Anda di halaman 1dari 16

ELEMEN PERAN DAN LAYANAN

Jakarta, 18 November 202x

IDEA
Innovative - Delivered - Effective - Accountable
FRAMEWORK PENILAIAN KAPABILITAS APIP

ENABLER DELIVERY RESULT


Kualitas Pengawasan
Dukungan Pengawasan Aktivitas Pengawasan (PP 60 Tahun 2008 Pasal 11)

Pengelolaan SDM
Peran dan Layanan Keyakinan yang Memadai atas Ketaatan
dan 3E

Praktik Profesional
Assurance
Akuntabilitas dan Manajemen Early Warning dan Peningkatan
Kinerja Efektivitas MR

Budaya dan Hubungan Organisasi Consulting

Perbaikan Tata Kelola


Struktur Tata Kelola

LEVEL KAPABILITAS APIP dan AoI


2
Pengertian Pengawasan Intern dan Audit Intern

Pengawasan Intern:
Seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi dalam rangka
memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan
tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan
dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.(PP 60/2008)

Audit Intern:
Aktivitas asurans dan konsultansi yang bersifat independen dan objektif, yang dirancang
untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Aktivitas audit
internal membantu organisasi mencapai tujuannya, melalui pendekatan yang sistematis dan
teratur dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses pengelolaan risiko,
pengendalian, dan tata kelola. (IPPF 2017)
3
Ruang Lingkup Pengawasan Intern (Perban 1/2019)

Pemberian Keyakinan Konsultansi


(Assurance) (Consulting)

Bimbingan
Audit
Teknis

Reviu Asistensi

Evaluasi Sosialisasi

Pemantauan
4
Elemen Peran dan Layanan dalam Penilaian Kapabilitas APIP

Pemberian
Konsultansi
Keyakinan
(Consulting)
(Assurance)

Audit
Konsultansi
Ketaatan

Audit Kinerja

Asurans atas
GRC
5
Pengertian Asurans dan Konsultansi
Pemberian Keyakinan (assurance):
Seluruh proses penyelenggaraan kegiatan seperti audit, reviu, evaluasi, dan pemantauan,
yang bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai
dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien serta meningkatkan
kualitas informasi yang andal dan relevan untuk kepentingan pimpinan dalam rangka
mewujudkan tata kelola/kepemerintahan yang baik.
Konsultansi (Consulting):
Kegiatan pelayanan seperti bimbingan teknis, asistensi/pendampingan, dan sosialisasi kepada
pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan
proses tata kelola sehingga dapat memberikan nilai tambah dan
meningkatkan pencapaian tujuan pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan dengan
suatu pendekatan keilmuan yang sistematis. Penugasan Konsultansi tidak mengalihkan
tanggung jawab kegiatan dari pemangku kepentingan kepada auditor internal. (Perban
1/2019) 6
Perkembangan Pendekatan Audit

• Sasaran: Efektivitas
• Sasaran: Efektivitas dan • Sasaran: Efektivitas
pengendalian dan prosedur
efisiensi proses/operasi manajemen risiko
• Sasaran: Kepatuhan untuk memitigasi risiko
pencapaian tujuan
kunci kunci
pada peraturan/ • Fokus identifikasi: organisasi/ menangani risiko
• Fokus identifikasi:
pedoman /standar Kesenjangan antara • Fokus identifikasi:
Efektivitas pengendalian
• Fokus identifikasi: proses saat ini dengan dan prosedur yang belum
Kesenjangan antara
Penyimpangan dan best practice efektivitas MR saat ini
sesuai untuk menangani
dengan yang diharapkan
kesalahan • Pendekatan: risiko kunci
• Pendekatan: Memahami
• Pendekatan: Audit Membandingkan • Pendekatan:
tujuan, risiko terkait, tingkat
ketaatan/ kepatuhan operasi/proses berjalan Mengidentifikasi risiko
toleransi identifikasi kinerja
dengan best practice bisnis kunci dan
• Rekomendasi: Terkait dan ukuran risiko, serta
(audit kinerja) mengevaluasi
dengan menilai efektivitas MR-nya
• Rekomendasi: Terkait pengendaliannya
• Rekomendasi: Terkait gap
penyimpangan gap tujuan operasi • Rekomendasi: Terkait
efektivitas untuk menangani
tertentu eksepsi/ kesalahan pada
risiko dan tujuan organisasi
risiko kunci
RISK
CONTROL
PROCESS BASED RISK BASED MANAGEMENT
BASED BASED
7
Risk Management Based Audit
Audit Ketaatan (Compliance Auditing)

Keterangan:
APIP melakukan audit ketaatan (compliance auditing) untuk memastikan bahwa
semua prosedur/area yang diaudit telah sesuai dengan peraturan, ketentuan, dan
prosedur yang berlaku.

