DISAMPAIKAN PADA
PENGELOLA KEARSIPAN PUSKESMAS
SE KABUPATEN BREBES
TANGGAL, 3 – 4 MEI 2018
Mengapa Arsip
Harus Dikelola dan
Diselamatkan?
Arsip Sebagai
Alat Bukti Yang Sah
Arsip Yang Berkaitan Dengan Kasus Hukum
SDM
* Pengambil Keputusan
* Pembina Kearsipan
* Pelaksana (Arsiparis/Petugas Pengelola Kearsipan)
DASAR HUKUM KEARSIPAN
UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009
TENTANG KEARSIPAN;
PP 28 TAHUN 2012 TENTANG
PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 43 TAHUN 2009;
PERATURAN KEPALA ANRI;
PERATURAN GUBERNUR;
PERATURAN DAERAH;
PERATURAN BUPATI.
PENGERTIAN ARSIP
(UU NO. 43 TAHUN 2009)
AUDIO VISUAL
• Gambar Statik
• Citra bergerak
• Rekaman Suara
Lanjutan…
Lanjutan…
Arsip Elektronik
• Computer Records
• Machine Readable Records
Nilai Guna Arsip
A = ADMINISTRATIVE (Administrasi)
L = LEGAL (Hukum)
F = FINANCIAL (Keuangan)
R = RESEARCH (Penelitian)
E = EDUCATION (Pendidikan)
D = DOCUMENTATION (Dokumentasi)
4 INSTRUMEN
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
PENCIPTA ARSIP MEMBUAT:
Jadwal
Sistem Retensi
Klasifikasi Arsip (JRA)
Klasifikasi dan (Perka ANRI
Arsip Keamanan Nomor 22
Tahun 2012)
Tata (Perka ANRI Akses
Naskah Nomor 19 TahunDinamis *)PERKA
ANRI
2011)
Dinas (Perka ANRI :PEDOMAN
(Perka ANRI Nomor 17 TahunRETENSI ARSIP
Nomor 2 2011)
Tahun 2014)
Pengelolaan Arsip (UU P.9; PP P.29)
Pengelolaan Arsip Dinamis
Penanggungjawab Pelaksana Lingkup Tindakan
• PENCIPTAAN DAN
PENERIMAAN INFORMASI
• INFORMASI ARSIP YAITU DATA
• PERALATAN PROSE
• DISTRIBUSI OUTPYG SUDAH
INPUT
• ANGGARAN • PENGGUNAAN
S UTDIOLAH DAN
• SDM • PEMELIHARAAN MEMPUNYAI
• PENYIMPANAN MAKNA
• PENYUSUTAN
TUJUAN :
Memberikan dan menyediakan informasi :
• Kepada orang yang tepat
• Akurat
• Dengan cara yang tepat
• Dengan biaya yang minimal
Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan
secara langsung dalam kegiatan pencipta
arsip dan disimpan selama jangka waktu
tertentu.
Arsip vital adalah arsip yang
keberadaannya merupakan
persyaratan dasar bagi
kelangsungan operasional pencipta
arsip, tidak dapat diperbarui, dan
tidak tergantikan apabila rusak atau
hilang.
Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh
pencipta arsip karena memiliki nilai guna
kesejarahan, telah habis retensinya, dan
berketerangan dipermanenkan yang telah
diverifikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh Arsip Nasional Republik
Indonesia dan / atau lembaga kearsipan.
• ARSIP YG SDH TDK
DIGUNAKAN LAGI
DLM ADM.
• MEMPUNYAI NILAI
GUNA SEKUNDER
STATIS (INFORMASI, SEJARAH
ARSIP
DAN BUKTI)
• DISIMPAN DI LEMB.
KEARSIPAN
• AKSES HRS IJIN KA
LEMBAGA KEARSIPAN
DINAM • AKTIF
IS • INAKTIF
AKTIF INAKTIF
- MASIH DIGUNAKAN DALAM - SUDAH MENURUN FREKUENSI
KEGIATAN ADMINISTRASI PENGGUNAAN DLM ADM.
