Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PENGAMATAN PRAKTIKUM SIMBIOSIS

ARIF TUNJUNG PRADANA


857844765

UPBJJ UT SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : ARIF TUNJUNG PRADANA


NIM : 857844765
Program Studi : PGSD – BI (MASUKAN SARJANA)
Nama Sekolah : SD NEGERI 4 NGADIROJO LOR

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) :
Nip/Id Lainnya :
Instansi Asal :
Nomor Hp :
Alamat Email :
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : ARIF TUNJUNG PRADANA


NIM : 857844765
Program Studi : PGSD – BI (MASUKAN SARJANA)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Wonogiri, 09 Oktober 2020


Yang membuat pernyataan

Arif Tunjung Pradana


LAPORAN PRAKTIKUM IPA
Mata Kuliah Praktikum IPA di SD

a. JUDUL PERCOBAAN
LAPORAN PENGAMATAN PRAKTIKUM SIMBIOSIS

b. TUJUAN PERCOBAAN
1. mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
2. mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
3. mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

c. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

d. LANDASAN TEORI
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang berarti
kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup
berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara
dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis
disebut simbion

Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies makhluk
hidup, hidup bersama masing – masing mendapat keuntungan dan kedua populasi dapat
berkembang dengan baik. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 :
42) ,simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang
satu beruntung dan yang lain dirugikan.

Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis komensalisme adalah


hubungan antara dua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat untung, sedangkan yang
lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan
e. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun
atau hutan terdekat
3. Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis
mutualisme, simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan
dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu
simbiosis.
6. Tulislah hasil identifikasi Anda pada Lembar kerja.
7. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan.
8. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.

f. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

No. Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


parasitisme Jenis Jenis kerugian Jenis Jenis
mahluk mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kutu dengan Manusia Darah manusia Kutu Kutu
Manusia yang diisap memperoleh
Kutu makanan dari
manusia yaitu
darahnya.
2 Pohon mangga Pohon Produksi Benalu Menyerap
dengan benalu mangga makanan makanan dari
berkurang dan inangnya
tidak bisa
berbuah.
3 Tumbuhan mie Teh - tehan Tumbuhan teh Mie – Mengambil
miean dengan – tehan diambil miean nutrisi makanan
tetehan nutrisinya dari tumbuhan
sehingga yang ditempeli.
pertumbuhan
the-tehan
menjadi
terhambat.
4 Manusia dengan Manusia Darah Manusia Nyamuk Memperoleh
Nyamuk diisap Nyamuk makanan dari
dan dapat juga mengisap darah
menyebabkan manusia
penularan
penyakit
malaria dan
demam
berdarah serta
cikungunya
5 Jamur panu dan Manusia Gatal-gatal Jamur Dapat
manusia pada kulit melangsungkan
kehidupan

Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

No Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk


. simbiosis Jenis mahluk Jenis hidup yang tidak
hidup keuntungan diuntungkan  atau
dirugikan
1 Anggrek dengan Pohon Anggrek Mendapat
Randu tempat tinggi
untuk
Pohon mangga
memperoleh
cahaya
matahari
2 Sirih dan tumbuhan Sirih Mendapat
inangnya tempat tinggi
untuk Tumbuhan Inang
memperoleh
cahaya matahar
3 Tumbuhan paku dan Tumbuhan Tumbuhan
pohon jati Paku paku bisa
mendapatkan
sinar matahari Pohon Jati
untuk
melaksanakan
fotosintesis.
4 Tumbuhan Paku Tanduk Tumbuhan Mendapatkan
Rusa dan Inangnya paku tanduk cahaya Tumbuhan
rusa matahari yang inangnya
lebih baik.
5 Udang dan Mentimun Udang Mendapatkan
Laut sisa –sisa
Timun Laut
makanan dari
timun laut

Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme


No. Jenis hubungan Pihak I yang Pihak II yang
simbiosis diuntungkan diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahluk keuntungan mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kupu-kupu dengan Kupu-kupu Mendapat Bunga Membantu
tanaman berbunga nektar dari penyerbukan
bunga
2 Semut rang-rang dan Semut rang Dapat Tumbuhan Melindungi
tumbuhan rang membuang tumbuhan
sarang pada dari serangan
tumbuhan hama.
3 Lebah dengan bunga Lebah Mendapat Bunga Membantu
nektar dari penyerbukan
bunga
4 Ular sawah dan petani Ular sawah Makan tikus Petani Hama tikus
sawah berkurang
5 Kerbau dan burung jalak Burung Mendapat Kerbau Badannya
jalak makanan menjadi
berupa kutu bersih dari
dari badan kutu
kerbau

g. PERTANYAAN-PERTANYAAN
h. Simbiosis Parasitisme

1) Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis


parasitisme?Jelaskan !
2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ? Jelaskan !
Jawaban :

1)      Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme,
karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing.
Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-
gatal (penyakit kulit).
2)     Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian
misalnya hubungan antara nyamuk, sel kanker dan manusia. Nyamuk aides
aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat
mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian, nyamuk
cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia, begitu juga sel
kanker, jika mencapai stadium akhir dapat menyebabkan kematian
i. Simbiosis Komensalisme

1) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan


kerugian pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawaban : Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat
merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau
lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan
pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga karena
intensitas cahaya matahari yang diperoleh menjadi berkurang

j. Simbiosis Mutualisme

1) Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda sebutkan
beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi
organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawaban :
a. Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam usus besar
manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia
mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan sehingga
mudah dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia diuntungkan
dengan adanya pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh
manusia.
b. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa
menghasilkan zat antibiotik pada tubuh.

k. PEMBAHASAN
Simbiosis Parasitisme
Tabel 1.1 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua
makhluk hidup. Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup
dimana yang satu pihak dirugikan dan pihak yang lain diuntungkan.
Adanya simbiosis parasitisme sangat diperlukan guna menjaga
kelangsungan hidup organisme didalam suatu ekosistem.
Hubungan antara kutu pada rambut manusia yaitu kutu memperoleh
keuntungan dikarenakan ia mendapat makaanan dengan cara menghisap
darah dari kulit manusia. Sedangkan manusia rugi manusia merasa
dirugikan karena gara-gara dihisap darahnya. Selain itu kehadirang kutu
sangat mengganggu karena menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Selanjutnya ,pola interaksi benalu dan inangnya yaitu pohon mangga
juga termasuk salah satu contoh simbiosis parasitisme. Benalu
sesungguhnya memiliki klorofil dan dapat melakukan proses fotosintesis
secara mandiri. Namun ia mengambil alih air dan unsur hara (mineral)
yang berasal dari pohon mangga. Hal ini mengingat benalu tak punyai
akses akar yang menuju ke tanah. Tumbuhan inang seperti pohon
mangga dirugikan sebab separuh dari hasil penyerapan akar digunakan
untuk perkembangan tanaman benalu.
Saat awal-awal tumbuhan mie miean bersimbiosis dengan tumbuhan teh
- tehan , tumbuhan mie –miean hanya membelit, melilit, dan kemudian
hanya sedikit mengisap sari makanan dari tumbuhan teh – tehan .
Kebutuhan nutrisi, air, dan mineral untuk melanjutkan kehidupannya
diambil dari tumbuhan inang. Semakin lama tumbuhan mie – miean
tidak hanya “sedikit menghisap” nutrisi dari inangnya. Bahkan,
tumbuhan mie-miean juga dapat beradu memperebutkan area dan
pembagian cahaya matahari dengan inangnya. Hal tersebut sangat
menganggu tumbuhan inang yaitu teh tehan dalam fotosintesis. .
Demam berdarah adalah hasil salah satu simbiosis parasitisme yang
terjadi antara manusia dengan nyamuk. Nyamuk yang terlibat dalam
kasus ini adalah jenis nyamuk Aides Aegypti yang akan menyerang
saluran darah pada manusia. Hal tersebut terkadang tidak manusia sadari,
mengetahui jenis nyamuk ini hampir sama dengan jenis nyamuk yang
biasanya menyerang mereka sehingga terkadang dibiarkan begitu saja.
Tentunya kejadian ini sangat merugikan manusia karena bisa
menyebabkan kematian dan memberi keuntungan bagi nyamuk untuk
menyebarkan penyakit serta berkembang biak.
Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir dapat kita temukan pada pola
interaksi antara jamur panu dengan manusia. Jamur panu mendapatkan
keuntungan karena ia memperoleh tempat hidup sekaligus makanan dari
penyerapan protein di kulit manusia. Manusia dalam hal ini mendapat
kerugian karena merasa gatal dan ketidaknyamanan
Simbiosis Komensalisme
Contoh simbiosis komensalisme yang kedua adalah interaksi antara
tanaman anggrek dengan pohon mangga Dalam hal ini, tanaman
anggrek akan melekat atau merambat pada pohon mangga dengan tujuan
untuk mendapatkan air, sinar matahari dan senyawa lainnya. Semuanya
dibutuhkan untuk melaksanakan fotosintesis. Cara tanaman anggrek
mendapatkan air adalah dengan menyerap air dan juga mineral yang
terdapat pada kulit pohon mangga tersebut. Selain itu, juga sanggup
menyerap dari batang yang telah lapuk. Kejadian ini sebetulnya untung
bagi tanaman anggrek, akan tetapi tidak memberi pengaruh apapun bagi
pohon mangga.
Tumbuhan sirih yang merupakan salah satu jenis tanaman yang kerap
ditemukan di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini merupakan salah satu
contoh dari simbiosis komensalisme. Dalam hal ini tumbuhan sirih akan
tumbuh dengan cara merambat dan menyesuaikan dengan tanaman yang
ditempatinya atau tanaman inangnya. Tujuan tumbuhan sirih selanjutnya
tidak lain adalah untuk mendapatkan sinar matahari yang memadai agar
bisa dilakukan proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini pastinya akan
memberi tambahan keuntungan bagi tanaman sirih, akan tetapi tidak
memberi dampak apa pun bagi tanaman inangnya.
Pada tumbuhan paku yang melekat pada tumbuhan jati ini serupa halnya
dengan 2 contoh sebelumnya. Dimana tanaman paku akan melekat pada
tanaman jati. Hal ini dilakukan agar tumbuhan paku bisa mendapatkan
sinar matahari untuk melaksanakan fotosintesis demi kelangsungan
hidupnya. Tanaman jati sendiri yang dijadikan sebagai tempat
menempelnya tentu tidak mendapatkan apa apa dari tumbuhan paku.
Tanaman paku tanduk rusa merupakan tanaman yang unik terkecuali
diamati dari faktor bentuk daunnya, perihal ini membawa dampak
beberapa orang menjadikannya sebagai tanaman hias untuk ditanaman
pekarangan tempat tinggal mereka. Jika diamati di dalam lingkungan
kurang lebih kita, tentu dulu menyaksikan tanaman paku tanduk rusa
yang melekat erat di pohon inangnya. Dalam persoalan ini, paku rusa
punyai karakter yang serupa dengan tanaman anggrek, yaitu mereka
akan melekat atau ditempelkan pada suatu pohon dengan obyek untuk
mendapatkan sinar matahari yang lebih baik dan beberapa bahan lain
untuk fotosintesis. Meskipun tanaman ini melekat di suatu pohon, akan
tetapi tanaman ini tidak merugikan tanaman yang ditempelinya sebab
tidak menyita cadangan makanan dari tanaman yang ditempelinya.
Hubungan yang selanjutnya adalah interaksi antara udang dengan
mentimun laut Pada persoalan kali ini seekor udang akan mendekati
timun laut dan hidup diatasnya agar bisa mendapatkan makanan yang
berasal dari sisa makanan yang ada disekitar timun laut. Dalam perihal
ini, udang mendapatkan keuntungan dengan menyita sisa makanannya.
Akan tetapi timun laut tidak dirugikan sama sekali dengan kehadirannya.

