Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

SIMBIOSIS

NAMA : NURUL FATIAH

NIM : 857235462

UPBJJ UT SERANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2022

1
SIMBIOSIS

1. Simbiosis Parasitisme
a. Tujuan percobaan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme dilingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
(1) Alat-alat tulis
(2) Lembar pengamatan
(3) Lingkungan sekitar
c. Landasan teori

Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan/


berhubungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan
lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies
makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup bersama
dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis.
Simbiosis berasal dari kata Sym yang memiliki arti dengan
dan biosis diartikan sebagai kehidupan. Jadi dalam arti keseluruhan bahwa
makhluk hidup yang ada di bumi ini semuanya saling bergantung dan
berhubungan satu sama lain.
Simbiosis bagi makhluk hidup dan organisme menggunakan simbiosis ini
untuk berbagai hal dalam kehidupannya. Simbiosis digunakan sebagai metode
pembersihan. Contohnya, udang pembersih dan ikan kerapu.
Simbiosis untuk transportasi dikenal dengan nama phoresis, yakni ketika
hewan satu menggunakan hewan yang lain untuk transportasi. Simbiosis juga
digunakan untuk mendapatkan makanan dan membuat rumah.
Namun, simbiosis ini terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup
sendiri dan membutuhkan satu sama lain. Makhluk hidup yang melakukan
simbiosis itu disebut dengan simbion. Interaksi yang dilakukan tersebut dapat
bersifat merugikan, menguntungkan atau netral.

2
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam, yaitu simbiosis parasitisme,
komensalisme, dan mutualisme.
Menurut susanto P, sarjan dan Handayani ( 2004 : 42), simbiosis
parasitisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup dimana yang
satu beruntung dan yang lain dirugikan.
Dilansir dari National Geographic, simbiosis parasitisme terjadi ketika
satu spesies (parasit) hidup bersama atau dalam spesies inang dengan
mengorbankan spesies inang tersebut.
Dalam simbiosis parasitisme, inang tidak langsung dibunuh oleh parasit.
Namun, biasanya inang akan sakit dan semakin lemah dari waktu ke waktu
hingga mati.
Ada dua jenis parasitisme, yakni ektoparasitisme dan endoparasitisme.
Kedua jenis simbiosis parasitisme ini memiliki tempat hidup berbeda.
Ektoparasitisme adalah parasit yang hidup di luar tubuh inang.
Endoparasitisme adalah parasit yang hidup di dalam tubuh inang, seperti virus,
bakteri, cacing pipih, cacing gelang, dan lintah.
d. Prosedur percobaan
(1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan;
(2) Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah
ke kebun atau hutan terdekat;
(3) Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan;
(4) Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi;
(5) Tuliskan hasil identifikasi Anda pada lembar kerja (tabel 1.1);
(6) Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan;
(7) Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut?
(8) Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.1.

3
e. Hasil pengamatan

Tabel 1.1.
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

No Jenis Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


hubungan Jenis Jenis kerugian Jenis Jenis
parasitisme makhluk makhluk keuntungan
hidup hidup
1 Nyamuk Manusia Darah manusia Nyamuk Memperoleh
dengan terhisap makanan
manusia menyebabkan dengan
rasa gatal dan menghisap
terserang darah manusia
penyakit
2 Jamur panu Manusia Gatal - gatal Jamur Dapat
pada pada kulit melangsungkan
manusia
3 Cacing Manusia Sakit perut dan Cacing Menyerap
kremi pada gatal di bagian kremi makanan
manusia anus
4 Kutu pada Anjing Gatal yang Kutu Menghisap
anjing menyebabkan anjing darah anjing
penyakit kulit
dan terhisap
darahnya
5 Kutu daun Tumbuhan Terhisap Kutu Menyerap
pada getahnya daun makanan
tumbuhan berupa getah
daun

