Anda di halaman 1dari 19

MENGANALISIS DAN MENGINTERPRESTASIKAN DATA

SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL PTK

MODUL 5

Tutor : Esti Susiloningsih, S.Pd., M.Si.

Oleh :

KELOMPOK V (LIMA)
1. Mauly Dewanty A (855761857)
2. Mentari SY (855764125)
3. Metha Anggraini (855761183)
4. Mira (855754568)
5. Mita Oktaviyani (855767754)

UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN S1 PGSD

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Menganalisis dan Menginterprestasikan Data serta Menindaklanjuti hasil PTK ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Ibu Esti Susiloningsih, S.Pd., M.Si. pada mata kuliah Penelitian
Tindakan Kelas. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang  cara Menganalisis dan Menginterprstasikan Data serta Menindaklanjuti hasil
dari PTK bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Esti Susiloningsih, S.Pd.,
M.Si. , selaku dosen mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa pasti ada
kekurangan, karenanya saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan agar dapat digunakan demi perbaikan. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat memberikan informasi, pelajaran dan ilmu yang bermanfaat bagi pembacanya.
Akhirnya, penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semoga usaha yang kita lakukan
bernilai ibadah dimata Allah SWT. Aamiin.

Palembang, Mei 2021

Tim Penyaji

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

PENDAHULUAN...................................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................................2

C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................2

PEMBAHASAN......................................................................................................................3

A. Analisis, Penyajian dan Interpretasi Data.....................................................................3

1. Hakikat Analisis, Penyajian dan Interpretasi Data....................................................3

2. Menganalisis dan Menyajikan Data..........................................................................4

B. Kesimpulan dan Tindak Lanjut Hasil Penlitian Tindakan Kelas (PTK).....................13

1. Menyimpulkan Hasil PTK......................................................................................13

2. Menindaklanjuti Hasil Penelitian Tindak Kelas.....................................................14

KESIMPULAN......................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................17

ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam melaksanakan tugas mengajar, guru pasti pernah dihadapkan
pada berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran. Permasalahan-
permasalahan yang seringkali terjadi jika tidak diselesaikan akan berdampak
pada proses belajar mengajar. Oleh karena itu diperlukan penyelesaian untuk
mengatasi masalah yang dihadapi agar tidak berdampak pada proses
pembelajaran selanjutnya. Guru diberi kesempatan untuk menyelesaikan
masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi lewat sebuah penelitian
tindakan. Penelitian tindakan dapat dilakukan sepanjang proses penelitian
apabila data yang terkumpul sudah di analisis dan diinterprestasikan.
Untuk membantu proses dalam penelitian tindakan dibutuhkan suatu
data yang konkrit mengenai masalah yang hendak dipecahkan. Namun, data
yang diterima pada saat penelitian masih bisa disebut dengan data mentah,
karena belum diproses ataupun ditandak lanjuti. Data yang sudah didapat dan
bisa diltindaklanjuti apabila data tersebut sudah di analisis atau ditafsirkan.
Data yang diproses dapat tersedia dari berbagai sumber seperti dari
pengamatan catatan di lapangan, dokumen, gambar, wawancara dan lain
sebagainya.
Penelitian yang biasa dilakukan dalam dunia pendidikan sering disebut
dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas dilakukan
oleh guru dengan cara mengumpulkan data, menganalisis, dan menyimpulkan
hasil yang akan dilaksanakan. Menganalisis dalam hal ini yang perlu
dilakukan oleh guru ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, dan
merangkum secara akurat data yang telah terkumpul kedalam bentuk tabel,
diagram ataupun lembar observasi yang dapat dipercaya dan benar.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat dari analisis, penyajian dan interprestasi data?
2. Bagaimana menganalisis, menyajikan dan menginterprestasikan data ?
3. Bagaimana menyimpulkan dan menindak lanjuti hasil PTK ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui hakikat dari analisis, penyajian dan interprestasi.
2. Untuk mengetahui cara menganalisis, menyajikan dan
menginterprestasikan data.
3. Untuk mengetahui kesimpulan dan tindak lanjut dari hasil PTK.

