OLEH :
ARSIPARIS
1. Arsip Vital
2. Arsip Aktif
3. Arsip Inaktif
menjadi menjadi tanggung
tanggung jawab jawab
PENCIPTA ARSIP LEMBAGA
KEARSIPAN
ARSIP DINAMIS adalah arsip yang ARSIP STATIS adalah arsip yang
digunakan secara langsung dalam dihasilkan oleh pencipta arsip karena
kegiatan pencipta arsip dan disimpan memiliki nilai guna kesejarahan, telah
selama jangka waktu tertentu. habis retensinya, dan berketerangan
dipermanenkan yang telah diverifikasi
baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh Arsip Nasional Republik
Indonesia dan/atau lembaga kearsipan
ARSIP VITAL
Arsip Vital adalah :
Arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan
dasar bagi kelangsungan operasional penciptaan
arsip, tidak dapat diperbaharui, dan tidak dapat
tergantikan apabila rusak atau hilang.
Definisi Arsip Vital
(Perka ANRI No. 6 Tahun 2005)
1. Kebijakan perusahaan
2. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
3. Dokumen asset perusahaan (sertifikat tanah, BPKB,
gambar gedung,
4. blue print, dan lain-lain
5. Akte pendirian
6. Risalah rapat Direksi/Komisaris
7. Gambar teknik
8. Piutang lancar (account receivable)
9. Saham/obligasi/surat berharga
10. Neraca rugi laba
ARSIP VITAL
LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI
1) Arsip kemahasiswaan
2) Kurikulum
3) Hasil penelitian inovatif
4) Register mahasiswa
5) Arsip ijasah
6) Dan sebagainya
Arsip Vital yang berkaitan dengan Hak:
1. Piutang yang dapat diterima
2. Keamanan Sosial
3. Pembayaran Gaji
4. Surat Pensiun
5. BerkasAsuransi
6. DOkumen yang berkaitan dengan Kontrak, Kredit, Obligasi
7. Berkas Pegawai (Personal File)
Arsip VitalAsset:
1. Sertifikat Tanah
2. IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
3. BPKB
4. STNK Kendaraan Bermotor
1. Prabencana
a. situasi tidak terjadi bencana
b. situasi terdapat potensi terjadinya bencana
(kesiapsiagaan dan mitigasi bencana)
3. pascabencana.
SITUASI TIDAK TERJADI BENCANA
• jenis bencana;
• indikasi kerusakan;
IDENTIFIKASI
• menyusun tindakan operasional tanggap darurat;
BENCANA
• persiapan prasarana dan sarana;
• pembatasan akses lokasi bencana.
• penentuan lokasi
alternatif penyelamatan • evakuasi arsip;
arsip; • identifikasi arsip;
• tingkat kerusakan
prasarana dan sarana • pemulihan arsip;
kearsipan; • penyimpanan arsip
• kerusakan arsip;
• kemampuan sumber
daya manusia
kearsipan.
PENYELAMATAN DAN PEMULIHAN ARSIP VITAL
Pasca musibah atau bencana
tindakan
4. penyelamatan arsip;
5. daftar arsip musnah; fisik 2. Disampaikan
arsip yang telah kepada:
dilakukan tindakan • Kepala
tembusan
ANRI
ke
dengan
pimpinan
penyelamatan arsip; pencipta arsip dalam hal
bencana yang dinyatakan
berita acara kondisi arsip sebagai bencana nasional;
pascabencana.
• Kepala Lembaga Kearsipan
daerah kabupaten/kota,
dengan tembusan ke
pimpinan pencipta arsip
dalam hal bencana yang
Arsip yang tercipta dalam pelaksanaan pelindungan tidak dinyatakan sebagai
dan bencana nasional;
penyelamatan arsip dari bencana disimpan oleh
lembaga kearsipan.
Dalam hal terdapat arsip yang dimusnakan dalam kegiatan pelindungan dan
penyelamatan arsip dari bencana, pelaksanaan pemusnahan arsip berdasarkan
Peraturan Kepala ANRI tentang Pedoman Pemusnahan Arsip.
Kegiatan pemulihan arsip dilaksanakan di lokasi tempat
penyimpanan arsip sementara.
Nama : Permana
Waktu Pendataan : 25 April 2021
FAKTOR PEMUSNAH/PERUSAK ARSIP VITAL
2. Mengatur akses petugas kearsipan secara rinci atas basis tanggal atau jam;
4. Memberi kode rahasia pada arsip dan spesifikasi orang-orang tertentu yang
punya hak akses;
5. Menjamin bahwa arsip hanya dapat diketahui oleh petugas yang berhak
dan penggunaan hak itu terkontrol dengan baik, untuk itu dapat dilakukan
indeks primer ( tidak langsung ) dan indeks sekunder ( langsung ) untuk
kontrol akses.
Lokasi penyimpanan arsip vital
on site atau off site