- DISIMPAN DI SKPD - DISIMPAN DI SKPD ATAU DISERAHKAN
- AKSES TERTUTUP KE LEMBAGA KEARSIPAN
- AKSES TERTUTUP
PERKIRAAN ARSIP DI INSTANSI
10%
35%
25% ARSIP
MEMPUNYAI
NILAI GUNA
ARSIP AKTIF
30% ARSIP INAKTIF
MUSNAH
MANAJEMEN ARSIP DINAMIS
• Manajemen
Korespondensi &
Tata Naskah
• Manajemen
laporan
• Manajemen
Produk Hukum
PENYUSUT
• Penilaian Arsip AN
• Jadwal Retensi
• Pemindahan
arsip inaktif
• Pemusnahan
PENGGUNAAN
• Penyerahan arsip
&
Statis ke ANRI PEMELIHARAA
N
• Sistem pemberkasan dan Temu balik
• Manajemen Arsip Aktif
• Manajemen Arsip Inaktif
• Program Arsip Vital
• Disaster Prevention & Recovery plan
• Program Perawatan
1. Penciptaan (P.41 UU;P.32 PP)
Pengendalian
Kepentingan
Penggunaan Pemerintahan &
Masyarakat
Akses Arsip
SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES
ARSIP DINAMIS
1. Melindungi fisik dan informasi arsip dinamis
dari kerusakan dan kehilangan sehingga
kebutuhan akan ketersediaan, keterbacaan,
keutuhan, integritas, otentisitas dan reliabilitas
arsip tetap dapat terpenuhi;
2.Mengatur akses arsip dinamis yang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan
sehingga dapat dicegah terjadinya penyalahgunaan
arsip oleh pihak-pihak yang tidak berhak untuk
tujuan dan kepentingan yang tidak sah.
Pemeliharaan
Pasal 42 , PP 28’2012:
UNIT
PENGOLAH
UNIT
---------
6 bulan setelah KEARSIPAN
Daftar Arsip
pelaksanaan -------------
Aktif:
kegiatan Daftar Arsip
1. Daftar Berkas
Inaktif
1. Daftar Isi
Berkas
DAFTAR BERKAS
unit nomor kode uraian kurun jumlah keterangan
pengolah berkas klasifikasi informasi waktu
berkas
DAFTAR isi BERKAS
Nomor nomor kode uraian Tanggal jumlah keterangan
berkas item klasifikasi informasi
arsip berkas
Pasal 44
(1) Penataan arsip inaktif dilakukan berdasarkan asas
asal usul dan asas aturan asli.
(2) Penataan arsip inaktif pada unit kearsipan
dilaksanakan melalui kegiatan:
a. pengaturan fisik arsip;
b. pengolahan informasi arsip; dan
c. penyusunan daftar arsip inaktif.
Pemindahan
Arsip Inaktif
Musnah
Penyusutan JRA
Penyeraha
n Arsip
Statis
Undang-Undang RI No. 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan:
Pasal 47 (2):
Penyusutan arsip yang dilaksanakan oleh lembaga
negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi
negeri, serta BUMN dan/atau BUMD dilaksanakan
berdasarkan JRA dengan memperhatikan
kepentingan pencipta arsip serta kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara.
Pasal 48:
Lembaga negara, pemerintahan daerah,
melarang; dan
tidak berkaitan dengan penyelesaian proses suatu
perkara
wajib dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang benar.
merupakan tanggung jawab pimpinan pencipta arsip yang
bersangkutan
*) Perka ANRI No. 25 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pemusnahan Arsip
Pasal 86 UU No. 43’2009 :
Setiap orang yang dengan sengaja
memusnahkan arsip di luar prosedur
yang benar sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 51 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan denda paling
banyak Rp.500.000.000,- (lima ratus
juta rupiah)
Pengelolaan Arsip (cont) (UU P.59;PP P.90)
Pengelolaan Arsip Statis
Tindakan
Akuisisi Pengolahan Preservasi Akses
Verifikasi Verifikasi -Penataan Preventif: Kuratif: -Terbuka
langsung tidak informasi -Penyimpanan Perawatan -Syarat tertentu
langsung -Penataan Fisik -Kendali Hama
-Sarana Bantu -Reproduksi
(Guide, daftar -Tahan Bencana
arsip statis,
inventaris
- Tanggung jawab Ka. Reproduksi=>alih media - Prinsip
arsip)
LK Alih media=>autentikasi keutuhan,
- Berita Acara serah Alih media=> Berita acara alih keamanan dan
terima arsip statis media, Daftar arsip yang keselamatan
- Daftar Arsip Statis dialihmediakan - Sifat
-DPA keterbukaan dan
ketertutupan
PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
1. PENETAPAN KEBIJAKAN
2. PEMBINAAN KEARSIPAN
3. PENGELOLAAN ARSIP
Dinamis Arsip Statis
Inaktif Statis
Aktif Adalah arsip yg
Adalah arsip
yg sudah tdk
• adalah arsip yg
jarang digunakan untuk Keg.
masih digunakan untuk keg. Adms. Administrasi
untuk Kegiatan Disimpan di
Mempunyai
Nilai Guna
administrasi SKPD/diserahkan Sekunder (sej,
•Disimpan di SKPD
ke Lembaga bukti, informasi)
• Tertutup untuk Disimpan di Lemb
Kearsipan
Kearsipan
akses umum Tertutup untuk Akses ijin Ka.
