Anda di halaman 1dari 4

1. Jenis-Jenis Audit (UU No. 15 Tahun 6.

Arti Penting Audit Kinerja


2004): a. Identifikasi masalah dan penyebab nya;
a. audit keuangan; b. Identifikasi penyebab sebenarnya;
b. audit kinerja (performance audit); dan c. Menentukan alternative untuk
c. audit dengan tujuan tertentu. menghilangkan pemborosan dan
inefisiensi;
2. Kinerja menurut Drs. MaruasasSianturi, d. Identifikasi kriteria untuk mengukur
M.Pd adalah hasil kerja yang dapat dicapai pencapaian tujuan dan sasaran
oleh seseorang atau kelompok orang dalam organisasi;
suatu organisasi sesuai dengan wewenang e. Menilai manajemen informasi dan
dan tanggung jawab masing-masing dalam system pengendalian manajemen;
upaya pencapaian tujuan organisasi secara f. Menyediakan saluran komunikasi
legal, tidak melanggar hukum dan tidak tambahan di antara jenjang operasional
bertentangan dengan etika dan moral untuk dan manajemen;
menyelesaikan tugas atau pekerjaan g. Melaporkan adanya ketidaksesuaian;
h. Menyediakan evaluasi operasional
3. Audit kinerja adalah suatu proses yang yang independen dan obyektif;
sistematis untuk memperoleh dan i. Akuntabilitas pemerintah; dan
mengevaluasi bukti secara obyektif atas j. Dasar pertimbangan untuk menentukan
kinerja suatu organisasi, fungsi, program, pembiayaan yang akan datang.
dan kegiatan.
7. Tugas dan Tanggung Jawab
4. Tujuan dan Sasaran Audit Kinerja Penanggung Jawab:
a. Tujuan Audit kinerja: Untuk 1) Bertanggung jawab terhadap seluruh
mendapatkan tingkat keyakinan yang rangkaian kegiatan audit kinerja mulai
memadai terhadap laporan kinerja yang di tahap perencanaan sampai tahap
audit dengan melakukan pengujian pengakhiran
informasi kinerja yang dilaporkan dan 2) Menetapkan kebijakan terkait
untuk meningkatkan kinerja secara penyelenggaraan audit kinerja sesuai
berkesinambungan sesuai prinsip pokok-pokok kebijakan
Ketertiban,Kepatuhan,Efektif,Efisien dan 3) Menandatangani dan menerbitkan
Ekonomis (2K3E). Petunjuk Perencanaan Audit Kinerja
b. Sasaran Audit Kinerja: Memberikan 4) Menerima dan memberikan petunjuk,
penilaian atas capaian kinerja yang tersaji arahan serta koreksi terhadap paparan
dalam laporan kinerja Instansi Pemerintah kesiapan pelaksanaan audit kinerja;
pada tahun yang di audit. 5) Memimpin pelaksanaan taklimat awal
dan taklimat akhir audit kinerja ;
5. Manfaat Audit Kinerja : 6) Menandatangani Laporan Hasil Audit
1. Meningkatkan kinerja perorangan dan (LHA);
organisasi; 7) Menandatangani Pernyataan
2. Mengurangi biaya atau belanja; Penutupan Waktu Audit (PPWA) yang
3. Memperbaiki efisiensi dan disampaikan kepada entitas;
produktivitas; 8) Melaksanakan pengawasan dan
4. Memperbaiki kualitas layanan yang pengendalian terhadap kegiatan Daltu,
diberikan; dan Dalnis, Tim Audit maupun Tim monitoring
5. Meningkatkan kesadaran manajemen mulai tahap perencanaan sampai dengan
terhadap perlunya transparansi dan tahap pengakhiran;
akuntabilitas dalam penggunaan sumber 9) Mengevaluasi secara menyeluruh
daya. terkait penyelenggaraan audit; dan
10) Dalam pelaksanaan tugasnya
bertanggung jawab kepada Komando
Atas.
8. Indikator Audit Kinerja Yang Baik 10) Menyiapkan konsep PHA untuk
1. RELEVAN, harus relevan/sesuai ditandatangani Ketua Tim dan diserahkan
dengan kebutuhan stakeholder auditi kepada entitas pada saat takhir.
