Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN PENGAWASAN

PROSES AUDIT INTERN


APA

MENGAP
?
A
AUDIT
INTERNAL
(SAIPI)
BAGAIM
SIAPA
ANA

KAPAN
Internal audit
(Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia )

kegiatan yang Yang dirancang untuk Kegiatan ini Dengan cara


independen dan • memberikan nilai tambah membantu organisasi menggunakan
objektif dalam • Meningkatkan mencapai tujuannya pendekatan yang
bentuk operasional organisasi sistematis dan teratur
• Pemberian keyakinan untuk menilai dan
/assurance (audit, reviu, meningkatkan
pemantauan, evaluasi), efektivitas:
dan
• kegiatan konsultansi • manajemen risiko
• Kontrol
• Tata kelola
menilai dan
membantu organisasi
meningkatkan
mencapai tujuannya
efektivitas GRC
KOD
E • KOKIAk Prof

ETI
K
• Kompetensi dan
SAIP Kecermatan
Profesional

I
• Kompetensi Auditor
• Kecermatan
Profesional
Kompetensi Auditor
Auditor harus mempunyai pendidikan, pengetahuan, keahlian dan keterampilan,
pengalaman, serta kompetensi lain yang diperlukan untuk melaksanakan tanggung
jawabnya

Kompetens • pemikiran analitis, orientasi pengguna, kerja


i umum sama, manajemen stres, dan komitmen organisasi

Kompetens • persyaratan untuk dapat melaksanakan


penugasan audit intern sesuai dengan jenjang
STAN
DAR
i teknis jabatan Auditor
UMU audit • 7 BIDANG: strategi audit, sikap prof,
komunikasi, lingpem, mnj pengawasan,
M
intern pelaporan
• kompetensi pada jenjang jabatan Auditor yang
Kompetens lebih tinggi merupakan kumulatif dari
kompetensi pada tingkat atau jenjang di
i kumulatif bawahnya ditambah dengan kompetensi spesifik
di jabatannya
Kecermatan Auditor harus menggunakan kemahiran profesionalnya
dengan cermat dan seksama (due professional care) dan
Profesional secara hati-hati (prudent)

MEMPERTIMBANGKAN PENGGUNAAN AUDIT BERBASIS


TEKNOLOGI DAN TEKNIK ANALISIS DATA

IMPLEMENTASINYA PROFESIONAL JUDGEMENT

BUKAN BERARTI KESEMPURNAAN

MENUNTUT MELAKSANAKAN SKEPTISME PROFESIONAL


PENUGASAN
SEBELU KEGIATA SETELA
M N H
• REVIU • CUREN • POST
RKA T
• AUDIT
PROBI
TY
THREE LINES OF DEFENSE
Three lines of defense
1st Line of Defense 2nd Line of Defense 3rd Line of Defense

RM Policy &
Standar

Monitor RM

RM Compliance

Bussiness Operation Oversight Function Internal Audit


Menjalankan operasi, Menetapkan dan Jaminan dan saran di
MR dan control memonitor kebijakan bidang tatakelola, MR ,
dan standar MR dan ketaatan.

Watchdog, consultant,
Pimpinan Tertinggi / catalyst, key agent of
Governing Body change
THREE LINES MODEL (IIA)
kinerja
audit
Tujuan
tertentu
Reviu
Assurance
Evaluasi

monitorin
Audit g
intern
advisory

consulting fasilitasi

pelatihan
PELAKSANAAN
AUDIT

PENDEKATAN AUDIT BERBASIS RISIKO


TAHAPAN AUDIT
TAHAPAN PENUGASAN ASSURANCE

PERENCANAAN PELAKSANAAN PELAPORAN


• Penetapan tujuan dan lingkup penugasan • kumpulkan dan uji bukti • Penyampaian simpulan
• Pemahaman auditi • Evaluasi bukti dan sementara
• Identifikasi dan penilaian riitsiko pengambilan kesimpulan • Penyusunan laporan
• Identifikasi pengendalian kunci • Pengembangan temuan dan • Distribusi laporan
• Evaluasi pengendalian rekomendasi • Monitoring tindak lanjut
• Penyusunan rencana pengujian
• Penyusunan program audit
• Pengalokasian sumber daya
TAHAPAN PENUGASAN
KONSULTANSI

PERENCANAAN PELAKSANAAN PELAPORAN


• Penentuan tujuan dan lingkup • Penugasan Advisory • Penyampaian simpulan
• Permintaan persetujuan tujuan dan • Pengumpulan dan evaluasi sementara
lingkup penugasan dari manajemen bukti • Penyusunan laporan
• Pemahaman lingkup penugasan dan proses • Penyusunan saran
• Distribusi laporan
bisnis • Penugasan Training dan
• Pemahaman risiko yang terkait (jika • Monitoring tindak lanjut
Fasilitative
diperlukan) (jika diperlukan)
• Penyusunan bahan
• Pemahaman pengendalian terkait (jika
fasilitasi/training
diperlukan)
• Pelaksanaan fasiliasi/training
• Evaluasi desain pengendalian
• Evaluasi efektivitas
• Penyusunan rencana penugasan
• Pengalokasian sumber daya

Anda mungkin juga menyukai