Anda di halaman 1dari 8

NAMA : RIRIT ANGGARITA

NIM : 858553452
KELAS : 1A-BI PGSD
POKJAR : NGUNUT

BB03-RK17a-RII.4
15 Agustus 2019

TUGAS TUTORIAL KE-1


KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: IDIK 4008/ PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)/ 2 sks
PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Nama Penulis : Drs. Selamet Rianto, M.Pd.


Nama Penelaah : -
Status Pengembangan : Baru/Revisi**
Tahun Pengembangan : 2021.1

Sumber
Skor
No Uraian Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1. Jelaskan pengertian PTK dari berbagai sudut pandang: 10 1, 2, 3
(a) menurut Carr & Kemmis
(b) menurut Mills
(c) hasiladaptasi Carr & Kemmis serta Mills
2. Sebutkan ciri-ciri atau karakteristik PTK ditinjau dari aspek: 10 1, 2, 3
a) lokasi/tempat penelitian
b) tujuan penelitian
c) Sumber masalah
d) Keterlibatan Peneliti
e) Sampel penelitian
f) Metodologi
g) Penafsiran hasil penelitian
h) Hasil akhir
3, Jelaskan perbedaan antara PTK dengan penelitian non-PTK 10 1, 2, 3
ditinjau dari aspek-aspek berikut ini:
(a) Peneliti
(b) Rencana penelitian
(c) Munculnya masalah
(d) Ciri utama
(e) Peran guru
(f) Tempat penelitian
(g) Proses pengumpulan data
(h) Hasil penelitian
4. Menurut Anda, mengapa guru perlu melakukan PTK? 10 1, 2, 3
5. Jelaskan manfaat PTK: 10 1, 2, 3
(a) Bagi guru
(b) Bagi siswa
(c) Bagi Sekolah
6. Jelaskan tentang keterbatasan PTK dari aspek: 10 1, 2, 3
a) Validitas
b) Generalisasi
c) Peneliti
7. Jelaskan persyaratan yang diperlukan guru untuk dapat 10 1, 2, 3
melaksanakan PTK ditinjau dari aspek:
(a) Kebebasan/otonomi sebagai pengajar
(b) Birokrasi dan hirarki
(c) Tujuan dan motivasi sekolah
(d) Keterbukaan
(e) Dukungan Kepala Sekolah dan staf administrasi
(f) sekolah
(g) Rasa percaya diri
(h) Siap menghadapi konflik
8. Ketika Anda Akan Melakukan Penelitian Tindakan Kelas 10 1, 2, 3
(PTK) Rencana apa sajakah yang perlu Anda Persiapkan?
9. Hal-hal apa sajakah yang perlu diamati/diobservasi dalam 10 1, 2, 3
kegiatan penelitian tindakan kelas?
10. Kegiatan apa sajakah yang perlu dilakukan dalam 10 1, 2, 3
melaksanakan Refleksi siklus, dalam Penelitian Tindakan
Kelas?

* lingkari salah satu nomor sesuai tugas tutorial


** coret yang tidak sesuai

Catatan:
Hasil/ Jawaban harus sudah diunggah di laman LMS maksimal 6 hari, dengan format
PDF
Jawaban

1. (a) Menurut Carr & Kemmis


Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh
partisipan (guru, siswa, kepala sekolah dll) dalam situasi sosial (termasuk
pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran
(b) Menurut Mills
Any systematic inquiry conducted by teacher researchers to gather information
about how their particular schools operate, how they teach, and how well their
students learn.
Disimpulkan penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang bersifat
reflektif, dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan
yang dilakukannya itu, serta untuk memperbaiki atau meningkatkan kondisi praktek
pembelajaran di kelasnya.
(c) Hasil Adaptasi Carr & Kemmis serta Mills
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam
kelasnya sendiri melalui refleksi diri, sehingga dapat memperbaiki dan
meningkatkan pembelajaran di kelasnya, sehingga kemampuan siswa meningkat
dan menjadi baik.

