Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SIMBIOSIS

NOVITA PUJI LESTARI S


856202146

UPBJJ (TULISKAN UPBJJ MAHASISWA)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHU
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Novita Puji Lestari S


NIM/ID Lainnya : 856202146
Program Studi : 119/PGSD S1
Nama Sekolah :
DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : DEAN ROSLAINI, S.Pd, M.M


NIP/Id Tutor : - /14003587
Instansi Asal : SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP
Nomor Hp : 085272050929
Alamat Email : Roslainidean6@gmail.com

SIMBIOSIS
A. Judul Percobaan
1. Simbiosis Parasitisme
B. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori
Simbiosis merupakan interaksi dan atau hubungan timbal balik satu makhluk
hidup dan makhluk hidup lainnya. Istilah ini digunakan sebagai adanya interaksi
antar organisme yang hidup berdampingan. Seperti halnya kita adalah makhluk
sosial, pasti akan membutuhkan satu sama lain.Simbiosis berasal dari kata sym
memiliki arti hidup dan biosis diartikan sebagai kehidupan. Jadi dalam
keseluruhan, artinya bahwa kita tak dapat dipungkiri, makhluk hidup yang ada di
bumi ini semuanya saling bergantung dan berhubungan satu sama lain.Simbiosis
bagi makhluk hidup dan organisme menggunakan simbiosis ini untuk berbagai
hal dalam kehidupannya. Simbiosis digunakan sebagai metode pembersihan.
Contohnya, udang pembersih dan ikan kerapu.Simbiosis untuk transportasi
dikenal dengan nama phoresis, yakni ketika hewan satu menggunakan hewan
yang lain untuk transportasi. Simbiosis juga digunakan untuk mendapatkan
makanan dan membuat rumah.Namun, simbiosis ini terjadi karena suatu
organisme tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan satu sama lain. Makhluk
hidup yang melakukan simbiosis itu disebut dengan simbion. Interaksi yang
dilakukan tersebut dapat bersifat merugikan, menguntungkan atau netral.Untuk
memahaminya, kita bisa melihat adanyanya simbiosis parasitisme. Simbiosis
parasitisme ini merupakan adanya kondisi ketergantungan yang telah terjadi
ketika pihak yang satu mendapatkan keuntungan, dan pihak-pihak yang lain akan
dirugikan oleh pihak yang satu tersebut.. Simbiosis parasitisme terbagi :
1. Ektoparasit yaitu parasit yang dumbuh di luar tubuh inang, contoh anggrek
pohon dan inangnya, kutu di rambut manusia, jamur di kulit organisme,
dan lain-lain.
2. Endoparasit yaitu parasit yang tumbuh di dalam tubuh inang, ulat
pengerek batang, parasit malaria, cacing pita, dan lain-lain.
Banyak spesies parasit yang memiliki siklus hidup yang kompleks yang
melibatkan lebih dari satu inang. Contoh lain simbiosis parasitisme adalah cacing
perut (cacing gelang) dengan manusia. Dalam hubungan ini cacing gelang
mendapatkan makanan yang banyak di dalam usus halus manusia. Sedangkan
manusia akan mendapatkan kerugian karena banyaknya zat-zat maknanan yang hilang
oleh parasit. Selain itu dalam jumlah yang sangat banyak parasit tersebut dapat
merusak usus halus manusia. ( Maman Rumanta, 2019:1.12).
E. Prosedur percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun,
atau hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada Lembar Kerja
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang di
untungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.7.

F. Hasil Pengamatan
Dari percobaan yang dilakukan maka diperoleh data sebagai berikut:

Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme


No Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahkluk kerugian mahkluk keuntungan
hidup hidup
1 Kucing dengan Kucing Darahnya kutu Mendapat
kutu dihisap makanan
2 Manusia dengan Manusia Darahnya Nyamuk Mendapat
nyamuk dihisap makanan
3 Ulat dengan Daun Daun rusak Ulat Mendapat
daun makanan
4 Benalu dengan Pohon pokat Makanan Benalu Mendapat
pohon pokat berkurang, makanan dengan
pohon menyerap
kering makanan pohon
pokat
5 Walang sangit Padi Bakal buah Walang Mendapat
dengan padi dimakan. sangit makanan dari
Padi bakal buah padi
menjadi
habis

G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Apakah hubungan antara kutu anjing (kucing) dengan anjing (kucing)
merupakan hubungan parasitisme? Jelaskan!
Jawabannya : Ya, karena dalam kondisi ini kutu diuntungkan karena
mendapatkan asupan makanan dari anjing (kucing). Sebaliknya anjing
(kucing) dirugikan karena darahnya dihisap dan menyebabkan gatal-gatal.
2. Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang
menyebabkan kematian pada inangnya? Jelaskan!
Jawabannya : Pada hubungan simbiosis yang diamati ada hubungan yang
dapat mengakibatkan kematian, yaitu pada tumbuhan benalu dengan pohon
jeruk. Apabila benalu dibiarkan begitu saja maka akan menimbulkan kematian
pada pohon jeruk karena benalu akan memakan zat makanan yang ada pada
pohon jeruk. Sehingga pohon jeruk kering dan akhirnya akan mati.

H. Pembahasan
Dari tabel hasil pengamatan dapat kita simpulkan:
Nyamuk dan manusia  Nyamuk menghisap darah manusia sehingga nyamuk
diuntungkan karena mendapatkan makanan sedangan manusia dirugikan karena dapat
menimbulkan penyakit DBD.
Kucing dan Kutu  Kutu yang ada pada kucing akan menghisap darah kucing,
sehingga kucing dirugikan sedangkan kutu mendapatkan keuntungan memperoleh
makanan.
Ulat dan daun  Ulat menempel pada daun, sehingga daun dirugikan karena
dimakan ulat menyebabkan daun habis atau meranggas.
Benalu dan pohon jeruk  Benalu tumbuh di pohon jeruk sehingga pohon
jeruk dirugikan, menyebabkan pohon jeruk meranggas atau kering karena sari
makanan pohon jeruk dimakan oleh benalu.
Walang sangit dan padi  Walang sangit memakan bakal buah pada padi,
sehingga padi tidak berbuah dan tidak bisa dipanen.

I. Kesimpulan
Dari pengamatan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: setiap
hubungan dua individu berbeda yang membuat satu pihak untung dan pihak lain
dirugikan dengan simbiosis parasitisme.

J. Daftar Pustaka
Susanto, P., dkk (2004). Sains untuk SD dan MI Kelas 4. Klaten: CV sahabat
Rumanta, Maman. (2019). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.
https://www.gramedia.com/best-seller/simbiosis-parasitisme/

K. Kesulitan yang Dialami, Saran dan Masukan


Tidak ada kesulitan berarti dalam menemukan bentuk-bentuk dari simbiosis
parasitisme ini karena lingkungan sekitar saya bertempat tinggal masih asri.
A. Judul Percobaan
2. Simbiosis Komensalisme
B. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori
Menurut Suryo S dan Mulyani S (2012: 200) simbiosis komensalisme
merupakan hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang satu untung dan yang satu
tidak untung ataupun tidak rugi. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004: 41)
mengungkapkan bahwa simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua
makhluk hidup, di mana salah satu mendapat untung sedangkan yang lain tidak
dirugikan dan tidak pula diuntungkan. Sedangkan menurut Artati B, Aksin N dan
Kusumawati R (2012: 189) Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua
jenis makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan
pihak lain.
Contoh simbiosis komensalisme
1. anggrek dan pohon kelapa
2. sirih dengan inangnya
3. paku dengan pohon besar
4. ikan remora dengan hiu
5. jamur tumbuh pada akar yang lapuk
Berdasarkan uraian diatas simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua
jenis makhluk hidup yang satu diuntungkan dan yang satu tidak dirugikan. Contoh
umum adalah tanaman efipit yang banyak tumbuh di hutan tropis. Tanaman efipit
tersebut menumpang hidup di pohon atau cabang dan ranting pohon tanpa merugikan
pohon yang ditumpanginya. (maman rumanta, 2019:1.12)

E. Prosedur percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah
ke kebun, atau hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi
antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau
antara tumbuhan dengan tumbuhan
4. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana yang
tidak di untungkan/ dirugikan.
7. Jenis keuntungan apa yang diperolehnya? Jelaskan!
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.8

F. Hasil Pengamatan
Dari percobaan yang dilakukan maka diperoleh data sebagai berikut:

Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme


No Jenis Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup
hubungan Jenis Jenis yang tidak untung dan
mahkluk keuntungan tidak rugi
hidup
1 Anggrek anggrek Mendapatkan Pohon kelapa
dengan tempat hidup
pohon kelapa
2 Sirih dengan sirih Mendapatkan Tumbuhan inangnya
inangnya keuntungan
dengan sinar
matahari
3 Jamur tumbu jamur Mendapatkan Akar
h pada akar tempat hidup
yang lapuk

4 Tumbuhan Sakek Mendapatkan Pohon kelapa


sakek dengan tempat hidup
pohon kelapa

G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya? Jelaskan dan berikan contoh!
Jawabannya : Ya, karena simbiosis komensalisme jika terjadi kelebihan juga
akan mendapatkan kerugian inangnya. Misalnya jika pohon anggrek di tanam
dua atau lebih pada satu pohon juga dapat menghambat pertumbuhan pohon
atau berkurangnya produktivitas pada buah pohon.

H. Pembahasan
Dari tabel hasil pengamatan kita bisa melihat bahwa:
Anggrek menempel pada pohon kelapa supaya anggrek memperoleh sinar
matahari, air dan zat yang perlukan dalam proses pertumbuhan. Sehingga anggrek
memperoleh keuntungan, sedangkan pohon kelapa tidak terpengaruh dan tidak
dirugikan dengan keberadaan tumbuhan anggrek.
Sirih hidup mengikuti tumbuhan inangnya, sehingga sirih memperoleh sinar matahari
sebagai bahan untuk proses fotosintesis tumbuhan sehingga sirih memperoleh
keuntungan. Sedangkan tumbuhan inangnya tidak dirugikan maupun diuntungkan
dengan keberadaan tumbuhan sirih.

