PENGAWASAN
KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN
AUDIT INTERNAL
Oleh: Uripto
Direktorat Pengawasan Bidang Infratruktur dan Tata Ruang,
Deputi Bidang Perekonomian dan Kemaritiman BPKP
1
GAMBARAN UMUM
AUDIT INTERNAL
2
FRAMEWORK PENYELENGGARAN SPIP
PENETAPAN TUJUAN STRUKTUR DAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN KLD
Isu, Mandat, Peraturan Melalui :
UNIT MANAJEMEN
RISIKO
1ST ???????
3RD
LINE LINE 4
PENGAWASAN INTERN ATAS PBJ
Pengawasan/
Audit Intern
Kegiatan Kegiatan
Assurance Consulting
Pemantauan/ Konsultansi/
Audit Reviu Evaluasi Sosialisasi Asistensi/
Monitoring Advisory
Pendampingan
5
BENTUK PENGAWASAN PBJ
REVIU
Penelaahan ulang bukti-bukti untuk memastikan kegiatan sesuai ketentuan Sesuai misi & tujuan
Dilakukan terhadap seluruh/sebagian tahapan proses PBJ Perpres No.16/2018
dan perubahannya
PROBITY AUDIT (outcome based audit)
Dilakukan selama proses PBJ berlangsung dan pada setiap tahapan/proses kegiatan PBJ
Menilai ketaatan terhadap ketentuan PBJ
Serah Memberikan
KEGIATAN
Penyedia naan
(OUTCOME)
Pekerjaan
OUTPUT
Dilaksanakan selama proses PBJ berlangsung dengan memberikan jasa konsultasi
atas berbagai permasalahan dalam pelaksanaan PBJ
ASISTENSI
AUDIT ( post audit & continuous audit )
Dilakukan setelah pelaksanaan ataupun selama proses PBJ. Melalui audit kinerja atau audit dengan tujuan tertentu
OUTPUT BASED
OUTCOME BASED 4
PENGERTIAN AUDIT
Proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, objektif, dan
profesional berdasarkan standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas,
efisiensi, dan keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah.
Standar Audit
Dilakukan Secara
Independen, Objektif, Dan
ASERSI Profesional
MANAJEMEN
Menilai Kebenaran,
Kecermatan, Kredibilitas,
Efektivitas, Efisiensi, Dan
Keandalan Informasi
Standar/Kriteria
/Perataruan/Kontrak
NO KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK JENIS PENUGASAN
ASSURANCE
PBJ
PROBITY AUDIT AUDIT PBJ REVIU PBJ
1 Tujuan Memberikan keyakinan memadai Memberikan keyakinan memadai Memberikan keyakinan terbatas bahwa
bahwa pengadaan barang/jasa telah bahwa kegiatan pengadaan barang/jasa kegiatan pengadaan barang/jasa telah
dilaksanakan sesuai dengan prinsip telah memenuhi kriteria pemenuhan memenuhi kriteria pemenuhan nilai
probity/kejujuran, integritas dan nilai manfaat yang sebesar-besarnya, manfaat yang sebesar-besarnya,
kebenaran, mentaati prinsip pengadaan kepatuhan terhadap peraturan kepatuhan terhadap peraturan
sesuai ketentuan yaitu efisien, efektif, perundang-undangan, pencapaian perundang-undangan, pencapaian
terbuka dan bersaing, transparan, TKDN, Penggunaan produk dalam TKDN, Penggunaan produk dalam
adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel negeri, pencadangan dan peruntukan negeri, pencadangan dan peruntukan
serta sesuai dengan etika pengadaan paket untuk usaha kecil, dan pengadaan paket untuk usaha kecil, dan pengadaan
barang/jasa. berkelanjutan. berkelanjutan.
2 Ruang Lingkup Probity audit dilakukan atas seluruh Audit PBJ dilakukan terhadap tahapan Reviu PBJ dilakukan terhadap tahapan
tahapan pengadaan barang/jasa, atau PBJ yang telah dilaksanakan, atau perencanaan pengadaan, persiapan
hanya tahapan terpilih (sebelum setelah selesainya seluruh tahapan PBJ, pengadaan, pemilihan penyedia,
pembayaran 100%) atau setelah berfungsinya output dari pelaksanaan pengadaan, dan serah
PBJ terima pekerjaan
8
TUJUAN AUDIT PENGADAAN BARANG/JASA
Accountability
Pemanfaatan
Harga yang
wajar
Spec/quality
Compliance
Capaian TKDN, Penggunaan
produk dalam negeri
ISUE/PERMASALAHAN YANG
DOMINAN BERDASARKAN AUDIT
INTERN PELAKSANAAN PROYEK
SEBAGAI PEMBELAJARAN
10
PEMAKETAN PEKERJAAN TIDAK
TEPAT
Menetapkan sebanyak-banyaknya paket pengadaan barang/jasa untuk
Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil tanpa mengabaikan
prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, kualitas dan
kemampuan teknis Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
Didasarkan kepada:
metode yang dapat dipertanggungjawabkan
berdasarkan data yang relevan, aktual dan
dapat diandalkan.
Perlu dilakukan analisis pasar menjelang proses
pemilihan penyedia barang/jasa.
Indikasi penggelembungan harga atau mark up sangat mungkin terbukti apabila HPS yang ditetapkan
melebihi harga pasar tanpa ada penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 12
DAFTAR HARGA DASAR UPAH DAN BAHAN
PENYUSUNAN HARGA
No Uraian Sat. Harga Satuan Referensi SATUAN PEKERJAAN
HARGA DASAR
I UPAH TENAGA KERJA
1 Pekerja oh 150,000 Standar Satuan Hrg PERHITUNGAN ANALISA
2 Tukang oh 160,000 HARGA SATUAN
3 Kepala Tukang oh 200,000
4 Mandor oh 250,000 PEKERJAAN
an SH
II PEKERJAAN BETON s iennis S ar/
u
at S
e fi THrg k a Jumlah
e Satuan
g as (Rp)
rja
1 Ready Mix Fc 30 m3 1,180,000 No Uraian Sat
o
Koefisien
r a r D
4 Plastik cor m2 6,000 A
1
Tenaga Kerja
Pekerja
aK
e oh K nda H rga
1.000 150,000 150,000
5 Spesi tebal 5 cm m3 726,000 2 Tukang Batu
na
g oh
Sta
0.250
Ha
160,000 40,000
Te
3 Kepala Tukang oh 0.025 200,000 5,000
7 Air per m3 m3 133,000 4 Mandor oh 0.100 250,000 25,000
8 Air per liter lt 133 Jumlah Harga Tenaga Kerja
220,000
9 Semen Portland kg 1,750 B Bahan
han
Ba
Campuran Beton
10 Pasir Beton per m3 m3 350,000 1 Ready Mix Fc 30 m3 1.020 1,180,000 1,203,600
2 Curing Compound Ltr - 61,900 -
11 Pasir Beton per kg kg 250 Jumlah 1,203,600
12 Batu Split per m3 m3 577,000
an
C Peralatan
a
2 Alat bantu Lain-Lain Ls - 2,500 -
r
14 Curing Compound Ltr 61,900
Pe
Jumlah 420,000
Penyelesian pembayaran
pekerjaan berlarut-larut dan
menimbulkan masalah hukum
15
URAIAN TAO KET
Kekurangan/Kelebihan Pengenaan
denda
16
URAIAN TAO KET
17
TERIMA KASIH
18