SECTION BREAK
SECTION BREAK
Insert the title of your subtitle Here
This text can be replaced with your own text.
Pengertian audit
Audit merupakan instrumen bagai manajemen untuk membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
Beberapa istilah yang harus
dipahami
Kriteria audit
AUDIT EKSTERNAL
AUDIT YANG DILAKUKAN OLEH PIHAK DI LUAR ORGANISASI
Audit pihak kedua (oleh pelanggan, misalnya audit yang dilakukan oleh
BPJS terhadap Faskes yang menjadi mitra kerja sama BPJS) dan
Audit pihak ketiga (oleh institusi independent, misalnya survei akreditasi,
audit oleh Badan Pengawas)
10 ESENSI AUDIT
10 ESENSI DARI AUDIT:
• Adalah proses interaktif antara auditor dan auditee (poihak yang diaudit)
• Adalah kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efisien
• Menghasilkan laporan
Tujuan audit
Mendapatkan data
dan informasi faktual dan signifikan berupa
data , hasil analisa, hasil penilaian, rekomendasi
auditor sebagai dasar pengambilan keputusan,
pengendalian manajemen, perbaikan dan atau
perubahan
TUJUAN AUDIT
INTERNAL
Permasalahan prioritas yang dihadapi Menganalisis banyak terjadi complain pasien pada
organisasi pelayanan farmasi
Persyaratan suatu system manajemen yang Mengetahui kesesuaian proses pelayanan laboratorium
diacu dengan standar pelayanan lab puskesmas
Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak Mengetahui kesesuaian sumber daya farmasi dengan
permenkes No 75/2014
• Telaah dokumen
• Pemeriksaan fisik terhadap fasilitas
• Observasi
• Pemeriksaan silang (cross-check)
• Meminta penjelasan dari auditee
• Mengakses catatan yang disimpan auditee
• Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
• Mewawancarai auditee
• Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
• Menyampaikan angket survey
• Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
• Menganalisis data
APA MANFAAT AUDIT
INTERNAL
APA MANFAAT AUDIT INTERNAL
Bagi Pucuk Pimpinan
Referensi dalam membuat keputusan: mengambil atau
merubah kebijakan agar lebih sesuai dengan
perencanaan organisasi jangka panjang
Bagi Auditor
Proses pembelajaran dan pertumbuhan
Bagi Pelanggan
Audit internal merupakan proses pendeteksian segala kemungkinan
yang dapat menciptakan ketidak puasan pelanggan (dan juga risiko) dan
dilanjutkan dengan tindakan perbaikan dan pencegahan sehingga
komitmen untuk memberikan kepuasan dan keamanan pada pelanggan
benar-benar tercapai
Bagi Rekanan
Memberi umpan balik terhadap kinerja rekanan
PERAN DAN
KOMPETENSI
AUDITOR INTERNAL
DON’T
PERAN AUDITOR INTERNAL
• Menyampaikan laporan hasil audit internal kepada Ketua Tim Mutu dan kepada Kepala Puskesmas.
• Tehnik sampling
• Mengumpulkan informasi/fakta, melalui melalui:
• Mencatat / mendokumentasikan
interview, mendengarkan, observasi, meninjau
ulang dokumen termasuk pengelolaan arsip • Menyusun laporan
• komunikasi
• Menjaga kerahasian
01/29/2024 26
MENYUSUN RENCANA AUDIT
Tahap I :
penyusunan rencana audit: menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit,
tujuan audit, jadual audit, dan menyiapkan instrumen audit
Tahap II:
pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang
disusun berdasar standar/kriteria tertentu
Tahap III:
analisis data audit, perumusan masalah, prioritas masalah dan
rencana tindak lanjut audit
Tahap IV:
Pelaporan dan diseminasi hasil
27
01/29/2024
MENYUSUN RENCANA AUDIT
28
STANDAR/KRITERIA AUDIT YANG DIGUNAKAN
• Klinik Pratama
MENYUSUN RENCANA AUDIT
Alokasi Waktu
30
AUDIT INTERNAL
31
PERENCANAAN AUDIT INTERNAL
• Tujuan audit internal:
contoh melakukan penilaian kinerja dibandingkan strandar kinerja
• Lingkup audit:
menjelaskan unit kerja yang akan diaudit
• Objek audit:
apa saja yang perlu diaudit
• Menetapkan kriteria yang akan digunakan
• Alokasi waktu:
berapa lama akan dilakukan
• Metoda audit:
komunikasi interaksi secara langsung, metoda survei, dsb
• Persiapan audit:
persiapan auditor, penetapan kriteria audit, penyusunan instrumen audit
• Laporan hasil audit:
perhatikan format laporan
SISTEMATIKA / FORMAT PERENCANAAN PROGRAM /
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang (dan ruang lingkup)
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus.
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.
