Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

EKOSISTEM

MUHLISIN

857238672

UPBJJ-UT SERANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2022

,
KEGIATAN PRAKTIKUM – MODUL 2 (EKOSISTEM)
A. JUDUL PERCOBAAN
Percobaan 1: Ekosistem Darat

B. TUJUAN

Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami


dan buatan.
C. ALAT DAN BAHAN
1. Alat Tulis
2. Kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI

Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal


balik makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan
yang secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup dan saling
mempengaruhi.
Secara struktural ekosistem terbentuk dari dua komponen, yaitu komponen
biotik (makhluk hidup dan abiotik (makhluk tak hidup). Adapun yang merupakan
bagian dari komponen biotik antara lain: tumbuhan (sebagai podusen), hewan
(konsumen), dan pengurai (dekomposer). Sedangkan komponen abiotik terdiri dari
bahan anorganik, bahan organik, dan kondisi alam. Dengan demikian setiap
ekosistem mempunyai keenam jenis komponen pembentuknya yang saling
mempengaruhi. (dalam Rumanta,dkk,20232:2.5)
Ditinjau dari jenisnya ekosistem ada dua macam, ekosistem alami dan
ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara natural
atau alami dari proses alam. Sedangkan, ekosistem buatan adalah sistem ekologi
yang diciptakan oleh manusia bukan natural dari alam. Contoh ekosistem alami
adalah laut, sungai, hutan, dan gunung. Ekosistem alami ini terbentuk akibat
pengaruh alam. Kemudian, contoh ekosistem buatan adalah sawah, akuarium,
waduk, dan kolam ikan.
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan
lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh
berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara
langsung maupun tidak langsung. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik
antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
Interaksi antara komponen itu membentuk habitat sehingga memnjadi
ekosistem. Perubahan ekosistem dipengaruhi oleh iklim serta tempat ekosistem
tersebut berada. Daerah yang berikilim tropis memiliki ekosistem yang berbeda
dengan daerah yang beriklim subtropis.
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan
ekosistem air. Ekosistem darat adalah interaksi komponen biotik dan abiotik yang
terjadi di daratan. Berdasarkan iklim dan vegetasi dominan penyusunnya ekosistem
darat dapat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu bioma tundra,bioma taiga,
bioma savana atau padang rumput, bioma gurun, dan bioma hutan gugur.
Sedangkan ekosistem air dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem air
laut
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat
anda mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
2. Setelah anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen
abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan jenis/warna tanah.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer untuk mengetahui suhu udara,
untuk mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan
perkiraan saja.
4. Catat semua data data pada tabel 2.1 dalam lembar kerja di belakang modul
5. Setelah mengamati komponen abiotik, anda perhatikan komponen biotiknya,
catatlah semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang
tetap maupun yang singgah.
8. Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan menggunakan
kaca pembesar jika perlu.
9. Semua data dicatat pada tabel 2.2 dalam lembar kerja di belakang modul ini.
10. Sebagai pembanding tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar
tempat tinggal atau sekolah tempat anda mengajar.
11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8, seperti di atas.
Kemudian semua data dicatat pada tabel
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem
tersebut.

E. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
No. Komponen abiotik Kondisi/Keadaan
1. Cahaya terik
2. Tanah Subur
3. Air menggenang, ditumbuhi lumut
4. Suhu 32 o C
5. Angin semilir

Tabel 2.2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami
No, Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1. Pohon mangga tawon cacing
2. Pohon jambu Lalat Rayap
3. Pohon sawo Kucing Cacing
4. Pohon mengkudu Nyamuk Semut
5. Pohon belimbing Tawon Semut
Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
No. Komponen abiotik Kondisi/ Keadaan
1. tanah Lembab
2. Suhu 30 o C
3. udara Semilir
4. air Menggenang
5. Cahaya Cukup

Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1. Tanaman pucuk merah Kupu-kupu semut
2. Jambu biji Ulat rayap
3. Palem burung Cacing
4. Pohon mangga Tawon Jamur
5. Rumput Belalang Semut
G. PERTA
NYAAN-PERTANYAAN
Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih
banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
Jawaban
Komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan dengan ekosistem
darat buatan. Karena ekosistem darat alami jumlah populasi, dan jenis makhluk hidupnya tidak
dikendalikan oleh manusia. Sedangkan ekosistem darat buatan lebih dikendalikan oleh kegiatan
manusia