2
PEMBAHASAN

A. Analisis, Penyajian dan Interpretasi Data

1. Hakikat Analisis, Penyajian dan Interpretasi Data


Menurut Mills dalam Wardani dan Wihardit (2020:5.4), Analisis data
adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti untuk
merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang
dipercaya dan benar. Interpretasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan
makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Menurut Haryono (2015:76), Analisis data merupakan kegiatan yang
sangat penting dalam suatu penelitian karena dengan analisis data dapat
mempunyai arti atau makna yang dapat berguna untuk memecahkan masalah
penelitian. Analisis data bertujuan untuk memperoleh gambaran/deskripsi
masing-masing variabel; membandingkan teori dan menguji teori atau konsep
dengan informasi yang ditemukan; menentukan adanya konsep baru dari data
yang dikumpulkan; dan mencari penjelasan apakah konsep baru yang diuji
berlaku umum atau hanya berlaku pada kondisi tersebut.
Data dalam PTK adalah segala bentuk informasi yang terkait dengan
kondisi,  proses, dan keterlaksanaan pembelajaran, serta hasil belajar yang
diperoleh siswa. Analisis data dalam PTK adalah suatu kegiatan mencermati
atau menelaah, menguraikan dan mengkaitkan setiap informasi yang terkait
dengan kondisi awal, proses belajar dan hasil pembelajaran untuk
memperoleh simpulan tentang keberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran.
Analisis dan Interpretasi Data penting untuk dipelajari karena walaupun data
telah dikumpulkan, valid, dan lengkap, jika guru peserta tidak mampu
menganalisisnya, maka data yang telah dikumpulkan itu tidak memiliki
makna.

3
Jenis data yang dikumpulkan dalam PTK dapat berupa data kuantitatif
dan data Kualitatif. Menurut Wardani dan Wihardit (2020:5.9), Pada
umumnya analisis kualitatif terhadap data PTK dapat dilakukan dengan tahap-
tahap:
1) Menyeleksi dan memfokuskan, mengorganisasikan data sesuai dengan
pertanyaan penelitian
2) Mendeskripsikan atau menyajikan data dalam bentuk narasi (uraian),
tabel, atau grafik
3) Menarik kesimpulan dalam bentuk narasi singkat.
Hasil analisis biasanya dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti
uraian, tabel atau grafik. Analisis, penyajian dan interpretasi hasil analisis
sangat perlu dilakukan agar data dapat dibaca dengan mudah, peneliti dapat
memaknai data tersebut, data dapat diinterpretasikan dan pertanyaan peneliti
dapat dijawab.

2. Menganalisis dan Menyajikan Data


Menurut Haryono (2015:77), Dalam penelitian tindakan kelas ada beberapa
jenis analisis data ,menyajikan dan menginterpretasikan data sebagai
berikut :.
1. Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang berupa angka atau bilangan, baik
yang diperoleh dari hasil pengukuran maupun diperoleh dengan cara
mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif dapat
dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan statistik deskriptif.
Dibawah ini diberikan contoh mencari rata-rata nilai peserta didik,
presentasi keberhasilan belajar, menyajikan data yang menarik dari data
perolehan tes.

Nama Skor Nama Skor

4
1 Abdul 48 21 Jesika 46
2 Ananda 86 22 Kinanda 68
3 Betty 58 23 Laras 64
4 Barnabas 46 24 Lukman 72
5 Sintia 74 25 Miranda 58
6 Dessy 86 26 Masduki 84
7 Damara 92 27 Mud 72
8 Danu 54 28 Nas 84
9 Elfarin 76 29 Norman 64
10 Fara 66 30 Nanok 52
11 Farida 64 31 Restu 48
12 Gito 78 32 Nila 90
13 Gugun 64 33 Roro 84
14 Ganis 76 34 Ras 80
15 Hesti 84 35 Sas 70
16 Har 82 36 Soni 72
17 Intan 78 37 Tita 56
18 Ilham 56 38 Yuyun 62
19 Ibnu 66 39 Yanto 56
20 Joko 48 40 Zaen 64

