SIMBIOSIS
NIM : 857235462
UPBJJ UT SERANG
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
1
SIMBIOSIS
1. Simbiosis Parasitisme
a. Tujuan percobaan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme dilingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
(1) Alat-alat tulis
(2) Lembar pengamatan
(3) Lingkungan sekitar
c. Landasan teori
2
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme,
komensalisme, dan mutualisme.
Menurut susanto P, sarjan dan Handayani ( 2004 : 42), simbiosis
parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup dimana yang
satu beruntung dan yang lain dirugikan.
Dilansir dari National Geographic, simbiosis parasitisme terjadi ketika
satu spesies (parasit) hidup bersama atau dalam spesies inang dengan
mengorbankan spesies inang tersebut.
Dalam simbiosis parasitisme, inang tidak langsung dibunuh oleh parasit.
Namun, biasanya inang akan sakit dan semakin lemah dari waktu ke waktu
hingga mati.
Ada dua jenis parasitisme, yakni ektoparasitisme dan endoparasitisme.
Kedua jenis simbiosis parasitisme ini memiliki tempat hidup berbeda.
Ektoparasitisme adalah parasit yang hidup di luar tubuh inang.
Endoparasitisme adalah parasit yang hidup di dalam tubuh inang, seperti virus,
bakteri, cacing pipih, cacing gelang, dan lintah.
d. Prosedur percobaan
(1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan;
(2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah
ke kebun atau hutan terdekat;
(3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan;
(4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi;
(5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada lembar kerja (tabel 1.1);
(6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan;
(7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut?
(8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.1.
3
e. Hasil pengamatan
Tabel 1.1.
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
4
6 Benalu pada Pohon Produksi Benalu Menyerap
pohon mangga makanan makanan dari
mangga berkurang dan inangnya
tidak bisa
berbuah
f. Pertanyaan – pertanyaan
(1) Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan
hubungan parasitisme? Jelaskan !
Jawaban:
Ya , hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan
hubungan parasitisme, karena adanya interaksi dua makhluk hidup
yang mana satu makhluk hidup merasa diuntungkan ( kutu anjing )
dan yang satu lagi dirugikan ( anjing ), kutu anjing mendapatkan
keuntungan dengan cara menghisap darah anjing sedangkan anjing
merasa dirugikan dikarenakan darahnya bisa berkurang akibat
hisapan kutu dan bisa menderita gatal – gatal yang menyebabkan
penyakit kulit.
(2) Di antara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang
menyebabkan kematian pada inangnya? Jelaskan !
Jawaban :
Dari beberapa contoh hubungan parasitisme di atas, ada hubungan
yang dapat mengakibatkan kematian pada inangnya, misalnya
hubungan antara nyamuk dan manusia. Gigitan jenis nyamuk aides
aegypti dapat menyebabkan manusia terkena demam berdarah, jika
terlamnbat mendapatkan pertolongan maka dapat mengakibatkan
kematian.
5
g. Pembahasan
6
Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir yaitu interaksi benalu dan
inangnya ( pohon mangga ), benalu sebenarnya memiliki klorofil dan dapat
melakukan proses fotosintesis secara mandiri. Namun ia mengambil alih air
dan unsur hara (mineral) yang berasal dari pohon mangga. Hal ini
mengingat benalu tidak punya akses akar yang menuju ke tanah, sehingga
pohon mangga dirugikan sebab separuh dari hasil penyerapan akar
digunakan untuk perkembangan tanaman benalu.
h. Kesimpulan
i. Daftar pustaka
https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/01/204500623/simbiosis
-parasitisme--pengertian-dan-contohnya
https://www.Ilmiahku.com/
https://www.gramedia.com/
7
j. Kesulitan yang di alami
Adapun kesulitan yang dihadapi dalam melakukan praktikum yaitu
terkendalanya waktu praktikum karena bersamaan dengan tugas pokok
sehari – hari yang menyita waktu seharian di sekolah.
k. Foto / video praktikum
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS PARASITISME
Tahap pertama percobaan yaitu kita
Tahap Awal / Pembukaan
persiapkan terlebih dahulu alat dan
bahan dalam percobaan simbiosis ini,
dimana alat dan bahan sesuai dengan
foto yang ada yaitu lembar
pengamatan, alat tulis dan alam sekitar
kita.