4
6 Benalu pada Pohon Produksi Benalu Menyerap
pohon mangga makanan makanan dari
mangga berkurang dan inangnya
tidak bisa
berbuah

f. Pertanyaan – pertanyaan
(1) Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan
hubungan parasitisme? Jelaskan !
Jawaban:
Ya , hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan
hubungan parasitisme, karena adanya interaksi dua makhluk hidup
yang mana satu makhluk hidup merasa diuntungkan ( kutu anjing )
dan yang satu lagi dirugikan ( anjing ), kutu anjing mendapatkan
keuntungan dengan cara menghisap darah anjing sedangkan anjing
merasa dirugikan dikarenakan darahnya bisa berkurang akibat
hisapan kutu dan bisa menderita gatal – gatal yang menyebabkan
penyakit kulit.
(2) Di antara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang
menyebabkan kematian pada inangnya? Jelaskan !
Jawaban :
Dari beberapa contoh hubungan parasitisme di atas, ada hubungan
yang dapat mengakibatkan kematian pada inangnya, misalnya
hubungan antara nyamuk dan manusia. Gigitan jenis nyamuk aides
aegypti dapat menyebabkan manusia terkena demam berdarah, jika
terlamnbat mendapatkan pertolongan maka dapat mengakibatkan
kematian.

5
g. Pembahasan

Pada tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua


makhluk hidup, hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup dimana
yang satu pihak dirugikan dan pihak yang lain diuntungkan. Adanya
simbiosis parasitisme sangat diperlukan guna menjaga kelangsungan hidup
organisme di dalam satu ekosistem.
Hubungan antara nyamuk dengan manusia yaitu nyamuk memperoleh
keuntungan dikarenakan ia mendapat makanan dengan cara menghisap
darah dari kulit manusia dan bisa berkembang biak, sedangkan manusia
merasa dirugikan karena gara – gara dihisap darahnya yang menyebabkan
rasa gatal, dan kehadiran nyamuk sangat mengganggu lelapnya tidur, selain
itu dari gigitan nyamuk ada yang beresiko pada kematian contohnya jenis
gigitan nyamuk aides aegypti.
Contoh simbiosis parasitisme lainnya yaitu jamur panu pada manusia,
jamur panu mendapatkan keuntungan karena ia memperoleh tempat hidup
sekaligus makanan dari penyerapan protein di kulit manusia, sedangkan
manusia itu sendiri dalam hal ini mendapat kerugian karena merasa gatal
dan ketidaknyamanan.
Selanjutnya cacing kremi pada manusia juga merupakan simbiosis
parasitisme karena manusia dirugikan dengan adanya cacing kremi yang
hidup di saluran pencernaan manusia, bisa menyerap sari makanan yang
telah dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.sedangkan
cacing kremi mendapatkan keuntungan dengan menyerap makanan pada
pencernaan manusia.
Kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing dirugikan.
Selain dirugikan, anjing juga akan merasa gatal.
Kutu daun dengan tumbuhan , kutu daun umumnya hidup menempel
pada tumbuhan dan sangat merugikan tumbuhan yang mereka tinggali. Kutu
memperoleh keuntungan berupa getah daun makanan sedangkan tumbuhan
sangat di rugikan dengan adanya kutu tersebut karena getah makanannya
diseap oleh kutu.

6
Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir yaitu interaksi benalu dan
inangnya ( pohon mangga ), benalu sebenarnya memiliki klorofil dan dapat
melakukan proses fotosintesis secara mandiri. Namun ia mengambil alih air
dan unsur hara (mineral) yang berasal dari pohon mangga. Hal ini
mengingat benalu tidak punya akses akar yang menuju ke tanah, sehingga
pohon mangga dirugikan sebab separuh dari hasil penyerapan akar
digunakan untuk perkembangan tanaman benalu.

h. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa: Simbiosis


parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda
dimana pihak yang satu mendapat untung dan pihak yang lain dirugikan.
Simbiosis parasitisme berpengaruh buruk pada tumbuhan yang
ditumpanginya. Namun parasit tidak akan membunuh tumbuhan inanngya (
tumbuhan yang ditumpanginya ) karena kalau inangnya mati, maka
parasitnya juga akan mati karena kekurangan makanan.sebagai contoh
makhluk hidup yang termasuk simbiosis parasitisme adalah nyamuk dengan
manusia, jamur panu pada manusia,cacing kremi pada manusia, kutu pada
anjing dan benalu pada pohon mangga.

i. Daftar pustaka

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/01/204500623/simbiosis
-parasitisme--pengertian-dan-contohnya

https://www.Ilmiahku.com/
https://www.gramedia.com/

Rumanta,Maman.dkk.Modul PDGK4 1 07 Praktikum IPA di SD ,


Tangerang selatan: universitas terbuka, 2022.