2. Ciri-ciri atau karakteristik PTK ditinjau dari aspek:


a. Lokasi/tempat penelitian
Penelitian Tindakan kelas dilakukan di dalam kelas
b. Tujuan penelitian
Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis
dalam peningkatan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam
interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar. Secara lebih rinci, tujuan
PTK antara lain sebagai berikut :
1) Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan
pembelajaran di sekolah
2) Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah
pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas
3) Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan
4) Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah, sehingga
tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan
pembelajaran secara berkelanjutan
c. Sumber masalah
Sumber masalah berasal dari Pribadi seorang guru, siswa, kepala sekolah ataupun
teman sejawat yang ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
d. Keterlibatan Peneliti
Guru terlibat langsung sebagai peneliti
e. Sampel penelitian
Sampel penelitian berasal dari kasus yang khusus
f. Metodologi
Metodologi yang digunakan PTK tidak seketat seperti penelitian biasa, penulis tetap
menggunakan prosedur atau langkah-langkah penulisan laporan secara jelas agar
pembaca bisa mengetahui prosedur yang dipakai, jujur dan tidak memihak.
g. Penafsiran hasil penelitian
Penafsiran peneliti dipandang lebih penting daripada validitas internal. Penafsiran
hasil penelitian untuk memahami praktik melalui refleksi oleh praktisi yang
membangun.
h. Hasil akhir
Kegiatan pembelajaran menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

3. Jelaskan perbedaan antara PTK dengan penelitian non-PTK ditinjau dari aspek-aspek
berikut ini:
NO ASPEK PTK NON PTK
a Peneliti Guru Orang luar
b Rencana Oleh guru (dibantu pihak Oleh peneliti
Penelitian luar)
c Munculnya Dirasakan oleh guru Dirasakan oleh pihak luar
Masalah (mungkin dengan bantuan
orang luar)
d Ciri Utama Ada tindakan perbaikan yang Belum tentu ada tindakan
berulang perbaikan
e Peran Guru Sebagai guru dan peneliti Objek penelitian
f Tempat Penelitian Kelas Kelas
h Proses Oleh guru sendiri atau Oleh peneliti
Pengumpulan dibantu teman
Data
i Hasil Penelitian Langsung dimanfaatkan oleh Menjadi milik peneliti, belum
guru tentu dirasakan guru

4. Ada beberapa alasan mengapa guru hasus melakukan PTK. Menurut Aqib (2007:13),
karena PTK merupakan suatu kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan
profesionalisme-nya antara lain:
PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika
pembelajaran di kelasnya. Para guru menjadi reflektif dan kritis terhadap apa yang ia dan
muridnya lakukan.
PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru tidak lagi sebagai
seorang praktisi, yang sudah merasa puas terhadap apa yang dikerjakan selama bertahun-
tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi, namun juga sebagai peneliti di bidangnya.
Dengan melaksanakan tahapan dalam PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran
melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tindakan yang
dilakukan guru semata-mata didasarkan pada masalah aktual dan faktual yang berkembang
di kelasnya.
Pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas pokok seorang guru karena dia tidak perlu
meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan
pelaksanaan proses pembelajaran.
Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan
upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran
serta bahan ajar yang dipakainya. Dalam setiap kegiatan, guru diharapkan dapat
mencermati kekurangan dan mencari berbagai upaya sebagai pemecahan. Guru diharapkan
dapat menjiwai dan selalu ’’ber PTK’’.
5. Manfaat PTK bagi Guru:
a) PTK dapat dimanfaatkan guru untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya
b) Dapat mengembangkan profesionalitas guru karena guru mampu menilai dan
memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya
c) Membuat guru lebih percaya diri karena mampu mengenali kelemahan dan kelebihan
dalam mengajar
d) Memberi kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan sendiri

Manfaat PTK bagi Siswa


a) Memperbaiki belajar siswa sehingga hasil belajar siswa diharapkan akan meningkat
b) Menjadi model bagi siswa bahwa guru memberikan perhatian khusus terhadap hasil
belajar siswa

Manfaat PTK bagi Sekolah


a) Sekolah akan mengalami perubahan/ perbaikan yang lebih pesat karena mampu
menanggulangi berbagai masalah belajar siswa, perbaikan kesalahan konsep, dll
b) Berbagai strategi/ teknik pembelajaran dapat dihasilkan sekolah dan disebarluaskan
ke sekolah lain
c) Sekolah memiliki guru yang berpotensi dan professional dalam mengelola kelas
d) Iklim pendidikan di sekolah lebih kondusif
e) Peningkatan prestasi sekolah, dengan melihat perbaikan proses dan hasil belajar
siswa.

