Anda di halaman 1dari 4

SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA

A. PERCOBAAN BENTUK MEDAN MAGNET

B. Tujuan

Menunjukkan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan serbuk-serbuk besi.

C. Alat dan bahan


a. Karton putih 1 lembar
b. Magnet batang 1 buah
c. Serbuk-serbuk besi secukupnya

D. LANDASAN TEORI

Kata magnet berasal dari kata “magnesia” tempat di mana orang pertama kali
menemukan sebuah batu bermuatan yang dikenal sebagai magnet alami. Orang cina
mungkin merupakan yang pertama menggunakan batu bermuatan ini sebagai kompas
(penunjuk arah) baik di darat maupun di laut.

Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet.
Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang
sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.

Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/
S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap
memiliki dua kutub.

Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama
terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai
daya tarik yang rendah oleh magnet.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
Sebuah magnet batang kami letakkan di atas meja, kemudian selembar karton
putih kami pegang di atas magnet lalu kami taburkan serbuk-serbuk besi secara
merata di atas kertas. Selanjutnya kami mengetuk karton itu secara perlahan
beberapa kali. Ternyata serbuk-serbuk besi bergerak ke arah ujung-ujung
magnet batang.

G. PERTANYAAN PERTANYAAN

Jawaban:
1. Medan magnet adalah daerah yang masih merasakan adanya gaya magnet.
2. Sebuah magnet selalu memiliki kutup utara dan kutub selatan karena ini merupakan asas
piranti yang dikenal dengan kompas, jarum kompas adalah sebuah magnet yang ditopang
pada pusat beratnya sehingga dapat bergerak bebas. Maka salah satu ujungnya selalu
menunjuk kea rah utara dan ujung yang lain kearah selatan.
3. Aturan untuk melukis garis-garis medan magnet
a. aturan tangan kanan tentang arah medan magnet yang melakukan gaya pada partikel
bermuatan positif yang sedang bergerak dengan kecepatan V, jika partikel mempunyai
muatan negatif, maka gaya mempunyai arah berlawanan.
b. besar B didefisinisikan dalam F, I, Q dan V.
4. a.

H. PEMBAHASAN
1. Gambar A menunjukkan bahwa :

Garis Fluks Magnet


· Fluks (garis gaya magnet) : gaya pada magnet yang tidak terlihat.
· Arah : meninggalkan kutub utara menuju kutub selatan kemudian kembali ke kutub
utara melalui magnet.
2. Gambar B menunjukkan pola yang dibuat oleh serbuk besi setelah magnet
diletakkan diatas serbuk besi

I. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan di atas, diketahui bahwa sebuah magnet memiliki dua kutub
yaitu kutub utara dan kutub selatan yang apabila diberi serbuk besi dapat membentuk
garis gaya magnet yang membentuk lintasan tertutup dari kutub utara ke kutub selatan.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman, dkk (2018), Praktikum IPA di SD. Tangerang.

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Tidak ditemukan kesulitan dalam percobaan ini.

L. FOTO-FOTO HASIL PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai