Disusun oleh:
1. DEA NURANISA ( 836905224 )
2. MIARTI ( 836905335 )
3. SOHIFAH WARDANI ( 836905485 )
4. YOGA MULDIYANTORO ( 836905295 )
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
LAPORAN PRAKTIKUM 1 : CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
A. Tujuan Pengamatan
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal.
B. Dasar Teori
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan. Ciri-ciri tersebut membedakannya dari
benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas, perlu makan, bergerak
terhadap rangsang, tumbuh dan berkembang. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain
memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Perbedaan itu terutama tampak
pada ciri-ciri fisiologisnya. Ciri makhluk hidup yang membedakannya dari makhluk hidup adalah
kemampuan dalam berkembang biak, menerima dan menerima tanggapan terhadap rangsang, dapat
tumbuh kembang, perlu makan dan air, melakukan pernapasan.
D. Cara Kerja
Gambar 1.1.
Makhluk hidup
b. Pembahasan
Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang: makhluk hidup memiliki ciri bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang. Hewan dapat bergerak karena memiliki alat gerak, seperti kaki pada kucing
yang membuat kucing bisa bergerak dengan cara berjalan atau sayap pada burung yang
membuat burung bisa bergerak dengan cara terbang. Tumbuhan pun dapat bereaksi terhadap
rangsang. Rangsangan tersebut dapat berupa cahaya ataupun sentuhan. Seperti tanaman putri
malu yang ketika terkena sentuhan daunnya akan menutup, hal tersebut membuktikan bahwa
tanaman putri malu peka terhadap rangsang.
Bernapas: Bernapas adalah ciri makhluk hidup yang paling utama walaupun cara makhluk hidup
bernapas tidak sama. Manusia dan hewan akan menghirup oksigen dan mengeluarkan
karbondioksida. sedangkan pada tumbuhan sebaliknya. Jika manusia bernapas melalui hidung
hingga udara sampai ke paru-paru, Hewan memiliki beberapa alat pernapasan yang berbeda
seperti paru-paru, insang, trakea, bahkan kulit. Pada tumbuhan, proses bernapas berkaitan
dengan proses pembuatan makanan dan disebut dengan fotosintesis. Yang mana, tanaman
akan mengolah karbondioksida bersama sinar matahari dan molekul air pada stomata. Proses
tersebut menghasilkan glukosa yang akan dikonsumsi tumbuhan. Lalu, ada juga oksigen yang
kemudian dilepaskan tumbuhan ke udara melalui stomata.
Tumbuh
Tumbuh merupakan suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume dan
penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Berkembang
Selain tumbuh, makhluk hidup juga dapat berkembang. Berkembang adalah bertambahnya
kemampuan struktur dan fungsi tubuh
c. Kesimpulan
Setiap makhluk hidup memiliki kesamaan pada ciri-cirinya. yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang,
bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti melekat pada
makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang? Jelaskan!I
Iya benar, tumbuhan memenuhi ciri –ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang. Hal ini bisa dibuktikan
melalui tanaman putri malu yang ketika disentuh atau terkena rangsangan, daunnya akan menutup.
2) Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang , bernafas, memerlukan makan (nutrisi), serta dapat tumbuh dan berkembang.
Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan :
Tumbuhan :
Reaksi terhadap rangsang lambat/ terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian
tubuh.
Tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara fasif dan
prosesnya berkaitan dengan proses pembuatan makanan yaitu fotosintesis.
Dapat menyusun makanan sendiri dari zat-zat di sekitarnya.
Tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk
tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.
Pembuahan terjadi di dalam alat perkembangbiakan. Umumnya jumlah anak banyak, tidak
dipelihara dan dilindungi.
Hewan :
Memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara aktif.
Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat.
Tidak dapat mengolah makanannya sendiri. Memakan makhluk hidup lain.
Tumbuhan kembang terjadi dalam masa tertentu, serempat pada semua bagian tubuh.
Jumlah bagian tubuh tertentu/ pasti.
Pembuahan dapat terjadi di dalam tubuh atau di luar tubuh. Umumnya jumlah anak
terbatas, dipelihara dan dilindungi.
