Anda di halaman 1dari 7

LKPI 3

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA


EKOSISTEM DARAT

NAMA : LULU KARINA HASIBUAN


NIM : 837706719

UPBJJ MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020

DATA MAHASISWA
Nama : LULU KARINA HASIBUAN
Nim /Id Lainnya : 837706719
Program Studi : BI
Nama Sekolah : SDN NEGERI 060788

SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA


DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

A. EKOSISTEM DARAT
B. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat Tulis
2. Kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya
(alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai
komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung
maupun tidak langsung. Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara
komponen biotik dengan komponen abiotik.
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut.
Sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi
menjadi 2 yaitu ekosistem alami dan buatan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2. Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah
3. Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan perkiraan saja
4. Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
5. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
6. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
7. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang tetap
maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
8. Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan menggunakan
kaca pembesar jika perlu. 
9. Mencatat data pada lembar kerja
10. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut .

F. HASIL PENGAMATAN
a. Hasil pengamatan
Tabel 2.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami

No. Komponen abiotik Kondisi/ keadaan


1. Tanah Basah , subur , bergumpal
2. Cahaya Cukup terang
3. Udara Cukup hangat
4. batu Terdapat batu batu kecil
5. Angin Ada, tidak banyak
6.
7.

Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami

No. Jenis tumbuhan Jenis hewan pengurai


1. Rumput liar Belalang Cacing
2. Putri malu Kupu kupu Kaki seribu
3. Jabon serangga
4. Daun ubi Semut
5. Tumbuhan liar
6. bambu
7. Bunga liar

Tabel 2. 3
Komponen abiotik ekosistem darat buatan

No. Komponen abiotik Kondisi/ keadaan


1. Udara Hangat
2. Tanah Kering, bebatuan
3. cahaya terang
4. Batu Kerikir kerikil dan ada yang cukup besar
5. Angin Sedikit
6.
7.

Tabel 2.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan

No. Jenis tumbuhan Jenis hewan pengurai


1. Lumut anjing Cacing air
2. Daun mint Kucing Cacing tanah
3. Tumbuhan bayam Kaki seribu
bayam
4. Bunga kertas Kupu kupu
5. Bunga tekwa Belalang
6. Bunga keladi keladian
7. Kamboja serangga
8. Sayur katu
9. Rumput
10. peteseli
11. rambutan

G. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Menurut pendapat anda ekosistem mana kah yang mempunyai jenis komponen
biotik lebih banyak? Mengapa demikian ?
JAWABAN
1). Komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan dengan
ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis
makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia.

H. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi
pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali
tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya
tidak dikendalikan oleh manusia.
Hubungan timbal balik anatar komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi di
sawah merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur campur tangan
manusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan jumlah
populasi komponen biotiknya.

I. KESIMPULAN
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air,
tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat
alami tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun
Ekosistem darat alami lebih lengkap diband ingkan ekosistem darat buatan..
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta maman, dkk ( 2018 ). Praktikum IPA di SD, Tengerang : universitas terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang dialami pada saat mencari ekosistem alami karena sangat jauh.
L. FOTO FOTO HASIL PRAKTIKUM

Ekosistem darat buatan ekosistem darat buatan


(cacing air ) ( semut )
Ekosistem darat buatan
( tumbuhan bayam
bayam)
`

Ekosistem darat buatan


( daun mint )
Ekosistem darat alami Ekosistem darat alami
pohon jabon ( putri malu )
Ekosistem darat alami Ekosistem darat alami
(bambu ) ( serangga )

Ekosistem darat alami


( tumbuhan liar)

Anda mungkin juga menyukai