8
Tahap Akhir
https://s.id/1lWTi
9
2. Simbiosis komensalisme
a. Tujuan percobaan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme dilingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
(1) Alat-alat tulis
(2) Lembar pengamatan
(3) Lingkungan sekitar
c. Landasan teori
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis
komensalisme adalah hubungan antaradua mahkluk hidup dimana salah satu
mendapat untung, sedangkan yang lain tidak dirugikan dan tidak pula
diuntungkan.
d. Prosedur percobaan
❖ Siapkan alat dan bahan yang diperlukan;
❖ Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah
ke kebun atau hutan terdekat;
❖ Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi
antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau
antara tumbuhan dengan tumbuhan;
❖ Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi;
❖ Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja (tabel 1.2);
❖ Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan;
❖ Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut;
❖ Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.2
10
e. Hasil pengamatan
Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Simbiosis komensalisme
11
5. Semut Semut Dapat membuat Pohon mangga
rangrang rangrang sarang diantara
(weaver ant) ( weaver dedaunan pohon
dengan ant) mangga
pohon
mangga
f. Pertanyaan – pertanyaan
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya ? jelaskan dan berikan contohnya !
Jawaban:
Apabila dalam hubungan komensalisme terjadi kelebihan kadar maka dapat
merugikan pihak lain (yang ditempeli), tetapi hal tersebut bisa terjadi jika
dalam 1 pohon (tempat menempel) ditanami lebih dari satu tumbuhan (yang
menempel), hal tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya
pertumbuhan/berkurangnya produktivitas pada pohon tempat menempel.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon
mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau
berkurangnya produktivitas buah mangga.
g. Pembahasan
Bunga Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon
mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat
membuat makanan sendiri.
Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada
di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bisa mendapat
makanan dari sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu tersebut.
Tumbuhan sirih yang merupakan salah satu jenis tanaman yang
kerap ditemukan di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini merupakan salah
satu contoh dari simbiosis komensalisme. Dalam hal ini tumbuhan sirih
akan tumbuh dengan cara merambat dan menyesuaikan dengan tanaman
yang ditempatinya atau tanaman inangnya. Tujuannya untuk mendapatkan
12
sinar matahari yang memadai agar bisa dilakukan proses fotosintesis pada
tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan sirih mendapatkan
keuntungan tetapi tidak memberi dampak apa pun pada inangnya.
Selanjutnya Tanaman paku tanduk rusa merupakan tanaman yang
unik, hal ini membawa dampak beberapa orang menjadikannya sebagai
tanaman hias untuk ditanam di pekarangan tempat tinggalnya. Tanaman
paku tanduk rusa mempunyai karakter yang seruoa dengan tanaman anggrek
yaitu mereka akan menempel atau melekat pada suatu pohon dengan obyek
untuk mendapatkan sinar matahari yang lebih baik dan beberapa bahan lain
untuk fotosintesis, meskipun tanaman ini melekat di suatu pohon, akan
tetapi tanaman ini tidak merugikan tanaman yang ditempelinya.
Contoh simbiosis komensalisme yang terakhir yaitu Semut rangrang
(Weaver ant) dengan pohon manga, yang diuntungkan adalah semut
rangrang (Weaver ant) karena dapat membuat sarang diantara dedaunan
pohon manga, bertempat tinggal serta mencarimakan diantara pohon
manga. Sedangkan pohonmangga itu sendiri tidak dirugikan atas adanya
semut rangrang (Weaver ant).
h. Kesimpulan
Pada simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak
dirugikan. Selain itu Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga
akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga,
atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan
pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga, contoh
makhluk hidup lain yang termasuk simbiosis komensalisme yaitu ikan
remora dan ikan hiu, sirih dan tumbuhan inangnya, tanaman paku tanduk
rusa dengan pohon mangga, dan semut rangrang dengan pohon mangga.
13
i. Daftar pustaka
https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/01/204500623/simbiosis-
parasitisme--pengertian-dan-contohnya
https://www.Ilmiahku.com/
https://www.gramedia.com/
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:
Universitas Terbuka.
Susanto P.,dkk. (2004). Sains untuk SD dan MI kelas 4, Klaten : CV Sahabat
14
k. Foto atau video praktikum
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS KOMENSALISME
15
Tahap Akhir
https://s.id/1m29X
16
3. Simbiosis Mutualisme
a. Tujuan percobaan
Mengidentifikasi simbiosis mutualise dilingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
(1) Alat-alat tulis
(2) Lembar pengamatan
(3) Lingkungan sekitar
c. Landasan teori
Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua
spesies makhluk hidup, hidup bersama masing- masing mendapat
keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik.
d. Prosedur percobaan
❖ Siapkan alat dan bahan yang diperlukan;
❖ Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada
pergilah ke kebun atau hutan terdekat;
❖ Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang
terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan
hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan;
❖ Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi;
❖ Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja (tabel 1.3);
❖ Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut;
❖ Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.3
17
e. Hasil pengamatan
Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme
18
5 Manusia Manusia Mendapatkan Tumbuhan Mendapatkan
dengan oksigen ( O2 karbon
tumbuhan )yang dioksida ( CO2)
dikeluarkan yang
oleh tumbuhan dikeluarkan
oleh manusia
f. Pertanyaan – pertanyaan
g. Pembahasan
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme
adalah suatu interaksi antara dua makhluk hidup yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara dua
makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat /
keuntungan dan Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis
mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis.
