Anda di halaman 1dari 17

BUKU KERJA

AUDIT INVESTIGATIF

DIKLAT PEMBENTUKAN AUDITOR AHLI


DI LINGKUNGAN APIP
WAKHYUDI
Widyaiswara Pusdiklatwas BPKP
Pendidikan terakhir :
Master of Commerce (Accounting) Wollongong
University, Australia
Tempat/tanggal lahir :
Kebumen, 10 April 1967
Alamat :
wakhyuwakhyudi@gmail.com
HP : 081310010901
RIWAYAT PENDIDIKAN:
1. D-III STAN (1988)
2. D IV STAN (1994)
3. S-2:WOLLONGONG
UNIVERSITY,AUSTRALIA
(2000)

RIWAYAT PEKERJAAN:
1. BPKP JAKARTA (1988 1991)
2. BPKP MALUKU (1994 -1998)
3. BPKP YOGYA (2000 -2003)
4. PUSDIKLATWAS BPKP (JUNI 2003)
5. WIDYAISWARA (SEJAK OKT. 2007)
09/10/2017 3
... nafsu dan ambisi mengalahkan akal
sehat.....
..... kejahatan vs ketulusan.....
The training......
DEFINISI FRAUD
Dalam kamus Inggris-Indonesia, fraud diartikan
sebagai penipuan, kecurangan atau penggelapan.
Menurut KBBI karangan W.J.S. Poerwodarminto
(1976), fraud berarti tidak jujur, tidak lurus hati, tidak
adil, dan keculasan.
Dalam Fraud Examiners Manual, fraud berkenaan
dengan adanya keuntungan yang diperoleh
seseorang dengan menghadirkan sesuatu yang
tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Didalamnya terkandung unsur-unsur : tak terduga
(surprise), tipu daya (trickery), licik (cunning) dan
curang (unfair), yang merugikan orang lain (cheats).

7 09/10/2017
Fraud Tree

Asset Fraudulent
Corruption
Misappropriation Statement

ACFE
PROSES AUDIT INVESTIGATIF

Pra Pengumpulan Evaluasi Tindak


Perencanaan Pelaporan
Perencanaan Bukti Bukti Lanjut

Hipotesa Analisa Prinsip Keterangan


Sumber
Bukti Pelaporan Ahli
Info
Bukti
Audit Revisi Format Kerugian
Telaah Program Hipotesa Pelaporan Keuangan
Teknik Negara
Rencana Pengumpulan
Sumber Daya Bukti Unsur Substansi
Keputusan Delik Pelaporan
Penanganan
Penugasan
slide 10 10/9/2017
BAGAN ARUS PROSES AUDIT INVESTIGATIF
MULAI INFORMASI AWAL EXPOSE

PENELAAHAN INFORMASI

TAMBAHAN TIDAK
INFORMASI

YA

PENGUMPULAN TAMBAHAN
INFORMASI

LAYAK AUDIT TIDAK LAPORAN


(NOTA DINAS)
INVESTIGASI

YA
SUSUN HIPOTESIS
LAPORAN
HASIL
SUSUN AUDIT PROGRAM AUDIT
INVESTIGA
SI.
PENGUMPULAN BUKTI YA YA

TIDAK
REVISI
EVALUASI BUKTI HIPOTESIS
TERBUKTI
TIDAK
SELESAI
TEKNIK ANALISIS BUKTI
1. Find : Dapatkan bukti-bukti /peroleh bukti yang relevan dg kasus
2. Read & interpret document : merupakan tahapan yang sangat menentukan
dalam audit investigatif
3. Determined Relevance : tentukan relevansi bukti dengan kasus, bukti yang
tidak relevan diabaikan.
4. Verify the evidence : menilai kebenaran suatu bukti. Perlu adanya dokumen
pendukung
5. Assemble the evidence : memasukkan bukti dalam rangkaian bukti yang dapat
menggambarkan kenyataan
6. Draw Conclusions : menyusun simpulan atas setiap bukti yang diterima

12
Pihak yang Diwawancarai dan
Pendekatan Pembuktian
Subject

Co-Conspirators

Corroborative
Witness
Neutral Third Party
Witness
Check
personal/company/
other records
Materi Temuan

Jenis Penyimpangan
Pengungkapan Fakta dan Proses Kejadian
Penyebab dan Dampak Penyimpangan
Pihak Pihak Terkait
Bukti yang Diperoleh
Lampiran Laporan

Flow chart atau Bagan Arus Proses Kejadian.


Bukti-bukti pendukung LHAI yang relevan.
Risalah Pembicaraan Akhir dengan objek yang
diaudit.
Risalah Kesepakatan Penyelesaian Tindak Lanjut
Risalah Rapat Kesepakatan dengan instansi
penyidik.
Surat Pernyataan Kesanggupan atau Surat
Keterangan Tanggung jawab Mutlak (SKTM)
Daftar Kasus
RENUNGAN
1. Tersangka/terdakwa harus dinyatakan tidak bersalah sampai
terbukti di pengadilan bahwa ia bersalah.
2. Hukum berat/dekat dengan orang kecil, tetapi jauh/tidak
menyentuh orang besar/kaya.
3. Korupsi menjadi tantangan dan juga ancaman buat auditor.
4. Pengendalian intern tidak menjamin tidak terjadinya
kecurangan dalam organisasi.
5. Koruptor tidak pernah tidur, maka waspadalah.
6. Evidence doesnt lie Gil Grissom
7. Koruptor tidak akan mudah menceritakan kebenaran kepada
Anda, meskipun ia berada di hadapanmu.
8. Berpikirlah seperti seorang koruptor, tetapi janganlah
bertindak menjadi koruptor.
9. Pengungkapan kasus korupsi di TV/Film hanya dalam
hitungan menit, tetapi kenyataannnya sulit untuk
mengungkap kasus korupsi.
10.Auditor tidak menghakimi, tetapi hanya mengungkapkan
fakta/proses kejadian suatu penyimpangan/korupsi.
16
JADILAH POLISI
YANG PROFESIONAL DAN
BERMARTABAT

Anda mungkin juga menyukai