H. PEMBAHASAN
Ekosistem darat alami adalah hubungan timbal balik antara komponen makhluk hidup
(biotik) dengan komponen tak hidup (abiotik) yang terjadi pada alam seperti pada hutan. Hal
ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen
biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.
Contoh ekosistem alami hutan
Sumber:https://www.google.com/search?q=gambar+hutan+heterogen&rlz

Sedangkan ekosistem buatan adalah hubungan timbal balik antara komponen makhluk
hidup (biotik) dengan komponen tak hidup (abiotik) yang terjadi, seperti yang terjadi di sawah.
Dimana disitu terdapat unsur campur tangan manusia diantaranya adalah dalam menentukan
jenis komponen biotik dan jumlah populasi komponen biotiknya.
Contoh ekosistem buatan: taman di sekolah
Pada dasarnya komponen abiotik yang dimiliki ekosistem darat alami dan buatan sama, antara
lain terdapat tanah, air,udara. Namun ada beberapa perbedaan antara ekosistem alami darat
alami dengan ekosistem darat buatan pada ekosistem darat alami biasanya memiliki komponen
biotik lebih banyak, beraneka ragam dan lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.
Karena ekosistem darat alami tidak dikndalikanEkosistem buatan memiliki komponen biotik
lebih sedikit dan terbatas, karena pada ekosistem drat buatan lebih dikendalikan oleh manusia.

I. KESIMPULAN
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada tanah, air dan
udaranya. Perbedaannya hanya pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami jumlah
populasinya lebih banyak, karena jumlah populasinya tidak dikendalikan. Bisa dikatakan
penyusun ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.

J. DAFTAR PUSTAKA
- Rumanta, M. (2022).Cet Ke-2 Praktikum IPA di SD. Jakarta: Penerbit Universitas
Terbuka.
- https://www.gramedia.com/literasi/ekosistem/
Diakses tanggal 16 Nopember
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Saran: Untuk melakukan percobaan pada ekosistem darat alami lubih sulit,karena kondisi
tempat tinggal peneliti di daerah perkotaan yang lingkungannya sudah berubah. Dan waktu
dalam percobaan ini membutuhkan waktu yang cukup.peneliti hanya bisa melakukan
percobaan pada ekosistem darat buatan yang banyak ditemua di daerah tinggal peneliti
Masukan: Untuk melakukan percobaan ekosistem darat alami butuh waktu khusus, sehingga
perlu jadwal tersendiri.

L.FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahapan Awal
Menyiapkan alat dan bahan untuk
pengamatan:

- 1. Alat Tulis
2. Kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

Tahap Awal / Pembukaan

Proses Kegiatan Proses Kegiatan

-Mengamati gambar hutan, sebagai


ekosistem darat alami

Mengamati ekosistem darat


buatan:lingkungan sekolah

-mengamati komponen biotik: pohon


mangga, pohon sawo,pohon belimbing,
pohon mengkudu,kupu-kupu,burung,
cacing, semut

Tahap Akhir Tahapan Akhir

Penarikan kesimpulan dengan mengisi


tabel yang telah disiapkan

Link Video Youtube:

https://youtu.be/-hjv-VqAouk
Hasil keseimpulan tentang.Komponen biotik
dan abiotik
A. JUDUL PERCOBAAN 2:
Ekosistem Perairan
B. TUJUAN
Mengamati komponen – komponen yang terdapat pada ekosistem perairan.
ALAT DAN BAHAN
1) Alat tulis
2) Loup/ kaca pembesar
3) Barometer
4) Termometer
5) Lingkugan sekitar
LANDASAN TEORI
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional yang menyangkut proses interaksi
antara biotik dan abiotik atau lingkunganny,meliputi aliran, energi, rantai makanan,
siklus, biogeokimiawi, perkembangan dan pengendalian.
Dalam ekosistem terdapat dua komponen biotik yang terdiri dari tumbuhan selaku
produsen, hewan sebagai konsumen, dan dekomposer sebagai pengurai. Sedangkan
komponen abiotik terdiri bahan anorganik, bahan organik, dan kondisi iklim yang
berbeda-beda.. Dalam sebuah ekosistem mempunyai jenis komponen pembentuknya
yang saling berinteraksi.
Dari jenisnya ekosistem terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem darat dan ekosistem
perairan, ekositem darat ditinjau dari terbentuknya ada dua macam, yaitu ekosistem darat
alami dan ekosistem darat buatan. Sedangkan ekosistem perairan terdiri dari dua jenis
,yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut, ekosistem air laut biasanya
mengandung kadar garam sebanyak 3% sedangkan ekosistem air tawar mengandung
garam kurang dari 1% kadar garam. Perairan air tawar dibeakan menjadi 2, yaitu lentik
dan lotik. Perairan lentik adalah suatu perairan yang dicirikaan air yang menggenang atau
tidakmengalir, seperti pada danau, sedangkan lotik adalah suatu perairan yang dicirikan
adanya aliran air, seperti sungai.

C. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Tentukan satu ekosistem perairan alam atau buatan yang ada disekitar tempat tinggal
atau sekolah tempat mengajar.
2) Amati komponen abiotiknya seperti pada percobaan 1 di atas. Catat semua data pada
Tabel 2.5 dalam lembar kerja.
3) Amati pula komponen biotiknya seperti pada percobaan 1. Catat data yang diperoleh
pada Tabel 2.6
4) Buat kesimpulan secara singkat.

D. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.5
Komponen Abiotik Ekosistem Perairan
No. Komponen abiotik Kondisi/Keadaan
1. Air Air jernih, mengalir/ menggenang
2. Tanah Berlumpur
3. Angin Sepoi-sepoi, semilir
4. Cahaya Bersinar terang
5. Batu sungai Keras

Tabel 2.6
Komponen Biotik Ekosistem Perairan
No. Jenis Tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1. Eceng Gondok Ikan Cacing
2. Lumut Kura-kura Bakteri
3. Mangrove Kepiting Bintang laut
4. Teratai Lobster Belut laut
5. Kapu-kapu air Katak Cacing laut

E. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Jelaskan menurut pendapat anda perbedaan apa yang tampak jelas antara ekosistem darat
pada percobaan 1 dengan ekosistem perairan ini.

JAWABAN
Perbedaan antara ekosistem darat dengan ekosistem perairan :
1) Komponen abiotik utama ekosistem darat adalah tanah, sedangkan komponen
abiotik yang utama pada ekosistem perairan adalah air.
2) Penyusun komponen biotik pada ekosistem darat adalah makhluk hidup yang
hanya bisa bertahan hidup di daratan, sedangkan penyusun komponen biotik pada
ekosistem perairan merupakan makhluk hidup yang hidupnya di air dan ada pula
makhluk hidup yang dapat hidup di darat dan di air, yaitu hewan amfibi.

F. PEMBAHASAN

Ekosistem perairan dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem air alami dan ekosistem
air buatan. Contoh ekosistem air alami adalah laut, sungai, dan lain sebagainya, sedangkan
contoh ekositem air buatan adalah kolam ikan,empang akuarium, dan sebagainya. Pada
pengamatan ini adalah pengamatan ekosistem perairan buatan, yaitu kolam ikan. Maka
komponen penyusunya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ekosistem Perairan alami
yang ada di laut. Komponen biotik pada ekosistem perairan dilaut jauh lebih kompleks dan
beragam. Ada berbagai jenis macam ikan dan spesies lainya. Dan tumbuhannya lebih
bervariasi lagi.

Biota laut
Sumber: https://www.jatikom.com/wp-content/uploads/2016/10/EkosistemLaut.png

Tumbuhan laut
Sumber: https://statik.tempo.co/data/2012/02/08/id_105184/105184_620.jpg
Ekosistem perairan buatan umumnya hanya hewan-hewan air yang dapat
dibudidayakan oleh pemiliknya dan sifatnya terbatas, karena memang dikendalikan. untuk
suatu alasan tertentu. Yang biasanya untuk pemenuhan kebutuhan saja atau sebatas hobi.

Hewan di kolam ikan

Eceng gondok dann teratai, tumbuhan di kolam ikan


Sumber:
https://www.google.com/search?q=gambar+tumbuhan+kolam+ikan&tbm=isch&ved=2ahUKEwjl6b_c7c
P7AhXC_zgGHeiZAmUQ2-

