Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

EKOSITEM DARAT
TERBIMBING 3

DISUSUN OLEH :
NAMA : EKA
NOVITALIA NIM856817149

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS
TERBUKA
TAHUN 2023
A. JUDUL PERCOBAAN
Ekosistem Darat
B. TUJUAN
Membandingkan komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami
dan buatan.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat Tulis
2. Loup / Kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

D. DASAR TEORI
Ekosistem Adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Sistem ini dapat terbangun darihubungan timbal balik
antar unsur biotik (hidup) dan unsur abiotik (lingkungannya).
Unsur Abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik,
dan faktor yang memengarui distribusi organisme antara lain: Suhu,
Air, Cahaya Matahari, Tanah, Batu, dan Iklim. Unsur Biotik dapat
berupa komponen hidup antara lain: produsen (tumbuhan), konsumen
(hewan herbivora maupun karnivora), dan pengurai.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang
bersama – sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.
Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya
organisme juga mempengarui lingkungan fisik untuk keperluan hidup.
Ditinjau dari bentuknya terdapat dua jenis ekosistem yaitu
ekosistem alami (ekosistem darat dan perairan) dan ekosistem buatan.
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik
dengan lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah system
yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan
saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem
tersebut. Sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau
sekolah tempat mengajar yang akan di amati komponen -
komponennya
2. Mengamati komponen abiotik meliputi suhu
udara,pencahayaan, angindan jenis/warna tanah
3. Untuk mengamati suhu udara menggunakan barometer pada
smartphone, Untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau
tanah dengan cara diperkirakan saja.
4. Mencatat data pada tabel 2.1 dalam lembar kerja
5. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di
sekitar
6. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan
nama latinnya
7. Mencatat hewan yang ada, baik yang tetap maupun yang singgah,
termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
8. Mengamati lebih teliti hewan – hewan kecil yang mungkin
terdapat dalam tanah/ dekat permukaan, atau pada sela – sela daun/
batang menggunakan kaca pembesar.
9. Mencatat dalam tabel 2.2
10. Menentukan ekosistem darat buatan di lingkungan sekitar rumah
atau sekitarsekolah sebagai pembanding
11. Mencatat kegiatan nomo 2 hingga nomor 8 pada tabel 2.3 dan
tabel 2.4
12. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system
tersebut.
F. HASIL PENGAMATAN
Hasil dari pengamatan pada ekosistem darat alami dan
ekosistem darat buatan memperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel.2.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No. Komponan abiotik Kondisi/keadaan
1 Tanah Subur
2 Air Cukup
3 Batu Berwarna abu-abu
4 Angin Semilir
5 Cahaya Cukup
Tabel 2.2
Komponen Biotik ekosistem Alami

No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai


1 Putri malu Kupu-kupu Cacing
2 Rumput Teki Lebah Jamur
3 Kelapa Ikan nila Lumut
4 Ilalang Cicak Belatung
5 Sidaguri Burung hantu
Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
No. Komponen abiotic Kondisi/Keadaan

1 Kolam Diisi ikan nila


2 Aquarium Diisi ikan cupang
3 Taman bunga Ditanami berbagai macam bunga
4 Kebun sayur Ditanami berbagai macam sayur
mayu
5 Rawa-rawa Berair
Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Mawar Ayam Cacing
2 Anggrek Sapi Bakteri
3 Kangkung Kucing Jamur
4 Seledri Kambing lumut
5 Sawi Bebek

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
a. Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai
jenis komponen biotik lebih banyak? Jelaskan secara singkat!
Jawab: ekosistem yang paing banyak komponen biotik adalah
ekosistem buatan karena hamper Sebagian besar lingkungan
tempat saya tinggal tidak ada yang benar-benar alami. Hampi
semuanya sudah ada campur tangan manusia.
H. PEMBAHASAN

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa


ekosistem darat alami memiliki lebih banyak komponen biotik
(makhluk hidup) yang hidup secara alami di lingkungannya. Setiap
komponen biotik memiliki peranan tertentu yang membuat kehidupan
dalam ekosistem seimbang. Peranan itu berkaitan dengan cara
makhluk hidup memenuhi kebutuhan makanannya.
Berdasarkan peranannya dalam ekosistem komponen-komponen
biotik dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu produsen(penghasil),
konsumen(pemakai), dan dekomposer( pengurai).
Setiap komponen dalam ekosistem memiliki pengaruh terhadap
komponen yang lain. Ketersediaan jenis produsen atau tanaman
mempengaruhi konsumen atau hewan dalam rantai ekosistem tersebut.
I. KESIMPULAN
Ekositem dilingkunan sekitar ada berbagai macam baik yang
alami maupun buatan. Setiap tingkat ekosistem memiliki komponen
biotik dan abiotic. Dalam setia ekosistem pastijuga terdapat produsen,
konsumen dan pengurai. Setiap komponen yang dimiliki ekosistem
memiliki peran tersendiri yang saling membutuhakan satu sama lain.

J. DAFTAR PUSTAKA
http://repository.syekhnurjati.ac.id/3009/1/buku%20Ekologi%20full.pdf

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang dialami dalam melakukan kegiatan praktikum ini
adalah kurang seimbangnya ekosistem yang benar-benar alami
dengan buatan. Rata-rata ekosistem yang ditemukan dilingkungan
sekitar adalah ekosistem buatan.
K. FOTO-FOTO KEGIATAN

No Berbagai macam ekosistem

1 Kebun sayur

Taman bunga

Kolam ikan
3
LAPORAN KEGIATAN PRAKTUM PENGARUH
DETERGEN TERHADAP PERKECAMBAHAN
TERBIMBING 4

DISUSUN OLEH :
NAMA : EKA
NOVITALIA NIM856817149

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
A. TUJUAN
Mengamati pengaruh deterjen terhadap perkecambahan kacang hijau.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Neraca analitik/ sendok teh 1 buah
2. Gelas kimia 600 ml 10 buah
3. Kertas saring/ tissue secukupnya
4. Kertas timah secukupnya
5. Mistar dengan skala mm 1 buah
6. Kertas label
7. Gelas kimia 1000 ml 1 buah
8. Air ledeng secukupnya
9. Deterjen serbuk 1 gr