5. Cara melaksanakan kegiatan.
6. Sasaran (audit)
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
No dok::
Status revisi:
Tgl berlaku:
Jadual Audit Internal Halaman:
Tahun:
Unit yang diaudit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
CONTOH FORM: RENCANA AUDIT
No Unit/sasaran audit Auditor Kegiatan/ Standar/ Tanggal Tanggal
proses yang kriteria audit I audit II
diaudit yang
digunakan
Tehnik Audit Internal
TEHNIK AUDIT INTERNAL
• WAWANCARA
• OBSERVASI
• MENELUSUR/MENELAAH
DOKUMEN-DOKUMEN BUKTI
PELAKSANAAN
PEKERJAAN/KEGIATAN
• TELUSUR PELAKSANAAN
KEGIATAN
• MEMINTA PERAGAAN (SIMULASI)
• (HASIL asesmen yang dilakukan
pihak lain)
• SAMPEL UNTUK PENGUMPULAN
DATA/INFORMASI
• BERAPA LAMA WAKTU
DIBUTUHKAN UNTUK
MENGUMPULKAN
DATA/INFORMASI
• KUALITAS DATA/INFORMASI
PROSES PENGUMPULAN DATA
• RETROSPECTIVE
• PROSPECTIVE/CONCCURENT
JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN
• DATA PRIMER
• DATA SEKUNDER
DATA PRIMER
SURVEI
DISKUSI
KUESIONER
INTERVIEW
TELUSUR PELAKSANAAN KEGIATAN
OBSERVASI LANGSUNG PELAKSANAAN
KEGIATAN
DATA SEKUNDER
KEGIATAN
• HASIL-HASIL SURVEI
• MELIHAT LAPORAN
• Ciptakan suasana yang nyaman, sehingga yang auditee bebas dan mudah
untuk berbicara
2. (Perkenalkan diri)
4. Dengarkan dengan baik jawaban yang disampaikan auditee. Boleh menyela apabila auditee lari dari
topik wawancara
5. Mengajukan pertanyaan baru yang muncul dari penjelasan auditee (drill down), tetapi jangan
sampai terkesan mencecar, dan jangan memojokkan auditee, sehingga merasa bodoh atau sebagai
tertuduh
statement
• More than 35% of businesses think listening is a top skill for success
• Less Active
than 2%listeners speak
of people 30%
have hadofformal
the time and listen
education 70%
with of the
listening
time. Sometimes, we have to try hard not to interrupt – the only
acceptable reason is to clarify or confirm what has been said.
STEPS OF ACTIVE LISTENING
POLITE QUESTION
1. Tolong jelaskan…………..
2. Bagaimana proses pengorganisasian dalam pelayanan…….
3. Bagaimana saudara melakukan perencanaan obat ?
4. Mohon diceritakan bagaimana cara……..
5. Tolong jelaskan strategi saudara untuk melakukan
koordinasi…….
6. Tolong jelaskan bagaimana proses monitoring…………
SETIAP KALI MENGAJUKAN SATU PERTANYAAN,
PERHATIKAN:
• Pastikan bahwa auditee paham akan apa yang ditanyakan oleh auditor
• Tanyakan ulang untuk klarifikasi jika dijawab kurang tepat
• Berhenti sejenak, setelah satu jawaban untuk mendorong lebih banyak
informasi.
• Berikan umpan balik positif
• Meminta lebih banyak informasi jika memerlukan pemahaman jawaban yg
lebih lanjut
55
TEKNIK OBSERVASI
• Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra jadi tidak
hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja. Medengarkan, mencium, mengecap
meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam
observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan.
• Butuh waktu
• Kalau auditor ingin memahami suatu proses atau situasi yang sedang
berjalan
• Tujuan:
• Untuk menelaah sumber data yang sudah tersedia: dokumen, laporan, file,
tulisan, catatan
• Keuntungan:
• Informasi yang diperoleh dapat secara independen diverifikasi
• Telaah dokumen bisa dilakukan secara independen
• Lebih murah bila dibandingkan dengan melakukan sendiri pencarian data
• Kerugian:
• Data yang dibutuhkan mungkin tidak dapat diperoleh dari dokumen yang ditelaah
• Untuk dapat memperoleh dokumen yang dibutuhkan dan menganalisis
membutuhkan waktu (time consuming)
• Kualitas data tidak dapat dikendalikan
Langkah
• Penelusuran dapat dilakukan dengan melihat hasil rekaman kegiatan mulai dari
perencanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi dengan hasil-hasil dan tindak lanjut
yang dilakukan.
• Penelusuran juga perlu dilakukan untuk membuktikan apakah proses dilakukan sesuai
dengan kebijakan dan pedoman program (melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terkait
dalam pengelolaan dan pelaksanaan program termasuk lintas program, lintas sector, masyarakat dan
sasaran program).
Telusur pelayanan klinis
Contributing factor 3
Contributing factor 1
Contributing factor 4
Monitoring
Auditor internal wajib menyampaikan
hasil-hasil audit pada saat pertemuan
tinjauan manajemen
Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas/FKTP dan disampaikan tembusan kepada auditor internal
Contoh form temuan dan rencana tindak
lanjut audit
Contoh 1. form temuan audit dan rencana tindak lanjut:
-------------------------------- -------------------------------
Contoh 2: form temuan audit dan rencana tindak lanjut
Terimakasih