Agar mudah dibaca maka data tersebut perlu ditata, misalnya


disajikan dalam bentuk tabel distribusi. Caranya adalah sebagai
berikut :
1. Tentukan rentang skornya.
Misalnya : 0-10, 11-20, 21-30 dan seterusnya.
2. Tentukan benyaknya kelas interval yang akan digunakan. Agar
lebih mudah dalam perhitungan, jumlah interval kelas ambil 10
saja.
3. Menentukan nilai tengah untuk setiap kelas interval.
4. Masukkan semua skor ke dalam kelas interval yang terbentuk.
5. Hasil tabel frekuensi distribusi data hasil tes tersebut adalah
sebagai berikut.
No Skor Nilai Frekuensi Presentase
tengah (%)

5
1 91-100 95 1 2,5
2 81-90 85 9 22,5
3 71-80 75 8 20
4 61-70 65 10 25
5 51-60 55 7 17,5
6 41-50 45 5 12,5
7 31-40 35 - 0
8 21-30 25 - 0
9 11-20 15 - 0
10 0-10 5 - 0
Jumlah 40 100
Dari data diatas, kita hitung nilai rata-ratanya sebagai berikut :
Rata-rata nilai= ((95x1)+(85x9)+(75x8)+(65x10)+(55x7)+(45x5)) / 40
= 68
Dari hasil dapat disajikan dalam bentuk menggambar data tabel tersebut
kedalam diagram batang. Caranya dibuat dulu dua sumbu yaitu sumbu datar
dan sumbu tegak. Sumbu datar memuat bilangan-bilangan yang merupakan
interval kelas, sedangkan sumbu tegaknya memuat frekuensi dari setiap kelas
interval. Berdasarkan hasil contoh analisis data kuantitatif tersebut maka dapat
dibuat interpretasi sebagai berikut :
1) Jika guru menetapkan ketuntasan belajar kurang dari sama dengan
71% maka jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 18 orang atau 23%
siswa. Sebaliknya 73% siswa tidak tuntas belajar.
2) Jika dilihat dari nilai rata-rata kelas 68, maka nilai siswa secara
klasikal tersebut masih dibawah nilai ketuntasan belajar.
Demikian cara menganalisi data hasil tes, yaitu menggunakan rata-
rata dan presentase. Kemudian hasil analiss tes dari siklus 1 ini
dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan tindakan
pada siklus ke 2.

2. Analisis Data Kualitatif

6
Data kualitatif yaitu data berupa kalimat yang diperoleh saat proses
pembelajaran dan wawancara yang berhubungan dengan pandangan
atau sikap peserta didik, antusiasme peserta didik dalam belajar,
motivasi peserta didik. Data jenis ini dapat dianalisis secara kualitatif.
a) Analisis Data Hasil Angket
Berikut contoh angket, hasil perolehan data, analisis data dan
interpretasi data untuk mengetahui apakah siswa senang dengan
proses pembelajaran matematika.
No Pertanyaan S BS TS
1 Topik atau pokok bahasan yang dipelajari
saat ini
2 Penggunaaan metode yang digunakan
guru dalam pembelajaran saat ini
3 Suasana belajar matematika saat ini
4 Penggunan media terong dalam
pembelajaraan matematika saat ini
5 Menyelesaikan soal matematika yang
berkaitan dengan media yang berkaitan
dengan media yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari

Keterangan :
SS = Sangat Senang
BS = Biasa Saja
TS = Tidak Senang
Nomor Pertanyaan
No Nama Jumlah Skor
1 2 3 4 5
1 A 3 2 3 2 3 13
2 B 2 2 3 1 3 11
3 C 2 3 1 2 3 11
4 D 2 2 2 1 3 10
5 E 3 3 3 3 3 15
6 F 3 2 2 3 3 13
7 G 3 3 2 3 3 14
8 H 3 2 2 3 3 13