C. LANDASAN TEORI
Menurut Otto Sumarwoto lingkungan adalah semua benda dan
kondisi yang terdapat di dalam ruang dimana manusia itu berada dan
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Sehingga apabila
terdapat hal lain yang masuk ke dalam lingkungan maka hal tersebut
juga akan berpengaruh terhadap kehidupan manusia seperti terjadinya
pencemaran. Masalah pencemaran sendiri muncul sebagai akibat dari
aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia.
Pencemaran lingkungan adalah kegiatan masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan kemudian merubah tatanan lingkungan menjadi turun
sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga masalah pencemaran
merupakan masalah yang kompleks yang dialami oleh semua manusia.
Secara umum apabila dilihat dari media yang dicemari pencemaran
lingkungan terbagi menjadi 3 yaitu Pencemaran air (water
polution), Pencemaran udara (air pollution), dan Pencemaran tanah
(soil pollution). Ditinjau dari bahan perncemarannya, pencemaran
dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu pencemaran limbah,
pencemaran sampah, pencemaran insektisida, pencemaran raidiasi,
pencemaran nanoteknologi, pencemaran kimia, pencemaran biologi,
pencemaran fisik, dan pencemaran suara. Sedangkan, berdasarkan
tingkat pencemarannya, pencemaran terbagi menjad 3 golongan yaitu
ringan, kronis, dan akut. Dalam praktikum ini kami akan mencoba
melakukan percobaan pencemaran air dengan menggunakan deterjen
dan kacang hijau sebagai lingkungan yang terkena pencemaran.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%,
3,1% dan larutankontrol berupa air sumur. Dengan cara:
a. Melarutkan 1 gr deterjen serbuk ke dalam air sumur hingga
100 ml dengan menggunakan botol air mineral 1500ml.
Kemudian mengambil
500ml dan memasukkan ke dalam botol air mineral 600ml
berlabel100%
b. Menambahkan air 500ml kedalam botol air mineral 1500ml
kemudian mengambil 500ml dan memasukkan kedalam botol
air mineral 600ml yang berlabel 50%
c. Menambahkan air 500ml kedalam botol air mineral 1500ml
kemudian mengambil 500ml dan memasukkan kedalam botol
air mineral 600ml yang berlabel 25%
d. Menambahkan air 500ml kedalam botol air mineral 1500ml
kemudian mengambil 500ml dan memasukkan kedalam botol
air mineral 600ml yang berlabel 12,5%
e. Menambahkan air 500ml kedalam botol air mineral 1500ml
kemudian mengambil 500ml dan memasukkan kedalam botol
air mineral 600ml yang berlabel 6,25%
f. Menambahkan air 500ml kedalam botol air mineral 1500ml
kemudian mengambil 500ml dan memasukkan kedalam botol
air mineral 600ml yangberlabel 3,1%
2. Menyediakan 7 gelas air mineral 240ml dan memberi
label I 100% II 50%
III 25%
IV 12,5% V
6,25% VI 3,1%
Kontrol 0% (air sumur)
3. Kemudian memberi lingkaran kertas tissue kedalam masing-
masing gelas
4. Merendam selama ± 5menit kacang hijau didalam baskom
yang sudah terisi air.
Kemudian mengambil dan membuang kacang hijau yang
mengapung dan menggunakan kacang hijau yang tenggelam untuk
percobaan.
5. Mengambil kcang hijau yang tenggelam dan memasukkan
kedalam gelas air mineral 240ml sebanyak 10 biji pada masing-
masing gelas
6. Mengisi gelas yang sudah terisi kacang hijau dengan larutan
didalam botol air mineral 600 ml sesuai dengan label yang sama
±100 ml
7. Menutup gelas dengan kertas timah agar tidak ada cahaya yang dapat
masuk
8. Melakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam (pengamatan
dilakukan setiap pukul 16.30 WIB)
9. Mencatat hasil pengamatan dilembar kerja

E. HASIL PENGAMATAN

Konsentrasi larutan deterjen hari ke-1 (24 jam)


No.
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1. 1 1 0 2 1 1 3
2. 1 1 2 1 2 1 3
3. 0 1 2 1 2 2 2
4. 0 0 1 0 0 2 4
5. 1 1 1 1 0 3 4
6. 0 0 0 2 1 2 2
7. 1 0 0 2 3 2 4
8. 0 0 2 1 2 1 1
9. 1 1 1 0 0 3 1
10. 0 2 0 0 0 3 2
Jml 5 7 9 10 11 20 26
Rata-rata 0,5 0,7 0,9 1 1,1 2 2,6

No Konsentrasi larutan deterjen hari ke-2 (48 jam)

100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol


1. 2 2 1 4 2 3 5
2. 2 2 3 3 4 3 5
3. 0 3 3 2 3 4 6
4. 1 0 2 0 2 4 7
5. 2 2 3 2 0 5 7
6. 0 1 1 3 2 4 4
7. 2 1 0 3 4 4 5
8. 0 0 1 3 3 5 3
9. 2 2 3 2 3 3 3
10. 0 3 0 0 0 4 4
Jml 11 16 17 22 23 39 49
Rata-rata 1,1 1,6 1,7 2,2 2,3 3,9 4,9
Tabel 2.10
Pengaruh deterjen terhadap tumbuhan

Chart Title
8

1
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10% 0%
0
24 Jam 48 Jam

Grafik2.2
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam dan 48
jam

F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apa fungsi larutan 0 (kontrol)
Jawab : Fungsi larutan kontrol adalah sebagai pembanding dengan
konsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti bahwa larutan
kontrol merupakan larutan yang paling baik untuk perkecambahan
kacang hijau
2. Apa kesimpulan Anda bila pda larutan 0 (kontrol) ada kacang
hijau yang mati?
Jawab : Jika pada larutan kontrol ada kacang hijau yang mati,
menandakan bahwa kacang hijau tersebut bukan bibit yang baik

3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau didalam gelas piala harus


ditutup dengan kertastimah?
Jawaban : kertas timah bertujuan untuk membuat biji kacang hijau
tidak terkena cahaya secara langsung, apabila biji kecambah tidak
terkena cahaya maka biji kacang hijau memiliki pertumbuhan yang
cepat
G. PEMBAHASAN
Penceraman lingkungan dapat terjadi dimanapun contohnya
adalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh detergen.
Pengaruh deterjen pada air berdampak pada mahluk hidup disekitarnya.
Hal ini ditunjukan pada biji kacang hijau dengan kosentrasi detergtenjen
yang paling banyak adalah kacang hijau yang memiliki tingkat
pertumbuhan paling sedikit, sedangkan kacang hijau yang tidak
tercemar dala praktikum ini ditunjukan dengan larutan control adalah
yang paling baik dengan hambatan hambatan pertumbuhan yang paling
tinggi.

