Anda di halaman 1dari 77

PENYUSUTAN ARSIP &

PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF

Oleh :

SUSANTI

Arsiparis Ahli Madya

Pembina Tk.I, IV/b Disampaikan Pada Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis

UNIVERSITAS ANDALAS

Padang, 7 Juni 2022


Salam Kenal
Susanti
Arsiparis Ahli Madya
0813-8364-1436
susanti_anri@yahoo.com
PENDIDIKAN
S1 – Ilmu Komunikasi : Universitas Diponegoro
S2 – Sejarah : Universitas Diponegoro

DIKLAT
- Diklat Manajemen Arsip Dinamis
- Diklat Manajemen Arsip Statis
- Diklat TOT Kearsipan
- Diklat Akreditasi Kearsipan
- Diklat Pengawasan Kearsipan
2
DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan;
3. Peraturan Kepala ANRI Nomor 37 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyusutan Arsip.
UU No. 43 Tahun 2009
(pasal 47 ayat 2)

Penyusutan yang dilaksanakan oleh lembaga


negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi
negeri, serta BUMN dan/atau BUMD
dilaksanakan berdasarkan JRA dengan
memperhatikan kepentingan pencipta arsip serta
kepentingan masyarakat,bangsa dan negara.
DAUR HIDUP ARSIP

Pemindahan

Penggunaan
Penciptaan & Penyusutan Pemusnahan
Pemeliharaan

Penyerahan
1
TND

2
Klasifikasi

3
JRA

4
SKKAAD 5
KEGIATAN PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
(INAKTIF)
PASAL 40 , AYAT (1-4)

PENYUSUTAN PENGGUNAAN PEMELIHARAAN


ARSIP ARSIP ARSIP

DILAKSANAKAN DALAM SUATU SISTEM KEARSIPAN NASIONAL


MENDUKUNG PENGELOLAAAN AD YANG EFEKTIF DAN EFISIEN, MEMBUAT

Jadwal Retensi Arsip


Klasifikasi Arsip SKKAAD
(JRA)

PEJABAT ATAU ORANG YANG BERTANGGUNGJAWAB DALAM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS WAJIB
MENJAGA KEAUTENTIKAN, KEUTUHAN, KEAMANAN DAN KESELAMATAN ARSIP YANG DIKELOLANYA
P E N Y U S U TA N A R S I P

“…. kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara


pemindahan Arsip Inaktif dari unit pengolah ke
unit kearsipan, pemusnahan arsip yang tidak
memiliki nilai guna, dan penyerahan arsip statis
kepada lembaga kearsipan

[ PERKA ANRI NO. 37/2016 :Pedoman Penyusutan Arsip ]
RUANG LINGKUP PENYUSUTAN ARSIP
Penyusutan Arsip meliputi kegiatan:
• pemindahan Arsip Inaktif dari Unit Pengolah ke Unit
Kearsipan;
• pemusnahan arsip yang telah habis retensinya dan tidak
memiliki nilai guna dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
• penyerahan Arsip Statis oleh Pencipta Arsip kepada
Lembaga Kearsipan.
PP 28/2012. Ps.56
TUJUAN PENYUSUTAN
1. Memisahkan arsip inaktif dari arsip aktif
2. Memisahkan pengelolaan arsip aktif dan arsip inaktif pada unit
kerja yang berbeda dengan kewenangan pengelolaan yang jelas
dan tegas
3. Memperjelas pengalihan dan pelepasan tanggung jawab
pengelolaan informasi
4. Memudahkan penilaian arsip
5. Memusnahkan arsip yang tidak bernilai guna permanen
6. Menyelamatkan arsip yang bernilai guna permanen
MANFAAT…..
1. Secara fisik, arsip menjadi rapi (salah satu syarat
penyusutan, arsip harus dalam keadaan tertata);
2. Dilihat dari informasinya, pada akhirnya hanya arsip yang
bernilai guna yang disimpan;
3. Penemuan kembali menjadi mudah dan cepat;
4. Biaya pengelolaan arsip menjadi murah;
5. Berpindah atau hilangnya informasi dapat diketahui
dengan mudah;
6. Unit kerja (unit pengolah) tidak perlu mengurus arsip yang
tidak secara langsung digunakan untuk mendukung
operasional organisasi sehari-hari.
KETENTUAN UMUM
1. Penyusutan Arsip dilaksanakan setelah retensi arsip
berakhir
2. Pemusnahan arsip, musnah fisik dan informasi
3. Setiap pelaksanaan Penyusutan Arsip harus dibuat daftar
arsip, berita acara, dan dokumen lain yang dibutuhkan
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kepala ANRI No.
37 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusutan Arsip
PEMINDAHAN ARSIP ……..
Pemindahan Arsip Inaktif dilaksanakan dengan memperhatikan

bentuk dan media arsip.