G. KESIMPULAN
Pada ekosistem perairan alami jumlah komponen biotiklebih beranekaragam dan
komplek dibandingkan ekosistem perairan buatan. Pada ekosistem perairan buatan
komponen biotiknya sangat terbatas,karena dikendalikan. Komponen ekosistem darat yang
utama adalah tanah, sedangkan ekosistem perairan komponen abiotik yang paling utama
adalah air.
H. DAFTAR PUSTAKA
- Rumanta, M. (2022).Cet Ke-2 Praktikum IPA di SD. Jakarta: Penerbit Universitas
Terbuka.
- https://www.jatikom.com/wp-content/uploads/2016/10/EkosistemLaut.png
Diakses tanggal 19 Nopember 2022
- https://statik.tempo.co/data/2012/02/08/id_105184/105184_620.jpg
- Diakses tanggal 19 Nopember 2022
- https://www.google.com/search?q=gambar+tumbuhan+kolam+ikan&tbm=isch&ved=2ahUKEwjl6b
_c7cP7AhXC_zgGHeiZAmUQ2-
- Diakses tanggal 19 Nopember 2022
- https://www.gramedia.com/literasi/ekosistem/
- Diakses tanggal 19 Nopember 2022

I. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

Saran, untuk melakukan percobaan pada ekosistem perairan alami butuh waktu khusus,
dan tempat khusus, karena peneliti tinggal di perkotaan meras kesulitan menemukan
ekosistem perairan alami.
Masukan, untuk melakukan percobaan di ekosistem perairan alami butuh waktu dan dana
yang cukup, karena lokasi cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahapan Awal
Menyiapkan alat dan bahan untuk
pengamatan:

- 1. Alat Tulis
2. Kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

Tahap Awal / Pembukaan


Proses Kegiatan Proses Kegiatan

-Mengamati gambar hutan, sebagai


ekosistem air alami

Mengamati ekosistem air


buatan:lingkungan sekolah

-mengamati komponen biotik pada


ekosistem air buatan :kolam ikan, air,
Mengamati kolam ikan sebagai ekosistem air tanah,bebatuan, udara, cahaya
buatan Yang diamati: Komponen biotik dan
abiotiknya

Tahap Akhir
Tahapan Akhir

Penarikan kesimpulan dengan mengisi


tabel yang telah disiapkan

Link Video Youtube:

https://youtu.be/XSmHDuMZICs

Hasil keseimpulan tentang. Komponen biotik


dan abiotik yang ada di ekosistem air buatan
A. JUDUL PERCOBAAN 3:
Rantai Makanan, Jaring – jaring Makanan, dan Piramida Ekologi

B. TUJUAN
Menentukan rantai makanan, Jaring- jarring makanan , dan piramida ekologi dalam ekosistem
darat dan ekosistem perairan.

C. ALAT DAN BAHAN


a. Alat tulis
b. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Rantai makanan berasal dari organisme autrotofik, yaitu berupa tumbuh-tumbuhan.
Organisme yang memakan tumbuhan disebut Herbivora (konsumen sekunder), yang memekan
herbivora disebut karnivora (konsumen sekunder) dan yang memakan konsumen sekunder adalah
konsumen tersier.
Tingkatan organisme dalam rantai makanan disebut tingkat trofik. Tingkat trofik pertama
yaitu produsen (tumbuhan). Kumpulan dari beberapa rantai makanan disebut dengan jaring-jaring
makanan. Dengan kata lain rantai makanan yang saling menjalin dengan kompleks.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ekosistem darat
➢ Perhatikan data pada table 2.2 dari percobaan 1 (pilih salah satu ). Buatlah bagan rantai
makanan pertama dari komponen biotiknya, mulai dari tumbuhan sebagai produsen dan
urutkan pertamanya.
➢ Tentukan Jenis Hewan pertama sebagai Konsumen I ( Herbivora ) pada urutan kedua .
Selanjutnya tentukan jenis hewan kedua sebagai Konsumen 2 ( karbivora ) pada urutan
ketiga, dan seterusnya
➢ Buat beberapa bagan rantai makanan yang sudah ada dan saling berinteraksi , buatlah
jarring-jaring makanannya.
➢ Dari beberapa rantai makanan yag sudah ada dan saling berinteraksi , buatlah jarringjaring
makanannya.
➢ Bagan semua rantai makanan, jarring makanan dibuat pada Gambar 2.1 dan Gambar 2.2
dalam lembar kerja modul ini.
➢ Dari bagan semua rantai makanan yang ada pada ekosistem ini, kelompokan komponen
biotiknya ke dalam tingkat trofik . catatlah data tersebut pada table 2.7 dalam lembar
kerja .
➢ Dari data pada tabel 2.7 buat bagan piramida ekologinya berdasarkan kelompok tingkat
trofik kompinen biotiknya pada gambar 2.3 dalam lembar kerja.
2. Ekosistem Perairan
➢ Untuk Ekosistem perairan , buat bagan rantai makanan dan jarring- jaring makanan
berdasarkan data pada tabel 2.6 . caranya sama seperti yang dilakukkan pada
ekosistem darat ,Setiap poinnya.
➢ Bagan semua rantai makanan yang ada jarring makanan dibuat pada Gambar 2.4 dan
Gambar 2.5 dalam lembar kerja .
➢ Dari bagan semua rantai makanan yang ada pada ekosistem ini, kelompokkan
komponen biotiknya ke dalam tingkat trofik. Catatlah data tersebut pada Tabel 2.8
dalam lembar kerja
➢ Dari data pada tabel 2.8 buat bagan piramida ekologinya pada gambar 2.6 dalam
lembar kerja.
➢ Buat kesimpulan mengenai rantai makanan , jaring- jaring makanan maupun bagan
piramida ekologi dari kedua tipe ekosistem ini.