Susanto P.,dkk. (2004). Sains untuk SD dan MI kelas 4, Klaten : CV


Sahabat.

7
j. Kesulitan yang di alami
Adapun kesulitan yang dihadapi dalam melakukan praktikum yaitu
terkendalanya waktu praktikum karena bersamaan dengan tugas pokok
sehari – hari yang menyita waktu seharian di sekolah.
k. Foto / video praktikum

FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS PARASITISME
Tahap pertama percobaan yaitu kita
Tahap Awal / Pembukaan
persiapkan terlebih dahulu alat dan
bahan dalam percobaan simbiosis ini,
dimana alat dan bahan sesuai dengan
foto yang ada yaitu lembar
pengamatan, alat tulis dan alam sekitar
kita.

Adapun tahap proses kegiatan yaitu


sesuai dengan prosedur kegiatan yang
Proses Kegiatan
sudah di tentukan, dan foto inilah hasil
identifikasi dari simbiosis parasitisme
diantaranya ada benalu pada pohon
inangnya, kutu daun pada tumbuhan,
kutu anjing pada anjing, cacing kremi
pada manusia, jamur pada manusia dan
nyamuk dengan manusia.

8
Tahap Akhir

Dari hasil identifikasi dan di analisis


makhluk hidup apa saja yang termasuk
simbiosis parasitisme serta jenis
keuntungan dan kerugian apa saja yang
terjadi pada makhluk hidup tersebut
lalu di tuangkan dalam lembar
pengamatan yang sudah tersedia.

https://s.id/1lWTi

9
2. Simbiosis komensalisme
a. Tujuan percobaan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme dilingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
(1) Alat-alat tulis
(2) Lembar pengamatan
(3) Lingkungan sekitar
c. Landasan teori
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis
komensalisme adalah hubungan antaradua mahkluk hidup dimana salah satu
mendapat untung, sedangkan yang lain tidak dirugikan dan tidak pula
diuntungkan.
d. Prosedur percobaan
❖ Siapkan alat dan bahan yang diperlukan;
❖ Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah
ke kebun atau hutan terdekat;
❖ Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi
antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau
antara tumbuhan dengan tumbuhan;
❖ Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi;
❖ Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja (tabel 1.2);
❖ Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan;
❖ Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut;
❖ Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.2

10
e. Hasil pengamatan
Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Simbiosis komensalisme

No Jenis Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk hidup


hubungan Jenis Jenis yang tidak untung dan
parasitisme makhluk keuntungan tidak rugi
hidup
1. Bunga Bunga Mendapatkan Pohon mangga
anggrek dan anggrek tempat tinggal
pohon
mangga
2. Ikan remora Ikan Terhindar dari Ikan hiu
dan kan hiu remora musuh dan
mendapatkan sisa
– sisa makanan
ikan hiu
3. Sirih dan sirih Mendapatkan Tumbuhan inang
tumbuhan tempat tinggi
inangnya untuk
memperoleh
cahaya matahari
4. Tanaman Tanaman Mendapatkan Pohon mangga
paku tanduk paku tempat tinggal
rusa pada tanduk dan mendapatkan
pohon rusa cahaya matahari
mangga yang lebih baik
untuk bisa
berfotosintesis