7
9 I 2 2 2 2 3 11
10 J 3 2 3 3 3 14
11 K 3 3 2 2 3 13
12 L 3 2 3 2 3 13
13 M 2 2 2 3 3 12
14 N 2 3 1 3 3 12
15 O 2 3 1 2 3 11
Jumlah Total Perolehan Skor 186
Rata-rata 186:15 =12,4

Skor rata-rata tersebut dapat diinterprestasi dengan mengelompokkan


siswa dalam kategori tingkat kesenangan terhadap pembelajaran. Misal
kategorisasinya adalah :
- Untuk X<8 = Tidak senang

- Untuk 8 X< 12 Biasa saja

- Untuk 12 X = Sangat senang dengan adalah rata-rata skor.


Interpretasi hasil angket dapat dijelaskan bahwa dari pengolahan hasil angket
diperoleh rata-rata skor 12,4 sehingga berdasarkan kategorisasi ang telah dibuat
dapat dikatakan bahwa rata-rata siswa merasa senang terhadap pembelajaran
matematika.
b) Analisis Data Hasil Observasi
Perhatikan hasil observasi materi 1 siklus 1 berikut ini :
No Aktifitas Hasil Pengamatan
1 Siswa mendengarkan Nampak beberapa siswa kurang
penjelasan guru memperhatikan penjelasan guru, malah asyik
bercakap-cakap dengan teman lainnya.
2 Mengerjakan tugas Masing-masing siswa bekerja dalam
kelompok kelompok. Guru berkeliling sambil
memberikan motivasi dan membantu siswa
jika diperlukan. Namun kegiatan kerja
kelompok berlangsung dalam waktu yang

8
cukup lama, melebihi waktu yang ditentukan
yaitu 30 menit. Siswa tampak aktif berpikir,
bekerja dalam kelompok dan mengajukan
pertanyaan. Namun, masih dijumpai siswa
yang pasif.
3 Mengerjakan LKS Siswa secara keseluruhan masih terlihat
kurang senang mengerakan tugas-tugas,
dilihat dari LKS yang kosong. Dan siswa
malas mencatat jawaban pada lembar
jawaban.
4 Menyajikan hasil didepan Saat presentasi bukan siswa yang mendapat
kelas kesempatan untuk menjelaskan namun guru
yang lebih banyak menjelaskan dan
mengarahkan penyajian siswa.

Perhatikan pula hasil observasi materi 2 siklus 1 berikut ini :


No Aktifitas Hasil Pengamatan
1 Siswa mendengarkan Siswa pada mukanya nampak tekun
penjelasan guru mendengarkan penjelasan guru, karena guru
terlalu lama menggunakan cara ceramah,
siswa kemudian nampak bosan dan mulai
bermain-main.
2 Mengerjakan tugas Siswa nampak bersemangat dalam
kelompok berdiskusi dan berusaha menyelesaikan
tugas. Siswa saling melontarkan ide untuk
menyelesaikan tugas dan saling memberi
tanggapan. Masih ada dua siswa yang tidak
aktif dalam kegiatan inti.
3 Menjawab pertanyaan Saat guru mengajukan pertanyaan, sebagian
kecil saja sisiwa yang merespon. Siswa lebih

9
banyak mendengarkan ceramah guru. Siswa
perempuan lebih banyak memberikan
respon daripada siswa laki-laki.

