Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

Judul Percobaan - Zat zat Pada Makanan dan


Pengelompokan Sayuran
Dosen Pengampu : Dian Nurdiansah, S.Pd. M.Pd.

Disusun oleh :

NAMA : JUWITA KEMALA DEWI


NIM : 857503534
KELAS : A

UT UPBJJ POKJAR GARUT


JLN PASUNDAN
KEGIATAN PRAKTIKUM MODUL 3

Pengelompokan bahan makanan


A. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.

B. Alat dan Bahan


1) Tempat plastik
2) 20 macam bahan makanan
C. Landasan Teori
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan
oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud
ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-
kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan
dapat dinilai dengan status gizi secara antropometri.
1. Bahan makanan Sumber Karbohidrat
2. Bahan makanan sumber Lemak dan minyak
3. Bahan makanan sumber protein
Bahan Makanan Sumber Vitamin dan Mineral

D. Prosedur pekerjaan
1) Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam.
2) kelompokan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat,
protein, lemak dan vitamin.
3) catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4) simpan apa yang dapat diambil dari percobaan tersebut.

E. Hasil Pengammatan
F. Pertanyaan - pertanyaan
1) Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita ?
Jawab :
a) Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b) Zat pengatur : protein, air
2) Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja?
Jawab
a) Zat tenaga : hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein
b) Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
c) Zat pengatur : protein, air
3) Padausia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan ?
a) Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
b) Zat pengatur : protein, air

G. Pembahasan
H. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, pengelompokkan bahan makanan
berdasarkan zat gizi ada 4 jenis, dan dapat disimpulkan bahwa bahan makanan yang
dijadikan sample (contoh) ada yang mengandung karbohidrat yaitu kentang, singkong,
terigu, biskuit, jagung, yang mengandung protein adalah tahu, susu, telur, yang
mengandung vitamin adalah apel, pisang, papaya, wortel, seledri sedangkan yang
mengandung lemak adalah susu, kacang tanah, mentega, minyak goreng, santan dan
kemiri.

H. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

I. Kesulitan yang terjadi, saran dan masukan


Tidak ada kesulitan dalam pelaksanaan praktikum

J. Foto/Video praktikum

1. Jagung 2. Kacangtanah

3. Singkong kering 4.
Seledri

5. Wortel
4. Biskuit
6.

8. Santan
Kemiri

9. Kentang 10. Telur rebus

11. Pepaya 12. Apel

13. Pisang 14. Minyak Goreng


15. Susu 16. Air mineral

17. Gula Pasir 18. Terigu

19. Tahu
20. Mentega/Margarin

KEGIATAN PRAKTIKUM MODUL 3

A. Pengelompokan sayuran
B. Tujuan Percobaan
Dapat mengelompokan sayuran berdasarkan macamnya

C. Alat dan Bahan


1) Tempat plastik
2) macam bahan makanan

D. Landasan Teori
Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada umumnya sangat
banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai sayuran mentah (lalapan) ataupun
dengan cara dimasak terlebih dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan
terutama vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi tubuh. Sayuran
diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura.
Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-pasar
tradisional maupun di pasar swalayan meliputi: wortel, tomat, sawi hijau dan putih,
kangkung, buncis, bayam, seledri, daun bawang, labu siam, selada, terong, kentang dan
sebagainya. pengelompokan sayuran sayuran dapat dikelompokkan kedalam dua hal yaitu
berdasarkan bagian dari tanaman dan berdasarkan iklim tempat tumbuh. Berbagai-bagian
dari tanaman misalnya akar, umbi, batang, daun, buah, bunga, biji dan sebagainya dapat
dimanfaatkan sebagai sayuran konsumsi, antara lain wortel, kentang, yang diambil dari
bagian umbinya, kangkung, bayam, selada, sawi yang diambil dari bagian daun,
asparagus, rebung dari bagian batang yang masih muda, tomat, cabe, labu siam, terong
dari bagian buahnya, kacang merah, kacang hijau dari bagian buah bijinya.

E. Prosedur pekerjaan
1) Kumpulkan 20 macam sayurang
2) Kelompokan masing-masingsayuran tersebut ke dalam kelompok sayuran daun,
sayuran akar, sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas.
3) catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan
pada lembar kerja.
4) Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan tersebut?
F. Hasil Pengamatan

G. Pertanyaan - pertanyaan
1) Bila dilihat dari “Triguna makanan” sayuran termasuk ke dalam kelompok zat
makanan apa saja ? Zat pembangun
2) Termasuk ke dalam kelompok sayuran manakah melinjo, brokoli, cabai, bawang
merah dan terong ?
Jawab
Melinjo termasuk sayuran kacang-kacangan, brokoli termasuk sayuran, cabe termasuk
sayuran buah, bawang merah termasuk sayuran umbi/akar, terong termasuk sayuran
buah.

