Dalam pengelolaan arsip dibutuhkan tenaga pengelola kearsipan (arsiparis) yang handal
sehingga perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas SDM kearsipan dengan diberikan diklat,
bimbingan teknis, uji kompetensi dan sertifikasi sebagai pengakuan terhadap kompetensi
yang dimiliki dan pengembangan kemampuan yang berorientasi pada perkembangan TIK
Penyelamatan dan pemanfaatan arsip yang bernilai guna kesejarahan sebagai memori kolektif
bangsa, identitas dan jati diri bangsa, budaya bangsa, sumber informasi dan sumber
pengetahuan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perumusan kebijakan; kemudahan
untuk diakses publik
B. Penerapan:
Dari paparan materi Pengantar Pengelolaan Arsip Dinamis yang telah disampaikan oleh
Bapak Sumrahyadi dalam kegiatan Pelatihan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis Angkatan 1,
maka kami dapat merumuskan beberapa gagasan terkait penerapan materi tersebut pada unit
kerja kami sebagai berikut:
1. Dengan adanya keselarasan pemahaman tentang urgensi arsip sebagai bukti akuntabilitas
suatu manajemen organisasi salah satunya di satuan pendidikan, maka pengelolaan
kearsipan di tingkat satuan pendidikan dapat dilaksnakan dengan baik
2. Praktik pengelolaan arsip dinamis di tingkat satuan pendidikan dibedakan menjadi dua
yakni, proses penciptaan arsip menjadi tanggung jawab tiap bidang manajemen dan
administrasi dan proses pengelolaan arsipnya dilaksanakan oleh arsiparis di tingkat
satuan pendidikan. Pada proses penciptaan arsip, maka arsip dibuat sesuai aturan tata
naskah dinas yang berlaku, dilakukan register arsip untuk kemudian didistribusikan
kepada pengguna. Setelah tahap penggunaan maka dalam rangka efisien manajemen dan
tata administrasi maka perlu dilakukan penyusutan arsip yang dilaksanakan oleh
arsiparis.
3. Kaidah kearsipan merupakan hal baru di tingkat satuan pendidikan, oleh sebab itu
kegiatan fasilitasi kearsipan berupa penyuluhan kearsipan, pendampingan kearsipan dan
dukungan srana prasarana kearsipan perlu dilakukan oleh arsiparis kepada unit pencipta
arsip.