11
5. Semut Semut Dapat membuat Pohon mangga
rangrang rangrang sarang diantara
(weaver ant) ( weaver dedaunan pohon
dengan ant) mangga
pohon
mangga

f. Pertanyaan – pertanyaan
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan
kerugian pada inangnya ? jelaskan dan berikan contohnya !
Jawaban:
Apabila dalam hubungan komensalisme terjadi kelebihan kadar maka dapat
merugikan pihak lain (yang ditempeli), tetapi hal tersebut bisa terjadi jika
dalam 1 pohon (tempat menempel) ditanami lebih dari satu tumbuhan (yang
menempel), hal tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya
pertumbuhan/berkurangnya produktivitas pada pohon tempat menempel.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon
mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau
berkurangnya produktivitas buah mangga.
g. Pembahasan
Bunga Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon
mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat
membuat makanan sendiri.
Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada
di sekitar ikan hiu agar terhindar dari bahaya musuh dan bisa mendapat
makanan dari sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu tersebut.
Tumbuhan sirih yang merupakan salah satu jenis tanaman yang
kerap ditemukan di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini merupakan salah
satu contoh dari simbiosis komensalisme. Dalam hal ini tumbuhan sirih
akan tumbuh dengan cara merambat dan menyesuaikan dengan tanaman
yang ditempatinya atau tanaman inangnya. Tujuannya untuk mendapatkan

12
sinar matahari yang memadai agar bisa dilakukan proses fotosintesis pada
tumbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan sirih mendapatkan
keuntungan tetapi tidak memberi dampak apa pun pada inangnya.
Selanjutnya Tanaman paku tanduk rusa merupakan tanaman yang
unik, hal ini membawa dampak beberapa orang menjadikannya sebagai
tanaman hias untuk ditanam di pekarangan tempat tinggalnya. Tanaman
paku tanduk rusa mempunyai karakter yang seruoa dengan tanaman anggrek
yaitu mereka akan menempel atau melekat pada suatu pohon dengan obyek
untuk mendapatkan sinar matahari yang lebih baik dan beberapa bahan lain
untuk fotosintesis, meskipun tanaman ini melekat di suatu pohon, akan
tetapi tanaman ini tidak merugikan tanaman yang ditempelinya.
Contoh simbiosis komensalisme yang terakhir yaitu Semut rangrang
(Weaver ant) dengan pohon manga, yang diuntungkan adalah semut
rangrang (Weaver ant) karena dapat membuat sarang diantara dedaunan
pohon manga, bertempat tinggal serta mencarimakan diantara pohon
manga. Sedangkan pohonmangga itu sendiri tidak dirugikan atas adanya
semut rangrang (Weaver ant).

h. Kesimpulan
Pada simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak
dirugikan. Selain itu Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga
akan dapat merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga,
atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan
pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga, contoh
makhluk hidup lain yang termasuk simbiosis komensalisme yaitu ikan
remora dan ikan hiu, sirih dan tumbuhan inangnya, tanaman paku tanduk
rusa dengan pohon mangga, dan semut rangrang dengan pohon mangga.

13
i. Daftar pustaka

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/01/204500623/simbiosis-
parasitisme--pengertian-dan-contohnya

https://www.Ilmiahku.com/
https://www.gramedia.com/
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:
Universitas Terbuka.
Susanto P.,dkk. (2004). Sains untuk SD dan MI kelas 4, Klaten : CV Sahabat

j. Kesulitan yang dialami


Adapun kesulitan yang dihadapi dalam melakukan praktikum yaitu
terkendalanya waktu praktikum karena bersamaan dengan tugas pokok
sehari – hari yang menyita waktu seharian di sekolah.

14
k. Foto atau video praktikum

FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS KOMENSALISME

Tahap Awal / Pembukaan

Tahap pertama percobaan yaitu kita


persiapkan terlebih dahulu alat dan
bahan dalam percobaan simbiosis ini,
dimana alat dan bahan sesuai dengan
foto yang ada yaitu lembar
pengamatan, alat tulis dan alam
sekitar kita

Adapun tahap proses kegiatan yaitu


sesuai dengan prosedur kegiatan yang
Proses Kegiatan sudah di tentukan, dan foto inilah hasil
identifikasi dari simbiosis
komensalisme diantaranya ada ikan
remora dengan ikan hiu. Bunga
anggrek dengan pohon mangga, sirih
dengan tumbuhan inangnya, tanaman
paku tanduk rusa pada pohon mangga
dan semut rangrang pada pohon
mangga.

15
Tahap Akhir

Dari hasil identifikasi dan di analisis


makhluk hidup apa saja yang termasuk
simbiosis komensalisme serta jenis
keuntungan apa saja yang terjadi pada
makhluk hidup tersebut lalu di
tuangkan dalam lembar pengamatan
yang sudah tersedia.

https://s.id/1m29X

16
3. Simbiosis Mutualisme
a. Tujuan percobaan
Mengidentifikasi simbiosis mutualise dilingkungan sekitar.
b. Alat dan bahan
(1) Alat-alat tulis
(2) Lembar pengamatan
(3) Lingkungan sekitar
c. Landasan teori
Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua
spesies makhluk hidup, hidup bersama masing- masing mendapat
keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik.
d. Prosedur percobaan
❖ Siapkan alat dan bahan yang diperlukan;
❖ Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada
pergilah ke kebun atau hutan terdekat;
❖ Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang
terjadi antara hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan
hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan;
❖ Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi;
❖ Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja (tabel 1.3);
❖ Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut;
❖ Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.3

17
e. Hasil pengamatan
Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

No Jenis Pihak I yang Pihak II yang diuntungkan


hubungan diuntungkan
simbiosis Jenis Jenis Jenis Jenis
makhluk keuntungan makhluk keuntungan
hidup hidup
1 Kupu – Kupu – Mendapatkan Bunga Membantu
kupu kupu nektar dari penyerbukan
dengan bunga
bunga
2 Lebah Bunga Membantu lebah Mendapatkan
dengan penyerbukan nektar dari
bunga bunga
3 Burung Burung Mendapatkan Kerbau Bersih dari
jalak dan jalak kutu sebagai kutu
kerbau makanannya
4 Bakteri E Bakteri E Mendapat Manusia Mengurangi
Coli dengan Coli makanan dari pertumbuhan
manusia sisa – sisa bakteri jahat
pembuangan dan
pada usus besar mempercepat
proses
pembusukan di
usus besar

18
5 Manusia Manusia Mendapatkan Tumbuhan Mendapatkan
dengan oksigen ( O2 karbon
tumbuhan )yang dioksida ( CO2)
dikeluarkan yang
oleh tumbuhan dikeluarkan
oleh manusia

f. Pertanyaan – pertanyaan

Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda


sebutkan beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan
keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi
tubuh kita!
Jawaban :
❖ Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam usus
besar manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan
manusia mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan
sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia
diuntungkan dengan adanya pembentukan vitamin K yang dapat
dimanfaatkan oleh tubuh manusia.
❖ Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa
menghasilkan zat antibiotik pada tubuh.

g. Pembahasan
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme
adalah suatu interaksi antara dua makhluk hidup yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara dua
makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat /
keuntungan dan Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis
mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis.

19
Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi
dirinya.Contoh simbiosis mutualisme yang pertama adalah interaksi antara
kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu pada umumnya menyukai atau
memakan sari manis yaitu nektar pada bunga. Sedangkan bunga sebagai
organ reproduksi pada tumbuhan terbantu karena kupu – kupu ini
membantu menyebarkan serbuk sari. Ketika kupu-kupu hinggap di bunga,
kakinya akan menyentuh bagian putik dan benangsari pada bunga. Sehingga
mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik dan terjadi
proses penyerbukan pada bunga, Selain kupu-kupu terdapat serangga lain
seperti lebah yang bisa membantu proses penyerbukan pada bunga agar
lebih maksimal. Lebah biasanya hinggap pada bunga karena ingin
memperoleh madu atau nektar sebagai makanannya. Keberadaan lebah ini
dapat membuat proses penyerbukan pada bunga bisa berlangsung dengan
mudah. Sehingga bunga diuntungkan dengan kehadiran lebah yang
hinggap pada dirinya.
Simbiosis yang terjadi pada kerbau dan burung jalak. Hubungan
antara keduanya sangatlah unik, mengingat tubuh kerbau yang besar ini
sangat nyaman sekali dihinggapi oleh kawanan burung jalak. Dalam
interkasi kali ini, burung jalak akan mencari makanannya yang berupa kutu
yang banyak ditemukan pada tubuh kerbau yang besar tersebut. Disisi lain,
kerbau yang jarang membersihkan dirinya tersebut merasa beruntung
dengan kehadiran burung jalak tersebut. Hal ini dikarenakan burung jalak
tersebut dapat mengurangi kutu yang terdapat pada tubuhnya dan tentunya
membuat kerbau menjadi lebih nyaman.
Contoh lainnya dari simbiosis mutualisme adalah manusia dengan
baketri E Coli, manusia sangat terbantu untuk bisa mengurangi
pertumbuhan bakteri jahat dan untuk mempercepat proses pembusukan di
usus besar, sedangkan keuntungan yang di dapat oleh bakteri E Coli adalah
mendapatkan makanan dari sisa – sisa pembuangan pada usus besar
manusia.