6. Keterbatasan PTK dari aspek:


a) Validitas
Kesalahan penelitian yang dilakukan guru sendiri di dalam kelasnya. Guru tidak
melakukan manipulasi karena ingin melakukan sesuatu untuk memperbaiki hasil
belajar siswa.
b) Generalisasi
PTK memang merupakan penelitian yang dilakukan guru di kelasnya sendiri untuk
memperbaiki aspek pembelajaran yang terjadi di kelas tersebut. Meskipun demikian,
hasil penelitian tersebut tentu dapat dicobakan oleh guru lain dengan
mempertimbangkan berbagai modifikasi sesuai dengan modifikasi kelasnya.
c) Peneliti
Peran guru yang bertindak sebagai pelajar dan sekaligus peneliti sering membuat
sangat repot.

7. Persyaratan yang diperlukan guru untuk dapat melaksanakan PTK ditinjau dari aspek:
(a) Kebebasan/otonomi sebagai pengajar
Sekolah harus memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk melakukan
PTK, berkolaborasi dengan teman guru lainnya, dapat secara bebas meminta
teman untuk menjadi pengamat bagi kelasnya, dan bebas berdiskusi tentang
kelasnya, disamping dapat menumbuhkan rasa saling mempercayai.
(b) Birokrasi dan hirarki
Birokrasi dan hierarki di sekolah hendaknya diminimalkan.
(c) Tujuan dan motivasi sekolah
Sekolah semestinya selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi sekolahnya.
(d) Keterbukaan
Keterbukaan dari semua staf sekolah untuk membahas masalah yang dihadapi
tanpa rasa khawatir akan dicemooh.
(e) Dukungan Kepala Sekolah dan staf administrasi sekolah
Sikap kepala sekolah dan staf adminitrasi harus menunjang terjadinya pembauran.
(f) Rasa percaya diri
Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka
sedang melakukan satu pembauran yang didukung oleh kepala sekolah dan juga
orang tua.
(g) Siap menghadapi konflik
Guru harus siap menghadapu berbagai konflik karena yang baru biasanya
mendapat perhatian lebih daripada yang lama yang sudah diakrabi setiap hari.