F. HASIL PENGAMATAN
1) Rantai Makanan pada dkosistem darat
Rantai makanan 1 Padi Belalang Tikus Elang
Rantai makanan 2 :Padi Belalang Katak Ular b Elang Jamur
Rantai Makanan 3 :Sayuran Ulat Burung Kucing Bakteri

Gambar rantai makanan pada ekosistem darat


Gambar2.2.1
Jaring-jaring makanan pada Ekosistem Darat Buatan :
No Tingkat Trofik Pengurai
1 2 3 4
1 Padi belalang tikus elang bakteri
2 Padi belalang katak ular bakteri
3 Sayuran ulat burung kucing ulat
4 Rumput Belalang Ayam Musang bakteri
5 Rumput Kambing Manusia bakteri
6 Daun
katak ular manusia bakteri
pisang
7 Daun
ulat ayam manusia bakteri
jambu
8 Padi tikus ular rlang ulat
9 Rumput
kambing manusia bakteri
teki
10 Rumput
ayam ular elang Ulat, bakteri
jepang

2) Rantai Makanan pada Ekosistem Perairan:


1. Putri malu – Ayam – Manusia
2. Lumut – Keong
3. Putri Malu – Ulat - Burung
4. Putri malu – Ulat - Ayam – Manusia
5. Rumput Jepang – Ulat - Burung
6. Algae – Ikan Nila - Manusia
7. Lumut – Ikan Nila – Manusia
8. Pohon Pisang – Ulat – Ayam – Manusia
Jaring-jaring makanan pada Ekosistem Perairan :

Bagan Piramida Ekologi Ekosistem Darat Buatan

Bagan Piramida Ekologi Ekosistem Perairan

G. PERTANYAAN
1. Komponen apakah yang sama-sama terdapat pada ekosistem perairan? Jelaskan!
2. Ditinjau dari data yang diperoleh , pada ekosistem mana lebih banyak jenis komponen
biotinya? Mengapa demikian?
Jawaban
1. Komponen yang sama yang terdapat dalam ekosistem darat dan perairan adalah komponen
abiotik, yaitu air, tanah dan udara. Hanya saja pada ekosistem darat jumlah komponen airnya
lebih sedikit dibandingkan ekosistem perairan.
2. Ekosistem darat dan ekosistem perairan yang paling banyak komponen biotiknya adalah
ekosistem darat, karena jenis makhluk hidupnya lebih kompleks.

H. PEMBAHASAN
Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya (abiotik).
Dalam sebuah ekosistem terjadi rantai makanan yaitu hubungan makan dimakan antara makhluk
hidup yang satu dengan yang lainnya.
Aliran energi suaatu ekosistem yang terdapat dalam suatu ekosistem dari tumbuhan selaku
produsen menuju ke organisme sebagai konsumen terjadi melalui proses berurutan memakan dan
dimakan, istilah yang dikenal adalah rantai makanan.
Sebuah ekosistem akan seimbang dan terjaga kelestariannya apabila jumlah produsen lebih
banyak dibandingkan dengan konsumen tingkat 1, konsumen tingkat 1 harus lebih banyak
dibandingkan dengan konsumen tingkat 2 dan seterusnya. Struktur trofik tertinggi dari
pengamatan diatas adalah ular dan burung elang pada ekosistem darat. Dan manusia pada
ekosistem perairan.
Urutannya adalah sebagai berikut:
Produsen (produsen) konsumen 1 (herbivora) konsumen 2 (karnivora 1)
konsumen 3 (karnivora 2) ... dan seterusnya sampai pada pengurai (dekomposer)