H. KESIMPULAN
Kita harus menjaga lingkungan disekitar kita, berbijaklah dalam
menggunakan berbagai bahan kimia yang dapat merusak lingkunyan.
Karena detergen yang biasa digunakandalm kehidupan sehari-hari
dapat merusak lingkungan tanpa kita sadari.

I. DAFTAR PUSTAKA
Arya, wisnu. 2009. Dampak Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Andi
Publisher.

J. KESULITAN-KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang dialami pada kegiatan prakikum ini adalah kesulitan
dalam mencari kertastimah atau kertas alumunium.
K. FOTO/ VIDEO PRAKTIKUM
No Foto Kegiatan Deskripsi kegiatan
Biji kacang merah yang
direndam dengan detergen
selama 5 menit dengan
1 berbagai tingkat kosentrasi

Biji kacang hijau yang


akan ditutup dengan
2 kertastimah

Biji kacang hijau


yangsudah berumur
3 24 jam

Biji kacang hijau


yangsudah berumur
48 jam

4
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIKUM
TERBIMBING 5
JENIS ZAT DALAM MAKANAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : EKA
NOVITALIA NIM856817149

UPBJJ BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
I. PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

A. JUDUL PERCOBAAN
 Pengelompokan Bahan Makanan

B. TUJUAN PERCOBAAN
 Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan
kandungan zat gizinya.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Tempat plastik
2. 20 macam bahan makanan

D. LANDASAN TEORI
Makanan adalah zat yang dimakan oleh makhluk hidup untuk
mendapatkan nutrisi yang kemudian diolah menjadi energi.
Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan nutrien
dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Cairan yang dipakai
untukmaksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga
bisa dipakai. Makanan yangdikonsumsi oleh manusia disebut pangan,
sedangkan makanan yang dikonsumsi oleh hewan disebut pakan.
(Wikipedia, Senin 7 September 2020).
Zat yang terkandung didalam makanan terbagi menjadi beberapa
bagian berikut:
1. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
Karbohidrat ini memainkan peran yang sangat penting dalam
metabolisme, untuk menjaga keseimbangan asam dan juga basa,
membentuk berbagai struktur sel, jaringan, serta organ, dan
dapat membantu pencernaan makanan pada saluran pencernaan.
Sumber dari karbohidrat ini termasuk sereal (beras, gandum,
jagung), berbagai jenis umbi- umbian (singkong, ubi, kentang),
tepung serta sagu.
2. Lemak
Lemak mempunyai fungsi yang penting bagi tubuh kita. Lemak
tidak hanya sumber energi, namun juga sebagai komponen
membran sel, pelarut vitamin A, D,E serta K dan itu merupakan
cadangan berbagai makanan bagi tubuh. Lemak dapat diperoleh
dari berbagai tumbuhan serta hewan. Beberapa dari makanan
yang akan mengandung banyaknya lemak termasuk jenis
kacang-kacangan, ada juga minyak goreng, daging, serta susu.
3. Protein
Protein ini diperoleh dari berbagai bagian pada hewan seperti
daging, susu, ikan, telur, ada juga keju. Sedangkan protein nabati
dari sereal.
4. Vitamin
Vitamin ini dapat berfungsi sebagai ko-enzim, ko-enzim ini
merupakan sebuah zat yang memacu sumber bekerjanya suatu
enzim. vitamin ada yang telah larut dalam lemak dan juga tidak
larut dalam lemak.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mengumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam.
2. Mengelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke
dalam kelompok karbohidrat, protein, lemak, dan
vitamin.
3. Mencatat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam
kolom yang sudahtersedia pada lembar kerja.
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan itu.

F. HASIL PENGAMATAN
Pengelompokan Bahan Makanan berdasarkan zat gizi
Jenis bahan
No Makanan Karbohidrat Protein Lemak Vitamin
1 Kacang Panjang 
2 Santan 
3 Kenikir 
4 Susu  
5 Beras 
6 Margarin 
7 Kacang tanah 
8 Minyak sayur 
9 Seledri 
10 Wortel 
11 Bayam 
12 Daun melinjo 
13 Kangkung 
14 Papaya 
15 Daun singkong 
16 Labu siam 
17 Tomat 
18 Tempe 
19 Pete 
20 Kentang 
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Zat makanan ( zat gizi ) apakah yang sangat diperlukan
oleh balita?
- Zat makanan yang dibutuhkan oleh balita adalah protein,
lemak dan vitamin.
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang
yang bekerja?
- Zat makanan yang diperlukan untuk orang yang bekerja
yaitu zat karbohidrat.
3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang diperlukan?
- Pada usia lanjut zat makanan yang diperlukan adalah protein.

H. PEMBAHASAN
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang
berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan
sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung
karbohidrat adalah beras, kentang, . Protein digunakan oleh tubuh
untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita.
Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan
sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh
kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa
yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi,
contohnya kacang tanah, margarin, minyak sayur dan , santan.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi,
sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen
penyimpanan
(dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut
(heterotrof) contohnya tempe, pete, dan daun kenikir. Vitamin sangat
penting untuk sumber vitalitas tubuh serta menjaga kesehatan tubuh
kita. Kita membutuhkan vitamin untuk melengkapi karbohidrat
kalori, mineral. Contoh vitamin antara lain susu, daun papaya, daun
singkong daun papaya, dll.