akses umum Lemb Kearsipan
Tingkatan Arsip
Vital ( vital )
Penting ( important )
Berguna ( useful )
Tidak Esnsial ( non Essential )
PERBEDAAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN
ARSIP :
1. Fungsi utama arsip adalah memelihara akumulasi arsip
dinamis
2. Khasanah arsip unik dan tdk ada di tempat lain
3. Asrip tercipta sbg akibat aktivitas fungsional dari suatu
organisasi
4.Lembaga kearsipan didirikan utk melestarikan bahan
kearsipan
yg dihasilkan oleh sebuah lembaga / organisasi
Lanjutan
PERPUSTAKAAN :
1. Fungsi utama perpustakaan adalah menyimpan dan
menyediakan koleksi buku
2. Sifat perpustakaan tidak unik shg terdpt dimana - mana
Lanjutan
Proses
- Penciptaan dan
Penerimaan Arsip
Tujuan
- Distribusi Memberikan dan menyediakan informasi :
- Penggunaan • Kepada orang yang tepat
- Pemeliharaan
- Penyimpanan • Yang Akurat
- Penyusutan • Dengan cara yang tepat
• Dengan biaya yang minimal
Output
Informasi
Yaitu data yang sudah
diolah dan mempunyai
makna
Record Manajemen
64
SURAT
Pernyataan tertulis dalam bentuk dan corak
yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk
menyampaikan informasi kedinasan kepada pihak
lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
65
I. PENGERTIAN
PENGURUSAN SURAT
66
SECARA TEKNIS
PENGERTIAN PENGURUSAN SURAT
67
Permasalahan Dalam
Pengurusan Surat
Keterlambatan dalam penyampaian surat
Lokasi surat tidak diketahui atau hilang
Kekeliruan dalam pengarahan surat ke meja
kerja
Terjadi kebocoran informasi yang dapat
menimbulkan kerugian bagi organisasi
68
SARANA PENGURUSAN SURAT
69
Kategori Surat Dinas :
70
Kriteria Surat Penting :
1. Apabila surat hilang/terlambat akan
berakibat kesulitan bagi instansi ybs, dan
tidak dapat diganti surat tembusan atau
surat lain.
2. Memiliki proses tindak lanjut yang harus
segera dilaksanakan
3. Informasi yang terkandung dalam surat
tidak terdapat pada surat lain, sehingga
informasinya perlu diketahui unit
pengolah dan pimpinan.
71
Kriteria Surat Biasa :
1. Apabila surat terlambat tidak akan
berakibat kesulitan bagi instansi yang
bersangkutan.
2. Surat tersebut tidak memerlukan proses
tindak lanjut.
3. Informasi yang terkandung dalam surat
ada di surat lain.
72
Kriteria Surat Rahasia :
73
KARTU KENDALI SURAT MASUK
Index: Kode: Nomor Urut
Isi Ringkas:
Dari:
Tanggal Surat: Nomor Surat: Lampiran:
Catatan:
1
2
3
74
KARTU KENDALI SURAT KELUAR
Index: Kode: Nomor Urut
Isi Ringkas:
Kepada:
Catatan:
1
2
3
75
Pengertian Berkas
Tata Berkas dlm Manajemen Kearsipan
76
ALPHABETIC
Penataan berdasarkan huruf abjad
SUBYEK
Penataan berdasarkan masalah
SISTEM GEOGRAPHIC
PEMBER
KASAN Penataan berdasarkan lokasi
koresponden
KHRONOLOGIS
Penataan berdsrkn Khronologi waktu
77
GAMBAR SEKAT/GUIDE
SUB-SUB URUSAN JENIS MUTASI
823
POKOK 820
URUSAN
SEKAT II
KEPEGAWAIAN
800
SEKAT I
78
GAMBAR FOLDER
8 CM
TAB
24 CM
35,5 CM
79
POLA KLASIFIKASI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
80
SISTEM PEMBERKASAN BERDASARKAN NUMERIK
122
121
120
115
114
113
112
110
100
81
SISTEM PEMBERKASAN BERDASARKAN ALFABETIS
DA
D
CB
CA
C
BB
BA
B
ABA
AB
A
82
SISTEM PEMBERKASAN BERDASARKAN GEOGRAFI
D
D
K
D
D
D
NAMA DESA
D DIURUTKAN
D SECARA
K ALFABETIS
KELURAHAN
83
SISTEM PEMBERKASAN BERDASARKAN KRONOLOGIS
DESEMBER
JANUARI
2003
84
BERKAS REKAM MEDIS
Pendiskripsian
Pembuatan DPA
Penilaian Dengan Berdasar JRA
penyusutan
Musnah Statis
PENUTUP
SEMUA INSTANSI MEMPUNYAI
KOMITMEN UNTUK MENGELOLA
ARSIP
SEMUA INSTANSI WAJIB
MENYERAHKAN ARSIP IN AKTIF
SEMUA INSTANSI
MELAKSANAKAN
PEMELIHARAAN ARSIP
Sekian.. WassWrWb
Terima kasih atas perhatian.. Bapak/Ibu/Saudara..
Semoga bermanfaat.. Selamat berkarya..