Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD

KEGIATAN PRAKTIKUM : SIMBIOSIS

Disusun oleh :
REVIKA

NIM 856977924

PROGRAM STUDI S.1 BI PGSD

POKJAR KOTA AGUNG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) BANDAR LAMPUNG

POKJAR KOTA AGUNG

2020
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGGK4107 MODUL 1
SIMBIOSIS
A. JUDUL PEPERCOBAAN
SIMBIOSIS

B. TUJUAN PENGAMATAN

a. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.


b. Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
c. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

C. ALAT DAN BAHAN

1) Alat-alat tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI

Tidak ada makhluk hidup yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, termasuk manusia.
Misalnya, agar dapat bertahan hidup manusia perlu makan. Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan
hewan. Sementara itu, hewan piaraan dan tumbuhan tidak dapat hidup dengan baik tanpa bantuan manusia.
Pada laporan ini, saya akan menjelaskan hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan
saling membutuhkan antar makhluk hidup dengan lingkungannya menciptakan suatu simbiosis.
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan.
Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan pola
interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang
melakukan simbiosis disebut simbion
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42) ,simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua
jenis mahkluk hidup dimana yang satu beruntung dan yang lain dirugikan.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis komensalisme adalah hubungan antara
dua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat untung, sedangkan yang lain tidak dirugikan dan tidak
pula diuntungkan.
Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk hidup, hidup
bersama masing – masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat berkembang dengan baik.
Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan. Simbiosis merupakan
pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.
E. PROSEDUR PERCOBAAN

Simbiosis Parasitisme :

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.


2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan
antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.7) yang ada di bagian akhir modul ini.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.7

Simbiosis Komensalisme :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan
antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.8) yang ada di bagian akhir modul ini.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana yang tidak di untungkan ataupun
Dirugikan.
7. Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya? Jelaskan!
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.8.

Simbiosis Mutualisme :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan terdekat
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dengan tumbuhan
antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.9) yang ada di bagian akhir modul ini.
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya oleh setiap spesies anggota simbiosis tersebut? Jelaskan
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi Tabel 1.9.
F. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1.7 Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

No. Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


parasitisme
Jenis Jenis kerugian Jenis Jenis
mahluk mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kutu dengan Manusia Manusia Darah manusia Kutu Kutu memperoleh
yang diisap Kutu makanan dari
manusia yaitu
darahnya.
2 Pohon mangga Pohon Produksi Benalu Menyerap
dengan benalu mangga makanan makanan dari
berkurang dan inangnya
tidak bisa
berbuah.
3 Tumbuhan mie miean Teh - tehan Tumbuhan teh – Mie – Mengambil nutrisi
dengan tetehan tehan diambil miean makanan dari
nutrisinya tumbuhan yang
sehingga ditempeli.
pertumbuhan
the-tehan
menjadi
terhambat.
4 Manusia dengan Manusia Darah Manusia Nyamuk Memperoleh
Nyamuk diisap Nyamuk makanan dari
dan dapat juga mengisap darah
menyebabkan manusia
penularan
penyakit malaria
dan demam
berdarah serta
cikungunya
5 Jamur panu dan Manusia Gatal –gatal pada Jamur Dapat
manusia kulit melangsungkan
kehidupan

Tabel 1.8 Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

No Jenis hubungan simbiosis Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk


. hidup yang tidak
Jenis mahluk Jenis
diuntungkan  atau
hidup keuntungan
dirugikan
1 Anggrek dengan Pohon Randu Anggrek Mendapat
tempat tinggi
untuk Pohon mangga
memperoleh
cahaya matahari
2 Sirih dan tumbuhan inangnya Sirih Mendapat Tumbuhan Inang
tempat tinggi
untuk
memperoleh
cahaya matahari
3 Tumbuhan paku dan pohon jati Tumbuhan Paku Tumbuhan paku
bisa
mendapatkan
sinar matahari Pohon Jati
untuk
melaksanakan
fotosintesis.
4 Tumbuhan Paku Tanduk Rusa Tumbuhan paku Mendapatkan
dan Inangnya tanduk rusa cahaya matahari
Tumbuhan inangnya
yang lebih baik.

5 Udang dan Mentimun Laut Udang Mendapatkan


sisa –sisa
Timun Laut
makanan dari
timun laut

Tabel 1.9 Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

No. Jenis hubungan simbiosis Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang


diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahluk keuntungan mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kupu-kupu dengan tanaman Kupu-kupu Mendapat Bunga Membantu
berbunga nektar dari penyerbukan
bunga
2 Semut rang-rang dan Semut rang Dapat Tumbuhan Melindungi
tumbuhan membuang tumbuhan
rang
sarang pada dari serangan
tumbuhan hama.