Pemindahan Arsip Inaktif dilaksanakan melalui kegiatan:

 penyeleksian Arsip Inaktif;

 Pembuatan daftar Arsip Inaktif yang akan dipindahkan; dan

penataan Arsip Inaktif yang akan dipindahkan.

[ PERKA ANRI NO. 37/2016 Ps.5 : PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP ]


PEMINDAHAN ARSIP ……..
Penyeleksian Arsip Inaktif

 Menggunakan JRA yang berlaku di Perguruan Tinggi;

 Memperhatikan kolom retensi arsip aktif pada JRA;

 Retensi aktif selesai = masuk dalam kategori arsip

inaktif untuk dipindahkan ke record center


PEMINDAHAN ARSIP ……..
Penataan Arsip Inaktif yang akan dipindahkan

• Menggunakan asas asal usul dan asas aturan

asli/original order;

• Menata folder/berkas kedalam boks arsip

berdasarkan nomor urut daftar arsip inaktif yang

dipindahkan;

• Memasukkan folder/berkas kedalam boks arsip;


PEMINDAHAN ARSIP ……..
Penataan Arsip Inaktif yang akan

dipindahkan……….

• Memberikan label pada boks arsip

• Isi label: nomor boks, nama unit pengolah,

nomor urut arsip dan tahun penciptaan arsip


PENOMORAN

UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS HUKUM
BAGIAN KEMAHASISWAAN

ARSIP INAKTIF
TAHUN 2018

NO BOKS : 1
NO BERKAS: 1-10
PEMINDAHAN ARSIP ……..
Penataan Arsip Inaktif dilakukan berdasarkan :
• Asas “asal usul” : asas yang dilakukan untuk menjaga arsip
tetap terkelola dalam satu kesatuan Pencipta Arsip
(provenance), tidak dicampur dengan arsip yang berasal dari
Pencipta Arsip lain, sehingga arsip dapat melekat pada konteks
penciptaannya.

• Asas “aturan asli” : asas yang dilakukan untuk menjaga arsip


tetap ditata sesuai dengan pengaturan aslinya (original order)
atau sesuai dengan pengaturan ketika arsip masih digunakan
untuk pelaksanaan kegiatan Pencipta Arsip.
PEMINDAHAN ARSIP ……..
Pembuatan daftar Arsip Inaktif yang akan

dipindahkan

Unit Pengolah pencipta arsip membuat daftar

arsip inaktif yang akan dipindahkan;

Ditandatangani oleh pimpinan unit pengolah

pencipta arsip dan pimpinan unit kearsipan;


PEMINDAHAN ARSIP ……..

folder Asli/copy/tembusan Kondisi arsip


PEMINDAHAN ARSIP ……..
PEMINDAHAN ARSIP ……..

Pelaksanaan kegiatan pemindahan Arsip

Inaktif dilakukan sesuai dengan prosedur

pemindahan Arsip Inaktif


PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS

PENCIPTA ARSIP
(Lembaga Negara, Pemerintahan Daerah,
PTN, BUMN, dan BUMD)

UNIT UNIT UNIT UNIT


PENGOLAH PENGOLAH PENGOLAH KEARSIPAN
arsip aktif

PINDAH
PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF
PEMINDAHAN ARSIP INAKTIF

BERITA ACARA (ttd KaUP – KaUK-3 )


Daftar Arsip Vital - DAFTAR BERKAS ( DAFTAR ARSIP INAKTIF )
Penyimpanan dibedakan - DAFTAR ISI BERKAS
Duplikasi/Alih Media

UP UK
UNIT PENGOLAH UNIT KEARSIPAN
Central File Record Center * Arsip Dalam Kondisi TERTATA * UK tidak merubah2 tatanan