H. Pembahasan

.
I. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompk yaitu:
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran umbi/akar
4. Sayuran kacang-kacangan
5. Sayuran tunas

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. Kesulitan yang terjadi, saran dan masukan


Tidak ada kesulitan dalam melakukan pengamatan/pengelompokan
L. Foto/Video praktikum

1. Labu Siam 2. Touge

3. Terong 4. Mentimun
5. Kacang Panjang
6. Terong Ungu

7. Daun Bayam 8. Labu

9. Jagung
10. Kacang Tanah

11.

Singkong 12. Seledri

14. Kemiri
13. Wortel
15. Kentang 16. Bawang Putih

17. Bawang Merah


18. tomat

19. Serai 20. Cabai

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA


Judul Percobaan - Uji KARBOHIDRAT
Dosen Pengampu : Dian Nurdiansah, S.Pd. M.Pd.
Disusun oleh :

NAMA : JUWITA KEMALA DEWI


NIM : 857503534
KELAS : A

UT UPBJJ POKJAR GARUT


JLN PASUNDAN

KEGIATAN PRAKTIKUM MODUL 3

UJI KARBOHIDRAT

A. Tujuan
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat.
B. Dasar Teori
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang memerlukan zat
makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan
zat dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu pengujian sederhana namun
jumlah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat
diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang
terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal
sebagai senyawa gula.
Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :
a) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Contoh pada makanan adalah:
madu dan rasa manis pada air buah.
b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.
c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung). Contoh pada bahan makanan
adalah: semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi
(beras), roti (terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya : alpukat,
durian, nangka, mangga manalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian
larutan lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperlihatkan perubahan
warna larutan lugol dalam bahan makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-
hitaman). Jadi bahan makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan
larutan lugol, maka bagian yang ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke hitam-
hitaman.
Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara jelas, maka usahakan
memilih bahan makanan yang berwarna putih. Selain itu demi keamanan dalam
penggunaan larutan lugol, maka yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat
dalam mencampur larutan karena larutan lugol beracun dan dapat membuat iritasi
kulit.
C. Alat dan Bahan
Lumpang porselin / piring plastik 1 buah
Pipet 1 buah
Pisang 1 diiris kecil
Apel 1 diiris kecil
Nasi 2 - 3 butir
Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
Tahu putih 1 iris kecil
Margarin seujung sendok
Biskuit 1 potong kecil
Tepung terigu 1 sendok kecil
Gula pasir 1 sendok kecil
Kentang 1 iris kecil
Kalium Iodide 0,1 M 10 Ml

D. Cara Kerja
1. Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bagi percobaan ini
2. Susun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan yang akan diuji diatas
piring plastik
Gambar
Bahan Makanan yang akan di uji
3. Tetesi satu-persatu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan
warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium

(a)

(b)

Keterangan Gambar:
(a) pemberian larutan lugol pada bahan makanan
(b) terjadi perubahan warna ungu kebiruan pada bahan makananmengandung
karbohidrat

4. Catat semua hasil pengamatan ke dalam lembar kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.
E. HASIL PENGAMATAN

F. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium / reagen lugol yang
digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
G. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan
makanan ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung
terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka
ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang
tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, roti dan kentang.
Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu, margarin, dan
gula pasir.

H. Jawaban Pertanyaan
Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir, setelah diberi
larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru ungu? Jika tidak, mengapa.
Bukankah semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat? Jika ya,
jelaskan mengapa?
Jawab:
Tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi
dengan larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau
hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap
seperti warna semula.
Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak
setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab :
Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat.
Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk sumber
karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, roti dan kentang.
Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawab:
Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum dan yang tidak,
dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak semua sama kandungan
amilumnya dari bahan yang satu dengan yang lainnya. Ketika bahan yang
mengandung amilum warnanya berubah menjadi Biru keunguan

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA


Judul Percobaan - Uji Lemak
Dosen Pengampu : Dian Nurdiansah, S.Pd. M.Pd.

Disusun oleh :

NAMA : JUWITA KEMALA DEWI


NIM : 857503534
KELAS : A

UT UPBJJ POKJAR GARUT


JLN PASUNDAN NO 4

Anda mungkin juga menyukai