REPUBLIK INDONESIA
POKOK-POKOK PENGATURAN
RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 86 TAHUN
2017 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN DAERAH, TATA CARA EVALUASI RANCANGAN PERATURAN
DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
DAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH, SERTA TATA
CARA PERUBAHAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH,
RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH, DAN RENCANA KERJA
PEMERINTAH DAERAH
Disampaikan oleh:
BAGUS AGUNG HERBOWO, ST, MT
Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi
Pembangunan Daerah Wilayah I
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
LATAR BELAKANG
OUTLINE PERMENDAGRI
KESIMPULAN
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
LATAR BELAKANG
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TAR BELAKANG
2
Mengintegrasikan perencanaan desa ke dalam dokumen
perencanaan pembangunan daerah.
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
FTARINVENTARIS MASALAH REPUBLIK INDONESIA
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
JELASAN DIM
NO. SUBSTANSI PERMASALAHAN KETERANGAN TINDAK LANJUT
1. Substansi pengaturan Beberapa pasal pada materi Contoh: Pendekatan perencanaan Kembali pada UU 23/2014
berpedoman pada UU Permendagri 86/2017 dalam UU 23/2014 tidak
23/2014 belum mengacu pada UU menggunakan pendekatan
23/2014 holistic, integrative, tematik dan
spasial
2. Rancangan Teknokratik Rancangan teknokratik tidak Karena teknokratik hanya Istilah RPJMD teknokratik diganti
perlu dinormatifkan dalam merupakan pendekatan kerangka menjadi laporan hasil RPJMD
satu dokumen berfikir ilmiah dalam penyusunan
dokrenda
3. Konsultasi rancangan Awal Menambah tahapan dalam Permintaan daerah di karenakan Konsultasi ranwal sudah di
dalam dokumen rencana perencanaan dan belum ada adanya keterbatasan waktu dan hilangkan
substansi yang dipandang pendanaan perlu
untuk di konsultasikan
4. Penegasan peran dan Selama ini orientasi di Bappeda sebagai koordinator PD menyusun Renstra PD dan
fungsi antara Bappeda dan daerah memposisikan penyusunan dokumen rencana, Renja PD terlebih dahulu,
PD dalam penyusunan Bappeda sebagai penyusun sedangkan PD melakukan kemudian Bappeda merangkum
dokrenda Dokrenda penyusunan dokumen Renstra PD menjadi RPJMD
dan Renja PD
5. Alur kerja penyusunan Selama menyusun Renstra Penyusunan Renstra dan Renja Tahapan penyusunan Renstra dan
dokrenda dan dokumen PD dan Renja, dilaksanakan PD merupakan bagian dari Renja sudah jadi bagian tahapan
setelah RPJMD dan RKPD penyusunan RPJMD dan RKPD penyusunan RPJMD dan RKPD
ditetapkan
6. Sistematika Dokrenda Perbaikan terhadap Antara lain muncul istliah Istilah program pembangunan
sistematika Dokrenda program pembangunan daerah daerah dan program perangkat
dan program perangkat daerah daerah sudah tidak dugunakan,
hanya menggunakan istilah
program
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
JELASAN DIM
12. Tatacara perubahan Tatacara perubahan Tatacara perubahan dokrenda Penyebab perubahan tiap dokrenda
dokrenda dokrenda secara perlu disesuikan dengan kondisi sudah diatur masing-masing
mutatis muntandis penyebab perubahan
memberatkan
daerah
13. Lampiran Banyak lampiran yang tidak Perbaikan terhadap lampiran dan Lampiran akan disusun sesui
konsisten dengan batang disesuikan dengan kebutuhan dengan jangka waktu penyusunan
tubuh dokrenda, dalev & perubahan
dokrenda
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
OUTLINE PERMENDAGRI
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TLINE
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TA CARA PENYUSUNAN
PERENCANAANDAN PERUBAHAN RPJPD
penetapan Perda
Penetapan
Perda
Tata Cara Penyusunan Perubahan RPJPD
Tata Cara Penyusunan Perubahan RPJPD
1. Persiapan penyusunan;
Tahapan Penyusunan RPJPD berlaku 2. Penyusunan rancangan;
3. Pelaksanaan musrenbang;
mutatis mutandis terhadap tahapan
4. Perumusan Rancangan Akhir;
penyusunan perubahan RPJPD
5. Pengendalian perumusan kebijakan;
6. Penetapan Perda.
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TA CARA PENYUSUNAN
PERENCANAANDAN PERUBAHAN RPJPD
Dalam rangka efektivitas, perubahan RPJPD tidak dapat ü Dalam rangka efektivitas, perubahan RPJPD tidak
dilakukan apabila sisa masa berlaku RPJPD kurang dari 7 dapat dilakukan apabila sisa masa berlaku RPJPD
(tujuh) tahun. kurang dari 7 (tujuh) tahun..
ü Perda perubahan RPJPD ditetapkan paling lambat
Pasal 342 & Pasal 344 6 (enam) tahun sebelum periode RPJPD berakhir.
ü Hasil perubahan RPJPD digunakan sebagai dasar
penyusunan RPJMD periode berkenaan.