Paling lambat 10 Okt 2022


( Max. 6 bulan setelah kegiatan selesai /Close File )

MELAPORKAN ARSIP TERCIPTA


KE UNIT KEARSIPAN-3 (UK3) - DAFTAR BERKAS
- DAFTAR ISI BERKAS

( Ps.10 PerANRI.No.9/2018 – PAD )


Per.ANRI 37/2016

*minimal
DISERTAI DAFTAR ARSIP
INAKTIF DAN BERITA
ACARA PEMINDAHAN
PEMELIHARAAN ARSIP INAKTIF ……..
 Pemeliharaan Arsip Inaktif menjadi tanggung
jawab pimpinan unit kearsipan;
 Pemeliharaan Arsip Inaktif dilakukan melalui
kegiatan penataan dan penyimpanan Arsip
Inaktif;
 Pemeliharaan Arsip Inaktif harus
menggunakan prasarana dan sarana
kearsipan sesuai standar
PEMELIHARAAN ARSIP INAKTIF ……..

• Penataan dan penyimpanan Arsip Inaktif dilakukan


berdasarkan prinsip asal-usul (principle of provenance)
Provenance

• Penataan dan penyimpanan Arsip Inaktif dilakukan


Original Order berdasarkan prinsip aturan asli (principle of original order).

• arsip melekat pada konteks penciptaannya, tetap terkelola


dalam satu pencipta arsip (provenance), tidak dicampur
Arsip
dengan arsip yang berasal dari pencipta arsip lain.
Inaktif
PEMELIHARAAN ARSIP INAKTIF ……..

Penataan Arsip Inaktif :


 Pengaturan fisik arsip;
 Pengolahan informasi arsip;
 Penyusunan daftar Arsip Inaktif.
PEMELIHARAAN ARSIP INAKTIF ……..
PEMELIHARAAN ARSIP INAKTIF ……..
Tempat Penyimpanan

Penyimpanan Penyimpanan Penyimpanan


Arsip Kertas Arsip Peta Arsip Kaset Video

37
Tempat Penyimpanan

PRESERVASI ARSIP | KBS-2021


Penyimpanan Penyimpanan
Arsip Foto Arsip Mikrofilm

38
PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF
PERGURUAN TINGGI
 Unit Kearsipan II berada di lingkungan
Sekretariat Rektorat, Sekretariat Fakultas dan
Sekretariat UPT/sebutan lain;
 Unit Kearsipan II mengelola arsip inaktif
dengan retensi dibawah sepuluh tahun;
PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF
PERGURUAN TINGGI
 Unit Kearsipan I berada pada LKPT;
 Unit Kearsipan I mengelola arsip inaktif
dengan retensi sekurang-kurangnya
sepuluh tahun;
PEMUSNAHAN ARSIP ……..
- Tanggung jawab pimpinan Pencipta Arsip.
- Pemusnahan arsip dilakukan terhadap arsip:
 Tidak memiliki nilai guna;
 Telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan
berdasarkan JRA;
 Tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang;
dan tidak berkaitan dengan Penyelesaian proses suatu
perkara.

[ PERKA ANRI NO. 37/2016.Ps.7 : PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP ]


PEMUSNAHAN ARSIP

• Pemusnahan arsip wajib dilaksanakan sesuai


dengan prosedur yang benar
• Pemusnahan non arsip (formulir kosong, amplop)
dapat dilaksanakan di masing-masing unit pengolah
Prosedur pemusnahan arsip :
• Pembentukan Panitia Penilai Arsip;
• Penyeleksian Arsip;
• Pembuatan Daftar Arsip Usul Musnah oleh Arsiparis di Unit
Kearsipan;
• Penilaian oleh Panitia Penilai Arsip;
• Permintaan Persetujuan dari Pimpinan Pencipta Arsip;
• Penetapan Arsip yang akan dimusnahkan;
• Pelaksanaaan Pemusnahan.