I. KESIMPULAN
contoh bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara
lain beras dan kentang. Cotoh bahan makanan yang mengandung
protein antara lain kenikir, susu, dan papaya, tempe dan pete. Contoh
bahan makanan yang mengandung lemak antara lain santan, margari,
kacang tanah, dan minyak sayur. Dengankan bahan makanan yang
mengandung vitamin antara lain kacang Panjang, susu, papaya,
seledri, wortel, bayam, daun melinjo, kangkong, daun singkong, labu
siam dan tomat.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri.https://dosenpintar.com/makan-adalah/.
https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang didapatkan Ketika melakukan praktikum ini adalah
mencari bahan untukkegiatan praktikum.

L. FOTO PRAKTIKUM
No Foto bahan makanan Keterangan

Foto Berbagai jenis bahan


makanan

3
II. PENGELOMPOKAN SAYURAN
A. JUDUL PERCOBAAN
 Pengelompokan Sayuran

B. TUJUAN PERCOBAAN
 Dapat mengelompokan sayuran berdasarkan macamnya

C. ALAT DAN BAHAN


1. Tempat plastic
2. 20 macam sayuran

D. LANDASAN TEORI
Sayuran merupakan kelompok komoditas pangan yang pada
umumnya sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat, baik sebagai
sayuran mentah (lalapan) ataupun dengan cara dimasak terlebih
dahulu. Mengonsumsi sayuran memberi sumbangan terutama
vitamin A dan C, serta serat yang sangat penting bagi tubuh.
Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura. Umur panen
sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan
secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hampir
semua jenis tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini sedikit
berbeda dengan beberapa jenis buahbuahan seperti mangga, durian
dan sebagainya yang hanya dijumpai pada musim-musim tertentu
satu kali dalam satu tahun.

Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik


di pasar-pasar tradisional maupun di pasar swalayan meliputi:
wortel, tomat, sawi hijau dan putih, kangkung, buncis, bayam,
seledri, daun bawang, labu siam, selada, terong, kentang dan
sebagainya.
Sayuran dapat dikelompokkan kedalam dua hal yaitu
berdasarkan bagian dari tanaman dan berdasarkan iklim tempat
tumbuh.
1. Berdasarkan bagian dari tanaman
Berbagai-bagian dari tanaman misalnya akar, umbi, batang,
daun, buah, bunga, biji dan sebagainya dapat dimanfaatkan
sebagai sayuran konsumsi, antara lain wortel, kentang, yang
diambil dari bagian umbinya, kangkung, bayam, selada, sawi
yang diambil dari bagian daun, asparagus, rebung dari bagian
batang yang masih muda, tomat, cabe, labu siam, terong dari
bagian buahnya, kacang merah, kacang hijau dari bagian buah
bijinya. Pengelompokkan sayuran berdasarkan bagian dari
tanaman tersaji pada tabel berikut.
2. Berdasar Iklim tempat tumbuh
Sayuran yang tumbuh di daerah iklim panas atau tropis, yaitu
daerah yang mempunyai suhu udara sekitar 25°C atau lebih.
Contoh dari sayuran ini : daun pepaya, patai, jengkol, cabe,
terong, kangkung, buncis, daun salam, sereh, ubi jalar, kunyit,
jahe, daun singkong, Sayuran yang tumbuh di daerah iklim
sedang dan sub tropis yaitu daerah yang mempunyai suhu
udara maksimum 22°C Contoh darisayuran ini : wortel, kobis
(kol), brokoli, kentang, seledri, jamur, bakung, selada dan
sebagainya
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mengumpulkan 20 macam sayuran
2. Mengelompokkan masing-masing sayuran tersebut ke dalam
kelompok sayuran daun, sayuran buah, sayuran akar/umbi,
sayuran kacang-kacangan dan sayuran tunas
3. Mencatat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom
yang sudahdisediakan pada lembar kerja.
4. menyimpulkan hasil percobaan

F. HASIL PENGAMATAN

No Jenis bahan Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran Sayuran


Makanan Daun Buah Akar/umbi Kacang- Tunas
1 Daun katuk 
2 Kenikir 
3 Daun pepaya 
4 Pare 
5 Cipir 
6 Seledri 
7 Kagkung 
8 Sawi 
9 Terong ungu 
10 Gambas 
11 Tomat 
12 Wortel 
13 Labu siam 
14 Kacang panjang 
15 Daun melinjo 
16 Labu siam 
17 Daun singkong 
18 Pete 
19 Kentang 
20 bayam 
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Bila dilihat dari “Triguna Makanan” sayuran termasuk
kelompok zat makanan apasaja
- Dilihat dari “ Triguna Makanan “ sayuran termasuk ke
dalam kelompok zatmakanan sebagai zat pembangun
2. Termasuk ke dalam kelompok sayuran manakah melinjo,
brokoli, cabe, bawangmerah dan terong?
- Kelompok sayuran
a. Mlinjo termasuk sayuran kacang-kacangan
b. Brokoli termasuk sayuran daun
c. Cabe termasuk sayuran buah
d. Bawang merah termasuk sayuran umbi
e. Terong termasuk sayuran buah

H. PEMBAHASAN
Bahan makanan sayuran adalah bahan makanan dari tumbuh-
tumbuhan yang setelah diolah menjadi makanan penyerta dan
makanan utama.
Bahan makanan sayuran dibedakan menajdi beberapa kelompok:
1. Sayuran daun: tumbuhan dengan bagian utama yang diubah
menjadi hidanganmakanan adalah bagian daunnya.
Contoh: daun katuk, kenikir, daun papaya, kangkong, sawi, daun
melinjo, daunsingkong, dan bayam
2. Sayuran buah : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
menjadi hidanganmakanan adalah buahnya.
Contoh: pare, terong, gambas, tomat, wortel, labu siam, dan pete
3. Sayuran umbi/akar : tumbuhan dengan bagian utama yang diolah
menjadi hidanganmakanan adalah bagian umbi/akarnya.
Contoh: wortel dan kentang
4. Sayuran kacang-kacangan : tumbuhan dengan bagian utama
yang diolah menjadihidangan makanan adalah biji yang berupa
kacang-kacangan..
Contoh: cipir dan kacang Panjang.

