KP 1 EKOSISTEM DARAT
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ – UT BOGOR
TAHUN 2022
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : EKOSISTEM
A. Judul Percobaan
Ekosistem Darat
B. Tujuan Percobaan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan
buatan
F. Prosedur Percobaan
a. Menentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah yang akan
kita amati komponen-komponenya.
b. Setelah menemukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen abiotiknya
meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, dan jenis/warna tanah.
c. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah dapat diperkirakan saja.
d. Mencatat semua data pada Tabel 1.1 dalam Lembar Kerja.
e. Setelah mengamati komponen abiotik, perhatikan komponen biotiknya. Catatlah
semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
f. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada di ekosistem tersebut.
g. Mencatat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem tersebut, baik
yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang).
h. Mengamati secara lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam
tanah/dekat permukaan, atau pada sela-sela daun/batang. Menggunakan kaca
pembesar jika perlu.
i. Mencatat semua data pada Tabel 1.2 dalam Lembar Kerja.
j. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar
tempat tinggal atau sekolah.
k. Melakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti di atas.
Kemudian semua data dicatat pada Tabel 1.3 dan 1.4 dalam Lembar Kerja.
l. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.
G. Hasil Pengamatan
Jenis Hewan
1. Kupu-Kupu 2. Keong 3. Semut
Pengurai
1. Cacing Tanah 2. J a m u r 3. Lumut
Jenis Hewan
1. Kupu-kupu 2. Ulat 3. Belalang
Pengurai
1. Cacing Tanah 2. Jamur 3. Lumut
H. Pertanyaan-Jawaban
Pertanyaan :
Menurut pendapat Anda, ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik
lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
Jawaban :
Ekosistem yang memiliki jenis komponen biotik lebih banyak adalah ekosistem darat
alami. Hal tersebut dikarenakan dalam ekosistem darat alami pertumbuhan dan
perkembangan komponen biotiknya tidak dikendalikan atau tidak ada campur tangan
manusia.
I. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa setiap
ekosistem memiliki komponen biotik dan abiotiknya sendiri. Kepadatan populasi pada
setiap ekosisistem berbeda.
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi pada
alam, seperti pada hutan, merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada
campur tangan manusia. Pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh
manusia.
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi di
kebun/taman merupakan ekosistem buatan. Dimana dalam ekosistem tersebut, terdapat
campur tangan manusia. Di antaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik
dan jumlah populasi komponen biotiknya.
J. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa:
Jenis komponen pada ekosistem darat alami lebih banyak dibanding ekosistem darat
buatan.
Ekosistem darat alami proses terjadinya tidak ada campur tangan manusia, sedangkan
pada ekosistem darat buatan terjadi karena adanya campur tangan manusia.
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada air, tanah,
dan udaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya. Ekosistem darat alami tidak
dikendalikan jumlah populasinya, atau biasa dikatakan penyusun. Ekosistem darat alami
lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.
K. Daftar Pustaka
Abel, G.O. (1982). Exploration of the Univers (Fourth edition). New York : Saunders
Collage Publishing
Rumanta, Maman dkk. 2021. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan : Universitas
Terbuka.
Sridianti. 2020. https://www.sridianti.com/pengertian-ekosistem-darat.html. Diakses
pada 15 April 2022.