Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN DAN STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

NOVITA PUJI LESTARI S


856202146

UPBJJ (TULISKAN UPBJJ MAHASISWA)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHU
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Novita Puji Lestari S


NIM/ID Lainnya : 856202146
Program Studi : 119/PGSD S1
Nama Sekolah :
DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : DEAN ROSLAINI, S.Pd, M.M


NIP/Id Tutor : - /14003587
Instansi Asal : SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP
Nomor Hp : 085272050929
Alamat Email : Roslainidean6@gmail.com
PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

A. Judul Percobaan
Pengelompokkan Bahan Makanan
B. Tujuan
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya.
C. Alat dan Bahan
1. Tempat plastik
2. 20 macam bahan makanan
D. Landasan Teori
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Cairan dipakai untuk maksud ini
sering disebut minuman, tetapi kata “makanan untuk pemikiran”. Kecukupan makanan dapat
dinilai dengan status gizi secara antropometri.
E. Prosedur Percobaan
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
2. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam kelompok karbohidrat,
protein,lemak dan vitamin.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang sudah disediakan pada
lembar kerja.
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini.

F. Hasil Pengamatan

Pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi

No. Jenis Bahan Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin


1. Nasi √
2. Pisang √
3. Apel √
4. Tahu √
5. Kentang √
6. Gula √
7. Biskuit √
8. Mentega √
9. Tepung √
10. Telur √

G. Pembahasan
1. Karbohidrat disebut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan pokok yang
berguna sebagai sumber zat tenaga.Karbohidrat terdapat pada padi-padian atau umbi-
umbian, misal kentang, jagung, ubi jalar, gandum, tepung beras, beras merah.
2. Protein sebagai zat pembangun terdiri 2 hal :
 Protein nabati bersumber dari tumbuhan
Contoh : kacang hijau
 Protein hewani bersumber dari hewan
Contoh : susu, telur ,daging
3. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan
energi Terdapat pada susu, kacang tanah, kelapa, keju,
zaitun, alpukat
4. Vitamin berguna sebagai zat pembangun
Terdapat pada jeruk, melon, brokoli, apel, anggur, semangka
H. Pertanyaan
1. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan balita adalah
• Zat pembangun :protein, mineral, vitamin, air
• Zat pengatur : protein, air
2. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan untuk orang bekerja adalah:
• Zat tenaga : hidrat arang/karbohidrat, lemak, protein
• Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
• Zat pengatur : protein, air
3. Zat makanan (zat gizi) yang dibutuhkan pada usia lanjut
• Zat pembangun : protein, mineral, vitamin, air
• Zat pengatur : protein, air
I. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahan
makanan yang dijadikan sample (contoh) ada yang mengandung
karbohidrat adalah nasi, roti, yang mengandung protein adalah susu, telur,
daging, yang mengandung lemak adalah susu, kacang tanah, kelapa, dan
yang mengandung vitamin adalah jeruk, melon, dan brokoli

J. Kesulitan dan Saran

Dalam pratikum ini tidak ada kesulitan yang di alami .


K. Daftar Pustaka
Muchtadi, D. (2003). Pangan dan Gizi. Jakarta: Pusat penerbit
Universitas Terbuka, Jakarta.
L. Foto/Video Pratikum
STRUKTUR SISTEM PENCERNAAN

A. Judul Percobaan : Struktur Sistem Pencernaan

B. Tujuan

Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan

C. Alat Dan Bahan


1. Gambar sistem pencernaan
2. Alat tulis

D. Landasan Teori
Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk
mencerna makanan.Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara
kimia. Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang
melibatkan gerakan fisik dalam tubuh. Tujuan pencernaan ini adalah untuk mengubah ukuran
molekul makanan menjadi bentuk lebih kecil atau halus. Sedangkan pencernaan secara kimia
yaitu pencernaan yang melibatkan enzim. [
Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok yaitu: saluran
pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Sistem pencernaan memiliki fungsi utama
mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi tersebut diperlukan untuk
proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, termasuk sebagai sumber energi sehari-hari. Ketika
proses itu selesai, organ pencernaan kemudian dengan mudah mengemas limbah padat
makanan untuk dibuang sebagai feses.
Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinu berupa tabung yang dikelilingi otot.
Saluran pencernaan mencerna makanan, memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil dan
menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalamnya
adalah: mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan
akan dibuang keluar tubuh melalui anus.

Organ pencernaan tambahan


Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam
melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar
pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar
pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan
makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar
ludah, hati dan pankreas.

Gangguan pada sistem pencernaan


Mag
Mag merupakan gangguan berupa peradangan pada dinding lambung yang disebabkan oleh
produksi asama lambung (HCL) berlebih sehingga mengikis jaringan pada dinding lambung. Mag
disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan
mengatur pola makan yang sehat dan makan secara teratur [4]
Diare
Diare merupakan gangguan yang terjadi akibat terhambatnya proses penyerapan nutrisi yang terjadi
pada usus. Kondisi demikian menyebabkan kadar air dalam feses berlebihan. Diare ditandai dengan
sering BAB dengan tekstur feses yang encer. Diare disebabkan oleh virus dan bakteri, salah
satunya adalah Vibrio cholera. [4][5]
Apendisitis
Radang apendiks atau apendisitis atau usus buntu merupakan peradangan pada bagian apendiks
(usus buntu) yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi dan peradangan ini terjadi akibat dari sisa
makanan yang masuk ke apendiks, makanan tersebut kemudian membusuk dan sulit untuk
dikeluarkan.[4]
Parotitis epidimika
Parotis epidimika atau yang biasa dikenal dengan gondongan merupakan gangguan
yang menyerang kelenjar ludah terutama kelenjar parotis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus
yang menular. Masa inkubasi parotitis epimidika yaitu 14-24 hari. [4][6]
Caries gigi
Caries gigi atau yang biasa disebut gigi berlubang merupakan kondisi gigi berlubang yang
disebabkan oleh bakteri streptococcus. Bakteri tersebut mengubah karbohidrat menjadi asam laktat
yang perlahan-lahan mengikis bagian email gigi. Jika lubang tersebut sudah mencapai pulpa gigi
maka gigi akan terasa sakit. Cara mencegah gangguan ini adalah dengan rutin menggosok gigi. [4]
Konstipasi
Konstipasi atau yang dikenal juga dengan sembelit merupakan gangguan pada sistem pencernaan
yang menyebabkan kesulitan BAB atau feses bertekstur keras dan kering. Konstipasi ditandai
dengan frekuensi buang air besar yang kurang dari tiga kali seminggu

E. Cara Kerja
1. Perhatikan gambar sisitem pencernaan yang dapat lembar kerja di akhir modul ini
2. Urutkanlah sisitem pencernaan tersebut termasuk mulai dari mulut
3. Tuliskan bagian-bagian tadi pada lembar kerja
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini

F. Hasil Pengamatan

Mulut

Kerongkongan
Lambung

Usus Halus

Usus besar
Rektum Dan Anus

G. Pembahasa
Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan untuk
mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi. Sistem
organ pencernaan pun terdiri dari organ-organ yang memiliki peranannya masing-masing
dalam mengolah makanan.

H. Pertanyaan –pertanyaan
1. Sebutkan bagian sistem pencernaan yang menghasilkan enzim
Jawab :
 Usus halus
 Lambung
 Usus halus
2. Enzim apa saja yang di hasilkan oleh organ-organ tersebut ?

 Amilase
Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini bertugas
memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Saat makanan yang
mengandung karbohidrat dikunyah, kelenjar liur di dalam mulut akan menghasilkan
amilase.
Setelah tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh enzim
amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, amilase terus memecah molekul
zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke dalam sirkulasi darah
melalui dinding usus halus.
 Protease
Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam
makanan menjadi asam amino atau amino acids. Enzim ini diproduksi di lambung,
pankreas, dan usus halus. Terdapat beberapa jenis enzim protase, yaitu pepsin (enzim
pencernaan utama di lambung), tripsin, dan kimotripsin.
 Lipase
Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol (zat gula yang mengandung alkohol). Organ tubuh yang berperan dalam
menghasilkan enzim ini adalah pankreas dan lambung. Enzim lipase juga ditemukan di
dalam ASI, fungsinya untuk membantu bayi mencerna molekul lemak saat menyusu.
 Maltase
Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan memiliki fungsi untuk menghancurkan maltosa.
Zat gula maltosa ini banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti biji-bijian, gandum dan
ubi.
 Laktase
Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini  ditemukan
dalam susu dan makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Orang dengan intoleransi
laktosa sering kali disarankan untuk mengonsumsi enzim laktase tambahan saat
mengonsumsi susu.
 Sukrase
Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim ini adalah memecah
sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa banyak
ditemukan pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula. Sukrosa juga ditemukan
pada madu, namun dalam jumlah sedikit.

3. Enzim enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi apa?
Uraikan
Jawab :

1. enzim lambung:

enzim pepsin=mengubah protein menjadi pepton.

enzimrenin=mengendap kan protein susu manjadi kasein.

enzim krorida atau disebut asam lambung =membunuh kumanyg masuk kelambung
bersama makanan dan menggubah sifat protein.

2.enzim usus:

enzim tpisin = menggubah tepon menjadi kolekul kecil /memecahkan pepton.

enzim amilase=mengubah zat tepung menjadi gula.

enzim lipase=menggubah lemak menjadi asam lemak gliserol .


enzim erepsin = mengguraikan pepton menjadi amino

I. Kesimpulan
Pada sistim pencernaan ada beberapa enzim yang dapat di manfaatkan saat sistem
pencernaan dan membantu proses pencernaan tersebut berdasarkan fungsi masing masing

J. Daftara Pustaka

Muchtadi, D. (2003). Pangan dan Gizi. Jakarta: Pusat penerbit


Universitas Terbuka, Jakarta.
https://www.alodokter.com/ketahui-macam-macam-enzim-pencernaan-
dan-fungsinya-di-sini
https://genbest.id/articles/6-enzim-pencernaan-yang-penting-dalam-tubuh

K. Kesulitan dan Saran


Dalam pratikum ini tidak ada kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai