Alam Semesta
1. Judul Percobaan
Percobaan Gerhana
2. Tujuan
Membuktikan terjadinya gerhana
5. Cara Kerja:
a. Menuliskan bulan pada bola pingpong, matahari pada senter dan gambar bola plastik
sebagai globe (bumi)
b. Masing –masing alat atau bahan diatur pada sebuah garis lurus dengan posisi
diurutkan dan tegak dari kiri matahari, bumi dan bulan, dengan cara diturutkan dan
diikatkan pada statis berkawat runcing.
c. Alat/bahan tersebut disusun dalam ruang gelap.
d. Senter/matahari dinyalakan dan diamati bayangan yang dihasilkan
e. Dengan cara yang sama lalu merubah posisi bulan.bola pingpong.
6. Hasil Pengamatan
Ketika senter dinyalakan, cahaya yang terpancar dari senter ke bola tenis tertutup oleh bola
pingpong. Akibatnya, ada bagian dari bola tenis yang tertutup oleh bayangan bola
pingpong. Saat bola pingpong digerakkan ke kiri dan ke kanan, bentuk bayangan yang ada
pada bola tenis akan tampak berubah-ubah.
7. Pembahasan
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu:
Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah
NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata.
Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik pusat daerah umbra
dan warna bulan menjadi merah merata.
Gerhana Bulan dapat dibagi menjadi tiga yaitu: Eksperimen yang dilakukan
menggambarkan proses terjadinya gerhana matahari. Cahaya seter diumpamakan sbagai
sinar matahari, bola pingpong sebagai bulan, dan bola tenis. Saat gerhana matahati, bulan
berada di antara bumi dan matahari, sehingga sebagian sinar matahari ke permukaan bumi
tertutup oleh bulan. Terdapat empat jenis gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total,
gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida.
8. Jawaban Pertanyaan
Gerhana adalah kegelapan cahaya dari suatu tempat benda langit oleh benda langit
lainnya.
Proses terjadinya gerhana matahari adalah sebagai berikut: Bulan berada pada atau
dekat fase baru dan berada pada suatu garis lurus dengan bumi dan matahari
sehingga sinar matahari tertutup oleh bulan. Terjadinya gerhana bulan jika bulan
berada pada fase purnama dan pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari
sehingga bayangan bumi menutupi sinar bulan sehingga bulan tampak gelap
kemerahan.
Umbra adalah daerah saat gerhana total/penuh/gambaran total/penuh/bayangan inti.
Penumbra adalah daerah saat gerhana sebagian/bayangan kabur.
Referensi:
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.