(EKOSISTEM)
UPBJJ : 84 Manado
D. Prosedur percobaan :
1. Menentukan Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2. Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah
3. Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk
mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan
perkiraan saja
4. Mencatat data pada tabel dalam lembar kerja
5. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar
6. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya
7. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang
tetap maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil
8. Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan
menggunakan kaca pembesar jika perlu.
9. Mencatat data pada lembar kerja
10. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut.
E. Hasil pengamatan
Tabel 2.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami
Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami
F. Pembahasan.
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi pada alam
seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hubungan timbal balik anatar komponen
biotik dan komponen abiotik yang terjadi di sawah merupakan ekosistem buatan.
G. Kesimpulan
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah dan
cahaya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan
jumlah populasinya. Atau biasa dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap
diband ingkan ekosistem darat buatan.
H. Jawaban Pertanyaan
1. Menurut anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis kompones biotik lebih banyak?
Jawab : Komponen biotic pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan
dengan ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan
jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia
Tabel 2.5
Komponen abiotik ekosistem perairan
F. Pembahasan
Pada pengamatan di atas adalah pengamatan ekosistem perairan. Ekosistem perairan buatan
umumnya hanya hewan-hewan air dibudayakan oleh pemiliknya untuk suatu alasan tertentu.
Ekosistem perairan buatan umumnya hanya hewan-hewan air yang dibudidayakan oleh
pemiliknya untuk suatu alasan tertentu. Yang biasanya untuk pemenuhan kebutuhan atau hanya
sekedar hobi. Dibawah ini contoh ekosistem perairan buatan.
G. Kesimpulan
Ekosistem perairan buatan sangat terbatas jumlah komponen biotiknya. Jika ekosistem darat
komponen abiotik yang paling utama adalah tanah, maka ekosistem perairan komponen abiotik
yang paling utama adalah Air.
H. Jawaban Pertanyaan
1.Pendapat anda perbedaan apa yang nampak jelas antara ekosistem darat dengan ekosistem
perairan. Adalah komponen abiotik berupa hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya.
3. Judul percobaan : Rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi
A. Tujuan : Menentukan rantai makanan, jaring+jaring makana, dan piramida ekologi dalam
ekosistem darat dan ekosistem perairan.
B. Alat dan bahan : Alat tulis, lingkungan sekitar.
C. Landasan teori : Rantai makanan berasal dari organism autrotofik, yaitu berupa tumbuh-
tumbuhan. Organisme yang memakan tumbuhan disebut Herbivora
(konsumen sekunder), yang memekan herbivors disebut karnivora
(konsumen sekunder) dan yang memakan konsumen sekunder adalah
konsumen tersier. Tingkatan organism dalam rantai makanan disebut
tingkat trofik. Tingkat trofik pertama yaitu produsen (tumbuhan).
Kumpulan dari beberapa rantai makanan disebut dengan jaring-jaring
makanan. Dengan kata lain rantai makanan yang saling menjalin
dengan kompleks.
D. Prosedur percobaan :
I. Ekosistem darat :
1. Perhatikan data tabel
2. Tentukan hewan pertama sebagai konsumen
3. Membuat bagan makanan
4. Membuat jaring-jsring makanan
5. Mengelompokkan Komponen biotiknya menurut tingkat trofiknya
6. Membuat bagan piramida ekologi
2. Hasil pengamatan
1) Ekosistem darat
Jamur
Tumbuhan
Burung Elang
Tikus Ular
Table 2.7
Tingakat tropik komponen biotik pada ekosistem darat
2) Ekosistem perairan
Gambar 2.4
Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan
Table 2.8
Tingakat tropik komponen biotik pada ekosistem darat
Gambar 2.6
Bagan piramida ekologi ekosistem perairan
3. Pembahasan
Dalam Ekosistem ada rantai makanan yaitu hubungan makan dan dimakan antara makhluk
hidupyang satu dengan yang lainnya. Sebuah Ekosistem akan seimbang dan terjaga
kelestariannyaapabila jumlah produsen lebih banyak dibandingkan dengan Konsumen tingkat
1, konsumen tingkat 1 harus lebih banyak dibandingkan dengan konsumen tingkat 2 dan
seterusnya. Struktur trofik tertinggi dari pengamatan di atas adalah Ular dan Burung Elang
pada Ekosistem darat. dan manusia pada ekosistem perairan.