8. Setelah proposal selesai kita buat, maka selanjutnya adalah persiapan/perencanaan


dalam rangka pelaksanaan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Persiapan merupakan
bagian utama dari perencanaan, yakni tahap pertama dari suatu siklus yang akan kita
lalui dalam PTK. Pada tahap persiapan ini ada beberapa hal yang harus kita lakukan.
Hal-hal tersebut antara lain :
a) Meminta surat ijin penelitian kepada kepala sekolah
Sebelum melakukan penelitian seyogyanya kita meminta ijin kepada kepala sekolah
yang merupakan lokasi penelitian kita. Jika kita melakukan penelitian di sekolah
sendiri (kelas yang kita ampu) maka akan sangat mudah meminta ijin kepada
kepala sekolah, karena kita tidak perlu meninggalkan tempat kerja dalam mengurus
surat ijin penelitian. Surat ijin penelitian diperlukan sebagai legalitas dalam
pelaksanaan penelitian. Disamping itu tidak menutup kemungkinan setelah kepala
sekolah mengetahui bahwa kita akan melakukan penelitian, kepala sekolah akan
mambantu menfasilitasi apa yang kita perlukan selama pelaksaan penelitian.
b) Mempersiapkan data pra-tindakan.
Sebagai peneliti kita perlu mempersiapkan data yang menguatkan permasalahan
yang kita soroti dalam latar belakang masalah. Jika kita menuliskan bahwa
permasalahan yang kita hadapi adalah hasil belajar siswa yang masih jauh dari
harapan. Maka kita sebaiknya menyiapkan data bahwa hasil belajar siswa sebelum
tindakan PTK memang masih rendah (kurang dari harapan). Ibaratnya kita
menuduh siswa hasil belajarnya masih rendah kita juga harus membuktikan
tuduhan tersebut. Hasil belajar siswa bisa kita peroleh dari hasil ulangan harian
pada materi sebelum tindakan penelitian. Jika permasalahan yang kita soroti adalah
minat belajar siswa, maka kita mesti mencari data yang menguatkan bahwa siswa
memang masih rendah minat belajarnya, misalnya kehadirannya, keaktifannya di
kelas, dan sebagainya.
c) Mengelompokkan Siswa
Setelah memperoleh data hasil belajar siswa pada pratindakan, maka kita
mengelompokkan mereka berdasarkan kemampuan (daya serapnya), jenis
kelaminnya, bahkan jika perlu berdasarkan suku, agama, dan sebagainya. Dalam
pengelompokkan hendaknya diusahkan terdiri atas siswa-siswa yang heterogen.
Hal ini dimaksudkan supaya ada kerjasama dan penerimaan terhadap perbedaan di
kalangan siswa, sesuai falsafah pembelajaran kooperatif yang mementingkan
kerjasama/gotong royong dan penerimaan terhadap keberagaman. (Ini jika kita
menggunakan model pembelajaran kooperatif, seperti team quiz).
d) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP mutlak harus dibuat sebelum PTK mulai kita laksanakan, karena dalam RPP
dapat diketahui langkah-langkah yang akan kita laksanakan selama proses
pembelajaran. Yang perlu diingat pada bagian langkah-langkah pembelajaran
bagian “Kegiatan Inti” harus sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat pada
model pembelajaran yang akan kita terapkan. Misalnya seperti contoh pada
proposal saya menggunakan model pembelajaran Team Quiz, maka sintaks model
pembelajaran tersebut kita tulisakn pada bagian Kegiatan Inti dari poin langkah-
langkah pembelajaran.
e) Membuat Format Observasi/Pengamatan
Salah satu tahapan dalam PTK adalah dilakukannya pengamatan (Observasi) yang
dilakukan oleh kolaborator. Maka sebelum memulai pelaksanaan PTK peneliti (pada
umumnya guru bidang studi) harus membuat Format/Lembar pengamatan. Lembar
pengamatan ada dua macam yakni lembar pengamatan untuk siswa dan lembar
pengamatan untuk guru. Poin-poin yang kita amati dan harus tertulis di dalam
lembar pengamatan adalah poin-poin seperti dalam Langkah-langkah RPP atau
sama dengan poin-poin dalam sintaks pembelajaran sesuai model yang kita
terapkan.
f) Membuat Format Kuesioner dan Lembar Jurnal Guru
Jika dalam bab III kita menuliskan pada bagian “cara memperoleh data” salah
satunya dengan menggunakan kuesioner dan jurnal guru, maka kita juga harus
menyiapkan Format Kuesioner dan Format jurnal guru. Format kuesioner berisi
beberapa pernyataan/ pertanyaaan yang diisi/dijawab oleh siswa sebagi subyek
penelitian. Sedangkan format jurnal guru, diisi oleh guru yang melaksanakan
tindakan. Jurnal guru diisi hal-hal yang terkait proses pembelajaran yang
dialami/dirasakan oleh guru.
g) Menyiapkan Naskah Soal Postes
Soal postes sebenarnya ada di poin Evaluasi dari RPP. Tetapi harus kita pisahkan
menjadi naskah tersendiri dan diperbanyak sesuai jumlah siswa (subyek penelitian).
h) Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan belajar
mengajar (KBM)
Selain hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan PTK, yang tidak kalah
pentingnya adalah segala sesuatu yang diperlukan dalam KBM juga harus
dipersiapkan sebelum pelaksanaan PTK dimulai. Misalnya jika dalam kegiatan kita
meminta siswa menuliskan jawaban tugas pada selembar karton, maka kita mesti
siapkan karton dan spidolnya. Demikian pula jika dalam pelaksanaan tindakan ada
tahap percobaan di Laboratorium, maka kita siapkan semua alat dan bahan yang
diperlukan selama proses pembelajaran di laboratorium. Mengenai alat dan bahan
sebenarnya sudah dituliskan di RPP. Demikan pula sebagai guru kita juga harus
mempersiapkan materi pelajaran diantaranya melalui buku-buku maupun melalui
Power Point yang akan kita tayangkan di kelas melalui LCD.

9. Hal-hal yang perlu diamati/diobservasi dalam kegiatan penelitian tindakan kelas, yaitu:
a) Proses tindakannya
b) Pengaruh tindakan (yang disengaja dan tak sengaja)
c) Keadaan dan kendala tindakan
d) Bagaimana keadaan dan kendala tersebut menghambat atau mempermudah
tindakan yang telah direncanakan dan pegaruhnya
e) Persoalan lain yang timbul

10. Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah
dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul, dan kemudian melakukan evaluasi guna
menyempurnakan tindakan yang berikutnya. Refleksi dalam PTK mencakup analisis,
sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika
terdapat masalah dan proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui
siklus berikutnya yang meliputi kegiatan: perencanaan ulang, tindakan ulang, dan
pengamatan ulang sehingga permasalahan yang dihadapi dapat teratasi.

Anda mungkin juga menyukai