2. LAYAK dan VALID, dapat menjamin 11) Menyiapkan konsep temuan
hasil/outcome yang diinginkan menonjol hasil audit kinerja sebagai bahan
3. FAIR, harus transparan dan terbuka penyusunan naskah takhir untuk diajukan
4. OBYEKTIF, penyampaian/ pengujian kepada Katim selanjutnya diteruskan
apabila dilakukan pihak2 yg kompeten kepada Tim penanggung jawab takhir
akan menghasilkan kesimpulan yang untuk diselaraskan di Staf Anev Set Itjen
sama TNI/Angkatan melalui Tim monitoring;
5. BEBAS DARI BIAS, informasi yang di 13) Menyiapkan konsep AHA/Tabulasi
laporkan independen,tidak memihak. untuk ditandatangani Ketua Tim dan tanda
6. JELAS, harus dapat menjelaskan dan tangan persetujuan Dalnis sebelum
mudah dipahami oleh pengambil didistribusikan kepada Entitas;
keputusan, dll 14) Menyiapkan konsep paparan
evaluasi pelaksanaan dan hasil audit
9. Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris kinerja pada tiap-tiap wilayah entitas yang
Tim Audit (Minimal 15) diaudit;
1) Membantu Katim Audit Kinerja 15) Berkomunikasi dan berkoordinasi
melaksanakan kegiatan administrasi dengan Staf Anev dan Entitas terkait
terkait dengan pelaksanaan kegiatan tim dengan pengiriman tindak lanjut/jawaban
audit; temuan/rekomendasi sebagaimana
2) Mengurus dan menyajikan data hasil tercantum dalam AHA/Tabulasi dari tiap-
pengumpulan data terkait dengan entitas tiap entitas;
yang akan diaudit; 16) Menyiapkan konsep laporan hasil
3) Merumuskan konsep PKA sesuai penilaian terhadap tindak lanjut/jawaban
dengan petunjuk dan arahan Ketua Tim; temuan hasil audit kinerja untuk
4) Menyusun konsep bahan paparan ditandatangani Ketua Tim dan diteruskan
kesiapan tim sesuai dengan petunjuk dan kepada Staf Anev Set Itjen TNI/Angkatan
arahan Ketua Tim; untuk di verifikasi;
5) Melaksanakan pengurusan 17) Bersama-sama dengan Staf Anev
administrasi keuangan tim sesuai dengan Set Itjen TNI/Angkatan merencanakan
petunjuk dan arahan Ketua Tim; kegiatan Pemantauan Tindak Lanjut (PTL)
6) Melaksanakan komunikasi/koordinasi terhadap temuan/jawaban dari entitas
dengan entitas dan pihak-pihak lain terkait yang masih berstatus BS dan BD;
dengan penyiapan sarana prasarana, 18) Bersama-sama dengan Staf Anev
transportasi, akomodasi dan logistik untuk Set Itjen TNI/Angkatan merencanakan
kepentingan operasional Tim selama kegiatan pembahasan bersama terhadap
kegiatan audit; tindak lanjut/jawaban
7) Berkoordinasi dengan Staf Ses Itjen temuan/rekomendasi yang masih
TNI/Angkatan dan entitas, terkait dengan berstatus BS dan BD meskipun sudah
ST pemberitahuan kepada entitas, dilaksanakan PTL;
kesiapan tempat, undangan dan naskah 19) Bersama-sama Staf Anev
taklimat awal Itjen TNI; menyiapkan konsep LHA untuk diajukan
8) Melaksanakan komunikasi dan secara berjenjang kepada Penanggung
koordinasi dengan entitas terkait dengan jawab untuk ditandatangani dan
jadwal kegiatan audit dan kesiapan entitas diteruskan kepada Panglima TNI; dan
dalam menerima tim audit; 20) Sekretaris tim dalam melaksanakan
9) Menghimpun produk Laphar dari tiap- tugas bertanggung jawab kepada ketua
tiap anggota tim untuk di susun menjadi tim.
produk Tim dan produk KKA tiap-tiap
anggota Tim untuk dikirimkan kepada
Dalnis/Daltu tembusan Ses Itjen
TNI/Angkatan melalui Tim Monitoring.
