Gambar 3. Tahap Akhir Deskripsi foto/video
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
GELOMBANG
BAITI IKSIROH
857776053
UPBJJ UT-SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOTO
Nama(Gelar) : Sri Bekti, S. Pd., M.Si
Nip/Id Lainnya : 19710208 200604 2015
Instansi Asal : SMAN 1 Kedungwuni
Nomor Hp : 0895 2849 72625
Alamat Email : bektisri811@gmail.com______________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya
siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya
ini.
Baiti Iksiroh
LAPORAN PRAKTIKUM IPA GELOMBANG
JENIS DAN BENTUK GELOMBANG (Kegiatan Praktikum 1)
A. Judul Percobaan : Jenis-Jenis Gelombang
B. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
C. Alat dan Bahan
- Slinki
- Kabel listrik, panjang 5 m "= 0,5cm
- Benang kasur panjang 3 cm
- Karet gelang
D. Landasan Teori
Gelombang merupakan fenomena perambatan energi,yang dapat di kelompokkan
berdasarkan arah rambat dan medium perambatannya.Berdasarkan arah
rambatnya,gelombang di bedakan menjadi gelombang longitudinal dan gelombang
transversal.Sedangkan medium perambatannya gelombang di bedakan menjadi
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.Selain itu sifat-sifat umum
gelombang dapat di bedakan menjadi 5 yaitu dapat di biaskan,dapat di
pantulkan,dapat di lenturkan,dapat di padukan dan dapat di kutubkan.sedangkan
karakteristik gelombang dapat di badakan yaitu periodik,terjadi karena
getaran,merambat dan dapat di nyatakan dalam bentuk persamaan.
E. Cara Kerja
a. Ambil slinki, merentangkan diatas lantai yang licin. Kemudian mengikat
salah satu ujung slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya
atau dipegang oleh salah satu teman atau anggota kelompok. Ujung yang
lainnya di pegang sendiri.
b. Usikan ujung slinki yang sedang di pegang dengan cara menggerakan
ujung slinki dengan cepat kekiri dan kekanan seperti gambar.
c. Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Menyelidiki apa yang terjadi
pada slink dan apa gelombang itu? Usikan lagi ujung slinki berulang-
ulang seperti langkah (b). Mengamati arah getar (arah usikan) dan arah
rambat gelombang. Gelombang yang terjadi ini disebut gelombang
tranversal. Kemudian mengamati bagaimana arah getar dan arah rambat
gelombang tranversal tersebut.
d. Ikatkan karet gelang ditengah-tengah slinki. Lalu mengusikkan lagi ujung
slinki yang sedang dipegang secara berulang-ulang. Kemudian
mengamati karet gelang tersebut ketika gelombang berjalan, apakah ikut
berindah karet gelang tersebut? Adakah energy yang merambat melalui
pegas? Dan darimana asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah (a) sampai dengan langkah (e) sekali
lagi. Kemudian slinki diganti kabel listrik. Menyamakan hasilnya dengan
menggunakan slinki. Menyebutkan perbedaannya jika ada.
f. Ambil slinki, merentangkan diatas lantai yang licin serta mengikatkan
salah satu ujungnya pada tiang yang kokoh dan ujung yang lain dipegang
sendiri. Kemudian mengusikan ujung slinki yang sedang dipegang secara
berulang-ulang dengan cara menggerakan ujung slinki dengan cepat
kebelakang dan kedepan. Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat
gelombang-gelombang yang terjadi adalah gelombang longitudinal.
g. Apa perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal
F. Hasil Pengamatan
Hasil Peengamatan menunjukkan, Pada saat slinki diusik dengan cara menggerak-
gerakkan ujung slinki,terlihat adanya suatu rambatan atau gelombang.
G. Pertanyaan- pertanyaan
Apakah perbedaan gelombang antara gelombang transversal dan gelombang
longitudinal?
Jawaban :
Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus
dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali.
Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga
arah getar dan arah rambatnva satins. Gelombang
H. Pembahasan
1) Slinki direntangkan diatas lantai yang li%in,salah satu ujungnya dipegang
sendiri dan ujung yang lain dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya
dengan %ara menggerakkan ujung slinki dengan %epat kekiri lalu kekanan
sehingga terjadi rambatan pada slinki yang membentuk gelombang.
Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi.
2) Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah
usikan dan rambat gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan
arah rambatannya.Hal demikian disebut gelombang transversal,yakni
gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan
gelombangnya.
3) Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki
yang dipegang diusik se%ara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut
ikut berpindah bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah karena
adanya energi yang merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan
slinki (pada saat ujung slinki digerakkan ).
4) Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik. Langkahnya sama yaitu
diberi usikan diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau
dipegang salah seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.
Bedanya adalah pada kabel listrik tidak mun%ul gelombang.Pada saat diberi
gelang dibagian tengah kabel,ternyata karet gelang tidak berubah atau
berpindah,berarti tidak ada energi pada kabel listrik tersebut.
5) Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya
(gelombang).Ternyata arah usikan searah dengan arah rambatannya. Maka
gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
6) Perbedaan antara gelombang transfersal dengan gelombang longitudinal
adalah pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan
longitudinal searah rambatannya.
longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah
rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju
mundur.
I. Kesimpulan
1. Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus
dengan arah rambatannya.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah
dengan arah rambatannya.
3. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak
pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan
longitudinal searah rambatannya.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
https://youtu.be/HWxwG9I0GQg
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video
https://youtu.be/HWxwG9I0GQg
Proses Kegiatan Deskripsi foto/video
https://youtu.be/HWxwG9I0GQg
Tahap Akhir Deskripsi foto/video