20
Contoh simbiosis mutualisme yang terakhir yaitu manusia dengan
tumbuhan, dimana manusia mendapatkan keuntungan dari tumbuhan
berupaoksigen ( O2) yang di keluarkan oleh tumbuhan, sedangkan
tumbuhan mendapatkan CO2 yang di keluarkan oleh manusia.
h. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah dua organisme yang berbeda jenis namun
saling menguntungkan satu sama lainnya. Seperti halnya manusia dengan
tumbuhan saling ketergantungan satu dengan yang lainnya, manusia
bernafas dengan menghirup oksigen, dan oksigen itu sendiri dihasilkan
dari tumbuhan. Adapun tumbuhan itu sendiri memerlukan karbon dioksida
untuk keberlangsungan hidupnya, dan karbon dioksida itu sendiri
dihasilkan oleh manusia. Sebagai contoh adalah ketika kita berada
dibawah pohon yang rindang, udara pun terasa sangat segar dan juga
sejuk, contoh lainnya kupu – kupu dengan bunga, lebah dengan bunga,
burung jalak dengan kerbau, dan bakteri E Coli dengan manusia.

i. Daftar pustaka

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/01/204500623/simbiosis-
parasitisme--pengertian-dan-contohnya

https://www.Ilmiahku.com/

https://www.gramedia.com/

http://ditsmp.kemdikbud.go.id

Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:


Universitas Terbuka.

Susanto P.,dkk. (2004). Sains untuk SD dan MI kelas 4, Klaten : CV


Sahabat.

21
j. Kesulitan yang dialami
Adapun kesulitan yang dihadapi dalam melakukan praktikum yaitu
terkendalanya waktu praktikum karena bersamaan dengan tugas pokok
sehari – hari yang menyita waktu seharian di sekolah.
k. Foto atau video praktikum

FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
SIMBIOSIS KOMENSALISME

Tahap Awal / Pembukaan


Tahap pertama percobaan yaitu kita
persiapkan terlebih dahulu alat dan
bahan dalam percobaan simbiosis ini,
dimana alat dan bahan sesuai dengan
foto yang ada yaitu lembar
pengamatan, alat tulis dan alam
sekitar kita

Proses Kegiatan

Adapun tahap proses kegiatan yaitu


sesuai dengan prosedur kegiatan yang
sudah di tentukan, dan foto inilah hasil
identifikasi dari simbiosis mutualisme
diantaranya ada kupu – kupu dengan
bunga, lebah dengan bunga, burung
jalak dengan kerbau, Bakteri E Coli
dengan manusia, dan manusia dengan
tumbuhan

22
Tahap Dari hasil identifikasi dan analisis
Akhir
makhluk hidup apa saja yang termasuk
simbiosis mutualisme serta jenis
keuntungan apa saja yang terdapat
pada kedua jenis makhluk hidup
tersebut lalu di tuangkan dalam lembar
pengamatan yang sudah tersedia.

23

Anda mungkin juga menyukai