[ PERKA ANRI NO. 37/2016. Ps.8 :PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP ]


PANITIA PENILAI ARSIP
- Pembentukan PPA ditentukan oleh pimpinan pencipta arsip;
- Bertugas untuk melakukan penilaian terhadap arsip yang akan
dimusnahkan;
- Panitia penilai arsip berjumlah ganjil;
- PPA sekurang-kurangnya memenuhi unsur :
 Pimpinan unit kearsipan sebagai ketua merangkap anggota;
 Pimpinan unit pengolah yang arsipnya akan dimusnahkan
sebagai anggota
 Arsiparis (pengelola arsip) sebagai anggota
PANITIA PENILAI ARSIP
- Panitia penilai melakukan penilaian terhadap
daftar arsip usul musnah dengan melakukan
verifikasi secara langsung terhadap fisik arsip.

- Hasil penilaian dituangkan dalam


pertimbangan tertulis oleh panitia penilai
arsip.
PENYELEKSIAN ARSIP
 Penyeleksian arsip dilakukan oleh panitia penilai arsip melalui
JRA dengan cara melihat pada kolom retensi inaktif dan pada
kolom keterangan dinyatakan musnah.

 Dalam hal retensi inaktifnya telah habis atau terlampaui dan


pada kolom keterangan dinyatakan musnah, maka arsip
tersebut dapat dikategorikan sebagai arsip usul musnah.

 Dalam hal Pencipta Arsip belum memiliki JRA, dalam


melaksanakan pemusnahan arsip mengikuti tahapan prosedur
pemusnahan arsip dan setelah mendapat persetujuan Kepala
ANRI.
PEMUSNAHAN ARSIP
PANITIA PENILAI ARSIP
PENETAPAN ARSIP YANG AKAN
DIMUSNAHKAN
- Ditetapkan oleh pimpinan pencipta arsip setelah
mendapat :
o Pertimbangan tertulis dari PPA;
o Persetujuan tertulis dari Kepala ANRI

- Pelaksanaan pemusnahan arsip menjadi


tanggungjawab unit kearsipan
PENETAPAN ARSIP YANG AKAN
DIMUSNAHKAN
PENETAPAN ARSIP YANG AKAN
DIMUSNAHKAN

Pemusnahan arsip di lingkungan perguruan


tinggi yang memiliki retensi di bawah 10
(sepuluh) tahun ditetapkan oleh pimpinan
satuan kerja di lingkungan perguruan tinggi
setelah mendapat:
pertimbangan tertulis dari panitia penilai
arsip;
persetujuan tertulis dari rektor atau sebutan
lain yang sejenis.
PEMUSNAHAN ARSIP
Pelaksanaan pemusnahan arsip yang
memiliki retensi di bawah 10 (sepuluh)
tahun di lingkungan perguruan tinggi
menjadi tanggung jawab unit kearsipan II
di lingkungan satuan kerja rektorat,
fakultas, atau satuan kerja dengan
sebutan lain yang sejenis.
PENETAPAN ARSIP YANG AKAN
DIMUSNAHKAN

Pemusnahan arsip di lingkungan perguruan


tinggi yang memiliki retensi sekurang-kurangnya
10 (sepuluh) tahun ditetapkan oleh rektor atau
sebutan lain yang sejenis, setelah mendapat :
pertimbangan tertulis dari panitia penilai arsip;
persetujuan tertulis dari Kepala ANRI.
PEMUSNAHAN ARSIP
Pelaksanaan pemusnahan arsip yang
memiliki retensi sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun di lingkungan perguruan
tinggi menjadi tanggung jawab lembaga
kearsipan perguruan tinggi selaku Unit
Kearsipan I.
PEMUSNAHAN ARSIP
Ketentuan mengenai pemusnahan arsip
berlaku secara mutatis mutandis bagi
perusahaan atau perguruan tinggi swasta
yang kegiatannya dibiayai dengan
anggaran negara dan/atau bantuan luar
negeri.
PEMUSNAHAN ARSIP

*minimal
Cacah USUL MUSNAH
Kimia
Pulping - DAFTAR ARSIP USUL MUSNAH

UNIT KEARSIPAN Penilaian/Verifikasi


Record Center Uji Petik

Unit Kearsipan
Unit Pengolah
Bagian Hukum
Auditor/Pengawas
UK-1

PERSETUJUAN

Pimpinan UK
UK-2 PEMUSNAHAN

Pimpinan UP
Arsiparis

DAFTAR ARSIP PENILAIAN –


Persyaratan :
SELEKSI PENETAPAN PEMUSNAHAN
USUL MUSNAH PERSETUJUAN
a. tidak memiliki nilai guna;
b. telah habis retensinya dan berketerangan dimusnahkan berdasarkan JRA;
c. tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang; dan
d. tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu perkara.

( Perka.ANRI 37/2016 : Penyusutan Arsip )


ARSIP YANG TERCIPTA DALAM PELAKSANAAN
PEMUSNAHAN ARSIP

1. Surat persetujuan dari pimpinan pencipta arsip;


2. Surat persetujuan dari Kepala ANRI;
3. Keputusan pimpinan pencipta arsip tentang penetapan pelaksanaan
pemusnahan arsip;
4. Berita Acara pemusnahan arsip;
5. Daftar arsip yang dimusnahkan.
6. Keputusan pembentukan panitia pemusnahan arsip;
7. Notulen rapat panitia pemusnahan arsip (penilaian);
8. Surat pertimbangan dari panitia penilai arsip kepada pimpinan pencipta
arsip (arsip yang diusulkan musnah dan telah memenuhi syarat untuk
dimusnahkan
o Wajib disimpan oleh pencipta arsip;
o Diperlakukan sebagai arsip vital;
o BA dan daftar arsip yang dimusnahkan ditembuskan kepada Kepala
ANRI
…. HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMUSNAHAN ARSIP

• Dilakukan secara total sehingga fisik dan informasi arsip


musnah dan tidak dapat dikenali;
• Disaksikan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) pejabat dari unit
kerja bidang hukum dan/atau unit kerja pengawasan dari
lingkungan Pencipta Arsip yang bersangkutan; dan
• Disertai penandatanganan berita acara yang memuat daftar
arsip yang dimusnahkan.
…. HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMUSNAHAN ARSIP

• Pelaksanaan pemusnahan arsip dilakukan dengan membuat


Berita Acara Pemusnahan beserta Daftar Arsip Usul Musnah
yang dibuat rangkap 2 (dua);
• Berita acara tersebut ditandatangani oleh pimpinan Unit
Kearsipan, pimpinan Unit Pengolah yang arsipnya akan
dimusnahkan, dan disaksikan sekurang-kurangnya dari unit
kerja bidang hukum dan unit kerja bidang pengawasan.
Undang-Undang
No. 43 Tahun 2009

PIDANA
PENYERAHAN ARSIP STATIS

Penyerahan Arsip Statis oleh Pencipta Arsip kepada


Lembaga Kearsipan dilakukan terhadap arsip yang :
• memiliki nilai guna kesejarahan;
• telah habis retensinya; dan/atau
• berketerangan dipermanenkan sesuai JRA Pencipta
Arsip.
PROSEDUR PENYERAHAN ARSIP STATIS
Prosedur penyerahan Arsip Statis dilaksanakan sebagai berikut:
• penyeleksian dan pembuatan daftar arsip usul serah oleh Arsiparis di unit
kearsipan;
• penilaian oleh panitia penilai arsip terhadap arsip usul serah;
• pemberitahuan akan menyerahkan Arsip Statis oleh pimpinan Pencipta
Arsip kepada kepala Lembaga Kearsipan sesuai wilayah kewenangannya
disertai dengan pernyataan dari pimpinan Pencipta Arsip bahwa arsip yang
diserahkan autentik, terpercaya, utuh, dan dapat digunakan; dan
• verifikasi dan persetujuan dari kepala Lembaga Kearsipan sesuai wilayah
kewenangannya.
• penetapan arsip yang akan diserahkan oleh pimpinan Pencipta Arsip; dan
• pelaksanaaan serah terima Arsip Statis oleh pimpinan Pencipta Arsip
kepada kepala Lembaga Kearsipan dengan disertai berita acara dan daftar
arsip yang akan diserahkan.
PENYELEKSIAN ARSIP STATIS
Penyeleksian Arsip Statis dilakukan melalui JRA dengan
cara melihat pada kolom retensi inaktif dan pada kolom
keterangan yang dinyatakan permanen.

Dalam hal retensi inaktifnya telah habis atau terlampaui


dan pada kolom keterangan dinyatakan permanen,
maka arsip tersebut telah memasuki masa arsip usul
serah.

