BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR

Gedung BPKP Lantai 11, Jalan Pramuka Nomor 33, Jakarta 13120
Telepon: (021) 8591003, Ekstensi 1134, Faksimile: (021) 85910209
E-mail: pusbinajfa@bpkp.go.id, Website: https://pusbinjfa.bpkp.go.id

Nomor : HK.01.00/S-2121/JF/01/2023 13 Desember 2023

Hal : Penerapan Peraturan Menteri PAN dan
RB Nomor 1 Tahun 2023 untuk Jabatan
Fungsional Auditor pada masa transisi

Yth.
1. Inspektur Jenderal/Inspektur Utama/Inspektur/
Pimpinan Unit pengawasan pada
Kementerian/Lembaga
2. Inspektur Provinsi/Kabupaten/Kota
3. Kepala Biro Sumber Daya Manusia BPKP
di tempat

Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional dan
Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2023 tentang Angka Kredit,
Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional, kami sampaikan sebagai berikut:
1. Penilaian Angka Kredit Pengangkatan Pertama Tahun 2023
a. Bagi Calon PNS (CPNS) Formasi Auditor sebelum tahun 2023
Perhitungan angka kredit bagi CPNS Auditor sebelum tahun 2023 yang diangkat
dalam Jabatan Fungsional Auditor (JFA) mulai 1 Januari 2023 dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Perhitungan angka kredit untuk penugasan sejak CPNS sampai dengan
31 Desember 2022 mengacu pada PerMenPAN Nomor
PER/220/M.PAN/2008. Hasil penilaian dituangkan dalam format PAK
konvensional sebagai kertas kerja dan selanjutnya dilakukan penyesuaian ke
dalam angka kredit integrasi.
2) Perhitungan angka kredit untuk penugasan mulai 1 Januari 2023 dilakukan
berdasarkan konversi predikat kinerja mengacu pada PerMenPAN RB Nomor
1 Tahun 2023.
3) Perhitungan angka kredit pada butir 1) dan 2) dilakukan pada saat
pengangkatan pertama dalam JFA.
4) Hasil penilaian angka kredit pada butir 1) dan 2) selanjutnya dituangkan pada
Formulir Akumulasi Angka Kredit.

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektornik Nomor 11 Tahun

2008 Pasal 5 Ayat 1, “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”
 b. Bagi Calon PNS Formasi Auditor mulai 1 Januari 2023
Perhitungan angka kredit bagi CPNS Formasi Auditor dengan tanggal
pengangkatan CPNS mulai 1 Januari 2023 dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Perolehan Angka Kredit pengangkatan pertama ditetapkan berdasarkan
konversi Predikat Kinerja yang dihasilkan selama melaksanakan tugas JFA
sejak masa kerja CPNS.
2) Perhitungan angka kredit pada butir 1) dilakukan pada saat pengangkatan
pertama dalam JFA dan dituangkan pada Formulir Akumulasi Angka Kredit.
2. Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Angka Kredit Integrasi
Angka Kredit Kumulatif Auditor berdasarkan PerMenPAN Nomor
PER/220/M.PAN/2008 (metode konvensional) per 31 Desember 2022, disesuaikan
ke dalam Angka Kredit Kumulatif metode integrasi berdasarkan Peraturan Menteri
PANRB Nomor 1 Tahun 2023 paling lambat 31 Desember 2023. Penyesuaian
tersebut dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Penyesuaian angka kredit dapat menggunakan aplikasi dari BPKP atau
menggunakan aplikasi DISPAKATI dari BKN.
b. PAK hasil penyesuaian/integrasi ditandatangani oleh Pejabat yang Berwenang
Menetapkan Angka Kredit sesuai dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor
48 Tahun 2022 tentang Jabatan Fungsional Auditor. PAK integrasi Auditor Ahli
Utama ditanda tangani oleh Pimpinan Instansi Pembina. Sedangkan PAK
integrasi Auditor kategori keterampilan dan Auditor Ahli Pertama sampai dengan
Auditor Ahli Madya ditandatangani oleh Pejabat Yang Menetapkan Angka Kredit
di unit APIP.
c. Penyesuaian/Integrasi menggunakan aplikasi BPKP
1) Tata cara penyesuaian angka kredit konvensional ke dalam angka kredit
integrasi mengacu pada Surat Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional
Auditor Nomor KP.02.00/S-985/JF/01/2023 tanggal 11 Juli 2023.
2) PAK hasil penyesuaian/integrasi selanjutnya diunggah pada Sistem
Informasi ASN (SIASN) BKN berkoordinasi dengan Kantor Regional BKN.
d. Penyesuaian/Integrasi menggunakan aplikasi DISPAKATI BKN mengacu pada
Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1005.1/B-BJ.02.01/
SD/K/2003 Hal Penyesuaian Angka Kredit Konvensional ke Integrasi Melalui
Aplikasi DISPAKATI.

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektornik Nomor 11 Tahun

2008 Pasal 5 Ayat 1, “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”
3. Auditor yang tidak menyampaikan DUPAK metode konvensional periode sampai
dengan 31 Desember 2022
a. Bagi Auditor kategori keterampilan dan Auditor Ahli Pertama sampai dengan
Auditor Ahli Madya golongan ruang IV/a, diterbitkan SK PAK Nihil dan
ditandatangani Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit di unit APIP.
b. Bagi Auditor Ahli Madya golongan IV/b dan IV/c, serta Auditor Ahli Utama
diterbitkan SK PAK Nihil berdasarkan usulan penerbitan SK PAK Nihil dari unit
APIP ke Pusat Pembinaan JFA.
4. PAK Integrasi bagi Auditor yang diberhentikan dari Jabatan
Auditor yang sedang diberhentikan karena:
a. diberhentikan sementara sebagai PNS;
b. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
c. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan; atau
d. ditugaskan secara penuh pada JPT, jabatan administrator, jabatan pengawas,
dan jabatan pelaksana
penyesuaian/integrasi angka kredit dilakukan sesuai dengan perolehan angka kredit
yang tercantum dalam SK PAK pemberhentian.
5. Uji Kompetensi
Sesuai dengan Surat Edaran Kepala BPKP Nomor: HK.01.00/SE-7/K/SU/2022
Tahun 2022, uji kompetensi Jabatan Fungsional Auditor mengacu pada Peraturan
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: PER–
1274/K/JF/2010 sampai dengan berlakunya Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2023
tentang Pengembangan Kompetensi dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
Auditor.

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.

Kepala Pusat,

Ditandatangani secara elektronik oleh

Iwan Agung Prasetyo

Tembusan:
Yth. Sekretaris Utama BPKP

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektornik Nomor 11 Tahun

2008 Pasal 5 Ayat 1, “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”