Kertas Kerja Penilaian Mandiri

10
Audit Kinerja (Performance Auditing)

Keterangan:
APIP melaksanakan audit untuk memastikan aspek efisiensi, efektivitas dan
ekonomi serta tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian (GRC) dari
sasaran/program/kegiatan. (cantumkan sumber)

Kertas Kerja Penilaian Mandiri

11
Asurans atas GRC

Keterangan:
APIP melaksanakan kegiatan pengawasan dalam rangka pemberian opini atas
efektivitas dan kecukupan tata kelola, manajemen risiko, dan proses pengendalian
organisasi secara menyeluruh.
APIP mengoordinasikan kegiatan pengawasannya agar cukup komprehensif
sehingga dapat memberikan keyakinan memadai di tingkat organisasi bahwa
pengawasan individual memadai dan berfungsi sebagaimana dimaksudkan untuk
memenuhi tujuan organisasi.
Opini hasil penugasan dapat berupa tingkat rating, simpulan, atau uraian
hasil penugasan dalam bentuk lain. (SAIPI 2021)

Kertas Kerja Penilaian Mandiri


12
Sifat Dasar Pengawasan Intern
Pengawasan Intern harus mengevaluasi dan memberikan kontribusi pada perbaikan tata kelola, manajemen
risiko, dan pengendalian intern pada organisasi dengan menggunakan pendekatan sistematis, disiplin, dan
berbasis risiko. Kredibilitas dan nilai Pengawasan Intern meningkat apabila auditor bersikap proaktif dan hasil
pengawasannya memberikan wawasan baru beserta pertimbangan dampaknya di masa depan.

Tata Kelola Manajemen Risiko Pengendalian


Pengawasan Intern harus Pengawasan Intern harus Pengawasan Intern harus
menilai dan memberikan mengevaluasi efektivitas dan membantu organisasi dalam
rekomendasi yang memadai berkontribusi terhadap memelihara pengendalian
untuk meningkatkan proses peningkatan proses intern yang efektif dengan
tata kelola organisasi dalam: manajemen risiko. mengevaluasi efektivitas dan
- Membuat keputusan efisiensinya serta mendorong
strategis dan operasional perbaikan berkelanjutan.

- Mengawasi manajemen
risiko dan pengendalian
- dst (SAIPI 2021)
13
Pengertian Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian

Tata Kelola Manajemen Risiko Pengendalian


Kombinasi proses dan struktur Sebuah proses untuk Prosedur, mekanisme, kebijakan,
yang dilaksanakan oleh mengidentifikasi, menilai, atau aktivitas yang dijalankan oleh
manajemen untuk mengelola, dan manajemen dan/atau pihak lain
menginformasikan, mengendalikan peristiwa atau untuk mengelola risiko dan
mengarahkan, mengelola, dan situasi potensial untuk meningkatkan kemungkinan bahwa
memantau kegiatan organisasi memberikan keyakinan tujuan dan sasaran akan dicapai.
menuju pencapaian tujuannya. memadai tentang pencapaian Manajemen merencanakan,
tujuan organisasi. mengatur, dan mengarahkan
pelaksanaan tindakan yang
memadai untuk memberikan
keyakinan memadai bahwa tujuan
dan sasaran akan dicapai.

(SAIPI 2021)
14
Jasa Konsultansi (Consulting Services)

Keterangan:
APIP memberikan bantuan kepada pihak lain berupa kegiatan jasa, yang sifat dan
ruang lingkupnya disetujui bersama oleh APIP dan mitra kerja, yang bertujuan
untuk memberi nilai tambah dan perbaikan terhadap proses tata kelola,
manajemen risiko dan pengendalian intern.

Kertas Kerja Penilaian Mandiri

15
TERIMA KASIH
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah
Jl. Pramuka 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 85910031 (hunting)
Web: http://www.bpkp.go.id

hananto.widhiatmoko@bpkp.go.id

Anda mungkin juga menyukai