5. Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2023 tentang Instrumen
Pengawasan Atas Pelaksanaan Penyelenggaraan Kearsipan dan Tata Cara Penilaian
TERWUJUDNYA
MEMORI KOLEKTIF BANGSA
TERWUJUDNYA
AKUNTABILITAS KINERJA
KETERSEDIAAN DAN
KEMANFAATAN ARSIP
PENGAWASAN KEARSIPAN
PENGAWASAN
ATAS PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
Mengapa diperlukan pengelolaan arsip
➢ PENGAWASAN EKSTERNAL
➢ PENGAWASAN INTERNAL
Issu Penting Pengawasan Kearsipan Tahun 2024
Simplifikasi instrumen
sesuai proses bisnis
dan Rekomendasi
Masa transisi instrument
ASKE yang disesuaikan 5
Integrasi nilai pengaw dengan SPBE
asan kearsipan
yaitu nilai eksternal 6 4
0% dan nilai internal
40%
3
2. Internalisasi instrumen
1. Perencanaan dan pelaksanaan
dan penilaian mandiri oleh
PKPKT dengan tepat
UP secara serentak
(living dokumen)
PERENCANAAN PROGRAM
01
PKPKT
02 PELAKSANAAN
INSTRUMEN AUDIT
(ASKI)
PELAPORAN
03
LHP
(LAKI)
MANFAAT PKPKT
SARANA
❖ Kontrak Kinerja dengan pimpinan organisasi
KOMUNIKASI
❖ Acuan untuk koordinasi dengan obyek pengawasan
Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pengawasan Kearsipan
INDIKATOR
PENGUATAN PERAN UNIT PENGOLAH Stategi sukses di Hulu (tumbuh dan sukses Bersama)
optimalisasi pengawasan kearsipan internal)
Obyektif
berdasar fakta, ndependen,dan bebas KKN
Kerahasiaan
menjaga dan tidak menyalahgunakan informasi
Kompeten
melaksanakan tugas sesuai peraturan meningkatkan
profesionalisme dan kualitas hasil pekerjaan
Prinsip Pelaksanaan Pengawasan
DATA OBWAS Belum diisi lengkap: volume arsip aktif, jumlah arsip yang telah terdaftar, jenis arsip vital,
jenis arsip terjaga
1. PENCIPTAAN Ketaatan OPD dalam menciptakan arsip sesuai TND (mewujudkan autentisitas arsip)
Pembedaan ketentuan untuk arsip digital dan non digital ( harus sesuai TND)
3. PENYUSUTAN Belum secara rutin melaksanakan penyusutan (mewujudkan ketersediaan arsip inaktif pada UK
Pemindahan arsip inaktif (berdasarkan JRA dan sesuai prosedur) dari seluruh UP ke UK.
KOMITMEN KOMPETENSI
PROGRAM KEARSIPAN
BERKELANJUTAN
23
REFLEKSI
Apakah sudah terwujud Apakah identitas, jati diri, dan memori/
akuntabilitas kinerja pada setiap OPD sejarah, dan prestasi kinerja (legacy)
( tidak bermasalah: pemeriksaan/audit, Pemda sudah terselamatkan di LKD
layanan publik/informasi publik)
Apakah OPD sudah menjamin (menjamin trust publik melalui bukti kinerja
ketersediaan arsip (ketersediaan arsip ) penyelenggaraan
(bukti akuntabilitas kinerja) Pemerintahan (sesuai substansi OPD)
Indonesia Smart Governance
melalui Aplikasi Srikandi dan JIKN