I. KESIMPULAN
Contoh sayuran daun antara lain : daun katuk, kenikir, daun
papaya, kangkong, sawi, daun melinjo, daun singkong, dan bayam.
Contoh sayuran buah antara lain: pare, terong, gambas, tomat, wortel,
labu siam, dan pete. Contoh sayuran umbi/ akar: wortel dan kentang.
Contoh sayuran kacang-kacangan: cipir dan kacang Panjang
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata
Sejati Mandiri.https://dosenpintar.com/makan-adalah/.
https://id.wikipedia.org/wiki/Makanan.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Kesulitan yang didapatkan Ketika melakukan praktikum ini adalah
mencari bahan untukkegiatan praktikum.

L. FOTO PRAKTIKUM
No Foto bahan makanan Keterangan

Foto Berbagai jenis


bahanmakanan

3
III. MEMBUAT MENU MAKANAN BERDASARKAN 4 SEHAT
5 SEMPURNA

A. JUDUL PERCOBAAN
 Membuat Menu Makanan Berdasarkan 4 Sehat 5 Sempurna

B. TUJUAN PERCOBAAN
 Dapat membuat menu makanan dari bahan makanan
sederhana sesuai dengan slogan 4 sehat 5 sempurna
C. ALAT DAN BAHAN
1. Tempat plastik
2. Berbagai bahan makanan
D. LANDASAN TEORI
Tubuh membutuhkan gizi yang seimbang dari makanan yang
kita konsumsi. Makanan bergizi seimbang adalah makanan 4 sehat 5
sempurna. Empat Sehat Lima Sempurna adalah kampanye yang
dilakukan pemerintah sejak tahun 1955. Makanan yang dapat
dikatakan sebagai komponen makanan 4 sehat 5 sempurna, terbagi
atas empat sumbernutrisi penting, yaitu makanan pokok, lauk pauk,
sayur- mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu agar
menjadi lima sempurna.

Konsep ini menekankan pentingnya empat golongan makanan


berupa sumber kalori untuk tenaga, protein untuk pembangun, sayur
dan buah sumber vitamin dan mineral untuk pemeliharaan. Lebih
rinci lagi berikut ini akan kami paparkan komponen makanan 4 sehat 5
sempurna yang terdiri dari berbagai unsur makanan yang dapat di
makanorang setiap hari, yaitu :

1. Makanan pokok/utama , berfungsi sebagai sumber tenaga bagi


tubuh untuk dapat mampu melakukan aktifitas sehari - hari.
Contohnya seperti : nasi, jagung, kentang, gandum/tepung
terigu, serta umbi-umbian.
2. Sayur mayur, berfungsi untuk memenuhi kebutuhan zat
pengatur pada tubuh Contoh nya : kangkung, bayam, terong,
tomat, cabe, kacang panjang, kol, labu siam dan sebagainya.
3. Lauk-pauk, berfungsi untuk memenuhi kebutuhan zat
pembangun pada tubuh Contohnya : tempe, tahu, telur, daging
ikan, daging ayam, dan lain-lain.
4. Buah-buahan, mirip dengan syur mayur. Buah-buahan ini
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan zat pengatur pada tubuh.
Contohnya : apel, manggis, markisa, kesemak, salak, duren,
pisang, dan lain-lain.
5. Susu, adalah penganti oleh air putih dan tidak ada kewajiban
atau keharusan kita untuk mengkonsumsi atau meminumnya.
Namun tidak ada salahnya untuk makan kemudian minum
susu, karena mengandung berbagai macam zat kandungan yang
berguna dan baik bagi tubuh kita. Contohnya : susu sapi, susu
kambing, susu kuda,dan lain-lain.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menyiapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat
menu makanan
2. Membuat menu sederhana dari bahan makanan tersebut yang
memenuhi syarat 4sehat 5 sempurna
3. Menyebutkan masakan yang dihasilkan dari bahan
makanan tersebut serta memasukan ke dalam kolom
yang sudah disediakan pada lembar kerja.
4. Mengelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke
dalam makanan pokok
5. Mencatat semua data masing-masing kelompok itu ke dalam
kolom yang sudahdisediakan pada lembar kerja.
6. Menyimpulkan apa yang dapat diambil dari percobaan ini.
F. HASIL PENGAMATAN
Zat Makanan
Jenis Kelompok Jenis Karbo-
No Protein Lemak Vitamin
Masakan Makan Bahan Hidrat

Makanan
1 Sayur sop Sayuran Kentang 

Wortel
Seledri

Daun
bawang 
Daging

ayam 
2 Bakwan Sayuran Kol 

Tepung terigu
Wortel 

3 Susu Minuman Susu sapi √ √ √

4 Mangga Buah- Buah 


buahan

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Apa yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna? Jelaskan!
- Yang dimaksud dengan empat sehat lima sempurna
adalah kampanye yang dilakukan pemerintah untuk
menyebut makanan yang bergizi seimbang. Komponen
makanan 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari empat sumber
nutrisi penting, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur-
mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu agar
menjadi lima sempurna
2. Apa yang dimaksud dengan triguna pangan? Jelaskan!
- Triguna makanan adalah tiga guna makanan bagi tubuh yang
terdiri dari tenaga, pembangun dan pengatur. Triguna
makanan ini diperoleh dari makanan pokok. untuk sumber
tenaga, lauk pauk dan susu sebagai pembangun zat dalam
tubuh, serta sayuran, buah dan air sebagai pengatur zat gizi.
H. PEMBAHASAN
Penyusunan menu pada percobaan ini didasarkan pada komponen
empat sehat lima sempurna agar menjadi gizi seimbang. Komponen
empat sehat lima sempurna tersebut terdiri dari makanan pokok, lauk
pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu
agar menjadi lima sempurna.
Berikut ini menu yang disajikan dalam percobaan ini yaitu:
1. Sayur sop yang mengandung vitamin,karbohidrat dan protein
2. Bakwan yang mengandung vitamin,dan karbohidrat
3. Susu mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan lemak.
4. Buah mangga mengandung karbohidrat, vitamin

I. KESIMPULAN
Kita harus makan-makanan yang terdiri dari komponen empat sehat
lima sempurna agar kebutuhan gizi kita dapat terpenuhi. Susunan
makanan yang harus kita sediakan terdiri dari makanan pokok, lauk
pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu
agar menjadi lima sempurna.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri.