Simbiosis Mutualisme
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme
adalah suatu interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara 2
makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan
manfaat dari. Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis
mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan
simbiosis. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu
penting bagi dirinya.
Contoh simbiosis mutualisme yang pertama adalah interaksi antara
kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu pada umumnya menyukai
memakan sari manis atau nektar pada bunga. Sedangkan bunga sebagai
organ reproduksi pada tumbuhan terbantu karena serangga cantik ini
membantu menyebarkan serbuk sari. Ketika kupu-kupu hinggap di
bunga, kakinya akan menyentuh bagian putik dan benang sari pada
bunga. Sehingga mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik dan
terjadi proses penyerbukan pada bunga.
Selain kupu-kupu terdapat serangga lain seperti lebah yang bisa
membantu proses penyerbukan pada bunga agar lebih maksimal. Lebah
biasanya hinggap pada bunga karena ingin memperoleh madu atau
nektar sebagai makanannya. Keberadaan lebah ini dapat membuat proses
penyerbukan pada bunga bisa berlangsung dengan mudah. Sehingga
bunga diuntungkan dengan kehadiran lebah yang hinggap pada dirinya.
Semut Rang Rang adalah serangga yang biasa kita jumpai pada tanaman-
tanaman buah seperti mangga, nangka, dan lain-lain. Mungkin bagi kita
keberadaan semut ini sangat mengganggu karena membuat kita kesulitan
mengambil buah dari pohon. Namun keberadaan semut ini sangat
menguntungkan tumbuhan-tumbuhan tersebut. Hal ini dikarenakan
semut Rangrang akan melindungi tumbuhan dari serangan hama yang
merusak tanaman. Semut Rang - Rang memperoleh keuntungan karena
dapat membuat sarang pada tumbuhan. Sehingga ketika terdapat hama
yang menyerang tumbuhan tersebut, artinya hama itu menyerang sarang
semut Rang Rang. Serangga kecil ini pun tidak akan tinggal diam
sehingga dia akan menyerang balik hama yang menyerang tumbuhan.
Selain hewan hewan diatas, ada simbiosis antara ular sawah dan petani.
Ular sawah memakan tikus. Tikus adalah hewan yang sangat merugikan
karena memakan padi petani di sawah. Menurunnya populasi tikus
disawah karena dimangsa oleh ular sawah sangat memberi keuntungan
bagi para petani sehingga petani dapat meningkatkan produksi panen
padinya.
Simbiosis yang terakhir adalah hubungan antara kerbau dan burung
jalak. Hubungan antara keduanya sangatlah unik, mengingat tubuh
kerbau yang besar ini sangat nyaman sekali dihinggapi oleh kawanan
burung jalak. Dalam interkasi kali ini, burung jalak akan mencari
makanannya yang berupa kutu yang banyak ditemukan pada tubuh
kerbau yang besar tersebut. Disisi lain, kerbau yang jarang
membersihkan dirinya tersebut merasa beruntung dengan kehadiran
burung jalak tersebut. Hal ini dikarenakan burung jalak tersebut dapat
mengurangi kutu yang terdapat pada tubuhnya dan tentunya membuat
kerbau menjadi lebih nyaman.

l. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
a. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda
dimana pihak yang satu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain. Simbiosis
parasitisme berpengaruh buruk pada tumbuhan yang ditumpanginya. Namun parasit
tidak akan membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhan yang ditumpanginya ) karena
kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan makanan.
b. Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis
komensalisme ini juga dapat berpengaruh buruk bagi tumbuhan yang ditumpanginya
jika terjadi terus – menerus karena dapat menghambat pertumbuhan atau
berkurangnya produktivitas tumbuhan inangnya.
c. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup
bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.

m. DAFTAR PUSTAKA

n. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

o. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Anda mungkin juga menyukai