4. Kesimpulan
Rantai makanan, Jaring-jaring makan, dan piramida makanan merupakan satu kesatuan
berturut-turut yang tidak dapat di pisahkan. Dimana rantai makanan adalah bagian dari jaring
makang. Terbentuknya piramida ekologi karena adanya jaring-jaring makanan.
5. Jawaban pertanyaan
A. Komponen apakah yang sama-sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem
perairan? Jawab. Komponen yang sama yang terdapat dalam ekosistem darat dan perairan adalah
komponen abiotik, yaitu air, tanah dan udara. Hanya saja pada ekosistem darat jumlah komponen
airnya lebih sedikit dibandingkan ekosistem perairan.
B. Ekosistem lebih banyak komponen biotiknya? Ekosistem darat dan ekosistem perairan
yang paling banyak komponen biotiknya adalah ekosistem darat, karena jenis Makhluk
hidupnya lebih kompleks
JUDUL PERCOBAAN 2 : PENGARUH DETERGEN TERHADAP
PERKECAMBAHAN
A. Tujuan : mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan
B. Alat dan bahan : Neraca analitik 1 buah, Tabung reaksi 14 buah,Rak tabung reaksi
1 buah, Gelas kimia 1000 mL 7 buah, Pengaduk 7 buah Mistar dengan skala mm 1
buah, Kertas untuk lab, l Air/ledeng/air PDAM, Bawang merah 14 siung, Deterjen
serbuk 1 gram.
C. Landasan teori : Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga
bisa berarti berubahnya tatanan air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses
alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukannya.
D. Prosedur percobaan :
Tabel 2.10
Pengaruh detergen terhadap tumbuhan
(mm)
(kecambah)
Grafik 2.2a
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam
(Kecambah)
Grafik 2.2b
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam
E. Pembahasan
Pada konsentrasi detergen 100%, 50%, 25%, 12,5 % dan 6,25% kecambah tidak
bertumbuh bahkan mati.
Pada wadah dengan label kontrol, kecambah menunjukkan pertumbuhan yang baik.
Detergen mempengaruhi pertumbuhan kecambah.
F. Kesimpulan
Melalui percobaan ini dapat disimpulkan bahwa detergen mempengaruhi pertumbuhan
kecambah bahkan membuat kecambah mati. Pada kadar rendah (3,1%) masih terlihat
pertumbuhan terjadi dengan sangat pelan.
G. Menjawab pertanyaan
1. Fungsi larutan kontrol adalah sebagai pembanding untuk pertumbuhan kecambah.
Perumbuhan kecambah pada tisu yang dibasahi larutan kontrol terjadi dengan baik. Ini
membuktikan bahwa larutan kontrol adalah larutan yang baik untuk pertumbuhan
kecambah.
2. Bila pada larutan kontrol ada kacang hijau yang mati dapat disebabkan oleh :
Larutan kontrol saat disiapkan tercemar oleh detergen.
Kacang hijau yang terdapat pada wadah larutan kontrol bukanlah bibit yang
unggul.
3. Kacang hijau dalam wadah dimasukkan ke ruang gelap/ditutup dengan kertas timah
dikarenakan untuk mengurangi intensitas cahaya. Intensitas cahaya sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan kecambah. Intensitas cahaya yang kurang dapat mempercepat
pertumbuhan kecambah (mengingat waktu pengamatan hanya 2 x 24 jam
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
(Makanan)
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
1. Judul Percobaan : Pengelompokan Bahan Makanan
A. Tujuan : Dapat mengelompok bahan makanan berdasarkan kandungan zat gizinya
B. Alat dan bahan : Tempat plastik dan 10 macam makanan
C. Landaran teori : Bahan makanan dikelompokkan menjadi: bahan makanan pokok,
bahan makanan lauk pauk, bahan makanan sayur dan bahan makanan buah. Jika
dihubungkan dengan kandungan gizi masing-masing jenis pangan tersebut, pola menu
juga dapat dikelompokkan. Pangan pokok umumnya sebagai sumber karbohidrat,
Lauk pauk sebgai sumber protein hewani dan nabati, Sayuran dan buah-buahan
sebagai sumber vitamin dan mineral.
D. Prosedur percobaan :
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 10 macam
2. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut ke dalam
kelompok karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
3. Catat semua data masing-masing kelompok itu dalam kolom yang
sudah disediakan pada lembar kerja.
4. Simpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini?
E. Hasil pengamatan
b. Kesimpulan.