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Tidak mengalami kesulitan Ketika melakukan praktikum ini

L. FOTO PRAKTIKUM
No Foto kegiatan Deskripsi foto
1 Berbagai jenis bahan
makanan 4 sehat 5
sempurna

2 Sayur sop
3 Bahan sayur sop

4 Bakwan

5 Susu

6 Buah manga
PRAKTIKUM IPA DI SD/ PDGK4107
MODUL 3 KP 2 :UJI MAKANAN (KARBOHIDRAT DAN LEMAK)

A. JUDUL PERCOBAAN
 UJI KARBOHIDRAT

B. TUJUAN PERCOBAAN
 Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat

C. ALAT DAN BAHAN


1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris
4. Apel 1 iris
5. Nasi 2-3 butir
6. Telur rebus ( bagian putihnya) 1 iris
7. Tahu putih 1 iris
8. Margarine seujung sendok
9. Biscuit 1 potong
10. Tepung terigu 1 sendok kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris
13. Kalium iodide 0,1 M 10 ml

D. LANDASAN TEORI
Karbohidrat berasal dari pengertian atom karbon yang terhidrasi
dengan rumus (CH2O)n. Tetapi pengertian ini sebenarnya sudah tidak
tepat lagi karena banyak senyawa karbohidrat yang tidak mengandung
atom hidrogen dan oksigen dengan perbandingan 2:1, misalnya gula
deoksiribosa yang mempunyai rumus C5H10O4. Disamping itu
banyak pula karbohidrat yang mengandung atom lain seperti nitrogen,
sulfur dan lain-lain yang menunjukkan tidak sesuainya dengan rumus
karbohidrat tersebut. Walaupun demikian,nama karbohidrat ini sampai
sekarang masih terus dipergunakan (Girindra,1993).
Karbohidrat tersebar luas di dalam tumbuhan dan hewan. Dalam
tumbuhan, glukosa disintesis dari karbondioksida serta air melalui
fotosintesis dan disimpan sebagai pati atau diubah menjadi selulosa
yang merupakan kerangka tumbuhan. Hewan dapat mensintesis
sebagian karbohidrat dari lemak dan protein, tetapi jumlah terbesar
karbohidrat dalam jaringan tubuh hewan berasal dari tumbuhan (Iswari
& Yuniastuti. 2006). Bersama-sama dengan lemak dan protein,
karbohidrat memegang peranan dasar bagi kehidupan di bumi ini.Bukan
hanya sebagai sumber energi utama bagi makhluk hidup, tetapi juga
sebagai senyawa yang menyimpan energi kimia. Pada hewan atau
manusia energi disimpan sebagai glikogen dan pada tanaman sebagai
pati. Di samping kedua senyawa tersebut, ada pula karbohidrat
pembentuk struktur, misalnya selulosa berperanan sebagai komponen
utama dinding sel.
Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap orang
memerlukan zat makanan seperti: karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral dan air. Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasi
dalam suatu pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap zat
makanan dalam bahan makanan hanya dapat diidentifikasi dengan
cara yang
kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya dikenal
sebagai senyawa gula.
Ada 3 (tiga) golongan karbohidrat yaitu :
a) Golongan Monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula,
rumus kimia: C6H12O6. Contoh: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Contoh pada makanan adalah: madudan rasa manis pada air buah.
b) Golongan Disakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula,
rumus kimia: (C6H12O6)2.
c) Golongan Polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan
gula, rumus kimia: (C6H12O6)n. Contoh: amilium (pati/zat tepung).
Contoh pada bahan makanan adalah: semua makanan yang
mengandung zat tepung (amilium), misalnya nasi (beras), roti
(terigu), ubu, keladi, sagu. Pada buah-buahan misalnya : alpukat,
durian, nangka, manggamanalagi (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji
dengan pemberian larutan lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol
akan memperlihatkan perubahan warna larutan lugol dalam bahan
makanan menjadi berwarna biru tua (biru ke hitam-hitaman). Jadi bahan
makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan larutan
lugol, maka bagian yang ditetesi akan berwarna biru-ungu atau biru ke
hitam-hitaman.Untuk membantu agar warna dapat diidentifikasi secara
jelas, maka usahakan memilih bahan makanan yang berwarna putih.
Selain itu demi keamanan dalam penggunaan larutan lugol, maka yang
perlu diperhatikan adalah jangan terlalu pekat dalam mencampur
larutan karena larutan lugol beracun dan dapat membuat iritasi kulit.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
Cara kerja:
1. Mencatat atau mengambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntukan bagipercobaan ini
2. Menyusun semua makanan dan beri nama bahan-bahan makanan
yang akan diuji diatas piring plastuk.
3. Menetesi satu persatu dengan dua sampai tiga tetes larutan
yodium atau KI/ lugol.
4. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang
menunjukkan warna ungubiru biladitetesi larutan yodium.
5. Mencatat semua hasil pengamatan ked lam lembar kerja dan buatlah
kesimpulantentang zat-zat manakah yang mengandung amilum.

F. HASIL PENGAMATAN
Uji Karbohidrat
Warna
No. Bahan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
Makanan Yodium Yodium
1. Pisang Putih Hitam √
2. Apel Putih Coklat X
3. Nasi Putih Ungu pekat √
Putih X
Telur Rebus
4. (Bagian Putih). Putih kekuningan
5. Tahu Putih Putih Coklat X
6. Margarin Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Hitam √
8. Tepung terigu Putih Biru kehitaman √
9. Gula Pasir Putih Coklat X
10. Kentang krem/kuning Hitam √

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula
pasir. Setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya
menunjukan warna biru unggu? Jika tidak, mengapa. Bukankah
semua bahan makanan tersebut termasuk golongan karbohidrat?
Jika ya, jelaskan mengapa/
- tidak, karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas
setelah ditetesi dengan larutan lugol tidak semuanya berubah
warna menjadi biru, ungu, atau hitam. Ada beberapa yang
coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetapseperti
warna semula.
2. Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang
tidak setelah ditetesilarutan yodium?
- Karena dari bahan makanan terssebut ada yang mengandung
karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung karbohidrat
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah
yang termasuk sumber karbohidrat?
- Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang

H. PEMBAHASAN
Untuk menguji karbohidrat menggunakan larutan lugol, apabila
bahan makanan ditetesi larutan lugol atau iodium mengalami perubahan
warna menjadi ungu tua berarti mengandung karbohidrat. Pada percobaan
ini dihasilkan bahan makanan yang setelah di tetesilugol
Pisang : menjadi ungu tua ( mengandung karbohidrat)
Apel : menjadi berwarna coklat ( tidak mengandung karbohidrat)

Nasi : menjadi ungu tua ( mengandung karbohidrat)


Telur : menjadi coklat ( tidak mengandung karbohidrat)
Tahu putih : menjadi coklat ( tidak mengandung karbohidrat)
Margarine : tidak ada perubahan warna ( tidak mengandung karbohidrat)

Biskut : menjadi ungu tua ( mengandung karbohidrat)


Tepung terigu : menjadi ungu tua ( mengandung
karbohidrat) Gula pasir : menjadi coklat ( tidak mengandung
karbohidrat) Kentang : menjadi ungu tua( mengandung
karbohidrat)

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan uji karbohidrat pada beberapa bahan
makanan yaitu pisang, apel, nasi, telur, tahu putih, margarine, biscuit,
tepung terigu, gula pasir, kentang, bahwa tidak semua bahan makanan
tersebut mengandung karbohidrat, hanya beberapa saja bahan makanan
yang mengandung karbohidrat yaitu seperti: pisang, nasi, tepung terigu
dan kentang. Sedangkan bahan makanan yang tidak mengandung
karbohidrat yaitu: apel, telur, tahu putih, margarine, gula pasir.

J. DAFTAR PUSTAKA
- Aisjah Girindra ( 1993 ). Biokimia I. Jakarta:Penerbit
PT.Gramedia Pustaka Utama
- Iswari,R,S dan Yuniastuti,A (2006). Biokimia.Yogyakarta:Graha
ilmu
- Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati
Mandiri

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Tidak ada kesulitan dalam melakukan kegiatan praktikum ini.

M. FOTO PERCOBAAN
No Foto kegaiatan Keterangan foto
1 Bahan praktikum

2 Proses pemberian larutan iodin


3 Hasil dari pembeian iodine

MODUL 3 KP 2 SUB 2
A. JUDUL PERCOBAAN
 UJI LEMAK

B. TUJUAN PERCOBAAN
 Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

C. ALAT DAN BAHAN


1. Piring platik 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Kertas coklat sampul buku ukuran 10 x 10 cm 12 lembar
4. Lampu senter 1 buah
5. Lilin 1 buah
6. Sendok 1 buah
7. Kemiri 2 butir
8. Margarine 1 sendok kecil
9. Wortel 1 buah
10. Seledri 1 tangkai
11. Biji jagung kering
12. Singkong kering
13. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5
14. Pepaya 1 potong kecil
15. Santan 1-3 sendok the
16. Minyak goring 5 ml
17. Susu 1-3 sendok teh
18. Air 5 ml

D. LANDASAN TEORI
Lemak adalah salah satu komponen makanan multifungsi yang
sangat penting padakehidupan. Selain memilki sisi positif, lemak juga
mempunyai sisi negatif terhadap kesehatan. Fungsi lemak dalam tubuh
antara lain sebagai sumber energi, bagian dari membrane sel, mediator
aktivitas aktivitas biologis antar sel, isolator dalam menjaga
keseimbangan suhu tubuh, pelindung organ-organ tubuh serta pelarut
vitamin A, D, E dan K. Penambahan lemak dalam makanan
memberikan efek rasa lezat dan tekstur makanan menjadi lembut serta
gurih. Di dalam tubuh, lemak menghasilkan energi dua kali lebih
banyak dibandingkan dengan protein dan karbohidrat, yaitu 9
Kkal/gram lemak yang dikonsumsi (Sartika, 2008).Minyak dan lemak
termasuk lipid netral. Minyak dan lemak berperan sangat penting
dalam gizi kita yaitu sebagai sumber energi, cita rasa, serta sumber
vitamin A, D, E dan K.
Setiap gram lemak mengandung 2,25 kali dari jumlah kalori
yang dihasilkan oleh satu gram protein atau karbohidrat. Satu gram
minyak atau lipid dapat menghasilkan 9 kkal/gram, sedangkan
karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Minyak atau
lemak, khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam lemak
esensial sepertiasam linoleat, asam linolenat dan asam arkidonat yang
dapat mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan
kolesterol (Winarno dalam Oktaviani, 2009).
Asam lemak adalah bagian penting dari seluruh jaringan tubuh
dan merupakan bagian utama senyawa fodpolipid membran sel. Dalam
tubuh, asam lemak tidak hanya diperkukan untuk sintesa membran,
modifikasi protein dan kabohidrat, pembangunan beberapa elemen
struktur dalam sel dan jaringan, menghasilkan senyawa penanda dan
bahan bakar, tetapi juga untuk melarutkan berbagai macam bagian
seluler serta ekstraseluler yang sulit larut dan nonpolar (Tuminah,
2010).

Secara kimia, lemak dibagi menjadi tiga yaitu lemak


sederhana, lemak majemuk dan turunan lemak. Lemak sederhana yaitu
apabila dihidrolisis akan menghasilkan alkohol, biasanya berupa
gliserol serta menghasilkan asam lemak. Lemak majemuk yaitu
apabila dihidrolisis akan mengahasilkan alkohol, asam lemak dan
senyawa lainnya seperti fosfat, asam amino, basa organik, seperti kolin
atau betain. Lemak majemuk mengandung listrik atau paling tidak
mempunyai pengkutuban muatan dalam molekulnya, sehingga lebih
mudah berinteraksi dengan air. Turunan lemak yaitu berbagai senyawa
yang diperoleh dari hidrolisis atau pemecahan kedua jenis lemak
terdahulu, yang termasuk dalam kelompok ini adalah gliserol dan
berbagai alkohol lain yang ikut menyusun lemak, asam lemak dengan
ikatan rangkap (ikatan tak jenuh) dan asam lemak tanpa ikatan
rangkap
(jenuh) (Sistiawan,2011).