3 Lebah dengan bunga Lebah Mendapat Bunga Membantu


nektar dari penyerbukan
bunga
4 Ular sawah dan petani Ular sawah Makan tikus Petani Hama tikus
sawah berkurang

5 Kerbau dan burung jalak Burung jalak Mendapat Kerbau Badannya


makanan menjadi
berupa kutu bersih dari
dari badan kutu
kerbau

G. PERTANYAAN - PERTANYAAN
a. Simbiosis Parasitisme
1) Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis parasitisme?Jelaskan !
2) Di antara hubungan parasitisme yang Anda temukan, adakah yang menyebabkan kematian pada
inangnya ? Jelaskan !
Jawaban :

1)      Iya, hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu
anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena
darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2)     Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan
antara nyamuk, sel kanker dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit
demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian,
nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia, begitu juga sel kanker,
jika mencapai stadium akhir dapat menyebabkan kematian.

b. Simbiosis Komensalisme
1) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian pada
inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jawaban : Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat
menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga
karena intensitas cahaya matahari yang diperoleh menjadi berkurang.

c. Simbiosis Mutualisme
1) Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba Anda sebutkan beberapa contoh
mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula
keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawaban :
a. Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam usus besar manusia
mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia mendapatkan keuntungan
berupa proses pembusukan makanan sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh manusia, selain
itu manusia diuntungkan dengan adanya pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh
tubuh manusia.
b. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat
antibiotik pada tubuh.

H. PEMBAHASAN
a. Simbiosis Parasitisme
Tabel 1.7 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk hidup. Hubungan
timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak dirugikan dan pihak yang lain
diuntungkan. Adanya simbiosis parasitisme sangat diperlukan guna menjaga kelangsungan hidup
organisme didalam suatu ekosistem.
Hubungan antara kutu pada rambut manusia yaitu kutu memperoleh keuntungan dikarenakan ia
mendapat makaanan dengan cara menghisap darah dari kulit manusia. Sedangkan manusia rugi manusia
merasa dirugikan karena gara-gara dihisap darahnya. Selain itu kehadirang kutu sangat mengganggu
karena menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Selanjutnya, pola interaksi benalu dan inangnya yaitu pohon mangga juga termasuk salah satu
contoh simbiosis parasitisme. Benalu sesungguhnya memiliki klorofil dan dapat melakukan proses
fotosintesis secara mandiri. Namun ia mengambil alih air dan unsur hara (mineral) yang berasal dari
pohon mangga. Hal ini mengingat benalu tak punyai akses akar yang menuju ke tanah. Tumbuhan
inang seperti pohon mangga dirugikan sebab separuh dari hasil penyerapan akar digunakan untuk
perkembangan tanaman benalu.
Saat awal-awal tumbuhan mie miean bersimbiosis dengan tumbuhan teh - tehan , tumbuhan mie
–miean hanya membelit, melilit, dan kemudian hanya sedikit mengisap sari makanan dari tumbuhan
teh – tehan . Kebutuhan nutrisi, air, dan mineral untuk melanjutkan kehidupannya diambil dari
tumbuhan inang. Semakin lama tumbuhan mie – miean tidak hanya “sedikit menghisap” nutrisi dari
inangnya. Bahkan, tumbuhan mie-miean juga dapat beradu memperebutkan area dan pembagian
cahaya matahari dengan inangnya. Hal tersebut sangat menganggu tumbuhan inang yaitu teh tehan
dalam fotosintesis. .
Demam berdarah adalah hasil salah satu simbiosis parasitisme yang terjadi antara manusia
dengan nyamuk. Nyamuk yang terlibat dalam kasus ini adalah jenis nyamuk Aides Aegypti yang akan
menyerang saluran darah pada manusia. Hal tersebut terkadang tidak manusia sadari, mengetahui jenis
nyamuk ini hampir sama dengan jenis nyamuk yang biasanya menyerang mereka sehingga terkadang
dibiarkan begitu saja. Tentunya kejadian ini sangat merugikan manusia karena bisa menyebabkan
kematian dan memberi keuntungan bagi nyamuk untuk menyebarkan penyakit serta berkembang biak.
Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir dapat kita temukan pada pola interaksi antara jamur
panu dengan manusia. Jamur panu mendapatkan keuntungan karena ia memperoleh tempat hidup
sekaligus makanan dari penyerapan protein di kulit manusia. Manusia dalam hal ini mendapat kerugian
karena merasa gatal dan ketidaknyamanan.

b. Simbiosis Komensalisme
Contoh simbiosis komensalisme yang kedua adalah interaksi antara tanaman anggrek dengan
pohon mangga Dalam hal ini, tanaman anggrek akan melekat atau merambat pada pohon mangga
dengan tujuan untuk mendapatkan air, sinar matahari dan senyawa lainnya. Semuanya dibutuhkan
untuk melaksanakan fotosintesis. Cara tanaman anggrek mendapatkan air adalah dengan menyerap air
dan juga mineral yang terdapat pada kulit pohon mangga tersebut. Selain itu, juga sanggup menyerap
dari batang yang telah lapuk. Kejadian ini sebetulnya untung bagi tanaman anggrek, akan tetapi tidak
memberi pengaruh apapun bagi pohon mangga.
Tumbuhan sirih yang merupakan salah satu jenis tanaman yang kerap ditemukan di lingkungan
sekitar kita. Tanaman ini merupakan salah satu contoh dari simbiosis komensalisme. Dalam hal ini
tumbuhan sirih akan tumbuh dengan cara merambat dan menyesuaikan dengan tanaman yang
ditempatinya atau tanaman inangnya. Tujuan tumbuhan sirih selanjutnya tidak lain adalah untuk
mendapatkan sinar matahari yang memadai agar bisa dilakukan proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal
ini pastinya akan memberi tambahan keuntungan bagi tanaman sirih, akan tetapi tidak memberi dampak
apa pun bagi tanaman inangnya.
Pada tumbuhan paku yang melekat pada tumbuhan jati ini serupa halnya dengan 2 contoh
sebelumnya. Dimana tanaman paku akan melekat pada tanaman jati. Hal ini dilakukan agar tumbuhan
paku bisa mendapatkan sinar matahari untuk melaksanakan fotosintesis demi kelangsungan hidupnya.
Tanaman jati sendiri yang dijadikan sebagai tempat menempelnya tentu tidak mendapatkan apa apa
dari tumbuhan paku.
Tanaman paku tanduk rusa merupakan tanaman yang unik terkecuali diamati dari faktor bentuk
daunnya, perihal ini membawa dampak beberapa orang menjadikannya sebagai tanaman hias untuk
ditanaman pekarangan tempat tinggal mereka. Jika diamati di dalam lingkungan kurang lebih kita, tentu
dulu menyaksikan tanaman paku tanduk rusa yang melekat erat di pohon inangnya. Dalam persoalan ini,
paku rusa punyai karakter yang serupa dengan tanaman anggrek, yaitu mereka akan melekat atau
ditempelkan pada suatu pohon dengan obyek untuk mendapatkan sinar matahari yang lebih baik dan
beberapa bahan lain untuk fotosintesis. Meskipun tanaman ini melekat di suatu pohon, akan tetapi
tanaman ini tidak merugikan tanaman yang ditempelinya sebab tidak menyita cadangan makanan dari
tanaman yang ditempelinya.
Hubungan yang selanjutnya adalah interaksi antara udang dengan mentimun laut Pada persoalan
kali ini seekor udang akan mendekati timun laut dan hidup diatasnya agar bisa mendapatkan makanan
yang berasal dari sisa makanan yang ada disekitar timun laut. Dalam perihal ini, udang mendapatkan
keuntungan dengan menyita sisa makanannya. Akan tetapi timun laut tidak dirugikan sama sekali
dengan kehadirannya.

c. Simbiosis Mutualisme
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu interaksi antara
2 makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara 2
makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat dari. Pada umumnya
makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak
melakukan simbiosis. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi
dirinya.
Contoh simbiosis mutualisme yang pertama adalah interaksi antara kupu-kupu dengan bunga.
Kupu-kupu pada umumnya menyukai memakan sari manis atau nektar pada bunga. Sedangkan bunga
sebagai organ reproduksi pada tumbuhan terbantu karena serangga cantik ini membantu menyebarkan
serbuk sari. Ketika kupu-kupu hinggap di bunga, kakinya akan menyentuh bagian putik dan benang
sari pada bunga. Sehingga mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik dan terjadi proses
penyerbukan pada bunga.
Selain kupu-kupu terdapat serangga lain seperti lebah yang bisa membantu proses penyerbukan
pada bunga agar lebih maksimal. Lebah biasanya hinggap pada bunga karena ingin memperoleh madu
atau nektar sebagai makanannya. Keberadaan lebah ini dapat membuat proses penyerbukan pada
bunga bisa berlangsung dengan mudah. Sehingga bunga diuntungkan dengan kehadiran lebah yang
hinggap pada dirinya.
Semut Rang Rang adalah serangga yang biasa kita jumpai pada tanaman-tanaman buah seperti
mangga, nangka, dan lain-lain. Mungkin bagi kita keberadaan semut ini sangat mengganggu karena
membuat kita kesulitan mengambil buah dari pohon. Namun keberadaan semut ini sangat
menguntungkan tumbuhan-tumbuhan tersebut. Hal ini dikarenakan semut Rangrang akan melindungi
tumbuhan dari serangan hama yang merusak tanaman. Semut Rang - Rang memperoleh keuntungan
karena dapat membuat sarang pada tumbuhan. Sehingga ketika terdapat hama yang menyerang
tumbuhan tersebut, artinya hama itu menyerang sarang semut Rang Rang. Serangga kecil ini pun tidak
akan tinggal diam sehingga dia akan menyerang balik hama yang menyerang tumbuhan.
Selain hewan hewan diatas, ada simbiosis antara ular sawah dan petani. Ular sawah memakan
tikus. Tikus adalah hewan yang sangat merugikan karena memakan padi petani di sawah. Menurunnya
populasi tikus disawah karena dimangsa oleh ular sawah sangat memberi keuntungan bagi para petani
sehingga petani dapat meningkatkan produksi panen padinya.
Simbiosis yang terakhir adalah hubungan antara kerbau dan burung jalak. Hubungan antara
keduanya sangatlah unik, mengingat tubuh kerbau yang besar ini sangat nyaman sekali dihinggapi oleh
kawanan burung jalak. Dalam interkasi kali ini, burung jalak akan mencari makanannya yang berupa
kutu yang banyak ditemukan pada tubuh kerbau yang besar tersebut. Disisi lain, kerbau yang jarang
membersihkan dirinya tersebut merasa beruntung dengan kehadiran burung jalak tersebut. Hal ini
dikarenakan burung jalak tersebut dapat mengurangi kutu yang terdapat pada tubuhnya dan tentunya
membuat kerbau menjadi lebih nyaman.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
a. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda dimana pihak yang
satu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain. Simbiosis parasitisme berpengaruh buruk pada
tumbuhan yang ditumpanginya. Namun parasit tidak akan membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhan
yang ditumpanginya ) karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan
makanan.
b. Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu diuntungkan, sedangkan
yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis komensalisme ini juga dapat berpengaruh
buruk bagi tumbuhan yang ditumpanginya jika terjadi terus – menerus karena dapat menghambat
pertumbuhan atau berkurangnya produktivitas tumbuhan inangnya.
c. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup bersama dan saling
menguntungkan satu sama lain.

J. DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro. (1994).Ekologi, Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta : Erlangga.


Susanto P.,dkk. (2004).Sains untuk SD dan MI kelas 4. Klaten : CV Sahabat.
Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka.
Jkimball.  http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/S/Symbiosis.html (diakses tanggal 4
Oktober 2020).

K. KESULITAN YANG DI ALAMI : SARAN DAN MASUKAN

Kesulitan yang di alami pada saat membuat laporan , penulis yang harus pergi ke kebun untuk mencari
objek foto macam-macam simbiosis mengalami kesulitan dalam mencari objek foto tersebut karena kurang
memadai.
Saran dan masukan yang ingin penulis sampaikan setelah melakukan kegiatan praktikum ini adalah :
 Waktu yang disediakan selama praktikum dan penyusunan laporan kurang lama sehingga penulis
merasa kesusahan.
 Setiap pertemuan, pembimbing seharusnya mengingatkan dan memberi contoh dalam pembuatan
laporan praktikum agar tidak ada kesalahan komunikasi yang akan menambah kesulitan dalam
menyusun laporan praktikum.
L. LAMPIRAN FOTO
a. Simbiosis Parasitisme

Kutu pada rambut manusia Benalu pada pohon mangga

Mie miean pada teh tehan Manusia dengan nyamuk


Jamur panu pada manusia

b. Simbiosis Komensalisme

Sirih dan tumbuhan inangnya


Anggrek pada pohon randu

Tumbuhan paku dan pohon jati


Tumbuhan paku tanduk rusa dan inangnya
Udang dan Mentimun laut

c. Simbiosis Mutualisme

Bunga dengan Kupu –Kupu Lebah dengan Kupu –Kupu

Daun dan semut rang –rang Kerbau dan burung jalak


Ular sawah dan petani

Anda mungkin juga menyukai