I. Kesimpulan
Dari pengamatan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa simbiosis
komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah
satu organisme sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Jadi
salah satu makhluk hidup akan diuntungkan sementara makhluk hidup lainnya tidak
terpengaruh.

J. Daftar Pustaka
Susanto, P., dkk (2004). Sains untuk SD dan MI Kelas 4. Klaten: CV Sahabat
Rumanta, Maman. (2019). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.

K. Kesulitan yang Dialami, Saran dan Masukan


Untuk simbiosis komensalisme, saya hanya menemukan sedikit contoh di daerah
lingkungan sekitar saya.
SIMBIOSIS

A. Judul Percobaan
3. Simbiosis Mutualisme
B. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar
C. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

D. Landasan Teori
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani συμβίωσις terdiri dari kata σύν “bersama” dan
βίωσις “hidup” (“hidup bersama”) adalah semua jenis interaksi biologis jangka
panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda, baik
itu mutualisme, komensalisme, atau parasitisme. Organisme yang terlibat tersebut,
masing-masing disebut simbion, bisa berasal dari spesies yang sama atau berbeda.
Simbiosis mutualisme adalah interaksi biologi antara dua atau lebih spesies yang
saling menguntungkan. Istilah mutualisme berasal dari kata mutual yang berarti
bersama-sama. Simbiosis mutualisme adalah interaksi paling umum yang ada di alam.
Simbiosis mutualisme juga berperanan penting pada proses evolusi yang menciptakan
keanekaragaman spesies hewan dan tumbuhan. Contohnya hubungan timbal balik
antara tanaman tropis dengan hewan berupa proses penyerbukan yang dibantu oleh
hewan.

E. Prosedur percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun,
atau hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada Lembar Kerja
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh setiap spesies anggota
simbiosis tersebut. Jelaskan!
7. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.9.

F. Hasil Pengamatan
Dari percobaan yang dilakukan maka diperoleh data sebagai berikut:
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme
No Jenis Pihak yang diuntungkan Pihak yang diuntungkan
hubungan Jenis Jenis Jenis Jenis
mahkluk keuntungan mahkluk keuntungan
hidup hidup
1 Bunga dan bunga bantuan kupu-kupu mendapat
kupu-kupu penyerbukan makanan/
nectar
2 Burung jalak burung jalak mendapat kerbau berkurangnya
dan kerbau makanan/kutu rasa gatal akibat
kutu
3 Pohon mangga mangga bantuan lebah mendapat madu
dan lebah penyerbukan dari bunga
mangga
4 Manusia dan manusia Menghembuskan pohon berfotosintesis
pohon karbondioksida dan
menghasilkan
oksigen
5 Lebah dengan Bunga bantuan lebah mendapat
bunga penyerbukan makanan

G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Sebutkan beberapa contoh simbiosis dalam tubuh kita, jelaskan
keuntungannya bagi kedua belah pihak
Jawabannya :
- adanya bakteri e-coli di usus manusia. Karena bakteri e-coli diuntungkan
karena hidup di usus besar manusia dan manusia juga diuntungkan karena
makanan sisa dapat membusuk oleh bantuan bakteri e-coli.
- Bakteri bacillus brevis, bacillus subtilis, dan bacillus polymyxa
menghasilkan zat antibiotik, asam amino salah satu zat essential dalam
tubuh manusia.

H. Pembahasan
Simbiosis mutualisme dapat diartikan sebagai sebuah interaksi antara dua
makhluk hidup yang saling menguntungkan antara satu dengan yang lainnya. Ketika
terjadi sebuah interaksi antara kedua makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya
akan saling memperoleh manfaat. Umumnya, makhluk hidup tersebut akan
mendapatkan kerugian apabila simbiosis tidak terjadi. Maka dari itu, adanya makhluk
hidup lain juga memiliki peranan yang sangat penting. Berbeda dengan yang lainnya,
dalam simbiosis mutualisme, kedua belah pihak akan saling diuntungkan. Simbiosis
mutualisme juga memiliki sifat yang saling membutuhkan dengan yang lainnya untuk
tetap dapat bertahan hidup.

I. Kesimpulan
Dari pengamatan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
simbiosis mutualisme, kedua organisme sama-sama diuntungkan.
J. Daftar Pustaka
Susanto, P., dkk (2004). Sains untuk SD dan MI Kelas 4. Klaten: CV sahabat
Rumanta, Maman. (2019). Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.

K. Kesulitan yang Dialami, Saran dan Masukan


Tidak ada kesulitan berarti dalam menemukan bentuk-bentuk dari simbiosis
mutualisme ini karena lingkungan sekitar saya bertempat tinggal masih asri.

L. Foto/ Video Praktikum

Kupu-kupu dan bunga

Pohon mangga dan lebah

Nyamuk sedang menghisap darah


manusia. Sehingga manusia menjadi
gatal-gatal. Sedangkan nyamuk menjadi
kenyang karena mendapatkan makanan
Jamur pada kayu yang lapuk

Anda mungkin juga menyukai