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Membuat dua buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong –
potong dengan ukuran 10 x 10 cm
2. Mengambil pipet isap air dengan pipet dan teteskan di atas salah satu
kertas coklat.
3. Mengambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet teteskan di atas
kertas coklat yang lainnya.
4. Membiarkan kedua kertas coklat tersebut selama sekitar 10 menit.
Sesudah itu memeriksa kedua dengan menghadap cahaya.mengamati
dan mencatat keadaan permukaankertas tersebut. Manakah kertas yang
masih meninggalkan? Catatan : menggunakan hasil ini sebagai
pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
5. Mengambil sepuluh kertas coklat yang sama seperti no 1. Memberi
nomor dan nama, jenis bahan makanan yang diuji. Bahan makanan
yang diuji (1) kemiri, (2) margarine, (3) seledri, (4) wortel, (5) biji
jagung, (6) singkong kering, (7) kacang tanah kering, (8) pepaya, ( 9)
santan, (10) susu
6. Menghaluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira
sepuluh kali dan bersihkan sisa kemiri. Membiarkan sekitar lima menit
sampai sepuluh menit.
7. Sambil menunggu waktu, mengerjakan hal yang sama untuk
kesembilan bahan makanan yang lain. mencairkan margarine diatas
sendok dengan menggunakan panas dari nyala lilin. meneteskan
margarine di atas kertas coklat.
8. mengusapkan seledri di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali.
memotong wortel dan usap-usapkan di atas kertas coklat berulang-
ulang. Usap-usapkan biji jagung kering di

atas kertas coklat berulang-ulang sebanyak sepuluh kali. melakukan


hal yang sama untuk singkong kering dan kacang kering. meotong-
potong papaya dan usap-usapkan di atas kertas coklat. meneteskan
pula susu pada kertas coklat yang terakhir. membiarkan kesepuluh
kertas coklat ini selama 10 menit.
9. Setelah sepuluh menit,mengamati kertas coklat satu persatu.
Menggunakan lampu atau senter kearah bekas usapan dari bahan
makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda
minyak? mencatat hasil pengamatan pada tabel di Lembar kerja.

F. HASIL PENGAMATAN

UJI LEMAK
Meninggalkan
bekas noda
No Bahan yang Ya Tidak Keterangan
diuji
1. Kemiri √ Mengandung lemak
2. Margarin √ Mengandung lemak
3. Wortel √ Tidak mengandung lemak
4. Seledri √ Tidak mengandung lemak
5. Biji jagung kering √ Tidak mengandung lemak
6. Singkong kering √ Tidak mengandung lemak
7. Kacang tanah √ Mengandung lemak
kering
8. Pepaya √ Tidak mengandung lemak
9. Santan √ Mengandung lemak
10. Susu √ Mengandung lemak

G. PERTANYAAN- PERTANYAAN
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya.
Bagaimanakah terasanya bekas usapan/teteskan tersebut di tangan
Anda
- Bekas usapan kemiri terasa berminyak di tangan, sedangkan
seledri dan papaya tidak terasa berminyak di tangan.
2. Ketika bekas usapan/ tetesan tersebut diterangi atau di sorot dengan
lampu/senter, bagaimana terlihatnya?
- Pada kertas coklat yang diusap kemiri terdapat bekas minyak,
sedangkan pada kertas coklat seledri dan papaya tidak
meninggalkan bekas( kering seperti kertas coklat semula)
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan
sumber lemak?
- Berdasarkan uji lemak yang telah dipraktikumkan bahan
makanan yang mengandung lemak yaitu, kemiri, margarine,
kacang tanah kering, santan, minyak goring, dan susu

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji lemak
 Kertas coklat yang diusap kemiri setelah disenter meninggalkan
bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa kemiri mengandung
lemak.
 Kertas coklat yang diusap margarine setelah disenter
meninggalkan bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa
margarine mengandung lemak.
 Kertas coklat yang diusap wortel setelah disenter tidak
meninggalkan bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa
wortel tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap seledri setelah disenter tidak
meninggalkan bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa seledri
tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap biji jagung kering setelah disenter tidak
meninggalkan bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa biji
jagung kering tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap singkong kering setelah disenter tidak
meninggalkan bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa
singkong kering tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap kacang tanah yang dikupas kering
setelah disenter meninggalkan bekas transparan, hal ini
menunjukan bahwa kacang tanah yang dikupas kering
mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap pepaya setelah disenter tidak
meninggalkan bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa
papaya tidak mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap santan setelah disenter meninggalkan
bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa santan mengandung
lemak
 Kertas coklat yang diusap minyak goreng setelah disenter
meninggalkan bekas transparan, hal ini menunjukan bahwa santan
mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap susu setelah disenter meninggalkan
bekas transparan, hal inimenunjukan susu mengandung lemak
 Kertas coklat yang diusap air setelah disenter meninggalkan bekas
transparan, hal ini menunjukan bahwa air mengandung lemak

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa bahan
makanan yang diusapkan pada kertas coklat ,setelah disenter
meninggalkan bekas transparan menunjukkan bahwa bahan makanan
tersebut mengandung lemak, yaitu kemiri, margarine, kacang tanah,
santan, minyak goreng, dan susu.

J. DAFTAR PUSTAKA
- Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata
Sejati Mandiri.
- Sartika, R. A. D. 2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh, Tidak
Jenuh dan Asam Lemak Trans Terhadap Kesehatan. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol 2 (4) : 154 160.
- Sistiawan, W. 2011. Modul Praktikum Biokimia.
Universitas MuhammadiyahSukabumi.Sukabumi.
- Tuminah, S., 2010. Efek Perbedaan Sumber dan Struktur Kimia
Asam Lemak Jenuh Terhadap Kesehatan. Jurnal Penelitian
Kesehatan. Vol. 38 (1): 43-51

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Pada praktikum ini kami tidak menemui kesulitan alat, bahan dan saat
proses praktikum.

L. FOTO PRAKTIKUM
No Foto kegiatan Deskripsi foto
1 Bahan praktikum
2 Proses kegiatan praktikum

3 Hasil praktikum

Anda mungkin juga menyukai