19
Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi
dirinya.Contoh simbiosis mutualisme yang pertama adalah interaksi antara
kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu pada umumnya menyukai atau
memakan sari manis yaitu nektar pada bunga. Sedangkan bunga sebagai
organ reproduksi pada tumbuhan terbantu karena kupu – kupu ini
membantu menyebarkan serbuk sari. Ketika kupu-kupu hinggap di bunga,
kakinya akan menyentuh bagian putik dan benangsari pada bunga. Sehingga
mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik dan terjadi
proses penyerbukan pada bunga, Selain kupu-kupu terdapat serangga lain
seperti lebah yang bisa membantu proses penyerbukan pada bunga agar
lebih maksimal. Lebah biasanya hinggap pada bunga karena ingin
memperoleh madu atau nektar sebagai makanannya. Keberadaan lebah ini
dapat membuat proses penyerbukan pada bunga bisa berlangsung dengan
mudah. Sehingga bunga diuntungkan dengan kehadiran lebah yang
hinggap pada dirinya.
Simbiosis yang terjadi pada kerbau dan burung jalak. Hubungan
antara keduanya sangatlah unik, mengingat tubuh kerbau yang besar ini
sangat nyaman sekali dihinggapi oleh kawanan burung jalak. Dalam
interkasi kali ini, burung jalak akan mencari makanannya yang berupa kutu
yang banyak ditemukan pada tubuh kerbau yang besar tersebut. Disisi lain,
kerbau yang jarang membersihkan dirinya tersebut merasa beruntung
dengan kehadiran burung jalak tersebut. Hal ini dikarenakan burung jalak
tersebut dapat mengurangi kutu yang terdapat pada tubuhnya dan tentunya
membuat kerbau menjadi lebih nyaman.
Contoh lainnya dari simbiosis mutualisme adalah manusia dengan
baketri E Coli, manusia sangat terbantu untuk bisa mengurangi
pertumbuhan bakteri jahat dan untuk mempercepat proses pembusukan di
usus besar, sedangkan keuntungan yang di dapat oleh bakteri E Coli adalah
mendapatkan makanan dari sisa – sisa pembuangan pada usus besar
manusia.
20
Contoh simbiosis mutualisme yang terakhir yaitu manusia dengan
tumbuhan, dimana manusia mendapatkan keuntungan dari tumbuhan
berupaoksigen ( O2) yang di keluarkan oleh tumbuhan, sedangkan
tumbuhan mendapatkan CO2 yang di keluarkan oleh manusia.
h. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah dua organisme yang berbeda jenis namun
saling menguntungkan satu sama lainnya. Seperti halnya manusia dengan
tumbuhan saling ketergantungan satu dengan yang lainnya, manusia
bernafas dengan menghirup oksigen, dan oksigen itu sendiri dihasilkan
dari tumbuhan. Adapun tumbuhan itu sendiri memerlukan karbon dioksida
untuk keberlangsungan hidupnya, dan karbon dioksida itu sendiri
dihasilkan oleh manusia. Sebagai contoh adalah ketika kita berada
dibawah pohon yang rindang, udara pun terasa sangat segar dan juga
sejuk, contoh lainnya kupu – kupu dengan bunga, lebah dengan bunga,
burung jalak dengan kerbau, dan bakteri E Coli dengan manusia.
i. Daftar pustaka
https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/01/204500623/simbiosis-
parasitisme--pengertian-dan-contohnya
https://www.Ilmiahku.com/
https://www.gramedia.com/
http://ditsmp.kemdikbud.go.id
21
j. Kesulitan yang dialami
Adapun kesulitan yang dihadapi dalam melakukan praktikum yaitu
terkendalanya waktu praktikum karena bersamaan dengan tugas pokok
sehari – hari yang menyita waktu seharian di sekolah.
k. Foto atau video praktikum
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS KOMENSALISME
Proses Kegiatan
22
Tahap Dari hasil identifikasi dan analisis
Akhir
makhluk hidup apa saja yang termasuk
simbiosis mutualisme serta jenis
keuntungan apa saja yang terdapat
pada kedua jenis makhluk hidup
tersebut lalu di tuangkan dalam lembar
pengamatan yang sudah tersedia.
23