Tata Cara Penyusunan RPJMD Tata Cara Penyusunan RPJMD dan Renstra PD
Persiapan penyusunan RPJMD; Persiapan penyusunan RPJMD dan Renstra PD;
Dalam rangka efektivitas, perubahan RPJPD tidak ü Perubahan RPJMD diselesaikan paling lambat 2 (dua)
tahun sebelum petiode RPJMD berakhir.
dapat dilakukan apabila sisa masa berlaku RPJMD
ü Hasil perubahan RPJMD, digunakan sebagai dasar
kurang dari 3 (tiga) tahun. penyusunan RKPD tahun rencana berikutnya.
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAN
DANPERUBAHANRPJMD DANRENSTRA-PD
Tata Cara Penyusunan Perubahan Tata Cara Penyusunan Perubahan RPJMD dan Renstra PD
RPJMD dan Renstra PD Persiapan penyusunan perubahan RPJMD dan Renstra PD;
Tata Cara Penyusunan RKPD Tata Cara Penyusunan RKPD dan Renja PD
Persiapan penyusunan RKPD; Pelaksanaan musrenbang desa/kelurahan dan kecamatan
DASAR PERTIMBANGAN PERUBAHAN RKPD DAN RENJA PD DASAR PERTIMBANGAN PERUBAHAN RKPD DAN RENJA PD
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PENGENDALIAN DAN
EVALUASI
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
NGENDALIAN DAN EVALUASI
KOORDINASI
TEKNIS
PERENCANA
AN
PEMBANGUN
AN
TAHUNAN
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
ORDINASITEKNISPERENCANAAN
MBANGUNANTAHUNAN
REVISI 86/2017
PERMENDAGRI 86/2017
Tujuan:
Tujuan: Pusat:
1. Penyelarasan program strategis Nasional dengan
prioritas pembangunan Daerah;
1. Sinkronisasi kebijakan pembangunan 2. Sinkronisasi program kementerian/lembaga dengan program
nasional dan daerah, pembangunan dan kegiatan PD dalam mendukung pencapaian sasaran
pembangunan Nasional;
daerah provinsi dan kabupaten/kota; 3. Menyepakati pendanaan untuk mendukung sasaran
2. Penyelarasan target pembangunan pembangunan nasional yang bersumber dari dana alokasi
khusus (DAK).
nasional antara pemerintah pusat, daerah Tahap Perencanaan: minggu ke-2 bln februari tahun berjalan.
provinsi dan daerah kabupaten/kota Tahap pelaksanaan: minggu ke-2 bln Juli tahun berjalan;
Tahap peng. & ev. : minggu ke-2 bln februari tahun berikutnya.
dalam dokumen perencanaan;
3. Memastikan hasil koordinasi teknis Provinsi:
perencanaan telah ditindaklanjuti secara 1. Penyelarasan prioritas pembangunan nasional dengan prioritas
pembangunan daerah provinsi dan prioritas kabupaten/kota;
konsisten dalam dokumen perencanaan; 2. Penyelarasan prioritas pembangunan daerah provinsi dengan
prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota;
4. Penyusunan strategi pencapaian output Sinkronisasi program & kegiatan kementerian/lembaga
3.
secara terintegrasi; dan dengan program dan kegiatan PD provinsi, dan program dan
kegiatan PD kabupaten/kota dalam mendukung pencapaian
5. Perumusan jadwal, lokus dan fokus sasaran pembangunan nasional;
kegiatan yang terintegrasi 4. Sinkronisasi program dan kegiatan PD provinsi dengan
program dan kegiatan PD kabupaten/kota dalam mendukung
pencapaian sasaran pembangunan daerah; dan
5. Menyepakati pendanaan untuk mendukung asaran
Waktu Belum diatur pembagunan daerah provinsi yang bersumber dari belanja
Tahapbantuan daerah.minggu ke-4 bln februari tahun berjalan.
Perencanaan:
Tahap pelaksanaan: minggu ke-2 bln juli tahun berjalan;
Direktorat PEIPD Tahap peng. & ev. : minggu ke-4 bln februari tahun berikutnya.
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
SITEKTURKINERJA
MBANGUNANDAERAH
PP 13/2019
Tentang Laporan & Evaluasi Kontruksi Kontruksi
Penyelenggaraan RPJMD Renstra PD
Pemerintah Daerah
§ IPM;
Indikator Kinerja Makro § Kemiskinan;
§ Pengangguran;
§ Ekonomi; Tujuan
§ Pendapatan
§ Perkapita;
Indek Gini
Indikator Akuntabilitas
Kinerja Pemda Sasaran
Indikator Sasaran Tujuan
(Indikat
RPJMD
or
Kinerja)
Sasaran
(Indikat
Indikator or
Penyelenggaraan Urusan Kinerja)
Indikator Kinerja
Urusan
Program &
(Indikator Kinerja)
= Program & Kegiatan
(Indikator Kinerja)
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
AGENDA PENYUSUNAN
PERENCANAANTAHUNAN
a
n
g
Jan Feb Maret April Mei nJuni Juli Agustus Sept Okt Nov Dec
a
P ro v in s i
s
Bulan Mei
Minggu ke. 2 Juli
Kortek pelaksanaan
Penetapan RKPD
Kortek Perencanaan/ Minggu ke. 3
Pengendalian & Juni
Evaluasi
Minggu ke. 4 Feb Penetapan Perubahan RKPD
M Minggu ke. 3 Juli
u
s
r
e Kortek Pelaksanaan
n Minggu ke. 2 Juli
b
a
g
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KESIMPULAN
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
IMPULAN
Direktorat PEIPD
MENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TERIMA KASIH 27
Direktorat PEIPD