Hasil pengamatan di atas pengelompokan bahan makanan berdasarkan zat gizi
1. Karbohidrat sebagai sumber zat tenaga. Contohnya: tahu, tempe dan jagung
2. Protein sebagai zat pembangun contohnya: Daging ayam, tepung dan beras
3. Lemak sebagai energi dan cadangan energi contohnya: Tempe, ikan, dan tomat
4. Vitamin sebagai zat pembangun contohnya: Wortel, ikan dan beras.
c. Jawaban pertanyaan
1.Zat makanan apakah yang sangat di perlukan oleh batila?
Jawab : Protein, karbohidrat, dan vitamin.
2.Zat makanan apakah yang terutama di perlukan untuk orang yang bekerja? Pada
umumnya gizi yang dibutuhkan pekerja sama dengan yang dibutuhkan dalam
aktifitas sehari- hari yaitu karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan air.
3. Pada usia lanjut zat makanan apakah yang sangat di perlukan? Kebutuhan gizi lansia
yang perlu dipenuhi adalah karbohidrat. Tetapi, pilihlah karbohidrat kompleks yang
berasal dari biji-bijian, umbi-umbian, kentang, roti gandum, dan kacang-kacangan.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat kompleks juga menjadi sumber serat
yang baik untuk sistem pencernaan lansia.
b. Kesimpulan
Bahan makanan berupa sayuran dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok
yaitu :
1) Sayuran daun contohnya: Sawi dan kangkung
2) Sayuran buah contohnya: timun dan tomat
3) Sayuran umbi/akar contohnya: Seledri dan daun mint
4) Sayuran kacang-kacangan contohnya: buncis dan kacang hijau
5) Sayuran tunas contohnya wortel dan bawang merah
c. Jawaban pertanyaan
Termasuk dalam Kelompok sayuran manakah timun, tomat, wortel dan
bawang merah?
Jawab. Sayuran buah dan sayuran tunas
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2
1. Judul Percobaan : Uji karbohidrat
A. Tujuan : mengidentifikasi bajan makanan yang mengandung karbohidrat
B. Alat dan bahan : Kertas, pisang, apel, nasi, telur rebusrebus,
tahu, margarin, biscuit, tepung, gula, kentang,
Kalium iodida.
C. Landasan teori : Untuk memiliki tubuh sehat dan tumbuh normal, setiap
orang memerlukan zat makanan seperti: karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kandungan
zat dalam makanan dapat diidentifikasi dalam suatu
pengujian sederhana namun jumlah kandungan setiap
zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat
diidentifikasi dengan cara yang kompleks. Karbohidrat
merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon
(C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang umumnya
dikenal sebagai senyawa gula.
D. Hasil pengamatan
Uji karbohidrat
No Bahan Warna Keteranagan
makanan Sebelum diberi yodium Sesudah diberi yodium
1. Pisang Mengandung
karbohidrat
2. Apel Tidak
mengandung
karbohidrat
3. Nasi Mengandung
karbohidrat
4. Telur Tidak
rebus mengandung
(bagian karbohidrat
putih)
5. Tahu Tidak
putih mengandung
karbohidrat
6. Margarine Tidak
mengandung
karbohidrat
7. Biscuit Mengandung
karbohidrat
8. Tepung Mengandung
terigu karbohidrat
E. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan betadine yang di
gunakan untuk mengetahui kandungan makanan. Ketika di teteskan betanine
pada makanan tersebut akan berubah menjadi warna biru kehitaman.
Perubahan ini terjadi karena betadine berikat dengan amilum. Semakain hitam
makanan tersebut banyak kandungan karbohidrat.
1. Uji pisang
Pada uji kaborhidrat pisang diiris kecil dan di tetesi dengan yudium dan
tidak menghasilkan warna biru keunguan hal ini berarti pisang
mengandung karbohidrat.
2. Uji apel
Pada uji karbohidrat apel di iris kecil ditetesi larutan yudium apel berubah
warna menjadi coklat hal ini menunjukkan apel tidak mengandung
karbohidrat.
3. Uji nasi
Pada uji karbohidrat nasi ditetesi larutan yudium berubah warna ungu pekat
menjadi biru kehitaman. Hal ini nasi megandung karbohidrat.
4. Uji telur rebus
Pada uji karbohidrat telur dirirs kecil ditetesi yudium menghasilkan warna
kekuningan hal ini menunjukkan bawah telur tidak mengandung karbohidrat.
5. Uji tahu putih
Pada uji karbohidrat tahu putih di iris dan di tetesi yudium tahu berubah
warna putih kecoklatan hal ini tahu tidak mengandung karbohidrat
6. Uji margarine
Uji karbohidrat pada margarine ditetesi yudium margarine tidak berubah
warna hal ini margarine tidak mengandung karbohidrat
7. Uji biskuit
Uji karbohidrat pada biskuitbiskuit, biskuit dipotong kecil ditetesi yudium
biskuit berubah warna menjadi hitam. Hal ini biskuit mengandung
karbohidrat.
8. Uji tepung terigu
Uji karbohidrat pada tepung teriguterigu, tepung di tetesi yudium
burubah warna biru kehitaman hal ini karena tepung terigu mengandung
karbohidrat
9. Uji gula pasir
Uji karbohidrat gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium
berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula
pasir tidak mengandung karbohidrat (amilum).
10. Uji kentang
Uji karbohidrat kentang yang diiris kecil ditetesi dengan yudium
berubah warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung
kentanf mengandung karbohidrat (amilum).
F. Kesimpulan.
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-
bahan makanan ( pisang, apel, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine,
biskuit, tepung terigu, gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan larutan
yodium maka ada beberapa bahan yang mengandung karbohidrat dan ada
pula yang tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
Yang mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan
kentang.
Yang tidak mengandung karbohidrat : apel, telur rebus (putihnya), tahu,
margarin, dan gula pasir.
G. Jawaban pertanyaan
1.Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir,
setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru
ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut
termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa? Jawab: Tidak,
karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau
hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap
seperti warna semula.
2.Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang
tidak setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang
mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung
karbohidrat.
3.Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang
termasuk sumber karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum
dan yang tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak
semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang
lainnya.
Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi
Biru keunguan.
H. Jawaban pertanyaan
1.Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir,
setelah diberi larutan yodium, apakah semuanya menunjukan warna biru
ungu? Jika tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut
termasuk golongan karbohidrat? Jika ya, jelaskan mengapa? Jawab: Tidak,
karena dari bahan-bahan makanan tersebut di atas setelah ditetesi dengan
larutan yodium tidak semuanya berubah warna menjadi biru, ungu, atau
hitam. Ada beberapa yang coklat, putih kekuningan, dan ada pula yang tetap
seperti warna semula.
2.Mengapa ada bahan makanan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang
tidak setelah ditetesi larutan yodium?
Jawab : Karena dari bahan makanan terssebut ada yang
mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak mengandung
karbohidrat.
3.Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang
termasuk sumber karbohidrat ?
Jawab: Pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang.
4. Apa simpulan dari kegiatan praktikum di atas?
Jawab: Kita dapat mengetahui bahan-bahan yang mengandung amilum
dan yang tidak, dan kita tahu bahan yang mengandung amilum itu tidak
semua sama kandungan amilumnya dari bahan yang satu dengan yang
lainnya.
Ketika bahan yang mengandung Amilum warnya berubah menjadi
Biru keunguan.
E. Hasil pengamatan
Uji lemak
10. Air
Pada uji lemak, air di teteskan pada kertas berwarna coklat dan didiamkan selamat
10menit setelah 10menit air tidak meninggalkan bekas atau noda pada kertas coklat
hal ini terjadi karena air tidak mengandung lemak.
3. Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan
contoh bahan-bahan makanan (wortel, minyak goreng, kemiri, margarine, seledri,
santan, kacang tanah, tomat, susu dan air. maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi
mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti
sebagai berikut: Bahan yang mengandung lemak : kemiri, margarine, kacang tanah
kering, santan, dan minyak goren, seledri.
Bahan yang tidak mengandung lemak : wortel, seledri, susu, air dan tomat.
4. Jawaban pertanyaan
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri dan sendiri Bagaimanakah terasanya
bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda? Jawab : bekas usapan kemiri di kertas
coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak dak terdapat noda seperti
minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa
2. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter,
bagaimana terlhatnya?
Jawab : setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan
bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan.
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?
Jawab: Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarine, kacang tanah kering,
santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, tomat dan
air.
5. Kegiatan praktikum 3
1. Judul percobaan: struktur system penceranaan
A. Tujuan : Dapat mengurutkan bagian dari sistem pencernaan
B. Alat dan bahan : Gambar sistem pencernaan dan alat tulis
C. Prosedur percobaan :
1. Perhatikan gambara system pencernaan
2. Urutkan system pencernaan mulai dari mulut
3. Tulis bagian bagiannya pada lembar kerja
4. Simpukan apa yang dapat diambil dari percobaan ini
D. Hasil pengamatan :
E. Pembahasan
Saluran pencernaan manusia tediri dari : rongga mulut, kerongkongan (esofagus),
lambung (vetrikulus), usus halus, usus besar (kolon) dan anus.
Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri di air liur atau ludah, lambung
pankreas dan hati (hepar).
1. Mulut
Pipi, lidah, dan langit-langit membingkai mulut, yang juga disebut rongga mulut
(atau rongga bukal). Proses pencernaan pertama kali terjadi di mulut, Di dalam
mulut terdapat berbagai alat yang dapat berfungsi membantu proses pencernaan
diantaranya, Gigi, Lidah, dan Enzim ptialin.
2. Esofagus (Kerongkongan)
Makanan yang sudah melalui proses pencernaan di dalam mulut selanjtunya akan
melewati tahap berikutnya yaitu proses menuju lambung. Tetapi sebelum menuju
lambung makan makanan harus melewati kerongkongan terlebih dahulu.
Kerongkongan merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang
telah dikunyah dari mulu kelambung.
3. Lambung (ventrikulus)
Lammbung merupakan oragan dalam yang berbentuk menyerupai huruf j yang
terletak di bagian atas perut. Lambung adalah organ pencernaan yang bentuknya di
penehi dengan otot dan pembuluh darah. Sedangkan ukuran lambung variatif
tergantung postur tubuh yang memiliki lambung.
4. Usus Halus
Kim yang dilepaskan dari lambung akan memasuki usus kecil, yang merupakan
organ pencernaan utama dalam tubuh. Tidak hanya proses pencernaan terjadi
pada organ ini.
5. Usus Besar
Usus besar adalah bagian terminal dari saluran pencernaan. Fungsi utama organ
ini adalah untuk menyelesaikan penyerapan nutrisi dan air, mensintesis vitamin
tertentu, membentuk feses, dan menghilangkan feses dari tubuh. Usus besar
berjalan dari apendiks ke anus. Itu membingkai usus kecil di tiga sisi.
F. Kesimpulan
jadi sistem pencernaan adalah proses menerima makanan, mengubahnya menjadi
energi dan menegeluarkan sisa proses tersebut, lebih rincinya yaitu proses
penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung. Selanjutnya
adalah proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian
proses pengeluaran sisa-sisa makanmakanan melalui anus.
G. Jawaban pertanyaanpertanyaa
1. Sebutkan bagian dari sistem pencernaan yang menghasilkan enzim. Enzim
pencernaan sebagian besar diproduksi di pankreas, lambung, dan
usus kecil. Namun, kelenjar ludah juga menghasilkan enzim pencernaan untuk
memecah molekul makanan saat kamu mengunyah
2. Enzim apa saja yang dihasilkan oleh organ-organ tersebut. Amilase, maltase,
laktase, lipase, protease, sukrasesukrase.
3. Enzim-enzim tersebut dapat mengubah zat makanan apa saja dan menjadi
apa?
a. Amilase
Enzim amilase diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim ini
bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa).
Saat makanan yang mengandung karbohidrat dikunyah, kelenjar liur di dalam mulut akan
menghasilkan amilase
.
Setelah tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh enzim
amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, amilase terus memecah
molekul zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke dalam
sirkulasi darah melalui dinding usus halus.
b. Protease
Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam
makanan menjadi asam amino. Enzim ini diproduksi di lambung, pankreas, dan usus
halus. Terdapat beberapa jenis enzim protase, yaitu pepsin (enzim pencernaan utama di
lambung), tripsin, dan kimotripsin.
c. Lipase
Lipase adalah enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol (zat gula yang mengandung alkohol). Organ tubuh yang berperan dalam
menghasilkan enzim ini adalah pankreas dan lambung.
Enzim lipase juga ditemukan di dalam ASI, fungsinya untuk membantu bayi
mencerna molekul lemak saat menyusun.
d. Maltase
Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan memiliki fungsi untuk menghancurkan
maltosa. Zat gula maltosa ini banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti biji-
bijian, gandum dan ubi.
e. Laktase
Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Gula ini
ditemukan dalam susu dan makanan atau minuman yang terbuat dari susu. Orang
dengan intoleransi laktosa sering kali disarankan untuk mengonsumsi enzim laktase
tambahan saat mengonsumsi susu.
f. Sukrase
Sukrase adalah enzim yang diproduksi oleh usus halus. Fungsi enzim ini adalah
memecah sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula
sukrosa banyak ditemukan pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula.
Sukrosa juga ditemukan pada madu, namun dalam jumlah sedikit.