Dari data hasil pengamatan di atas dapat diinterpretasikn hasil tindakan


pada siklus pertama sebagai berikut :
1. Jika guru menjelaskan dengan cara ceramah dalam waktu yang cukup
lama maka siswa menjadi bosan dan bersikap pasif dalam
pembelajaran.
2. Pada saat kerja kelompok masih di jumpai siswa yang pasif.
3. Masih terlihat siswa kurang senang mengerjakan soal-soal, terlihat
dari lembar LKS yang kosong.
4. Pada saat siswa presentasi di depan kelas, guru masih mendominasi
dalam menjelaskan.
5. Pada saat suru mengajukan pertanyaan, masih sedikit siswa yang
merespon. Ternyata siswa perempuan lebih banyak merespon
pertanyaan guru dari pada siswa laki-laki.
Hasil pengamatan yang demikian menjadi bahan refleksi guna
merancang. Tindakan untuk siklus berikutnya. Untuk mengecek
apakah hasil pengamatan tersebut valid, dilakukan triangulasi data
misalnya dengan mengecek pada guru pengajar atau guru observer
lainnya, melakuakan cek silang dengan hasil pengamatan
menggunakan lembar cekllis atau mengecek melalui hasil angket.

c) Analisis Data Hasil Wawancara


Wawancara adalah suatu cara untuk menegtahui situasi tertentu di
dalam kelas secara lebih mendalam dilihat dari sudut pandangan yang
lain. Wawancara dalam PTK dapat dijadikan sebagai bentuk
triangulasi atau pengecekan terhadap kebenaran data.

10
Contoh wawancara.
Guru :”Apakah kamu senang dengan pembelajaran hari ini,kenapa?”
Siswa : “Ya, karena dapat menegtahui manfaatnya belajar matematika
dalam kehidupan sehari-hari.”
Guru : Apakah kamu mengerjakan semua tugas-tugas yang telah
diberikan?’
Siswa : “ Saya senang sih, tapi tidak semua tugas saya kerjakan.”
Guru : “Apakah kamu mengalami kesulitan dalam memahami maksud
dari soal cerita?”
Siswa : “ Iya, terkadang saya kesulitan dalam memahami maksud dari
soal tersebut”.
Dari hasil wawncara diatas dapat diperoleh beberapa informasi
sebagai berikut.
a. Siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran.
b. Siswa masih kurang termotivasi dalam mengerjakan tugas-tugas.
c. Siswa masih mempunyai kesulitan dalam memahami maksud soal.
Wawancara memang tidak mungkin dilakukan untuk semua
siswa, terlebih bila jumlah siswa dalam satu kelas sangat banyak.
Untuk keperluan wawancara ini, guru peneliti dapat mengambil
sampel dari sisiwa di kelas. Sampel yang diambil dapat
berdasarkan hasil angket, hasil tes atau hasil pengamatan dengan
cara mengambil perwakilan siswa dari kelompok skor rendah,
sedang dan tinggi yang masing-masing diambil minimal satu
siswa.
Hasil wawancara akan menjadi pendukung untuk menjelaskan
informasi yang diperoleh melalui angket, observasi maupun tes
tersebut.

11
B. Kesimpulan dan Tindak Lanjut Hasil Penlitian Tindakan Kelas (PTK)

1. Menyimpulkan Hasil PTK


a. Pengertian Kesimpulan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, halaman 942, ada tiga kata yang
berkaitan, yaitu;

a) Menyimpulkan diartikan sebagai mengikatkan hingga menjadi simpul


dan mengikhtisarkan (menetapkan, memberikan pendapat, dan lain
sebagainya) berdasarkan apa-apa yang diuraikan di karangan (pidato,
dan lain sebagainya
b) Simpulan diartikan sebagai sesuatu yang disimpulkan atau dikaitkan,
hasil menyimpulkan, dan kesimpulan
c) Kesimpulan diartikan sebagai ikhtisar (dari uraian, pidato, dan lain
sebagainya), kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan
uraian-uaraian sebelumnya), dan keputusan yang diperoleh
berdasarkan metode berdasarkan metode berpikir induktif atau
deduktif.
Kegiatan menyimpulkan pada PTK adalah merupakan proses yang akan
menghasilkan jawabn pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan oleh peneliti
sebagai tujuan perbaikan. Jadi kesimpulam baru dapat dihasilkan setelah temuan
dalam interpretasi data disajikan dan dibahas. Berdasarkan temuan dan pembahasan
tersebutlah dibuat kesimpulan.

b. Ciri-ciri sebuah Kesimpulan


a. Singkat, jelas, dan padat. Kesimpulan haruslah lebih singkat dari
uraian
b. Kesimpulan harus sesuai dengan uraian
c. Kesimpulan harus dibuat sesuai dengan tujuan perbaikan atau
pertanyaan penelitian

c. Langkah-langkah Pembuatan Kesimpulan


a. Cermati tujuan perbaikan atau pertanyaan penelitian satu persatu,
sehingga paham apa yang dicari dalam penelitian ini.