Di dalam satu ekosistem terdapat beberapa rantai makanan yang masing-masing dapat
bercabang dan berhubungan atau keterkaitan satu dengan lainnya. Keadaan seperti ini dapat
digambarkan sebagai satu gambaran jaring-jaring, kemudian disebut jaring-jaring makanan.
Contoh jaring jaring makanan
Organisme penerima energi dalam jumlah yang sama, dikatakan termasuk dalam dalam
tingkatan trofik yang sama. Tumbuhan sebagai produsen dikatakan menempati tingkat trofik 1.
Hewan herbivor atau konsumen primer menempati tingkat trofik 2, sedang hewan karnivor atau
konsumen skunder menempati tingkat trofik 3. Dan sterusnya. Urutan tingkat trofik dalam
ekosistem membentuk struktur trofik yang dapat digambarkan dalam bentuk diagram , selanjutnya
dikenal dengan istilah piramida ekologi.

Gambar piramida ekologi

J. KESIMPULAN
Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan merupakan satu
kesatuan berturutt urut yang tidak dapat dipisahkan . Dimana rantai Makanan adalah
bagian dari jaring- jaring makanan. Terbentuknya piramida ekologi karena adanya jaring-
jaring makanan.
J. DAFTAR PUSTAKA
- Rumanta, M. (2022).Cet Ke-2 Praktikum IPA di SD. Jakarta: Penerbit Universitas
Terbuka.
- https://www.gramedia.com/literasi/ekosistem/
Diakses tanggal 16 Nopember
L. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN
Saran: Untuk melakukan percobaan pada rantaimakanan dan jaring-jaring
makanan,kesulitannya adalah menemukan binatang karnivor selaku konsumen 2 dan 3 .karena
kondisi tempat tinggal peneliti di daerah perkotaan yang lingkungannya sudah berubah dan
rata-rata pada trofik 3 adalah binatang buas. Dan waktu dalam percobaan ini membutuhkan
waktu yang cukup.peneliti hanya bisa melakukan percobaan pada rantai makanan dan jaring-
jaring makanan, dan piramida ekologi yang banyak ditemua di daerah tinggal peneliti
Masukan: Untuk melakukan percobaan pada rantai makanan dan jaring-jaring makanan, dan
piramida ekologi butuh waktu khusus, sehingga perlu jadwal tersendiri.

K. DAFTAR PUSTAKA
- Rumanta, M. (2022).Cet Ke-2 Praktikum IPA di SD. Jakarta: Penerbit Universitas
Terbuka.
- https://www.jatikom.com/wp-content/uploads/2016/10/EkosistemLaut.png
Diakses tanggal 19 Nopember 2022
- https://statik.tempo.co/data/2012/02/08/id_105184/105184_620.jpg
- Diakses tanggal 19 Nopember 2022
- https://www.google.com/search?q=gambar+tumbuhan+kolam+ikan&tbm=isch&ved=2ahUKEwjl6b
_c7cP7AhXC_zgGHeiZAmUQ2-
- Diakses tanggal 19 Nopember 2022
- https://www.gramedia.com/literasi/ekosistem/
- Diakses tanggal 19 Nopember 2022

L. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

Saran, untuk melakukan percobaan pada ekosistem perairan alami butuh waktu khusus,
dan tempat khusus, karena peneliti tinggal di perkotaan meras kesulitan menemukan
ekosistem perairan alami.
Masukan, untuk melakukan percobaan di ekosistem perairan alami butuh waktu dan
dana yang cukup, karena lokasi cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
Tahapan Awal
Menyiapkan alat dan bahan untuk
pengamatan:

- 1. Alat Tulis
2. Lingkungan sekitar

Tahap Awal / Pembukaan

Proses Kegiatan Proses Kegiatan

-Mengamati gambar hutan, sebagai


ekosistem air alami

Mengamati ekosistem air


buatan:lingkungan sekolah

-mengamati komponen biotik pada


ekosistem air buatan :kolam ikan, air,
tanah,bebatuan, udara, cahaya

Mengamati kolam ikan sebagai ekosistem air


buatan

Yang diamati: Komponen biotik dan


abiotiknya

Tahap Akhir
Tahapan Akhir

Penarikan kesimpulan dengan mengisi


tabel yang telah disiapkan

Link Video Youtube:


Hasil keseimpulan tentang
rantaimakanan,jaring-jarang makanan,dan https://youtu.be/XNmZmnfeHE0
piramida ekologi

Anda mungkin juga menyukai