Hasil penyeleksian arsip dituangkan dalam daftar arsip


usul serah.
PENYERAHAN ARSIP STATIS
65
PENYERAHAN ARSIP STATIS

PENYERAHAN ARSIP STATIS

BERITA ACARA (ttd Menteri/SekJend – KaANRI )


- DAFTAR BERKAS
- DAFTAR ISI BERKAS

Serah
terima
arsip
statis

UNIT KEARSIPAN
Record Center

UK-1 Perka.ANRI 37/2016 : Penyusutan Arsip

UK-2

Panitia

DAFTAR ARSIP VERIFIKASI - PENETAPAN SERAH TERIMA


SELEKSI
USUL SERAH PERSETUJUAN
ARSIP STATIS YANG DISERAHKAN

 Arsip yang autentik, terpercaya, utuh dan dapat digunakan;


 Dilaksanakan berdasarkan pertimbangan :
 Nilai informasi arsip;
 Keamanan dan keselamatan arsip statis;
 Aksesibilitas arsip statis;
 Kearifan lokal.
P E R SYA R ATA N P E N Y E R A H A N A R S I P S TAT I S

o Menyampaikan surat permohonan penyerahan Arsip


Statis dari pimpinan Pencipta Arsip kepada Kepala
Lembaga Kearsipan sesuai wilayah kewenangannya
disertai dengan pernyataan dari pimpinan Pencipta Arsip
bahwa arsip yang diserahkan autentik, terpercaya, utuh,
dan dapat digunakan.
o Menyampaikan daftar arsip usul serah; dan
o Menyampaikan surat pertimbangan oleh panitia penilai
arsip.
V E R I F I K A S I A R S I P S TAT I S

Kepala Lembaga Kearsipan sesuai wilayah


kewenangannya melakukan verifikasi daftar arsip usul
serah berdasarkan permohonan penyerahan Arsip
Statis dari Pencipta Arsip.
Kepala Lembaga Kearsipan sesuai wilayah
kewenangannya dapat memberikan rekomendasi atas
hasil verifikasi daftar arsip usul serah terhadap arsip
yang diterima atau ditolak kepada Pencipta Arsip.
Kepala Lembaga Kearsipan sesuai wilayah
kewenangannya memberikan persetujuan atas daftar
arsip usul serah dari Pencipta Arsip
ARSIP YANG TERCIPTA DALAM PELAKSANAAN
PENYERAHAN ARSIP STATIS (WAJIB DISIMPAN DAN
DIPERLAKUKAN SEBAGAI ARSIP VITAL OLEH PENCIPTA ARSIP)
• Keputusan pembentukan panitia penilai arsip;
• Notulen rapat panitia penilai arsip (penilaian);
• Surat pertimbangan dari panitian penilai arsip kepada pimpinan
pencipta arsip (arsip yang diusulkan serah dan telah memenuhi
syarat untuk diserahkan
• Surat persetujuan dari kepala lembaga kearsipan;
• Surat pernyataan dari pimpinan pencipta arsip (autentik,
terpercaya, utuh dan dapat digunakan);
• Keputusan pimpinan pencipta arsip tentang penetapan
pelaksanaan penyerahan arsip statis;
• Berita Acara penyerahan arsip statis;
• Daftar arsip statis yang diserahkan.
aktif Inaktif
“Time Line”

1 Jan 2023 – ….
*) PROGRAM
ARSIP VITAL
- Kebijakan
- Rekomendasi
- SK Permanen
Paling Lambat 1 Feb 2026 – dst
10 Okt 2022
LAPOR
DAFTAR - Kebijakan
10 Apr 2021 – 31 Des 2023 - Rekomendasi
(Close File)
1 Jan 2023 – 1 Jan 2026 - SK Permanen
LKPT

Penerimaan ARSIP STATIS

1 Feb 2026

Pembuatan

UNIT PENGOLAH UNIT KEARSIPAN


Central File Record Center
PEMUSNAHAN
ARSIP STATIS
AUTENTIK
Peraturan
Pemerintah
No.28/2012
Penyerahan Arsip
STATIS
Peraturan Pemerintah No.28/2012

Pasal 49  Autentikasi pada arsip dinamis


Peraturan Pemerintah No.28/2012

75
Peraturan Pemerintah
No.28/2012

76
TERIMA KASIH
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai