PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP
1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
D. Landasan Teori
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti
kehidupan.Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.
Simbiosis merupakan polainteraksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup
yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk
hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat
erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan
mutualisme. Simbiosisi parasitisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies (organisme),
dimana satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut
inang) atau dirugikan.
Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk
hidup, hidup bersama masing-masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat
berkembang dengan baik.Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42) ,simbiosis
parasitisme adalah hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung dan
yang lain dirugikan.Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis
komensalisme adalah hubungan antaradua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat
untung, sedangkan yang lain tidak dirygikan dan tidak pula diuntungkan.
E. Prosedur Percobaan
F. Hasil Pengamatan
G. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungkan sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan.
Benalu dan sisik naga menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon
rambutan, sehingga pertumbuhan pohon rambutan itu akan terhambat karena
nutris/makanannya berkurang. Hal ini bisa menyebabkan pohon menjadi kurang sehat
atau gagal berbuah.
Tali putri yang biasanya menempel pada pohon cemiti/tetehan (tanaman pagar)
menyerap bahan makanan dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon cemiti/tetehan
itu akan terhambat.
Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia
dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang
berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk
cikungunya.
Panu / jamur kulit merupakan parasite yang tidak dapat hidup tanpa inang. Dalam
symbiosis antara jamur kulit dan manusia yang diuntungkan hanya jamur kulit karena
mendapatkan mutrisi dari inangnya, yaitu manusia. Sedangkan manusia akan dirugikan.
Jika tidak diobati jamur kulit akan terus menyebar dan menimbulkan gangguan dalam
aktifitas sehari-hari karena rasa gatal yang mengganggu.
H. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan
pihak lain dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan membunuh
inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan
sumber makanan.
I. Jawaban Pertanyaan
1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu
anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan
karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2. Ada, yaitu hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk. Pada hubungan
tersebut dapat mengakibatkan kematia. Nyamuk Aides Aygepty dapat menyebabkan
penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat
mengakibatkan kematian. Nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada
manusia.
J. Daftar Pustaka
Dwidjoseputro. (1994). Ekologi, Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta : Erlangga
Susanto P.,dkk. (2004).Sains untuk SD dan MI kelas 4. Klaten : CV Sahabat
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
L. Foto praktikum
Foto mengamati symbiosis nyamuk dan manusi Foto mengamati symbiosis nyamuk dan
manusia