12
b. Cari temuan atau deskripsi temuan (yang dibuat berdasarkan hasil
analisis data)
c. Cermati uraian pada deskripsi temuan per pertanyaan
penelitian/tujuan perbaikan, kemudian buat saripati atau ikhtisar dari
uraian tersebut dengan cara mengidentifikasi butri-butir penting dan
mensintesiskannya
d. Setelah semua pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan disimpulkan
temuannya, menyusun kesimpulan tersebut sesuai dengan urutan
pertanyaan penelitian/tujuan perbaikan
e. Memeriksa kembali kesesuaian antara pertanyaan penelitian, uraian,
dan kesimpulan, sehingga yakin bahwa kesimpulan sudah
dirumuskan dengan benar

2. Menindaklanjuti Hasil Penelitian Tindak Kelas


a. Pengertian
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, halaman 880, saran
dimaknai sebagai pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang
dikemukakan untuk dipertimbangkan. Saran pada PTK harus dibuat
secara jelas dan operasional agar benar-benar dapat dilaksanakan dan
dipertimbangkan.
b. Rambu-rambu Pembuatan Saran
a. Saran harus sesuai dengan kesimpulan dan hakikat penelitian
yang dilakukan
b. Saran harus mempunyai sasaran yang jelas
c. Saran untuk menindaklanjuti hasil PTK sebaiknya bersifat
kongkret dan operasional sehingga mudah dilaksanakan atau
diterapkan
d. Saran harus mempertimbangkan metodologi atau prosedur
penelitian yang dilaksanakan serta bidang studi yang diajarkan

13
e. Saran harus merupakan pemikiran yang cukup penting untuk
memperbaiki pembelajaran

c. Langkah-langkah Membuat Saran Tindak Lanjut


a. Mencermati kesimpulan yang sudag dibuat, memikrikan implikasinya
pada pembelajaran yang akan dating sehingga dapat dikelola sendiri
maupun oleh guru lain
b. Memikirkan tindak lanjut dari kesimpulan yang sudah dibuat
c. Menentukan kepada siapa saran yang akan ditujukan
d. Menulis saran dengan kalimat yang tegas dan lugas sehingga mudah
dipahami dan menarik untuk dicobakan

14
KESIMPULAN
1. Analisis data adalah adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan
sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang yang telah
dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar.
2. Analisi data dilakukan dengan cara memilih, memiliah, mengelompokkan data
yang ada, merangkumnya, kemudian menyajikannya dalam bentuk yang mudah
di baca atau di pahami.
3. Data kualitatif dibuat dalam bentuk uraian singkat, bagan alur, atau table.
4. Data kuantitatif dianalisis dengan statistic deskriptif untuk menemukan
persentase, dan nilai rata-rata.penyajian hasil analisi dapat dilakukan dengan
membuat table distribute atau grafik.
5. Interprestasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna dari data yang
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
6. Menyimpulkan adalah mengikhtisarkan atau memberi pendapat berdasarkan apa
apa yang diuraikan sebelumnya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Wandani dan wihardit Kuswaya.2020.Penelitian Tindak Kelas. Universitas tebuka.


Tanggerang selatan.

Haryono, 2015. Bimbingan Teknik Menulis Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit


Amara books: Yogyakarta.
Wardani dan wihardit Kuswaya.2020. Penelitian Tindakan Kelas. Universitas
terbuka. Tangerang selatan.

16

Anda mungkin juga menyukai