10. Tahapan Kegiatan Audit Kinerja 1) Urut-urutan Kegiatan :
a. Tahap perencanaan. Kegiatan audit a) Taklimat Awal;
kinerja perlu direncanakan dengan baik b) Pendampingan Audit Kinerja;
sehingga dapat terlaksana dengan lancar c) Entry Meeting;
dan mencapai tujuan dan sasaran yang d) Pendalaman Materi Audit Kinerja;
diharapkan e) Penyusunan Kertas Kerja Audit
1) Urut-urutan Kegiatan : (KKA);
a) Menyusun dan menerbitkan f) Exit Meeting/Konfirmasi Temuan
Petunjuk Perencanaan (Jukcan) Sementara.
Audit Kinerja; g) Penyusunan Temuan Sementara
b) Menyusun, merumuskan dan (Temsem)/Laporan Harian (Laphar).
memaparkan Rencana Garis Besar h) Pengiriman dan Pendistribusian
(RGB) dan Rencana Kegiatan Temsem/Laphar dan KKA.
(Rengiat) audit kinerja ; dan i) Pelaksanaan Taklimat Akhir
c) Menyusun dan Penerbitan Surat (Takhir).
Perintah Audit Kinerja pada tahap 2) Dukungan :
perencanaan. a) Anggaran;
2) Dukungan : b) Administrasi Umum;
a) Anggaran; c) Personel; dan
b) Administrasi Umum; d) Sarana prasarana.
c) Personel; dan d. Tahap pengakhiran. Bagian terakhir
d) Sarana prasarana. dari kegiatan audit kinerja adalah
b. Tahap persiapan. Kegiatan audit kinerja penyusunan dan penyampaian hasil
perlu dipersiapkan dengan baik sehingga temuan kepada entitas dan penyajian
dapat terlaksana dengan lancar dan laporan hasil pelaksanaan Audit Kinerja
mencapai tujuan dan sasaran yang kepada Penanggung Jawab, serta laporan
diharapkan esensi hasil temuan menonjol kepada
1) Urut-urutan Kegiatan : Panglima TNI/Kas Angkatan/Pangkotama/
a) Mempelajari Jukcan dan Rencana Dan/Ka Balakpus
Audit Kinerja 1) Urut-urutan Kegiatan :
b) Mengumpulkan data oleh a) Menyusun Atensi Hasil Audit
beberapa auditor yang di tunjuk (AHA)/Tabulasi;
sesusi Sprin; b) Mengirim AHA/Tabulasi
c) Menyusun Laporan Kesiapan c) Tindak Lanjut/Jawaban
Timn hasil Puldata; AHA/Tabulasi.
d) Menelaah Dokumen hasil Puldata; d) Penerimaan dan penilaian serta
e) Menyusun Program Kerja Audit verifikasi tindak lanjut temuan hasil
(PKA); audit kinerja
f) Menyusun sambutan Taklimat e) Penyusunan Pernyataan
awal; Penutupan Waktu Audit (PPWA).
g) Mengurus kelengkapan f) Pemantauan Tindak Lanjut (PTL)
Administrasi keberangkatan. dll Hasil Temuan Audit.
2) Dukungan : g) Pembahasan Bersama.
a) Anggaran; h) Penyusunan Laporan Hasil Audit
b) Administrasi Umum; (LHA):
c) Personel; dan i) Melaksanakan Evaluasi
d) Sarana prasarana. Pelaksanaan Audit.
c. Tahap pelaksanaan. Kegiatan audit 2) Dukungan :
kinerja dilaksanakan oleh Tim yang terdiri a) Anggaran;
dari Penanggung Jawab, Pengendali b) Administrasi Umum;
Mutu, Pengendali Teknis dan Tim Audit c) Personel; dan
secara periodik sesuai dengan d) Sarana prasarana.
perencanaan dan persiapan yang telah
ditetapkan.
11. Struktur Organisasi Audit Kinerja

Anda mungkin juga menyukai