LAPORAN PRAKTIKUM 2: GERAK PADA TUMBUHAN
E. Tujuan Pengamatan
1 Mengamati gerak seismonasti
2 Mengamati gerak niktinasti
3 Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
F. Dasar Teori
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak. Namun,gerak yang dilakukan
oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia, gerakan pada
tumbuhan sangat terbatas. Gerak tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar,misal berupa
cahaya,zat kimia,medan listrik,gravitasi bumi,atau air.
Gerak nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar yang arah
geraknya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsang. Ada beberapa macam gerak
nasti,diantaranya yaitu:
1. Gerak seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
sentuhan atau getaran. Misalnya gerakan menutup daun-daun putri malu(Mimosa
pudica) apabila dikenai sentuhan.
2. Gerak niktinasti adalah gerak tidur pada tumbuhan yang disebabkan karena keadaan
gelap.
Gerak geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
Geotropisme dibagi menjadi geotropisme positif dan geotroprisme negatif. Geotropisme positif
adalah gerak bagian tumbuhan menuju gaya gravitasi bumi, misalnya gerakan akar di dalam
tanah yang menuju ke pusat bumi. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak bagian
tumbuhan menjauhi gaya gravitasi bumi, misalnya gerakan batang menjauhi pusat bumi.
2. Niktinasti
a. Menyediakan 2 pot putri malu.
b. Memberi tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
c. Meletakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
d. Menyimpan pot B di atas meja dan menutup dengan kardus yang kedap cahaya
dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
e. Membiarkan pot B tertutup selama kurang lebih setengah jam
f. Setelah ditutup kurang lebih setengah jam, membuka kardus dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
g. Mengamati yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
h. Mencatat hasil pengamatan dan menuangkan hasilnya pada lembar kerja (Tabel 1.3).
3. Geotropisme negatif
a. Membuat 2 pot tanaman kacang hijau. Menanam 3 biji kacang hijau dalam setiap pot
ukuran kecil.
b. Memberi label A untuk pot pertama dan label B untuk pot kedua
c. Meletakkan pot A secara vertikal (berdiri). Kemudian, meletakkan pot B secara
horizontal (mendatar). Dan menempatkan keduanya di tempat terbuka.
d. Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e. Menuangkan hasil pengamatan pada Lembar Kerja (tabel 1.4).
I. Hasil Pengamatan
1. Hasil pengamatan
a. Seismonasti dan Niktinasti
Tabel 1.2
Hasil pengamatan Seismonasti
Tabel 1.3
Hasil pengamatan Niktinasti
b. Geotropisme negatif
Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negatif
c. Geotropisme negatif
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, geotropisme merupakan gerak bagian
tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Jika arahnya gerak menuju rangsang
disebut dengan geotropisme positif, sedangakan jika geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif. Pada percobaan A, Pot A mengalami pertumbuhan batang yang secara
normal menuju ke atas. Sedangkan Pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batangnya
membelok ke arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini dikarenakan akibat gerak
tumbuhan menjauhi tanah.
Gambar percobaan :
b. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak tidur dari tumbuh-tumbuhan karena adanya rangsang
gelap. Daun putri malu yang ditutup dengan kardus yang dilapisi kertas berwarna
hitam, daun putri malu menjadi menutup. Hal ini dikarenakan tumbuhan putri
malu tidak mendapatkan cahaya matahari.
c. Geotropisme negatif
Gerak geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gaya
gravitasi bumi. Pot A mengalami pertumbuhan batang yang secara normal menuju
ke atas. Sedangkan Pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batangnya
membelok ke arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini dikarenakan
akibat gerak tumbuhan menjauhi tanah.
4. Jawablah Pertanyaan
a. Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti yaitu pete cina dan
turi.
Daun petai cina dan daun turi pada saat malam (suasana gelap) hari
menutup dan akan membuka kembali pagi harinya setelah mendapatkan
cahaya matahari (suasana terang).
b. Perbedaan niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah kami
lakukan adalah terletak pada sumber rangsangan. Pada percobaan niktinasti
sumber rangsangan berupa keadaan/suasana gelap. Sedangkan pada
percobaan seismonasti sumber rangsangan berupa sentuhan/getaran.
c. Jenis gerak fototropisme yang terjadi pada pada percobaan geotropisme
yang telah kami lakukan adalah fotropisme positif karena arah tumbuhnya
batang menuju sumber rangsang sinar matahari.